4
Nama: Khusnul Yaqien Stambuk: 11020140081 Pembentukan Metabolit Asam Arakhidonat dan Peranannya Dalam Inflamasi Berdasarkan gambar tersebut, dalam suatu sel terdapat yang namanya membran sel. Di membran sel terdapat fosfolipid yang disebut fosfolipid membran sel. Kemudian fosfolipid membran sel akan melepaskan asam arakhidonat oleh bantuan fosfolipase. Asam arakhidonat merupakan suatu asma lemak tak jenuh ganda yang mempunyai 20 atom karbon yang berasal dari asam linoleat makanan dan juga terdapat dalam tubuh. Asam arakhidonat dilepaskan dari fosfolipid ini melalui fosfolipase sel yang telah aktif. Jadi yang mengaktifkan fosfolipase itu disebabkan oleh rangsangan, berupa kimiawi, mekanik, fisik, atau oleh mediator peradangan seperti C5a. Ada dua jalur proses metabolisme pada asam arakhidonat. Yang pertama ialah proses siklooksiginase yang akan menyintesis prostaglandin dan tromboksan. Dan yang kedua yaitu lipoksiginase yang akan menyintesis leukotrin dan lipoksin Jalur siklooginase. Hasil akhir dari jalur ini ialah prostaglandin (PG)E2, (PGE2), PGD2, PGF2, PGI2 atau prostasikilin, dan tromboksan A2 (TXA2). Setiap produk tersebut berasal dari PGH2 oleh pengaruh enzim yang spesifik. PGH2 sangat tidak stabil, merupakan prekusor hasil akhir biologi aktif jalur siklooksiginase.

Tugas Dr. Visi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Nama: Khusnul YaqienStambuk: 11020140081

Pembentukan Metabolit Asam Arakhidonat dan Peranannya Dalam InflamasiBerdasarkan gambar tersebut, dalam suatu sel terdapat yang namanya membran sel. Di membran sel terdapat fosfolipid yang disebut fosfolipid membran sel. Kemudian fosfolipid membran sel akan melepaskan asam arakhidonat oleh bantuan fosfolipase. Asam arakhidonat merupakan suatu asma lemak tak jenuh ganda yang mempunyai 20 atom karbon yang berasal dari asam linoleat makanan dan juga terdapat dalam tubuh. Asam arakhidonat dilepaskan dari fosfolipid ini melalui fosfolipase sel yang telah aktif. Jadi yang mengaktifkan fosfolipase itu disebabkan oleh rangsangan, berupa kimiawi, mekanik, fisik, atau oleh mediator peradangan seperti C5a. Ada dua jalur proses metabolisme pada asam arakhidonat. Yang pertama ialah proses siklooksiginase yang akan menyintesis prostaglandin dan tromboksan. Dan yang kedua yaitu lipoksiginase yang akan menyintesis leukotrin dan lipoksinJalur siklooginase. Hasil akhir dari jalur ini ialah prostaglandin (PG)E2, (PGE2), PGD2, PGF2, PGI2 atau prostasikilin, dan tromboksan A2 (TXA2). Setiap produk tersebut berasal dari PGH2 oleh pengaruh enzim yang spesifik. PGH2 sangat tidak stabil, merupakan prekusor hasil akhir biologi aktif jalur siklooksiginase. Beberapa enzim mempunyai distribusi jaringan tertentu. Misalnya trombosit mengandung enzim tromboksan sintase sehingga produk utamanya adalah TXA2. TAX2 merupakan agen agregasi trombosit yang kuat dan vasokonstriktor. Di sisi lain, endotelium kekurangan dalam hal tromboksan sintase, tetapi banyak memiliki prostasiklin sintase yang membentuk PGI2. PGI2 merupakan vasodilator dan penghambat kuat agregasi trombosit. PGD2 merupakan metabolit utama dari jalur siklooksiginase pada sel mast. Bersama dengan PGE2, DAN PGF2, PGD2 menyebabkan vasodilatasi dan pembentukan edema. Prostaglandin terlibat dalam patogenesis nyeri dan demam pada inflamasi.Jalur lipoksiginase. Merupakan jalur yang penting untuk membentuk bahan-bahan proinflamasi yang kuat. 5-Lipoksiginase (5-LO) adalah enzim yang metabolisme asam arakhidonat yang menonjol didalam neutrofil. Produk dari aksinya memiliki karakteristik yang terbaik. 5-HPETE (asam 5-hidrokperoksieikosatetranoik) merupakan derivat 5-hidroperoksi asam arakhidonat yang tidak stabil dan direduksi menjadi 5-HETE (asam 5-hidroksieikosatetraenoik) sebagai kemotaksis untuk neutrofil atau diubah menjadi golongan senyawa yang disebut leukotrien. Produk 5-HPETE adalah leukotrien (LT4) A4(LTA4), LTB4, LTC4, LTD4, dan LTE5. LTB4 merupakan agen kemotaksis kuat dan menyebabkan agregasi dari neutrofil. LTC4, LTD4 dan LTE4 menyebabkan vasokontriksi, bronkospasme, dan meningkatkan permeabilitas vaskuler.Lipoksin juga termasuk hasil dari jalur lipoksiginase yang disintesis menggunakan jalur transeluler. Trombosit sendiri tidak dapat membentuk lipoksinA4 dan B4 (LXA4 dan LXB4), tetapi dapat membentuk metabolit dari intermediat LTA4 yang berasal dari neutrofil. Lipoksin mempunyai aksi baik pro dan anti inflamasi. Misal, LXA4 menyebabkan vasodilatasidan antagonis vasokontriksi yang dirangsang oleh LTC4. Aktivitas lainnya menghambat kemotaksis neutrofil dan perlekatan ketika merangsang perlekatan monosit.

Daftar Pustaka

Koolman, Jan, Kalus-Hinrich Rohm.2001. Atlas Berwarna & Teks Biokimia, Hal 351. Jakarta: HipokratesKumar Vinay-Ramzy S. Cotran., & Stanley L. Robbins. 2007. Buku Ajar Patologi, Vol 1, Ed 7. Hal 51-52. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Price, Sylvia A., & Lorraine M. Wilson.2006. Ptofisiologi Konsep Klinis dan Proses-Proses Penyakit , Vol 1, Ed 6 Hal. 63. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Sudoyo, Aru w., dkk.2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 2, Ed 4. Hal 1112. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Tim Pengajar BMD. 2006. Bahan Ajar Mekanisme Dasar Penyakit, Hal 92-93. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.