25
Tugas Biokimia(T) Nama : Mega selvia Nim : 11.901.483 Kelas : L 11 A. KARBOHIDRAT 1. Unsur penyusun karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Komponen dasar karbohidrat adalah monosakarida,yaitu karbohirat paling sederhana yang hanya memiliki satu gugus gula dan mempunyai rasa manis. Selain itu ada disakarida( gabungan dari beberapa monsakarida) dan polisakarida. Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan. Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain. Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa). Di samping itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida) dan dekstrin yang memiliki rantai monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida. Karbohidrat merupakan salah satu makromolekul penting yang dibutuhkanoleh manusia. Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati melambangkan bagian utamakalori total yang dikonsumsi manusia dan kebanyakan hewan. Karbohidrat jugamerupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yangmenggunakan energi cahaya untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O(Lehninger 1982). Zat gizi ini banyak dimiliki dalam beberapa jenis bahan makanansebagai komponen utamanya. Oleh karena itu, bukan hal yang sulit untuk dapatmenemukan bahan menu utama setiap hidangan ini. Karbohidrat dapat diperoleh dari banyak jenis pangan, misalnya serealia, umbi- umbian, buah, dll. Di Indonesia, padimerupakan sumber karbohidrat yang dijadikan sebagai makanan pokok yang masih belum tergantikan. Hal itulah yang mendasari pentingnya pengetahuan mengenaikarbohidrat yang sangat kompleks ini. 1

Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

  • Upload
    akbar

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Biokimia

Citation preview

Page 1: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Tugas Biokimia(T)

Nama : Mega selvia

Nim : 11.901.483

Kelas : L 11

A. KARBOHIDRAT

1. Unsur penyusun karbohidratKarbohidrat merupakan senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang

mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Komponen dasar karbohidrat adalah monosakarida,yaitu karbohirat paling sederhana yang hanya memiliki satu gugus gula dan mempunyai rasa manis. Selain itu ada disakarida( gabungan dari beberapa monsakarida) dan polisakarida.

Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan. Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain. Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa). Di samping itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida) dan dekstrin yang memiliki rantai monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.

Karbohidrat merupakan salah satu makromolekul penting yang dibutuhkanoleh manusia.Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati melambangkan bagian utamakalori total yang dikonsumsi manusia dan kebanyakan hewan. Karbohidrat jugamerupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yangmenggunakan energi cahaya untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O(Lehninger 1982). Zat gizi ini banyak dimiliki dalam beberapa jenis bahan makanansebagai komponen utamanya. Oleh karena itu, bukan hal yang sulit untuk dapatmenemukan bahan menu utama setiap hidangan ini.Karbohidrat dapat diperoleh dari banyak jenis pangan, misalnya serealia, umbi-umbian, buah, dll. Di Indonesia, padimerupakan sumber karbohidrat yang dijadikan sebagai makanan pokok yang masih belum tergantikan. Hal itulah yang mendasari pentingnya pengetahuan mengenaikarbohidrat yang sangat kompleks ini.

2. Pembagian karbohidrata.Monosakarida Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa- Pembagian Monosakarida

Monosakarida merupakan gula sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi menjadi bagian yang lebih kecil. Kebanyakan monosakarida rasanya manis, tidak berwarna, berupa kristal padat

1

Page 2: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

yang bebas larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar. Monosakarida terdiri dari satu unit polihidrosi aldehida atau keton.

Kerangka monosakarida berupa rantai karbon berikatan tunggal yang tidak bercabang. Satu diantara atom karbon berikatan ganda terhadap suatu atom oksigen, membentuk gugus karbonil; masing-masing atom karbon lainnya berikatan dengan gugus hidroksil. Berdasarkan gugus fungsi inilah monosakarida digolongkan menjadi dua jenis yaitu aldosa dan ketosa. Suatu monosakarida disebut aldosa jika gugus karbonilnya berada pada ujung rantai karbon, dan disebut ketosa jika gugus karbonnya berada pada tempat lain. Contoh monosakarida yang sering dijumpai adalah heksosa.

b. DisakaridaKarbohidrat yang pada hidrolisis memberi dari 1 molekul, 2 molekul monosakarida.Contoh: sukrosa,laktosa, Maltosa.

c.OligosakaridaMenghasilkan 2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida jika dihidrolisis,

Contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum). Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa. Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.

d.PolisakaridaMenghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pati, glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.

3. Sumber karbohidratKarbohidrat dapat diperoleh terutama dari padi, jagung, gandum, biji-bijian, sagu, ketela pohon, ketela rambat, kentang dan bentul

4. Fungsi karbohidrat1. Sebagai sumber energi utama2. Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia lain3. Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat4. Sebagai senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air besar

5. Metabolisme karbohidratKarbohidrat dicerna secara mekanis di mulut dan kimiawi di usus halus. Hasinya berupa

monosakarida seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus halus, selanjutnya melalui vena porta hepaticadibawa ke hati. Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam respirasi hati.

