2
2. Kelemahan pengendalian internal dari system pembayaran gaji Dodger terletak pada tanggung jawab penggajian yang dipegang atau dikendalian oleh satu orang, dalam hal ini di kendalikan oleh Edward Campos. Dalam kasus ini Edward Campos memiliki wewenang penuh dalam depertemen penggajian, mulai dari mendesain system penggajian baru yang dilaporkan hanya dengan sepengetahuan penuh darinya, mengontrol secara keseluruhan system dalam pengisian kartu pembayaran gaji mingguan setiap karyawan Dodger di mana kartu tersebut diisi sesuai dengan keinginan pribadi Edward Campos. Semua hal tersebut seluruhnya dikendalian oleh Edward Campos. Akibatnya tidak ada pihak lain yang mengetahui atau memahami bagaimana prosedur sesungguhnya dari system pembayaran gaji tersebut berjalan selain Edward Campos sendiri. Wewenang penuh inilah yang akhirnya disalahgunakan oleh Edward Campos dengan menambahkan keberadaan karyawan fiktif dalam departemen yang berragam dalam organisasi serta meningkatkan jumlah jam kerja dari karyawan tersebut agar gaji yang diterima juga meningkat. 3. Identifikasikan prosedur audit yang mugkin telah mangakibatkan penemuan skema penipuan yang dipelopori oleh Campos. Skema penipuan yang dilakukan oleh Edward Campos mulai terkuak ketika Campos terserang sakit usus buntu yang mengharuskan dia untuk istirahat sementara waktu. Selama Campos tidak masuk bekerja, Dodgers memaksa pengendalinya untuk memikul tanggung jawab pekerjaan Campos. Sambil menyelesaikan daftar gaji satu minggu, pengendali memperhatikan bahwa beberapa karyawan termasuk penerima tamu, penjaga keamanan, dan penjual tiket,

Tugas Audit II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

auditing

Citation preview

2. Kelemahan pengendalian internal dari system pembayaran gaji Dodger terletak pada tanggung jawab penggajian yang dipegang atau dikendalian oleh satu orang, dalam hal ini di kendalikan oleh Edward Campos. Dalam kasus ini Edward Campos memiliki wewenang penuh dalam depertemen penggajian, mulai dari mendesain system penggajian baru yang dilaporkan hanya dengan sepengetahuan penuh darinya, mengontrol secara keseluruhan system dalam pengisian kartu pembayaran gaji mingguan setiap karyawan Dodger di mana kartu tersebut diisi sesuai dengan keinginan pribadi Edward Campos. Semua hal tersebut seluruhnya dikendalian oleh Edward Campos. Akibatnya tidak ada pihak lain yang mengetahui atau memahami bagaimana prosedur sesungguhnya dari system pembayaran gaji tersebut berjalan selain Edward Campos sendiri. Wewenang penuh inilah yang akhirnya disalahgunakan oleh Edward Campos dengan menambahkan keberadaan karyawan fiktif dalam departemen yang berragam dalam organisasi serta meningkatkan jumlah jam kerja dari karyawan tersebut agar gaji yang diterima juga meningkat.3. Identifikasikan prosedur audit yang mugkin telah mangakibatkan penemuan skema penipuan yang dipelopori oleh Campos.Skema penipuan yang dilakukan oleh Edward Campos mulai terkuak ketika Campos terserang sakit usus buntu yang mengharuskan dia untuk istirahat sementara waktu. Selama Campos tidak masuk bekerja, Dodgers memaksa pengendalinya untuk memikul tanggung jawab pekerjaan Campos. Sambil menyelesaikan daftar gaji satu minggu, pengendali memperhatikan bahwa beberapa karyawan termasuk penerima tamu, penjaga keamanan, dan penjual tiket, dibayar dengan jumlah yang luar biasa besar. Dalam beberapa kasus, karyawan menghasilkan $7 per jam, yang diterima gaji mengguan mendekati $2000. Setelah dilakukan penyelidikan kriminal dan pengajuan tuduhan terhadap Campos dan para pengikutnya, semua individu yang terlibat dalam penipuan mengaku penggajian.