Upload
inamaliaris
View
500
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Peran Antioksidan dalam Menangkal Radikal Bebas
yang ada rokok
Tugas Biokimia
Nama anggota kelompok :• Maya Amelia 101411231019• Wizara Salisa 101411231020• Muhammad Dimas B. 101411231021• Silviana Putri 101411231022• Intan Putri Amalia 101411231023• Nur Fatimah 101411231024
Prodi S-1 ILMU GIZI 2014
UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANTIOKSIDANPENDONOR ELEKTRON DAN PENCEGAH OKSIDASI
RADIKAL BEBAS• BAHAN KIMIA YANG MEMILIKI ELEKTRON TIDAK STABIL, CENDERUNG
MELEPAS DAN MEGIKAT ELEKTRON DARI SEL YANG NORMAL
RADIKAL BEBAS YANG ADA DALAM TUBUH MANUSIA
SUMBER ENDOGEN : 1.) Autoksidasi
Merupakan produk dari proses metabolisme aerob. Molekul yang mengalami autoksidasi berasal dari katekolamin, hemoglobin, mioglobin, sitokrom C yang tereduksi, dan thiol.
2.) Oksidasi enzimatikBeberapa jenis sistem enzim mampu menghasilkan radikal bebas dalam jumlah yang cukup bermakna, meliputi xanthine oxidase (activated in ischemiareperfusion), prostaglandin synthase, lipoxygenase, aldehyde oxidase, dan amino acid oxidase.
3.) Respiratory burstMerupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan proses dimana sel fagositik menggunakan oksigen dalam jumlah yang besar selama fagositosis.
SUMBER EKSOGEN :1.) Obat-obatan
Beberapa macam obat dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam bentuk peningkatan tekanan oksigen. Bahan-bahan tersebut bereaksi bersama hiperoksia dapat mempercepat tingkat kerusakan.
2.) Radiasi Radioterapi memungkinkan terjadinya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radiasi elektromagnetik (sinar X, sinar gamma) dan radiasi partikel (partikel elektron, photon, neutron, alfa, dan beta) menghasilkan radikal primer dengan cara memindahkan energinya pada komponen seluler seperti air.
3.) Asap rokok Oksidan dalam rokok mempunyai jumlah yang cukup untuk memainkan peranan yang besar terjadinya kerusakan saluran napas.
Tekanan oksidatif (oxidative stress)
Suatu keadaan dimana tingkat oksigen reaktif intermediate (ROI) yang toksik melebihi pertahanan anti-oksidan endogen.
MENGAKIBATKAN
kelebihan radikal bebas, yang akan bereaksi dengan lemak, protein, asam nukleat seluler, sehingga terjadi kerusakan lokal dan disfungsi organ tertentu.
Peroksidasi lemakMembran sel kaya akan sumber poly unsaturated fatty acid (PUFA), yang mudah dirusak oleh bahan-bahan pengoksidasi; proses tersebut dinamakan peroksidasi lemak. Hal ini sangat merusak karena merupakan suatu proses berkelanjutan.
Kerusakan proteinProtein dan asam nukleat lebih tahan terhadap radikal bebas daripada PUFA, sehingga kecil kemungkinan dalam terjadinya reaksi berantai yang cepat. Serangan radikal bebas terhadap protein sangat jarang kecuali bila sangat ekstensif. Hal ini terjadi hanya jika radikal tersebut mampu berakumulasi (jarang pada sel normal), atau bila kerusakannya terfokus pada daerah tertentu dalam protein.
Kerusakan DNASeperti pada protein kecil kemungkinan terjadinya kerusakan di DNA menjadi suatu reaksi berantai, maka akan terjadi mutasi. Radikal oksigen dapat menyerang DNA jika terbentuk disekitar DNA seperti pada radiasi biologis.
