Upload
rahmat-hail-inayah
View
17
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
askep keperawatan keluarga dengan klien mengalami masalah dalam keluarga khususnya kesehatan keluarga
Citation preview
PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum :
1. Nama kepala keluarga : Tn.”A”2. Alamat dan Telpon : Batu Merah RT 003 / RW 183. Pekerjaan kepala keluarga : Sopir4. Pendidikan kepala keluarga : SMA5. Komposisi keluarga :
No
Nama JK Hubungan dgn
KK
Umur Pendidikan
Status ImunisasiKet
BCG
Polio DPT HepatitisCampak1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. A LK Ayah27 thn
SMA
2. Ny. N PR ISTRI25 thn
SMA
3. An. AW LK Anak 4 thn -
Genogram :
6. Tipe keluarga : Keluarga inti (nucleur Family) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
62 59
636061
2525
27
4
7. Suku / Bangsa : Keluarga Tn. A berasal dari suku Bugis / Indonesia
8. Agama : Keluarga Tn. A menganut agama islam9. Status sosial ekonomi : Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah
ayah dengan pendapatan sebulan yaitu Rp 750.000 serta pengeluaran tidak menentu dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Mendengarkan musik, dan sesekali menonton TV di rumah bersama keluarga.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga Tn.A mempunyai satu orang anak laki-laki yang berusia 4 tahun, maka keluarga Tn.A berada pada tahapan perkembangan dengan keluarga kelahiran anak pertama (child bearing).
12. Tahap perkembangan kelg. yg belum terpenuhi: Tidak ada13. Riwayat keluarga Inti :
• Riwayat penyakit Keturunan : Tidak ada• Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama UmurKeadaan
kesehatan imunisasi Tindakan yg dilakukan
1
2
3
Tn. A
Ny. N
a/A W
27 thn
25 thn
4 thn
Sehat
Sehat
Sehat
-
-
Lengkap
Berobat di puskesmas dan membawa penderita
di puskesmas
14. Riwayat keluarga sebelumnya : Tidak ada
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :1. Riwayat rumah yang di tempati : Rumah yang di tempati adalah
Kamar kos-kosan dengan luas rumah 3 x 4 m.2. Sanitasi dan penggunaan sarana air bersih yaitu Sumber air minum yang
di dapat dari air ledeng untuk minum. Dan keperluan lainnya diambil dari sumur gali dengan jarak 10 m dengan kos-kosan. Penggunaan air minum dimasak terlebih dahulu, keluarga mempunyai kebiasaan yaitu dengan membuang sampah di tempat pembuangn sampah umum. Jarak septic tank dengan sumur yaitu 10 meter
WC DAPUR
Kamar Tidur Ruang Tamu
16. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Lingkungan tetangga cukup ramah, keluarga Tn. A tinggal berdekatan dengan tetangganya. Hubungan dengan tetangga cukup baik.
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A bersama keluarga menempati rumahnya sudah 3 tahun, letak rumah berada dalam kompleks, alat transportasi umum yang ada yaitu angkutan umum dan ojek. Keluarga menggunakan angkutan umum untuk bepergian.
18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. A biasa berkumpul pada sore hari sepulang kerja, di lingkungan rumah ada kegiatan rutin seperti pengajian ibu-ibu, pertemuan RT, Posyandu, dan kebersihan lingkungan. Kadang-kadang Tn. A ikut pertemuan RT, hubungan dengan tetangga baik. Ny. N sering mengikuti kegiatan posyandu dan pengajian.
19. Sistem Pendukung Keluarga
Tn. A memiliki fasilitas jaminan kesehatan BPJS yang dapat digunakan untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan.
IV. Struktur keluarga
16. Pola komunikasi keluargaPola komunikasi keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka,
tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. ”A” yang berperan sebagai kepala keluarga saat ini. Apabila ada masalah dalam keluarga ini biasaanya di didiskusikan bersama - sama dengan istri.
17. Struktur kekuatan keluargaTn. A sebagai kepala keluarga berperan sebagai pengambil keputusan,
meskipun tetap lewat komunikasi keluarga.
