Tugas Dasar Konversi Energi Listrik

Embed Size (px)

Citation preview

Nama : Ramadhana Fitryanto NIM : 201010130311021

Kelas : Elektro III A

Tugas Dasar Konversi Energi Listrik

1.

A.) Diketahui: Debit air (Q) = 21 m3/detik Tinggi Terjun = 21 m Turbin Penstock Generator = 0,7-0,8 (Turbin Crossflow) = 0,3-0.92 = 0,90-0,95

Jawab : Output PLTA P = 9,81 x Q x H x T x P x G = 9,81 x 21 x 21 x 0,7 x 0,8 x 0,93 = 2.253,090168 W

B.)

a.) Pemakaian batubara per KWh Apabila diketahui : 1 Kg batubara = 8 Kgsteam 1 KWH 1 KWH = 5,6 Kgsteam = 860 Kcal

1 Kg batubara = 5.500 Kcal Jawab : 1 Kg batubara = = 1,43 Kwh 1 KWh = = 0,7 Kg batubara/ KWh Jadi, pemakaian batubara per KWh yaitu 0,7 Kg batubara/KWh b.) Pemakaian batubara per hari Apabila diketahui : Efisiensi alternator ( ) dari PLTU yaitu 21 % dengan kapasitas PLTU tersebut yaitu 21 MW, faktor beban pembangkit adalah 35 % Jawab : Faktor beban = 0,35 % Beban rata-rata = 21 x 0,35 = 7,35 MW 7,35 MW x 1 jam = 7,35 MWh = 7,35 x 103 KWh 1 hari = 7,35 MW x 24 jam = 176,4 MWh = 176,4 x 103 KWh Konsumsi batubara dalam 1 hari = (176,4 x 103)Kwh x 0,7 Kg batubara = 123.480 Kg batubara/hari Jadi, pemakaian batu bara dalam 1 hari yaitu 123.480 Kg batubara/hari 2. A.) Keuntungan energi listrik dibandingkan dengan energi lainnya : Mudah dibangkitkan/dibuat Mudah ditransmisikan Mudah digunakan

Polusi sedikit Mudah diubah ke bentuk energy lain Harga relative lebih murah

B). Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut : 1. Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan. 2. Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia. 3. PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun. 4. Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan. C.) Keuntungan PLTN dibanding pembangkit listrik lainnya yaitu: Keuntungan PLTN dari sisi lingkungan adalah penggunaan PLTN sangat bersih, tidak menghasilkan CO2. Uranium sebagai bahan bakar PLTN mampu menghasilkan energi listrik yang jauh lebih besar daripada bahan bakar, dimana 1 gram uranium dapat menghasilkan energi panas yang setara dengan hasil pembakaran 4 ton bahan bakar batubara, dan 2 ton bahan bakar minyak bumi. Satu gram U-235 setara dengan 2650 batu bara. PLTN dapat disebut sebagai renewable energy yaitu bahan bakar yang digunakan oleh PLTN dapat didaur ulang. Keuntungan lainnya bila dibandingan dengan pembangkit listrik energi terbarukan adalah biaya produksinya murah. Untuk menghasilkan energi listrik sebesar 1000 MW, biaya yang diperlukan untuk membangun 1 reaktor nuklir kurang-lebih sebesar 30 Triliun Rupiah dan memerlukan lahan seluas 1.7 km2.

D.) Keuntungan lain bangunan bendungan atau waduk : Sebagai tempat penampung air untuk persediaan dimusim kemarau, dan pada waktu musim hujan dapat mengurangi debit banjir di hilir bendungan. Tempat pengendapan lumpur dan pasir (sediman) yang terbawa air sebagai hasil erosi di daerah pengaliran sungai di hulu bendungan. Sebagian air waduk ini akan meresap ke dalam tanah di sekitarnya sehingga memperbesar cadangan air tanah dan memperbesar ketersediaan air pada musim kemarau Air waduk bisa dimanfaatkan untuk budidaya perikanan, budidaya plankton, irigasi dan tempat rekreasi.

3) Transmisi Daya Listrik Tujuan dari Transmisi daya listrik adalah penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, yang besaran tegangannya adalah Tegangan Ultra Tinggi (UHV), Tegangan Ekstra Tinggi (EHV), Tegangan Tinggi (HV), Tegangan Menengah (MHV), dan Tegangan Rendah (LV). Bagian-bagian Kegunaannya adalah menyalurkan daya listrik dalam jumlah besar dari pusat pembangkit ke pusat beban. Contoh soal