Merokok dan Asap Rokok yang Dapat Menambah Radikal Bebas dalam Tubuh
• Oksidan yang dihasilkan oleh tembakau menurunkan jumlah antioksidan intraseluler yang terdapat didalam sel paru-paru.• Komposisi rokok mengandung tar, karbon monoksida, dan nikotin • Asap rokok mengandung molekul radikal bebas sebanyak 1016 molekul
radikal bebas per satuan hisap. • Setiap hisapan rokok mempunyai bahan oksidan dalam jumlah yang
besar, meliputi aldehida, peroksida, eposida, dan radikal bebas. • Asap rokok mengandung dua radial bebas yang berbeda, satu dari tar,
dan satu fase gas.• Radikal bebas dapat memicu terjadinya kenker
Bahaya Merokok• Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk
kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik• Beberapa penyakit :
Penyakit paru, penyakit jantung coroner, impotensi, Kanker (kulit, mulut, bibir dan kerongkongan), merusak otak dan indera, dan mengancam kehamilan.
Penyakit yang mungkin menyerang jika merokok
Fungsi antioksidan Antioksidan bukan hanya senyawa yang bersifat sebagai elektron
donor, tetapi termasuk juga protein-protein pengikat logam serta berbagai macam enzim yang dapat mencegah pembentukan maupun dapat meredam aktivitas oksidan ( menetralisir kelebihan radikal bebas)
Melindungi sel dari efek racun radikal bebas sehingga dapat mencegah penyakit.
Mekanisme Kerja Antioksidan• Antioksidan memiliki elektron lebih dapat menangkap radikal bebas
dan mendonorkan elektronnya. Setelah mendonorkan elektronnya antioksidan tidak bersifat menjadi radikal bebas. • Namun, suatu jenis antioksidan umumnya hanya efektif pada radikal
bebas jenis tertentu. • Antioksidan dapat bertindak sebagai pencegah, dan pemutus rantai.
(1) jika antioksidan dapat mencegah terbentuknya ROS primer dari anion hydrogen peroksida maupun superoksida
Sumber Antioksidan
Jenis Antioksidan Contoh Bahan Pangan
Vitamin A dan Karotenoid
Mentega, margarin, buah-buahan berwarna kuning, sayur-sayuran hijau
Vitamin E
Biji bunga matahari, biji-bijian yang mengandung kadar minyak tinggi, kacang-kacangan, susu dan hasil olahannya
Vitamin C(Asam Askorbat)
Buah-buahan (jeruk, kiwi, dan lain-lain),sayur-sayuran (sebagian rusak selama pemasakan),kentang
Vitamin B2 (Riboflavin)
Susu, produk hasil olahan susu, daging, ikan, telur,serealia utuh, kacang-kacangan
Seng (Zn)
Bahan pangan hewani : daging, udang, ikan, susu dan hasil olahannya
Tembaga (Cu)
Hati, udang, biji-bijian, serealia (kadar dalam makanan tergantung pada konsentrasi Cu dalamtanah)
Selenium (Se)
Serealia, daging, ikan (kadar dalam makanan tergantung pada konsentrasi Se dalam tanah)
Protein Ovalbumin dalam telur, gliadin dalam gandum
Senyawa Mengandung Antioksidan
Jenis Antioksidan Contoh Bahan Pangan
Biogenik amin Antioksidan berdasarkan fungsi amin dan fenol,contohnya dalam keju
Senyawa Fenol :-Tirosol, hidroksitirosol - Vanilin, asam vanilat- Timol- Karpakrol-Gingerol- Zingeron
-Minyak olive-Panili-Minyak atsiri dari thyme-Minyak thyme- Minyak jahe-Jahe
Senyawa Polifenol:- Flavonoid-Flavon, flavonol- Heterosida flavonoat- Kalkon auron- Biflavonoid
-Efektivitas sebagai antioksidan tergantung pada jumlah dan posisi OH, senyawa polifenol banyak terdapat dalam sayur-sayuran daun
Tanin :-Asam galat, asamElagat-Proatosianidol
Banyak terdapat dalam teh, sayuran dan buah-buahan
Komponen tetrapirolik:-Klorofil Virofeofitin
Antioksidan sinar, banyak terdapat dalam sayur-sayuran (hijau) dan ganggang
Mekanisme Kerja Antioksidan
KLIK