B.PROTEIN

1. Pengertian protein

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam

2

Page 3: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandungkarbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzeliuspada tahun 1838.

Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom.[1] Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.

Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat).

struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida(amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu, menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun 1957, Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik.

struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:

a. alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;

b. beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);

c. beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan

d. gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").

struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik

3

Page 4: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.

contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.

Struktur primer protein bisa ditentukan dengan beberapa metode: (1) hidrolisis protein dengan asam kuat (misalnya, 6N HCl) dan kemudian komposisi asam amino ditentukan dengan instrumen amino acid analyzer, (2) analisis sekuens dari ujung-N dengan menggunakan degradasi Edman, (3) kombinasi dari digesti dengan tripsin dan spektrometri massa, dan (4) penentuan massa molekular dengan spektrometri massa.

Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi circular dichroism (CD) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR).[6] Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatif pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu puncak negatif sekitar 210-216 nm. Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari protein bisa dikalkulasi dari spektrum CD. Pada spektrum FTIR, pita amida-I dari puntiran-alfa berbeda dibandingkan dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa diestimasi dari spektrum inframerah.

Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah domain. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberapa domain yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan struktur domain dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah, protein tersebut tidak fungsional.

2. Kekurangan protein

Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.

Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:

Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)

Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan protein.[7] Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan odem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:

hipotonus

gangguan pertumbuhan

hati lemak

Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.

4

Page 5: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

3. Sintesa protein

Di sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi peptid peptid yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia memerlukan 9 asam amino. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesa sendiri oleh tubuh esensiil, sedangkan sebagian asam amino dapat disintesa sendiri atau tidak esensiil oleh tubuh. Keseluruhan berjumlah 21 asam amino. Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah. Darah membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat disintesa oleh DNA. Ini disebut dengan DNAtranskripsi. Kemudian karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di ribosom atau retikulum endoplasma, disebut sebagai translasi

4. Sumber protein

Daging

Ikan

Telur

Susu , dan produk sejenis Quark

Tumbuhan berbji

Suku polong-polongan

Kentang

Studi dari Biokimiawan USA Thomas Osborne Lafayete Mendel, Profesor untuk biokimia di Yale, 1914, mengujicobakan protein konsumsi dari daging dan tumbuhan kepada kelinci. Satu grup kelinci-kelinci tersebut diberikan makanan protein hewani, sedangkan grup yang lain diberikan protein nabati. Dari eksperimennya didapati bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani lebih cepat bertambah beratnya dari kelinci yang memperoleh protein nabati. Kemudian studi selanjutnya, oleh McCay dari Universitas Berkeley menunjukkan how to get a six pack in a week bahwa kelinci yang memperoleh protein nabati, lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.

5. Manfaat protein

Sumber energi

Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan

Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi

Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

C. LIPID

5

Page 6: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tidak larut dalam air yang diekstraksi dari makhuk hidup dengan menggunakan pelarut non polar, istilah lipid mencakup golongan senyawa dengan keanekaragaman struktur,

1. Pembagian LipidBerbeda dengan  polisakarida dan protein, lipid bukan  suatu polimer, tidak mempunyai satuan berulang.Pembagian lipid biasanya dibagi berdasarkan sifat kimia dan sifat fisika atau berdasarkan hasil hidrolisisnya dan menurut persamaan strukturnya, sehingga lipid dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Lipid SederhanaKelompok ini dikenal sebagai homolipid yaitu ester yang mengandung unsur Carbon, Hidrogen dan

Oksigen. Jika dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak dan etanol, penggolongannya meliputi ;1) lemak, ester lemak dan gliserol2) lilin, yaitu ester asam lemak

Lemak dan minyak pada hidrolisisnya menghasilkan  asam lemak dan gliserol.hidrolisisLemak/minyak                          asam lemak bebas + gliserolMalam, hidrolisisnya menghasilkan asam lemak dan alkohol rantai panjang.hidrolisisMalam                             asam lemak + alkohol rantai panjangLemak dan minyak adalah lipid yang paling banyak terdapat di alam. Kedua senyawa ini disebut trigliserida sebab merupakan ester tiga asam lemak dengan trihidroksi alkohol (gliserol).

b. Lipid MejemukKelompok ini berupa ester asam lemak dengan rantai alkohol yang mengikat gugus lain seperti

fosfolipid, glikolipid (serebrosid), sulfolipid, aminolipid dan lipoprotein.Fosfolipid, hidrolisisnya menghasilkan asam lemak,gliserol, asam fosfat dan senyawa nitrogen organik.hidrolisisFosfolipid                            asam lemak + alkohol + as. Fosfat + NitrogenGlikolipid, hidrolisisnya menghasilkan asam lemak, alkohol yang mengandung nitrogen dan karbohidrat.hidrolisisGlikolipid                            asam lemak + alkohol + KH + Nitrogen

1) Steroid adalah senyawa turunan perhidroksiklopentanofenantren, karenanya berbeda dari lipid yang tersusun dari asam lemak (gambar 3.5).

