10
TUGAS BIOKIMIA REGULASI SINTESIS ASAM LEMAK & CONTOH OBAT ANTI KOLESTEROL DAN CARA KERJANYA DI SUSUN OLEH : MUTO’AH INTAN ARIYANA E1M 011 028 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2014 REGULASI SINTESIS ASAM LEMAK

TUGAS BIOKIMIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

REGULASI SINTESIS ASAM LEMAK & CONTOH OBAT ANTI KOLESTEROL DAN CARA KERJANYA

Citation preview

Page 1: TUGAS BIOKIMIA

TUGAS BIOKIMIA

REGULASI SINTESIS ASAM LEMAK & CONTOH OBAT ANTI

KOLESTEROL DAN CARA KERJANYA

DI SUSUN OLEH :

MUTO’AH INTAN ARIYANA

E1M 011 028

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2014

REGULASI SINTESIS ASAM LEMAK

Pada hakikatnya sintesis asam lemak berasal dari asetil KoA.Enzim bekerja

sebagai katalis adalah kompleks enzim-enzim yang terdapat pada

sitoplasma, sedangkan enzim-enzim pemecah asam lemak terdapat pada

Page 2: TUGAS BIOKIMIA

mitokondria. Reaksi awal adalah karboksilasi asetil koenzim A menjadi

malonil koenzim A.asetil KoA intramitokondrion pertama-tama bereaksi

dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat, ini merupakan tahap pertama

dalam siklus asam sitrat oleh aktivis sitrat sintase.

Asetil KoA + oksaloasetat +H2O         Sitrat +KoA + H+  

Sitrat yang terbentuk, kemudian keluar dari matriks menuju sitosol,

menembus membran mitokondria dalam  melalui system transport

trikarboksilat yang spesific selanjutnya sitrat bereaksi dengan KoA sitosol

dan ATP untuk menghasilkan Asetil KoA sitosol, reaksi ini dikatalisis oleh

sitrat liase yang disebut juga sebagai enzim pemecah sitrat.

Sitrat + ATP +KoA           Asetil-KoA  + ADP+Pi + oksaloasetat

Oksaloasetat yang terbentuk tidak dapat kembali ke mitokondria seperti

semula. Untuk bisa kembali ke matrik mitokondria melalui system transport

dikarboksilat oksaloasetat terlebbih dahulu di reduksi menjadi malat oleh

malat sitosolid dehidrogenase, yang selanjutnya di  oksidasi kembali menjadi

oksaloasetat untuk menyempurnakan proses ulang-alik. Setelah asetil KoA

terbentuk di dalam sitosol selanjutnya mengalami karboksilasi menghasilkan

malonil KoA, yang menjadi precursor 14 atom karbo dari ke 16 atom karbon

palmitat.Reaksi tidak dapat balik ini dikatalisis oleh asetil-KoA karboksilase.

ATP +Asetil-KoA + CO2 + H2O         malonil KoA + ADP + Pi + H+

CO2 yang masuk ke dalam reaksi menjadi gugus karboksilat bebas malonil

KoA.

Reaksi kedua ialah pemindahan gugus karboksilat kepada asetil KoA.katalis

dalam reaksi ini ialah transkarboksilase.Telah diteliti bahwa zat-zat antara

dalam sintesis asam lemak diikat oleh suatu protein pengangkut asil (acyl

carrier protein) atau ACP.ACP adalah protein yang relative kecil tahan panas,

dengan berat molekul 9.000. Gugus prostetiknya  adalah  4’-fosfopantetein

yang juga membentuk bagian dari struktur Koenzim-A.