18. Stuktur peran (formal dan informal)Peran Tn. ”A” sebagai kepala keluarga, pelindung dan Ny. ”N” berperan
sebagai dalam mengurus, mengasuh, mencari,nafkah tambahan dan menyiapkan makanan bagi suami dan anaknya sedangkan a/AW berperan sebagai anak.
19. Nilai dan norma budaya keluargaKeluarga ini mengajarkan ajaran sesuai dengan agama dan kepercayaanya
mereka saling menghormati satu sama dengan yang lain. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektifKeluarga Tn.A termasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antara anggota keluarga saling memperhatikan, menghormati, dan menyayangi sehingga tidak ada istilah pilih kasih.
25. Fungsi sosialisasiDalam keluarga Tn.A biasa ditanamkan kedisiplinan hubungan dengan tetangga baik, Tn.A juga anggota keluarga yang lain berusaha melakukan sosialisasi dengan lingkungan jika ada waktu senggang.
26. Fungsi perawatan kesehatana. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan.
Ny.N mengetahui penyakit yang diderita anaknya sehingga dapat menontrol kesehatan serta makanan yang rutin dikomsumsi anaknya.
b. Keluarga mampu mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan.Jika dalam keluarga ada yang sakit biasanya dibelikan obat diwarung dan makan obat herbal, tetapi jika penyakit yang diderita cukup berat maka dibawa ke puskesmas atau klinik terdekat.
c. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit.Dalam keluarga Tn.A mampu merawat penyakit yang diderita An.Aw
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan yang sehat.Kondisi rumah tidak rapi, agak sedikit kotor dan penataan rumah tidak serasi. Tapi keluarga tau bahaya lingkungan yang tidak teratur bagi anggota keluarga.
e. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas/pelayanan kesehatan dimasyarakat.Tn.A mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat ke puskesmas atau pelayanan kesehatan jika dirasa sakitnya berat. Tn.A memiliki kartu BPJS.
27. Fungsi reproduksiKeluarga Tn.A memiliki 1 orang anak laki-laki dan sedang merencanakan untuk mempunyai anak lagi
28. Fungsi ekonomiSemua pendapatan yang ada digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari. Dari makan, listrik, air, dan hal-hal yang tidak terduga. Keluarga Tn.A dapat memanfaatkan dengan baik sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan.
VI. Stress dan Koping Keluarga
20. Stresor Jangka Pendek dan Panjang Jangka Panjang : Adanya keinginan dari keluarga Tn.A untuk
memilki rumah sendiri, karna masih hidup kos-kosan. Jangka Pendek : Keluarga Tn.A sangat\memikirkan kondisi anaknya
yang sedang sakit diare.21. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap situasi/stressor
Jika ada masalah keluarga Tn.”A” menghadapinya dengan mencari alternatif menyelesaikannya bersama - sama keluarga dan meyakini bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
22. Strategi koping yang digunakan :Dalam menghadapi masalah biasanya keluarga berdiskusi antar anggota keluarga.
23. Strategi adaptasi disfungsional :Keluarga Tn.B tidak mengalami strategi disfungsional.
VII. Pemeriksaan Fisik (Keluarga)
No Pemeriksaan
fisik
Tn. A Ny. N An. AW
1. Kepala Dalam keadaan
normal
Dalam keadaan
normal
Dalam keadaan
normal
2. Leher leher tidak
nampak adanya
peningkatan
tekanan vena
leher tidak
nampak adanya
peningkatan
tekanan vena
Tidak ada
peningkatan
tekanan vena
jugularis dan
jugularis dan
arteri carotis,
tidak teraba
adanya
pembesaran
kelenjar tiroid
(struma).
jugularis dan
arteri carotis,
tidak teraba
adanya
pembesaran
kelenjar tiroid
(struma).
