Tugas Askum Eka-wijaya

4

PERJANJIAN KONTRAK

PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN

Pekerjaan : Pembangunan Poskesda Desa Pipa Putih

Lokasi : kecamatan Pemulutan

Volume : 1 Paket

Biaya : Rp. 98.530.000

Pelaksana :

\

Tahun 2008

[Type the company name] | TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SRIWIJAYA

4

ASPEK-ASPEK YANG TERDAPAT DI DOKUMEN KONTRAK

PEMBANGUNAN POSKESDA DESA PIPA PUTIH

I. Aspek Teknis

a. Ruang Lingkup Pekerjaan


4

b. Waktu Pelaksanaan

1. Masa Efektif kontrak pelaksanaan pekerjaan adalah sejak tanggal 23 Juli 2008

sampai dengan 20 Oktober 2008, masa pemeliharaan tanggal 29 Oktober

2008 sampai 17 Januari 2009.

2. Masa waktu pelaksanaan adalah sembilan puluh hari kalender terhitung sejak

tanggal 23 Juli 2008.

3. Masa pemeliharaan dan perbaikan ditetapkan selama sembilan puluh hari

kalender kerja sejak tanggal serak terima pertama pekerjaan, pihak kedua (CV

PUNCAK INDAH) wajib memelihara pekerjaan sehingga kondisi tetap seperti

pada saat penyerahan pertama pekerjaan, apa bila terjadi cacat maka

merupakan tanggung jawab pihak kedua.

c. Metode Pelaksanaan

1. Persiapan

a. Penyipan tenaga kerja dan material

b. Pembersihan lapangan

c. Pekerjaan pembuatan gudang

d. Pemasangan bouplank

e. Penyediaan Air

2. Pekerjaan Tanah

a. Pekerjaan galian untuk pondasi

b. Pekerjaan timbunan tanah

c. Pekerjaan urugan pasir

3. Pekerjaan pasangan

a. Pekerjaan pondasi batu bata

b. Pekerjaan pasangan dinding

c. Pekerjaan plesteran

d. dll

4. Pekerjaan Beton Bertulang

5. Pekerjaan Kayu

6. Pekerjaan Rangka Baja Atap

7. Pekerjaan Lantai

8. Pekerjaan Instalasi Listrik

9. Pekerjaan Cat


4

d. Jadwal Pelaksanaan

e. Metode Pengukuran

1. Mengunakan alat waterpas

2. Mengunakan alat theodolite

II. Aspek Hukum

a. Cidera Janji Dan Sanksi

1. Apabila ada keterlambatan maka pihak kedua terkena denda sebesar

1/1000 (satu permil), setinggi-tingginya denda 5% dari nilai kontrak.

Terhitung sejak jangka waktu pelaksanaan berakhir.

2. Apabila dalam pekerjaan tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai

dengan perencanaan dan ketentuan, maka pihak kedua dikenakan saknsi

pemutusan kontrak secara sepihak, setelah ada 3 (tiga) kali peringatan.

b. Force Majuere

1. Force majuere adalah keadaan luar biasa yang terjadi diluar kemampuan

dan atau kesalahan pihak kedua, seperti gempa bumi, banjir, dan bencana

lainya serta kebakaran, peperangan, sabotase.

2. Bagian Pekerjaan Yang telah diselesikan dan diterima dengan baik maka

jika terjadi kerusakan sebagaimana dimaksud.

3. Selambat-lambatnya lima hari sejak terjadinya pristiwa force majuer pihak

c. Perubahan Kontrak


4

1. Perubahan kontrak dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pihak

pertama dan pihak kedua.

2. Pekerjaan tambah atau kurang, sah apabila ada perintah tertulis dari pihak

pertama kepada pihak kedua.

3. Pekerjaan tambah atau kurang tidak dapat dipakai untuk alasan perubhan

waktu pelaksanaan.