Page 3: TUGAS BIOKIMIA

 Asetil KoA  + ACP         asetil ACP + HSKoA

 Malonil KoA + ACP          Malonil ACP + HSKoA

Gugus prostetik protein pembawa asil adalah senyawa 4’-fosfopantetein,

yang terikat secara kovalen terikat pada gugus hidroksil residuserin pada

rantai polipeptida.Fosfopantetein, yang mengandung vitamin B asam

pantotenat, adalah juga bagian dari molekul KoA.Gugus SHnya adalah

tempat masuknya gugus malonil selama sintesis asam lemak.Kedua gugus

SH berpartisipasi dalam biosintesis asam lemak. Reaksi ketiga dalam sintesis

asam lemak adalah tahap memperpanjang rangkaian atom C,yang dimulai

dengan pembentukan asetil ACP dan malonil ACP, dengan katalis

asetiltransasilase dan maloniltransasilase. Maloniltransasilase bersifat sangat

khas, sedangkan asetiltransasilase dapat memindahkan gugus asil selain

asetil, walaupun lambat. Asam lemak dengan jumlah atom C ganjil di sintesis

berawal dari propinil ACP. Dari reaksi pembentukan di atas, Asetil dan

malonil ACP bereaksi membentuk asetoasetil ACP, dengan enzim asil-malonil

ACP kondense sebagai katalis.

Asetil ACP + malonil ACP               asetoasetil ACP + ACP + CO2

Pada reaksi kondensasi ini, senyawa 4 atom C dibentuk dari senyawa 2 atom

C dengan senyawa 3 atom C dan CO2 dibebaskan. Tahap selanjutnya ialah

reduksi gugus keto pada C no 3, dari asetoasetil ACP manjadi 3-hidroksi

butiril ACPdengan ketoasil ACP reduktase sebagai katalis. Kemudian 3-

hidroksi butiril ACP diubah menjadi krotonil ACP dengan pengeluaran molekul

air (dehidrasi). Enzim yang bekerja pada reaksi ini adalah 3-hidroksi asil ACP

dehidratase.Reaksi terakhir  dalam sintesis asam lemak adalah

pembentukan butiril ACP dari krotonil ACP dengan katalis enoil ACP

reduktase. Jadi putaran pertama proses perpanjangan rantai C ini telah

mengubah asetil koenzim A menjadi butiril ACP.

Page 4: TUGAS BIOKIMIA

 Untuk memulai putaran reaksi selanjutnya, dalam hal untuk

memperpanjang rantai dengan unit 2-karbon lainnya, gugus malonil

selanjutnya dipindahkan dari malonil KoA ke gugus fosfopantetin –SH pada

ACP.Gugus butiril lalu meninggalkan gugus SH-Sis dan menggantikan CO2

dari gugus malonil pada gugus ACP-SH. Gugus 3-ketonya direduksi pada

ketiga tahap selanjutnya pada siklus sintase untuk menghasilkan gugus asil

6-karbon jenuh.Lalu gugus heksanoil dipindahkan dari fosfopantetein –SH ke

gugus sistein –SH. Dari siklus tersebut dihasilkan Palmitoil-S-ACP sebagai

produk akhir. Proses perpanjangan ini berhenti pada karbon 16, dan asam

palmitat bebas dilepaskan dari molekul ACP oleh aktivitas enzim hidrolitik.

CONTOH OBAT ANTI KOLESTEROL DAN CARA KERJANYA

1. KAPSUL HERBAL PENURUN KOLESTEROL

Cara Kerja :

Kapsul herbal penurun kolesterol memiliki sistem kerja yang unik dengan

mengikat kolesterol berlebih dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui

system ekskresi secara sempurna. Kapsul herbal penurun kolesterol

Page 5: TUGAS BIOKIMIA

mampu menekan kadar kolesterol jahat sampai kadar yang benar-benar

aman.

Kapsul herbal penurun kolesterol mampu membantu kerja hati dengan

merangsang produksi jenis enzim tertentu agar pembentukan kolesterol

jahat mampu ditekan semaksimal mungkin, dan sebaliknya, kolesterol

yang bermanfaat bagi tubuh mampu diproduksi secara jauh lebih banyak.

Kapsul herbal penurun kolesterol bereaksi menghambat proses

pembentukan kolesterol bahkan sebelum masuk ke dalam hati. Saat

asupan makanan yang mengandung kolesterol dalam keadaan berlebih,

maka penurun kolesterol secara aktif memisahkannya dalam sistem

pencernaan. Proses ini membuat kadar kolesterol Anda selalu seimbang.