2) Derivat LipidDerivat lipid umumnya berasal dari  hasil hidrolisis, misalnya asam lemak, gliserol, alkohol, aldehida dan keton (gugus fungsional).

Gambar 3.5. Perhidroksiklopentanofenantren dan Fenantrenc. Lipid Kompleks

Yang termasuk lipid kompleks adalah lipid yang terdapat dalam alam bergabung dengan senyawa lain,  misalnya dengan protein atau dengan karbohidrat. Ikatan antara lipid dengan protein disebut lipoprotein, terdapat dalam plasma darah. Bagian lipid dalam lipoprotein pada umumnya adalah trigliserida, fosfolipid atau kolesterol. Lipoprotein ini biasanya digolongkan dalam protein gabungan. Oleh karena dalam lipid lipoprotein itu berbeda jenis dan mutunya, maka lipoprotein berbeda pula sifat-sifat fisiknya, misalnya berat jenis, besar partikel dan muatan listrik. Karena perbedaan sifat fisika ini, beberapa jenis lipoprotein dapat dipisahkan satu dengan yang lain, misalnya dengan ultrasentrifius atau elektroforesis. Lipopolisakarida ialah gabungan antara lipid dengan polisakarida, lipopolisakarida terbentuk dalam dinding sel beberapa jenis bakteri.

6

Page 7: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

1. Asam Lemak dan Sintesis Asam LemakAsam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak, baik yang

berasal dari hewan maupun tumbuhan. Asam ini adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon panjang dengan rumus umum :Dimana R adalah rantai karbon yang jenuh atau yang tidak jenuh dan terdiri atas 4 sampai 24 buah atom karbon. Rantai karbon yang jenuh ialah rantai karbon yang tidak mengandung ikatan rangkap, sedangkan yang mengandung ikatan rangkap dikenal sebagai tidak jenuh.

Sebagian besar terdiri atas atom-atom karbon rantai linier, tetapi beberapa memiliki rantai bercabang. Asam lemak dalam keadaan bebas terdapat dalam jumlah sedikit. Kebanyakan asam lemak ditemukan dalam keadaan teresterifikasi sebagai komponen dari lipid lainnya. Dalam kondisi fisiologis, gugus asam karboksilat terdapat dalam keadaan terionisasi yang disebut ion asilat, misalnya ion dari asam palmitat adalah palmitat, CH3(CH2)14COO-. Asam lemak tidak jenuh dapat mengandung satu ikatan rangkap atau lebih. Adanya ikatan rangkap ini memungkinkan terjadinya bentuk isomer cis dan trans.Beberapa jenis asam lemak berdasarkan ikatannya :

a) JenuhCH3(CH2)14 COOH Asam palmitat/asam heksadekanoat

CH3(CH2)16COOH Asam stearat/asam oktadekanoat

b) Dalam asam lemak tidak jenuh, ikatan rangkap hampir selalu memilki konformasi cisCH3(CH2)5CH=CH(CH2)7COOHAsam palmitoleat/asam cis-9-heksadekanoat Asam oleat (cis)

 Asam elaidat (trans)

c) Dalam asam lemak poli tidak jenuh, ikatan rangkap jarang yang terkonyugasiCH3(CH2)4CH=CH-CH2-CH=CH(CH2)7COOHAsam linoleat/asam cis,cis-9,12-oktadekadienoatatauAsam linoleat mempunyai dua  ikatan rangkap sedangkan asam linolenat (α) mempunyai tiga ikatan rangkapCH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOHAdanya perbedaan titik leleh asam lemak juga terjadi pada asam-asam lemak yang jumlah atom karbonya sama. Konformasi yang sering ada untuk rantai atom C jenuh adalah struktur yang panjang dan lurus. Suatu ikatan rangkap cis akan menimbulkan bengkokan pada struktur, sehingga lebih sukar untuk tersusun membentuk kristal daripada molekul jenuh yang panjangnya sama. Ikatan rangkap trans tidak menimbulkan bengkokan pada rantai.

1) Rantai jenuh2) Rantai dengan satu ikatan rangkap trans3) Rantai dengan satu ikatan rangkap cisMolekul dapat disusun lebih rapat dan membentuk Kristal yang titik lelehnya lebih tinggi daripada titik

leleh molekul bengkok yang ukurannya sama. Ikatan rangkap cis terdapat lebih banyak daripada  ikatan rangkap trans dalam asam lemak tidak jenuh.