4. Apabila ingin mengajukan tambahan waktu pelaksanaan harus sesuai

perjajian kedua belah pihak.

d. Penyelesaian Perselisihan

1. Pihak pertama dan kedua telah sepakat, apabila terjadi perselisihan

didalam pelaksanaan perjanjian kontrak ini akan diselesaikan secara

musyawarah untuk mencpai mufakat.

2. Apabila musyawarah dan mufakat tidak berhasil, maka akan diselesaikan

di pengadilan.

e. Domisili

Pihak pertama dan kedua sepakat memilih tempat domisili yang sah tidak

berubah-ubah di kantor dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Olir.

III. Aspek Keuangan

a. Tata Cara Pembayaran Uang Muka

1. Semua pembayaran dilakukan dengan prosedur pembayaran beban tetap

dengan system termin, pembayaran dilakukan oleh bagian keuangan

pemerintah kabupaten Ogan Ilir melalui DPA-SKPD dinas Pekerjaan

Umum Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir.

2. Pihak kedua dapat meminta pinjaman uang muka kerja kepada pihak

pertama dan dikembalikan dengan cara memotong ketika setiap kali

termin.

3. Pembayaran Uang Muka maksimum 30% dari nilai kontrak atau sebesar

30% x Rp.98.530.000 = Rp. 29.559.000 yang akan dibayarkan kepada

pihak kedua setelah pihak pertama menerima jaminan uang muka dari

Bank Pemerintah. Sebesar uang muka tersebut yang berlaku sampai lunas

dan paling lambat saat pekerjaan diserah terimakan.


4

4. Pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan system

termin/angsuran dan dapat pula dimintakan pembayaran dengan cara

sekaligus dengan melampirkan dokumen kemajuan fisik tercapai serta

bukti pembayaran pajak Galain Gol C, angsuran muka, denda (bila ada)

dan pajak-pajak lainnya. Pembayaran dilakukan empat tahap :

a. Angsuran pertama

Sebesar 30% dari nilai kontrak, dibayar setelah pekerjaan fisik

mencapai minimal 35% dan dinyatakan dengan suatu berita acara

pemeriksaan pekerjaan dan berita acara pembayaran.

b. Angsuran kedua


mencapai minimal 65% dan dinyatakan dengan suatu berita acara

pemeriksaan pekerjaan dan berita acara pembayaran. Bila Mengambil

uang muka kerja, maka harus dipotong sebesar 30% dari uang muka

kerja yang diberikan.

c. Angsuran ketiga


mencapai 100% dan dinyatakan dengan suatu berita acara pemeriksaan

pekerjaan dan berita acara penyerahan pertama. Bila Mengambil uang

muka kerja, maka harus dipotong sebesar 40% (lunas) dari uang muka

kerja yang diberikan.

d. Angsuran Keempat

Sebesar 5% dari nilai kontrak, dibayar setelah habis masa

pemeliharaan selama 90 hari kalender dan dinyatakan dengan berita

acara pemeriksaan oleh tim FHO dan berita acara pembayaran serta

penyerahan kedua, atau pihak kedua dapat dibayarkan sebelum tahun

anggaran berakhir dengan menyerahkan surat jaminan pemeliharaan

dari bank pemerintah/ asuransi yang ditunjuk pemerintah kepada pihak

pertama sebesar 5%.

5. Permintaan pembayaran angsuran harus disertai berita acara prestasi

pekerjaan, khusus angsuran ketiga harus disertai berita acara penyerahan

pertama (PHO), sedangkan untuk pengambilan jaminan pemeliharaan

harus disertai berita acara penyerahan terakhir (FHO).


4

6. Uang jaminan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak dibayar setelah

habis masa pemeliharaan serta pekerjaan dapat diterima dengan baik oleh

pihak pertama dan telah diserah terimakan untuk terakhir kalinya.

7. Pihak Kedua diwajibkan untuk mengajukan penarikan ansuran sesuai

dengan angsuran pembayaran yang telah ditetapkan apabila kemajuan fisik

telah tercapai.