Kapsul herbal penurun kolesterol secara aktif merangsang percepatan

regenerasi sel dan peningkatan sistem imun tubuh. Jadi, setelah

mengkonsumsi penurun kolesterol, Anda benar-benar mendapatkan

perlindungan yang maksimal, tidak hanya dari kadar kolesterol tinggi, tapi

juga dari stress dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya.

2. VIRGIN OIL ANTI KOLESTEROL

CARA KERJA :

Page 6: TUGAS BIOKIMIA

Di dalam minyak kelapa ekstra virgin terdapat MCTs dan vitamin E alami

yang sangat bermanfaat sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur,

penambah stamina dan sebagai bahan untuk detoksifikasi. Sehingga

mampu membersihkan pembuluh darah dan pencernaan dari lemak-lemak

jahat dan racun. Setelah kotoran dan racun terdetoksifikasi maka

pembuluh darah dan pencernaan menjadi bersih, aliran darah lancar, yang

menjadikan metabolisme tubuh menjadi lebih baik sehingga semua

penyakit degeneratif dapat dicegah atau diatasi.

Dari hasil penelitian yang dilakukannya bersama Dr. Tri Joko Raharjo

membuktikan aktivitas minyak kelapa ekstra virgin yang mengandung

vitamin E alami merupakan sebagai anti hiperkolesterol. Cara kerja dari

vitamin E dalam minyak kelapa ekstra virgin hampir sama dengan cara

kerja mekanisme obat anti hiperkolesterol yang menghambat resuktase

dalam biosintesis kolesterol. Selain itu juga terdapat kemiripan struktur

kimia antara obat anti hiperkolesterol dengan vitamin E dalam minyak

kelapa ekstra virgin. Keduanya mengandung gugus fenol yang dapat

menghambat reduktase yang sangat efektif dalam menurunkan kadar

kolesterol. Dengan demikian minyak kelapa ekstra virgin dengan

kandungan vitamin E alami dapat menurunkan kolesterol sangat efektif.

Minyak kelapa ekstra virgin adalah minyak kelapa yang tidak mengalami

kerusakan sama sekali, baik yang disebabkan oleh proses penyimpanan

ataupun proses pemisahan minyak dari emulsi santan. Ciri dari minyak

kelapa yang ekstra virgin adalah berwarna jernih, berbau harum dan tidak

Page 7: TUGAS BIOKIMIA

meninggalkan bekas minyak karena sangat encer (walaupun tidak seperti

air). Sifat-sifat yang dimiliki oleh minyak kelapa ekstra virgin sangat

ditentukan oleh ketuaan dan kesegaran buah kelapa serta penggunaan

metode pemecahan emulsi santan yang sesuai. Bahan baku buah kelapa

dipilih kelapa yang berasal dari pantai, tua dan kering di pohon, serta tidak

disimpan terlalu lama (maksimum 3 hari).

3. KAPSUL GARLIC (Kapsul Bawang Putih)

Membantu mengurangi lemak darah (kolesterol)

CARA KERJA :

Merangsang pengeluaran cairan empedu dari kandung empedu ke susu

(kolagoga) sehingga kolesterol akan terbawa keluar bersama cairan

empedu dan akhirnya dibuang melalui feses. Efek lainnya sebagai

antikoagulan/antitrombik yang mencegah terjadinya penggumpalan atau

plak pada dinding pembuluh darah sehingga dapat menghambat proses

arteklerosis (penyempitan pembuluh darah). Selain itu, berfungsi

menormalkan dan memperbaiki fungsi hati sehingga produksi kolesterol

tidak berlebih.

Page 8: TUGAS BIOKIMIA

4. JELLY GAMAT GOLD G

CARA KERJA :

Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80%

diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan.Kolesterol

yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL dan kolesterol LDL.

Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih di

dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk

bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah. Kolesterol HDL, adalah

kolesterol baik, yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah

dari kolesterol LDL yang berlebihan.

Obat ini mengandung Asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar LDL

kolesterol dan meningkatkan kadar HDL kolesterol serta menurunkan risiko

terjadinya pembekuan dalam pembuluh darah.