1. ProstaglandinProstaglandin adalah asam lemak yang terdiri dari 20 atom karbon dengan satu cincin persegi

lima. Prostaglandin turunan dari asam arakidonat yang merupakan hasil metabolisme asam linoleat. Struktur prostaglandin dan asam arakidonat (gambar 3.6) adalah :

7

Page 8: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Prostaglandin telah diisolasi dari kebanyakan jaringan mamalia termasuk  jaringan pada sistim pembiakan, hati, ginjal, pankreas, jantung, paru-paru, otak dan usus halus. Zat ini paling banyak dijumpai pada cairan benih (seminal fluid). Prostaglandin  mempunyai efek fisiologi sangat luas. Ikut berperan pada ketahanan alamiah tubuh dari segala bentuk perubahan yang disebabkan zat kimia, mekanik, fisiologi dan rangsangan patologik. Aspirin dan beberapa  obat anti radang dapat menghambat biosintesis prostaglandin.

Interaksi prostaglandin dengan selaput sel darah merah menyebabkan sickle-cell anemia, dengan terhalangnya sintesis prostaglandin  dapat meredakan penyakit tertentu. Peranan biologisnya bermacam-macam, seperti prostaglandin  telah digunakan secara klinik untuk mempengaruhi abortus atau kelainan pada wanita hamil, atau saluran reproduki selama masa subur, menstruasi, dan kelahiran, dapat menstimulasi kontraksi otot, juga perantara yang penting dalam siklus adenosin monofosfat.Prostaglandin terbentuk di dalam semua jaringan tubuh dengan jumlah yang sedikit,.bekerjanya pada lokus dalam sel yang sama dimana prostaglandin itu disintesis.

a. Malam (fraksi non minyak)Yang dimaksud dengan lilin (wax) adalah ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol dengan

rantai karbon yang panjang. Lilin dapat diperoleh dari lebah madu (mirisilpalmitat), ikan paus dan lumba-lumbah (setilpalmitat) yang digunakan sebagai salep, bahan kecantikan, dan lilin untuk penerangan.Paraffin padat walau kelihatannya seperti malam, sering disebut salah sebagai paraffin wax adalah campuran dari senyawa hidrokarbon padat dan bukan ester. Lilin hanya larut dalam pelarut lemak, sebab itu lilin pada tumbuhan berfungsi sebagai lapisan pelindung dari air, lilin tidak berfungsi sebagai bahan nutrisi, sebab tidak terhidrolisis dan tidak diuraikan oleh enzim pengurai pada lemak.

Tabel 3.2. Daftar Malam Yang Digunakan

Nama Jenis Sumber Kegunaan

Malam Lebah Sarang lebah Semir dan Farmasi

Spermasati Sejenis Ikan Paus Bahan Kecantikan dan Lilin

Karnauba Carnauba Palm Semir Lantai dan Mobil

Lanolin Wool (bulu Domba) Salep / Farmasi

Nama Jenis Senyawa Kimia Nama Kimia

Malam Lebah C15H31COOC30H61 Mirisilpalmitat

Spermasati C15H31COOC16H33 Setilpalmitat

Karnauba C25H31COOC30H61 Mirisilserotat

1. Fosfolipid, Sfingolipid dan PigmenFosfolipidFosfolipid atau fostatida yaitu suatu senyawa lipid  turunan gliserolfosfat, dalam hidrolisisnya

terpecah menjadi asam lemak, asam fosfat, basa nitrogen dan gliserol.Fosfolipid  ditemukan pada semua organisme hidup, tidak tergantung dari asalnya dan mempunyai struktur yang mantap. Banyak mengumpul pada hati, otak dan jaringan spinal. Fosfolipid merupakan  komponen yang penting pada struktur sel karena jumlah fosfolipid pada jaringan  binatang relatif tetap.Fosfolipid adalah molekul yang besar mempunyai komponen polar dan non polar, fosfolipid mengambil bagian  pada metabolisme lemak dengan memungkinkan transportasi lemak pada aliran darah. Fosfolipid

8

Page 9: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

sangat penting pada sistim pemindahan elektron pada siklus pernapasan  (proses sekresi) dan dalam transportasi  ion melalui selaput sel.

a. LesitinLesitin mungkin yang paling banyak dijumpai di antara fosfolipid yang lain. Mengandung  senyawa ammonium kuartener kolin [HOCH2CH2N+ (CH3)3], terikat pada asam fosfat sebagai ester. Nitrogen pada kolin bermuatan positif dan fosfat bermuatan netatif, sehingga dalam  larutan lesitin  terdapat sebagai garam dalam atau switerion. Struktur lesitin hasil hidrolisis adalahLesitin sangat penting  pada metabolisme lemak dalam hati. Merupakan sumber asam fosfat yang diperlukan  pada pembentukan jaringan baru.