IV. Aspek Perpajakan

a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Dalam surat perjanjian ini sebesar 10% dari nilai kontrak yang akan

dibayarkan oleh pihak kedua sesuai dengan pembayaran angsuran dan harus

menujukan bukti penyetoran kepada pihak pertama.

b. Pajak Lainya

Pajak-pajak dan pungutan resmi lainnya nilainya yang berhubungan dengan

surat perjanjian kontrak ini termasuk pajak galian golongan C, menjadi

tanggung jawab pihak kedua, dengan menyerahkan bukti pembayaran pada

saat mengajukan tagihan atau dapat dipotong langsung oleh pihak pertama.

V. Aspek Pengasuransian

a. Asuransi Sosial Tenaga kerja

Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar uang pertanggungan kecelakaan dan

jiwa para pekerjanya serta untuk pekerjaan tersebut kepada perusahaan

asuransi sosial tenaga kerja ( PT JAMSOSTEK) sesuai ketentuan yang

berlaku.

VI. Aspek Sosial Ekonomi

a. Kerja Sama Dengan Golongan Ekonomi Rendah

Kepada pihak kedua dapat untuk bekerja sama dengan penyedia jasa golongan

usaha kecil setempat antara lain suplier material atau jasa lainya yaitu dengan

mensubkontraktorkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama denagn

disetujui terlebih dahulu oleh pihak pertama dan pihak kedua tetap

bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontraktorkan tersebut.

b. Pemakaian Produksi Dalam Negeri


4

Penydia barang/jasa diwajibkan memakai bahan produksi dalam negeri.

VII. Aspek Adminsistrasi

a. Laporan Hasil Pekerjaan

1. Buku harian diisi oleh penyedia jasa dan diketahui oleh direksi teknis,

mencatat seluruh rencana dan realisasi aktivitas pekerjaan sebagai bahan

laporan harian.

2. Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa oleh pengawasan dan

disetujui oleh pejabat pelaksana teknis kegiatan.

3. Laporan harian berisi :

a. Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan.

b. Jenis dan kualitas bahan di lapangan.

c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan.

d. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan

e. Cuaca dan peristiwa alam lainya yang mempengaruhi pelaksanaan

pekerjaan.

f. Catatan lain yang dianggap perlu.

4. Laporan mingguan dibuat oleh penyedia jasa, terdiri dari rangkuman

laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan mingguan serta

catatan yang dianggap perlu.

5. Laporan bulanan dibuat oleh penyedia jasa, terdiri dari rangkuman laporan

mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan bulanan serta catatan

yang dianggap perlu.

6. Untuk kelengkapan laporan, penyedia jasa dan direksi teknis wajib

membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan kerja.

b. Tim Direksi

1. Sebagai tim Dereksi adalah tim / panitia yang ditunjuk oleh pihak pertama

2. Tim direksi teknis adalah pejabat pelaksanaan teknis kegiatan

pembangunan Poskesdes desa Pipa Putih Tahun Anggaran 2008.

3. Direksi yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini akan menempatkan

wakilnya dilokasi pekerjaan dan diberitahukan secara tertulis kepada pihak

kedua, Wakil Tim direksi dimaksud diatas adalah unsur pelaksana

Kegiatan / koordinator dan pengawas lapangan.


4

4. Pihak Kedua harus memenuhi dan melaksanakan segala petunjuk dan

perintah tim direksi.

REKAPITULASI BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA


4


4


4

DOKUMEN KONTRAK

KELOMPOK :

EKA WIJAYA (03071001061)

YOGI DINATA (03071001071)

M. ARMA MUSLIMIN (03071001082)

M. ICHFAN ZULFI (03071001083)

FIRDAUS (03071001086)

DOSEN PENGASUH :

MONA FORALISA TOYFUR, ST.MT

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS SRIWIJAYA


4

2010


Documents

Tugas Askum Eka-wijaya