Tugas BBPL

7/26/2019 Tugas BBPL

1/4

Jawaban :

1. Minyak mentah hasil pengeboran dialirkan ke tempat distilasi, minyak mentah

dipanaskan sampai mencapai flash point. Kemudian minyak mentah panas dialirkan

ke kolom distilasi bertekanan 1 atm sehingga yang berbentuk gas naik ke atas dan

yang berbentuk cair berada di bawah. Tinggi kolom distilasi mencapai 3 ! " m,

semakin ke atas suhunya semakin kecil. #ntuk mengeluarkan produk minyak mentah

dari kolom distilasi, dibuat lubang pipa yang kemudian akan mengeluarkan produk

hasil distilasi seperti naptha $bensin% dan solar. &aptha nilai oktannya masih dibawah

'(, sehingga perlu direforming untuk meningkatkan nilai oktan, agar sesuai dengan

standar spesifikasi bensin.). a. *nternal +ombustion ngine adalah mesin yang mengubah energi kimia men-adi

energi panas di dalam mesin $silinder% itu sendiri.

park *gnition ngine adalah motor bakar dimana proses pembakaran bahan bakar

menggunakan percikan bunga api busi.

+ompression *gnition ngine adalah motor bakar yang proses pembakarannya

menggunakan panas udara hasil kompresi.

b. /iffusion flame adalah pembakaran dimana reaktan terpisah dengan oksidator,

reaksi ter-adi diantara bahan bakar dan oksidator.

0remi flame adalah pembakaran dimanabahan bakar dan oksidator bercampur

pada tingkat molekuler.

c. &ilai kalor 2dalah angka yang menyatakan -umlah panaskalori yang dihasilkan dari

proses pembakaran se-umlah bahan bakar dengan udaraoksigen. &ilai kalori

bahan bakar minyak berkisar antara 1.14 ! 11. K calKg.

d. 5ctane number merupakan angka yang membandingkan antara &ormal 6eptana

dengan *sooktana yang memiliki angka oktan 1.

75& atau 7esearch 5ctane &umber diperoleh dari proses pengu-ian ketahanan

bbm terhadap tekanan kompresi pada kondisi putaran mesin rendah.

M5& atau Motor 5ctane &umber diperoleh dengan sample test 88M yang sudah

dipanaskan terlebih dahulu, diu-i ketahanannya terhadap tekanan kompresi pada

kondisi putaran mesin $70M% lebih tinggi, -uga dengan simulasi timing pengapian

yang ber9ariasi.


2/4

e. +etane number adalah suatu angka yang menyatakan kualitas bahan bakar mesin

diesel yang diperlukan untuk mencegah ter-adinya Knocking pada motor diesel.

Mesin diesel putaran tinggi memerlukan angka cetane yang lebih tinggi.

f. lash point merupakan angka yang menyatakan suhu terendah dari bahan bakar

minyak dapat terbakar.

g. 2uto ignition adalah pembakaran sendiri dimana bakan bakar terbakar tanpa

adanya saat yang -elas.

h. ;olatility adalah kemampuan bahan bakar $bensin% untuk menguap.

i. Knocking atau detonasi adalah saat terbakarnya bahan bakar sebelum saat

pengapian yang tepat dengan kata lain bahan bakar terbakar sebelum waktu yang

ditentukan.

3. a. 0remium adalah bahan bakar -enis distilat dengan 75& minimal ''. 2plikasinya

pada

b. 0ertama adalah bahan bakar tanpa timbal dengan 75& minimal


3/4

karena tidak mengadung sulfur dan sifat pelumasan solar diganti dengan

poliaromatik.

c. 0ertamina /> merupakan bahan bakar diesel dengan cetane number "3 ke atas.

Kandungan sulfur di bawah 3 ppm dan mencapai standar emisi euro ).

(. a. 6+

6+ dapat terbentuk karena beberapa hal berikut ini :

1% Temperatur rendah pada diding?dinging silinder menyebabkan bahan bakar tidak

terbakar sempurna.

)% 59er lap yang ter-adi pada katup memungkinkan gas baru ikut keluar bersama

gas buang.

3% 0engapian yang tidak tepat menyebabkan gas tidak tebakar sempurna

b. +5

+5 terbentuk karena 5) yang masuk ruang bakar tidak mencukupi untuk bereaksi

sempurna dengan bahan bakar. elain itu, campuran yang terlalu kaya -uga membuat

bahan bakar tidak bereaksi sempurna dengan 5).

c. &5

&5 terbentuk bila unsur &) dan 5) berada pada temperatur 1' ! ) +.

+ampuran yang terlalu kurus dan temperatur pembakaran yang tinggi membuat &5

terbentuk.

'. a. +atalityc +on9enter

8erikut tahapan yang dilakukan oleh +atalityc +on9erter dalam mereduksi emisi gas

buang yang berbahaya dari kendaraan :

1% Tahap pertama 7eduction +atalyst, menggunakan platinum dan rhodium untuk

mengurangi &5

)% Tahap kedua 5idation +atalyst, menggunakan platinum dan paladium untuk

mengurangi 6+ dan +5.

3% Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang.

b. haust @as 7ecirculation


4/4

berfungsi sebagai pengontrol pembentukan dari gas &5 pada gas buang, gas

&5 tersebut terbentuk karena adanya peningkatan temperatur pada ruang bakar.

istem ini beker-a dengan mengalirkan kembali gas buang ke dalam ruang bakar

melalui intake manifold, untuk memperkurus campuran antara udara dan bensin,

sehingga temperatur pada ruang bakar tidak terlalu tinggi dan pembentukan gas

&5 yang dapat di cegah.

Documents

Tugas BBPL