arteri carotis
3. Mata Konjungtiva tidak
terlihat anemis,
tidak ada katarak,
penglihatan jelas
Konjungtiva tidak
terlihat anemis,
tidak ada katarak,
penglihatan jelas
Konjungtiva
tidak terlihat
anemis, tidak
ada katarak,
penglihatan
normal
4. Telinga Fungsi
pendengaran baik
Fungsi
pendengaran baik
Fungsi
pendengaran
baik
5. Hidung Tidak ada kelainan
yang ditemukan
Tidak ada
kelainan yang
ditemukan
Tidak ada
kelainan yang
ditemukan
6. Mulut Tidak ada
kelainan
Tidak ada
kelainan
Tidak ada
kelainan
7. Dada Pergerakan dada
terlihat simetris,
suara jantung S1
dan S2
tunggal,tidak
terdapat palpitasi,
suara mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
Pergerakan dada
terlihat simetris,
suara jantung S1
dan S2
tunggal,tidak
terdapat
palpitasi, suara
mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
Pergerakan
dada terlihat
simetris, suara
jantung S1 dan
S2
tunggal,tidak
terdapat
palpitasi, suara
mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan
abdomen tidak
Pada
pemeriksaan
Pada
pemeriksaan
didapatkan
adanya
pembesaran
hepar, tidak
kembung,
pergerakan
peristaltik usus
baik, tidak ada
bekas luka operasi
abdomen tidak
didapatkan
adanya
pembesaran
hepar, tidak
kembung,
pergerakan
peristaltik usus
baik, tidak ada
bekas luka
operasi
abdomen tidak
didapatkan
adanya
pembesaran
hepar, kadang-
kadang
kembung,
pergerakan
peristaltik
usus
meningkat,
tidak ada
bekas luka
operasi
9. TTV TD: 120/90 mmHg
R: 20x/menit
N: 84x/menit
S: 370C
TD: 110/80
R: 20x/menit
N: 85x/menit
S: 370C
TD: 105/63
R: 15x/menit
N: 72x/menit
S: 370C
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga berharap melalui perawatan dan Pendidikan kesehatan yang dilakukan selama asuhan kepertawatan keluarga, penyakit Diare yang diderita oleh An. AW dapat sembuh dan anggota keluarga tetap dalam keadaan sehat serta keluarga tahu bagaimana cara pencegahan penyakit Diare.
IX. Klasifikasi Data
1. DS : - Keluarga Tn.A mengatakan :a. Anaknya BAB mencret lebih dari 5x/harib. Badan lemasc. Anaknya reweld. muntah e. Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya
DO :a. Frekwensi/Intensitas BAB : Lebih dari 5x/harib. Kosistensi : Cairc. Bau : Busukd. Keadaan umum Lemahe. Tanda-tanda vital :
1) Nadi : 100 x/menit2) Suhu : 37 0C3) Pernapasan : 24 x/menit
X. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS : Keluarga Tn.A mengatakan Anaknya BAB mencret
lebih dari 5x/hari, Badan lemas Nafsu makan menurun Muntah
DO : Kosistensi : Cair Keadaan umum Lemah Tanda-tanda vital
Nadi : 100 x/menitSuhu : 35,5 C 0
Respirasi : 24 x/menit
Resiko devisite volume cairan tubuh
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
1. Devisite volume cairan tubuh sehubungan dengan pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan.
No Kritera Skor Bobot Scoring Pembenaran
1.
Sifat masalah.Skala :
• Tidak/Kurang sehat• Ancaman Kesehatan• Keadaan sejahtera 3 1 3/3X1=1
BAB Mencret ≥4X/hari,Badan lemas,konjungtiva pucat, turgor kulit kurang,KU,lemah, jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi
2.
Kemungkinan masalah dapat diubah.Skala :
• Mudah• Sebagian• Tidak dapat
2 2 2/2X2=2
Keluarga Tn.A mau tahu tentang diare tetapi masih belum mampu untuk merawat anaknya
3.
Potensial masalah untuk dicegah.Skala :
• Tinggi• Cukup• Rendah
3 1
2/3X1=
2/3
Masalah masih dapat dicegah agar tidak terjadi komplikasi sebab diare tidak ditangani segera akan berakibat fatal dan dapat memperburuk kondisi penderita
4.
Menonjolnya masalah.Skala :
• Masalah berat harus ditangani
• Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani
• masalah tidak dirasakan
2 1 2/2X1=1
Masalah diare yang diderita a/AW sangat dirasaklan betul oleh keluarga Tn.A dan keluarga ingin segera masalah yang dialami anaknya segera ditangani
TOTAL 4 2/3
Scoring :
1. Tentukan skor untuk semua kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot
skorangka tertinggi
x bobot
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria ( skor maksimum sama dengan jmlah bobot yaitu 5).