b. SefalinPerbedaan utama sefalin dengan lesitin terletak pada komponen senyawa basa nitrogen yang terikat pada bagian fosfat. Pada sefalin, kolin diganti dengan etanolamin (HO CH2 CH2 NH2), atau serin (HO CH2 CH2 NH2 COOH) suatu asam amino. Sefalin berperan penting pada proses pembekuan darah dan merupakan sumber fosfat pada pembentukan jaringan baru.

2. SfingolipidSfingolipid dibangun dari basa terhidroksilasi rantai panjang. Dua basa seperti ini ditemukan dalam hewan, yakni basa sfngosin dan dihidrosfingosin (sfinganin).

Reaksi antara senyawa serin (a) dengan senyawa palmitat (b) akan mengeluarkan O2 kemudian diikuti dengan reaksi reduksi yang akan menghasilkan sfinganin, reaksi ini merupakan sintesis sfinganin dalam sistim hidup.Ketika gugus amino pada sfingosin atau sfinganin diasilasi oleh asam lemak, maka produk yang dihasilkan adalah seramidaGugus hidroksi primer dapat disubtitusi dengan dua cara, yang menghasilkan dua kelompok sfingolipid yakni fosfosfinglipid dan glikosfingolipid.a. Dalam fosfosfingolipid, gugus hiroksil primer diesterifikasi oleh kolin fosfat, lipid ini dikenal sebagai

sfingomielin.b. Dalam  glikosfingolipid, gugus hidroksil primer terglikosilasi, yakni tersubstitusi oleh karbohidrat, baik

monosakarida atau oligosakarida. Glikpsfingolipid yang mengandung gula asam sialat di dalam bagian  karbohidratnya disebut gangliosida, setiap tipe glikosfingolipid menunjukan variasi tipe asam lemak yang ditemukan di dalam bagian seramidanya yaitu derivat  sfingosin yang mengandung gugus asil dari asam lemak. Gugus ini terikat  pada gugus amino dalam bentuk amida.3. PigmenAdanya pigmen menyebabkan lemak berwarna. Adanya karotenoid menyebabkan warna kuning

kemerahan karotenoid dapat larut dalam  minyak dan merupakan hidrokarbon dengan banyak ikatan tidak jenuh. Bilamana minyak dihidrogenasi, maka akan terjadi hidrogenasi karotenoid dan warna merah akan berkurang. Selain itu, perlakuan pemanasan juga akan mengurangi warna pigmen. Pigmen  mudah teroksidasi sehingga minyak akan menjadi tengik. Cara menghilangkan pigmen  dapat dilakukan dengan adsorban seperti arang aktif. Klorofil pada tanaman memberikan warna  kehijauan, tokoferol yang merupakan sumber vitamin E sangat aktif terhadap oksidasi, sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan. Tokoferol yang teroksidasi kan memberikan warna coklat, warna ini dapat juga terjadi karena reaksi browning nonenzimatik (karbohidrat bereaksi dengan protein pada suhu tinggi)

.Glikolipid, Steroid dan Terpena

1. Glikolipid

9

Page 10: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Di samping kelompok seramida dan sfingomielin terdapat senyawa dalam golongan sfingolipid yang mengandung karbohidrat (D-galaktosa). Kelompok ini dikenal sebagai glikolipid atau senyawa serebrosida. Hal ini membedakan dengan sfingolipida, dimana glikolipid tidak mengandung asam fosfat tetapi mempunyai kepala polar hidrokarbon yang hidrofilik. Glikolipid sederhana adalah glikosildiasil gliserol terdapat pada  mikroba dan tumbuhan.Glikolipid yang mengandung karbohidrat dalam jumlah besar sangat kompleks seperti gangliosida, kelompok jenis ini biasanya terdapat pada bagian luar membran sel terutama pada sel-sel saraf.Terdapat pada otak  kira-kira 7 % dari bagian padat dan  dalam lapisan myelin dari syaraf. Beberapa jenis dari glikolipid hanya berbeda pada  bagian asam lemak. Tidak seperti kebanyakan lipid, tidak larut dalam eter, tapi dapat diekstrak dengan alcohol panas atau menggunakan piridin.

