Upload
nurul-ambianti
View
74
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Faktor STP
(1)
TP
(2)
N
(3)
P
(4)
SP
(5)
TOTAL WEIGHT
KEKUATAN
1. Memiliki sumber daya manusia yang
cukup dan berpengalaman.
2. Apotek dengan konsep layanan patient
oriented yang berbasis layanan
pharmaceutical care.
3. Letak/ lokasi Apotek yang startegis karena
berada di Jl. Kaliurang Km. 5 Sleman
yang ramai dilalui arus kendaraan dan
mudah dijangkau dari segala arah.
4. Telah menerapkan system computerize
sehingga memudahkan dalam
administrasi, mengecek ketersediaan obat
dan dalam hal manajemen keuangan
apotek.
5. Jumlah penduduk daerah kaliurang
(sekitar lokasi apotek) cukup padat.
6. Jumlah dokter yang membuka praktek
disekitar apotek permata cukup banyak
√
√
√
√
√
√
5
4
4
5
4
0,14
0,11
0,11
0,14
0,11
mulai dari dokter spesialis, umum, dan
gigi.
7. Obat yang tersedia cukup lengkap dan
terjamin keasliannya.
8. Harga obat relatif lebih murah dibanding
apotek di sekitarnya.
Total 36 1
KELEMAHAN
1. Belum didukung oleh manajemen yang
kuat.
2. Apoteker hanya bekerja hingga pukul
17.00 sehingga malam hari tidak terdapat
layanan konsultasi apoteker.
3. Lahan parkir yang sempit
4. Bangunan dan warna apotek yang kurang
menarik karena merupakan bangunan
lama.
5. Merupakan apotek swasta yang berdiri
sendiri dan bukan suatu apotek jaringan
atau waralaba.√
√
√
√
√
5
4
4
5
3
0,24
0,19
0,19
0,24
√
0,14
TOTAL 21 1
TABEL 1. INTERNAL AND EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY
Faktor STP
(1)
TP
(2)
S
(3)
P
(4)
SP
(5)
TOTAL WEIGHT
KESEMPATAN/PELUANG
1. Jumlah penduduk daerah kaliurang
(sekitar lokasi apotek) cukup padat
sehingga menjadi sumber pelanggan
apotek yang potensial.
2. Penduduk disekitar apotek dengan latar
belakang sosial yang beragam, sangat
memungkinkan untuk menjadi pelanggan.
Masyarakat golongan ini mempunyai daya
beli lebih tinggi, karena itu apotek harus
dikonsep sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi keinginan pelanggan seperti
mereka. Sebagai contoh apotek harus
ditata agar bersih, nyaman, elegan, tanpa
menimbulkan konsep mahal, sehingga
tetap dapat menarik pelanggan dari kelas
social menengah ke bawah.
3. Jumlah dokter yang membuka praktek
disekitar apotek cukup banyak mulai dari
dokter spesialis, umum, dan gigi sehingga
dapat dilakukan kerjasama dengan dokter
√
√
√
4
4
5
0,18
0,18
0,23
√ 4 0,18
tersebut.
4. Letak apotek yang strategis/berada di
pusat keramaian Karena banyak
perkantoran, bank, hotel, dan kampus
sehingga dapat dilakukan kerja sama.
Dalam penyediaan obat bagi karyawan
dengan menerapkan system “jemput bola”
atau layanan antar jemput resep atau
pembelian obat lainnya.
5. Apotek dibuka selama 24 jam sehingga
konsumen yang membutuhkan obat pada
tengah malam dapat membeli obat di
apotek permata.
TOTAL 22 1
ANCAMAN
1. Kompetisi yang kuat antara apotek di jalan
kaliurang terutama apotek k-24.
2. Jarak bangunan antara apotek yang satu
dan yang lainnya cukup dekat sehingga
konsumen memiliki banyak pilihan
√ 5 0,17
√ 5 0,23
√ 5
√ 5
0,17
0,17
3. Bangunan apotek yang lain lebih modern
sehingga dapat menarik perhatian
konsumen.
4. Apotek yang lain tidak hanya menjual obat
saja namun menjual kosmetik dan
makanan bernutrisi.
5. Adanya obat palsu dan resep palsu yang
beredar di masyarakat.
6. Fluktuasi nilai tukar mata uang sehingga
mempengaruhi harga obat-obatan yang
diperjual belikan di apotek permata.
TOTAL 30 1
Keterangan Skor Pembobotan :
Skor 1 = Sangat Tidak Penting Skor 4 = Penting
Skor 2 = Tidak Penting Skor 5 = Sangat Penting
Skor 3 = Cukup Penting
√
√
5
5
0,17
TABEL 2. INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)
Internal Factors Weight Rating Weighted
Score
Comments
1 2 3 4 5
KEKUATAN
1. Memiliki sumber daya manusia yang cukup
dan berpengalaman.
2. Apotek dengan konsep layanan patient oriented
yang berbasis layanan pharmaceutical care.