2. SteroidSteroid dan terpena termasuk lipida yang tidak tersabun, artinya jika dihidrolisis dengan basa

tidak menghasilkan sabun. Kedua senyawa ini dapat dipisahkan dari lemak sesudah proses penyabunan.Steroid banyak terdapat di alam dengan jumlah yang terbatas, aktivitas biologis yang penting adalah pada asam empedu, hormone sex baik jantan atau betina, hormon korteks adrenal dan racun. Steroid yang banyak terdapat di alam yaitu golongan kolesterol, lanosterol (banyak terdapat pada pelindung wol), fitosterol dan mikosterol, dalam tubuh terdapat sebagai asam empedu, hormon kelamin, dan hormon adrenokortikoid. Sterol mempunyai gugus hidroksil alkohol pada atom C3dan rantai alifatik bercabang pada atom C17 (kadang hanya mempunyai satu atau lebih gugus hidroksil). Sterol yang paling banyak terdapat pada tumbuhan adalah fitosterol diantaranya ialah stigmasterol dan mikosterol (dalam jamur).Hormon utama pria adalah testoteron, berfungsi pada perkembangan sifat kelamin kelamin sekunder yang menjadi ciri jenisnya. Untuk wanita terdapat dua hormon  kelamin yang penting  yakni progesterone yang dibutuhkan untuk  kehamilan normal dan estradiol untuk mengatur siklus ovulasi .Steroid termasuk turunan inti dari perhidroksiklopentanofenantren yang terdiri dari cincin sikloheksanaBerdasarkan struktur, steroid adalah derivat hidrokarbon aromatik tereduksi perhidrosiklopentanofenantren, dimana senyawa ini disintesis dalam sistim hidup dari isoprena melalui skualena.

Terpena/IsoprenaNama terpena pada awalnya diberikan untuk minyak yang disuling dari terpentin, diketahui

bahwa terpena terdiri dari 5 atom C lebih dikenal sebagai isoprene, terpena terdiri dari 2 unit isoprena yakni monoterpena, pada tumbuhan  terdapat mono dan seskuiterpena. Senyawa ini memberikan sifat khas (bau dan rasa) minyak yang merupakan komponen penting minyak esensial tumbuhan, sebagai contoh ialah monoterpena geraniol, limona, mentol kanfer.Struktur terpena umumnya dapat dikenal dari :

a. Sebagian besar senyawa ini terdapat dalam minyak dengan rumus C10H15.b. Terpena yang mengandung lebih dari 10 atom karbon, umumnya mempunyai jumlah karbon

kelipatan dari lima, struktur cukup beragam.c. Banyak jenis senyawa tidak larut dalam air, sebagian besar ditemukan dalam tumbuhan, juga

dalam organisme yang lain.1. Lipid Pada Membran Sel

Sitoplasma dalam sel dikelilingi oleh membran plasma. Struktur subseluler seperti inti, lisosom, dan mitokondria juga dibatasi oleh membrane. Membran pada retikulum endoplasma  dalam sel eukariot memagari ruang intrasel yang besar dalam sitoplasma, sedangkan mitokondria memiliki membran internal yang melipat. Membran terdiri dari  lipid, protein dan karbohidrat, karbohidrat dalam membran

10

Page 11: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

terdapat sebagai glikogliserolipid, glikosfingolipid (dalam saraf dan otot), glikoprotein. Molekul lipid  dalam membran tersusun dalam bentuk bilayer tertutup.

Sebagian protein dalam membran  dapat dihilangkan oleh peraksi yang mengganggu ikatan polar dan ionic. Protein ini disebut protein ekstrinsik              ( peripheral) dan protein lain yang disebut protein intrinsik (integral).Struktur membran tidak kaku tetapi dinamis, karena daerah hidrokarbon berwujud cair, maka terjadi difusi lateral dan gerakan rotasi yang cepat pada komponen lipid dan protein, pergerakan ini  berlangsung bila daerah polar  pada lipid atau protein melewati initi hidrofobik pada bilayer .

Metabolisme Lipid1. Pencernaan LemakPercernaan lemak  terjadi di dalam usus halus dengan bantuan enzim hidrolitik yaitu lipase yang

mencerna triasilgliserol dan fosfolipase yang mencerna fosfolipid. Triasilgliserol dan fosfolipid diperoleh dari makanan. Ikatan ester  antara asam lemak dan gliserol dihidrolisis. Kerja enzim lipase yang dihasilkan pankreas pada triasilgliseol yang terdapat dalam makanan pada akhirnya akan menghasilkan 2-monoasilgliserol dan 2 macam asam lemak.Fosfolipase A2 menghidrolisis satu ikatan ester  antara asam lemak dan gliserol, khususnya pada posisi 2 rantai karbon gliserol. Fosfolipase A1menghidrolisis ikatan ester antara asam lemak dan gliserol pada posisi 1 rantai karbon fosfogliserida.Ensim-enzim ini harus bekerja pada daerah batas antara air dan lemak. Lipase pencernaan disekresikan ke dalam lumen usus halus yang bercampur dengan permukaan butran-butiran lemak yang besar. Produk awal dari proses pencernaan adalah asam lemak dan lisofosfogliserida, yang merupakan detergen kuat. Kedua senyawa ini akan mempercepat proses pencernaan karena dapat mendispersikan butiran-butiran lemak dalam jumlah yang sangat banyak. Dengan meningkatnya konsentrasi asam lemak dan dengan dihasilkannya 2-monoasilgliserol, senyawa ini dimasukkan ke dalam misel pada garam empedu. Monoasilgliserol juga mempercepat kerja detergen dari garam empedu, yang kemudian mempermudah emulsifikasi triasilgliserol dan vitamin-vitamin yang larut menuju permukaan sel epitel usus, dimana asam lemak, vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, dan 2-monoasilgliserol dilepaskan dari misel.Triasilgliserol yang disintesis tersusun menjadi kilomikron yang disekresikan oleh sel epitel usus ke dalam lacteal yaitu pembuluh limfa kecil di dalam vilus usus halus. Kemudian dari limfatik, kilomikron melewati pembuluh limfa di dada yang selanjutnya masuk ke dalam darah dan dengan demikian membantu pengangkutan bahan bakar lipid ke berbagai jaringan tubuh.

2. Metabolisme LipoproteinLipoprotein mengangkut lemak hidrofobik di dalam plasma. Lipoprotein utama yang disrkulasikan di

dalam darah adalah kilomikron, lipoprotein dengan kerapatan sangat rendah (VLDL), lipoprotein dengan  kerapatan rendah (LDL), dan lipoprotein dengan kerapatan tinggi (HDL). Asam lemak adalah bahan bakar selular yang penting dan disimpan sebagai triasilgliserol dalam jaringan adipose. Asam lemak dipersiapkan untuk cadangan dalam bentuk timbunan lemak yang diangkut ke jaringan adipose terutama sebagai  triasilgliserol di dalam kilomikron dan VLDL. Dalam jaringan adiposa, kilomikron terdegradasi dengan cepat, dan partikel sisanya kembali memasuki sirkulasi yang diserap oleh hati. VLDL terdegradasi di dalam jaringan adiposa menjadi LDL yang kemudian bersirkulasi sebagai lipoprotein utama yang mengangkut kolesterol. HDL adalah lipoprotein yang bersirkulasi secara kontinyu. HDL mengandung suatu enzim yang mengubah kolesterol bebas menjadi ester kolesterol.Asam linoleat adalah asam lemak yang paling banyak dipindahkan dari fosfatidilkolin ke kolesterol, yang membentuk ester kolesterol yaitu linoleoilkolesterol.

11

Page 12: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Bilamana LDL di dalam sirkulasi terdapat dalam jumlah yang melimpah, maka jaringan tubuh akan mempunyai sumber kolesterol yang eksogenik. Kolesterol dipindahkan ke dalam sel melalui reseptor lipoprotein spesifik yang terdapat pada permukaan sel. Jaringan yang membutuhkan kolesterol dalam jumlah besar, seperti korteks adrenal mempunyai reseptor LDL dalam jumlah besar pada permukaan selnya.

3. Oksidasi Asam LemakOksidasi asam lemak terjadi dalam 3 tahap, aktivasi, pengangkutan ke dalam sel mitokondria, dan

oksidasi menjadi asetil CoA. Secara umum, masuknya asam lemak ke dalam lintas metabolik didahului dengan perubahan asam lemak menjadi turunan koenzim A (CoASH). Turunan asil ini disebut alkanoil atau alkenoil-CoA, dan di dalam  bentuk ini asam lemak dikatakan berada dalam keadaan teraktivasi.Aktivasi asam lemak akan memicuh pembentukan tioester dari asam lemak dan CoA. Proses ini dibarengi dengan hidrolisis ATP menjadi AMP. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah asil-CoA sintetase.

D. MINERAL

Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnyamemilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis. Istilahmineral termasuk tidak hanya bahankomposisi kimiatetapi jugastruktur mineral. Mineraltermasuk dalam komposisiunsur   murni dan garam sederhana sampaisilikatyangsangat  kompleks  dengan  r ibuan bentuk  yang d iketahu i   (senyawaan organ ik    biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebutmineralogi (Anonim, 2008). Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar (1-2 gram/hari).Stabilitas mineral selama proses dan penyimpanan ternyata mineral lebihresistan dalam proses pabrik daripada vitamin. Factor-kaktor yang merugikan panas, udara, cahaya, kelembaban (untuk tembaga, besi, dan seng).