3. Letak/ lokasi Apotek yang startegis karena
berada di Jl. Kaliurang Km. 5 Sleman yang
ramai dilalui arus kendaraan dan mudah
dijangkau dari segala arah.
4. Telah menerapkan system computerize
sehingga memudahkan dalam administrasi,
mengecek ketersediaan obat dan dalam hal
manajemen keuangan apotek.
5. Jumlah penduduk daerah kaliurang (sekitar
lokasi apotek) cukup padat.
6. Jumlah dokter yang membuka praktek
disekitar apotek permata cukup banyak mulai
0,14
0,11
0,11
0,14
0,11
4,0
3,0
3,5
3,0
3,2
0,56
0,33
0,38
0,42
0,35
Sumber daya manusia adalah kunci
kesuksesan apotek Permata
Apoteker harus fokus pada pasien
Akses yang mudah menjadi
pertimbangan yang utama dalam
membangun usaha
Baik, namun terkadang terjadi
kesalahan dalam proses menginput
data
Penduduk di sekitar apotek dapat
menjadi konsumen yang loyal apabila
medapat layanan prima
dari dokter spesialis, umum, dan gigi.
7. Obat yang tersedia cukup lengkap dan
terjamin keasliannya.
8. Harga obat relatif lebih murah dibanding
apotek di sekitarnya.
0,11
0,14
0,14
3,0
3,5
3,0
0,33
0,49
0,49
Melakukan kontrak kerjasama dengan
dokter
Pembelian obat langsung ke penyalur
resmi (PBF)
Harga yang lebih murah merupakan
strategi pemasaran yang dilakukan.
TOTAL 1,00 3,35
KELEMAHAN
1. Belum didukung oleh manajemen yang kuat.
2. Apoteker hanya bekerja hingga pukul 17.00
sehingga malam hari tidak terdapat layanan
konsultasi apoteker.
3. Lahan parkir yang sempit
4. Bangunan dan warna apotek yang kurang
menarik karena merupakan bangunan lama
5. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri
dan bukan suatu apotek jaringan atau waralab
0,24
0,19
0,19
0,24
0,14
-3,0
-3,5
-2,5
-2,5
-2,0
-0,72
-0,67
-0,48
-0,60
-0,28
Banyak terjadi masalah
Konsumen akan merasa tidak
terlayani dengan baik karena tidak
dapat melakukan konsultasi
Pelanggan akan cenderung pergi
Dibutuhkan perubahan dalam desain
apotek sehingga terlihat modern
Apotek waralaba dapat menggantikan
apotek swasta yang berdiri sendiri
TOTAL 1,00 -2,75
TABEL 3. EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS)
Internal Factors Weight Rating Weighted
Score
Comments
1 2 3 4 5
KESEMPATAN/PELUANG
1. Jumlah penduduk daerah kaliurang (sekitar
lokasi apotek) cukup padat sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
2. Penduduk disekitar apotek dengan latar
belakang sosial yang beragam, sangat
memungkinkan untuk menjadi pelanggan.
Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli
lebih tinggi, karena itu apotek harus dikonsep
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi
keinginan pelanggan seperti mereka.
3. Jumlah dokter yang membuka praktek
disekitar apotek cukup banyak mulai dari
dokter spesialis, umum, dan gigi sehingga
dapat dilakukan kerjasama dengan dokter
tersebut.
0,18
0,18
0,23
3,0
3,5
4,0
0,54
0,63
0,92
Pengelola apotek harus memahami
kebutuhan penduduk disekitar apotek
apotek harus ditata agar bersih,
nyaman, elegan, tanpa menimbulkan
konsep mahal, sehingga tetap dapat
menarik pelanggan dari kelas sosial
menengah ke bawah
Baik, namun harus dilakukan kontrak
kerjasama yang berisi perjanjian
menguntungkan bagi keduabelah
pihak
4. Letak apotek yang strategis/berada di pusat
keramaian Karena banyak perkantoran, bank,
hotel, dan kampus sehingga dapat dilakukan
kerja sama dalam penyediaan obat bagi
karyawan dengan menerapkan system
“jemput bola” atau layanan antar jemput
resep atau pembelian obat lainnya.
5. Apotek dibuka selama 24 jam sehingga
konsumen yang membutuhkan obat pada
tengah malam dapat membeli obat di apotek
permata.
0,18
0,23
3,0
3,5
0,54
0,80
Penerapan system “jemput bola”
atau layanan antar jemput resep atau
pembelian obat lainnya
Baik, namun keamanan lebih
diperketat lagi
TOTAL 1,00 3,43
ANCAMAN
1. Kompetisi yang kuat antara apotek di jalan
kaliurang terutama apotek K-24.
2. Jarak bangunan antara apotek yang satu dan
yang lainnya cukup dekat sehingga konsumen
memiliki banyak pilihan
3. Bangunan apotek yang lain lebih modern
0,17
0,17
-3,0
-2,3
-0,51
-0,39
Apotek Permata harus mendapatkan
posisi terbaik
Apotek Permata harus mendapatkan
posisi terbaik
Pelayanan terbaik harus diberikan
sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
4. Apotek yang lain tidak hanya menjual obat
saja namun menjual kosmetik dan makanan
bernutrisi.