B ioava i lab i l i tas  dar i  minera l  ya i tu   t ingkat  yang menunjukkan  jumlah pencernaan nutrisi yang diabsorbsi dan tersedia untuk tubuh disebut bioaviabilitas.Bioavailabilitas mineral dipengaruhi oleh:

-E lemen d i da lam makanan yang dapat secara k imia mengikat minera l (contoh:oksalat pada baying).- B e n t u k k i m i a m i n e r a l ( c o n t o h :   s u l f a t   b e s i l e b i h   b i o - a v i a b e l   d a r i p a d a b e s i d a s a r )-Keberadaan v i tamin memper t ingg i b ioava i lab i l i tas minera l (contoh: v i tamin Cmeningkatkan  absorbs i  bes i ,  v i tamin  D memper t ingg i  absorbs i  ka ls ium, fosfor, dan magnesium).-Bentuk minera l dar i sumber hewani leb ih mudah d iabsorbs i dar ipada minera lyang berasal dari tumbuhan (tumbuhan mengandung ikatan seperti phytates).

M i n e r a l   d i k e l o m p o k k a n   a t a s   m a k r o m i n e r a l   d a n   m i k r o m i n e r a l(traceminerals) .  Makrominera l  ada lah minera l  yang d i temukan da lam  jumlah besar di dalam tubuh. Kalsium dan fosfor adalah dua dari makro-mineral yangkita perlukan. Trace mineral di temukan da lam jumlah kec i l d i tubuh k i ta dan sedikit diperlukan. Kita perlu memasukkan 9trace mineral , yang mencakup besi dan seng.

12

Page 13: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Berikut ini tabel yang menunjukkan 16 mineral yang kita perlukan.

Lalu apa yang dilakukan mineral di dalam tubuh. Mineral bekerja melaluidua jalan di dalam tubuh yaitu:

1 .Minera l menyongkong se l dan s t ruk tur tubuh.Sebagai  contoh,  ka ls ium dan  fos for  membantu  menguatkan  tu lang dan bes isebagai bagian penting dalam sel darah merah.

2.Mineral juga berperan untuk mengatur banyak proses dalam tubuh kita.S o d i u m   d a n   p o t a s i u m   s a n g a t   p e n t i n g   b a g i   f u n g s i   s i s t e m   n e r v e s   ( nervous system) . Krom membantu  menjaga kadar  g lukosa darah agar   te tap  normal . Trace mineral selenium bekerja dengan vitamin E sebagai antioksidan: bebarapamenjaga sel dari kerusakan yang ditimbulkan oksigen.

E. VITAMIN

A. PENGERTIAN VITAMIN

Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalammetabolisme setiap organisme,yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

13

Page 14: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

B. MACAM-MACAM VITAMIN

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit.Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa(lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin.[18] Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.

1. Vitamin A

Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.[17] Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).[1]

Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam

14

Page 15: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.

2. Vitamin B

Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

a. Vitamin B1

Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik.Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu banyak mengonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung vitamin B1]

b. Vitamin B2

Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia.[1] Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.[6] Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

c. Vitamin B3

Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

d. Vitamin B5

Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter,

15

Page 16: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

dan hormon tubuh.Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.

e. Vitamin B6

Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid . Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.

f. Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini.[20] Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.[6] Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.

3. Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. [21] Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan.[22] Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme  patogen.]Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah

4. Vitamin D

Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang.[23] Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X.[24] Di samping itu, gigi akan mudah mengalami

16

Page 17: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan.[1] Penyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsiumdan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasiberlebihan.]

5. Vitamin E

Struktur molekul vitamin E

Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.

6. Vitamin K

Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat.[25] Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

esensial dan non esensial

1. Asam Amino Essensial Asam amino essensial adalah asam amino yang harus didatangkan dari luar tubuh manusia karena sel – sel tubuh tidak dapat mensintesisnya. Sebagian besar asam amino ini hanya dapat disintesis oleh sel tumbuhan, sebab untuk sintesisnya memerlukan senyawa nitrat anorganik. Contoh : Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treosin, Valin dan Triptofan2. Asam Amino Semi Essensial Asam amino semi essensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino essensial. Definisi semi essensial juga dapat diartikan asam amino yang dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan anak – anak

17

Page 18: Tugas Biokimia Mega,Mega Yang Mau Di Print

Contoh : Arginin, Histidin, Sistin, Glisin, Serin dan Triosin

3. Asam Amino Nonessensial Asam amino nonessensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh manusia dengan bahan baku asam amino lainnya.Contoh : Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Asam Glutamat, Glutamin dan Prolin.

Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberikan energi bagi tubuh.Zat  g iz i  d ibag i  menjad i  2  bag ian besar ,  ya i tu  makronut r is i  dan mikronut ris i .Makronutrisi terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral yangdibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah yang besar. Mikronutrisi adalah nutrisiyang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram), seperti vitamin dan mineral.

18