5. Adanya obat palsu dan resep palsu yang
beredar di masyarakat.
6. Fluktuasi nilai tukar mata uang sehingga
mempengaruhi harga obat-obatan yang
diperjual belikan di apotek permata.
0,17
0,17
0,17
0,17
-2,3
-2,0
-2,5
-2,0
-0,39
-0,34
-0,43
-0,34
sehingga menjadi hal yang utama
dibenak konsumen
Harus memiliki modal yang besar
Diragukan
Hanya mempengaruhi daya beli
kalanagan menengah ke bawah
TOTAL 1,00 -2,40
KETERANGAN ANGKA RATING
KEKUATAN
4,0 3,0 2,0 1,0
3,5 2,5 1,5
Sangat kuat Kuat Agak Kuat Kurang kuat
KELEMAHAN
4,0 3,0 2,0 1,0
3,5 2,5 1,5
Sangat Lemah Lemah Agak Lemah Kurang lemah
KESEMPATAN/PELUANG
4,0 3,0 2,0 1,0
3,5 2,5 1,5
Sangat berpeluang Berpeluang Agak berpeluang Kurang peluang
ANCAMAN
4,0 3,0 2,0 1,0
3,5 2,5 1,5
Sangat terancam Terancam Agak Terancam Kurang terancam
TABEL 4. LUAS MATRIX DAN PRIORITAS STRATEGI
Kuadran Posisi Titik Luas Matrix Rangking Prioritas Strategi
I A (S3,35; O3,43) 11,49 1 Agresif
II D (O3,43; W-2,75) -9,43 2 Competitive
III C (W-2,75; T-2,40) 6,6 4 Defensive
IV B (S3,35; T-2,40) -8,40 3 Konvensional
Maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
S
T
W
O
1
2
3
4
5
2
3
4
5
A
B A
C A
D A
TABEL 5. STRATEGIC FACTOR ANALYSIS SUMMARY (SFAS) MATRIX
Internal Factors Weight Rating Weighted
Score
Comments
1 2 3 4 5
KEKUATAN
S1. Memiliki sumber daya manusia yang cukup
dan berpengalaman.
S2. Apotek dengan konsep layanan patient
oriented yang berbasis layanan pharmaceutical
care.
S3. Letak/ lokasi Apotek yang startegis karena
berada di Jl. Kaliurang Km. 5 Sleman yang
ramai dilalui arus kendaraan dan mudah
dijangkau dari segala arah.
S4. Telah menerapkan system computerize
sehingga memudahkan dalam administrasi,
mengecek ketersediaan obat dan dalam hal
manajemen keuangan apotek.
S5. Jumlah penduduk daerah kaliurang (sekitar
lokasi apotek) cukup padat.
S6. Jumlah dokter yang membuka praktek
0,14
0,11
0,11
0,14
0,11
4,0
3,0
3,5
3,0
3,2
0,56
0,33
0,38
0,42
0,35
Sumber daya manusia adalah kunci
kesuksesan apotek Permata
Apoteker harus fokus pada pasien
Akses yang mudah menjadi
pertimbangan yang utama dalam
membangun usaha
Baik, namun terkadang terjadi
kesalahan dalam proses menginput
data
Penduduk di sekitar apotek dapat
menjadi konsumen yang loyal apabila
medapat layanan prima
disekitar apotek permata cukup banyak mulai
dari dokter spesialis, umum, dan gigi.
S7. Obat yang tersedia cukup lengkap dan
terjamin keasliannya.
S8. Harga obat relatif lebih murah dibanding
apotek di sekitarnya.
0,11
0,14
0,14
3,0
3,5
3,0
0,33
0,49
0,49
Melakukan kontrak kerjasama dengan
dokter
Pembelian obat langsung ke penyalur
resmi (PBF) sehingga terjamin asli
Harga yang lebih murah merupakan
strategi pemasaran yang dilakukan.
TOTAL 1,00 3,35
KELEMAHAN
W1. Belum didukung oleh manajemen yang kuat.
W2. Apoteker hanya bekerja hingga pukul 17.00
sehingga malam hari tidak terdapat layanan
konsultasi apoteker.
W3. Lahan parkir yang sempit
W4. Bangunan dan warna apotek yang kurang
menarik karena merupakan bangunan lama
W5. Merupakan apotek swasta yang berdiri
sendiri dan bukan suatu apotek jaringan atau
waralab
0,24
0,19
0,19
0,24
0,14
-3,0
-3,5
-2,5
-2,5
-2,0
-0,72
-0,67
-0,48
-0,60
-0,28
Banyak terjadi masalah
Konsumen akan merasa tidak
terlayani dengan baik karena tidak
dapat melakukan konsultasi
Pelanggan akan cenderung pergi
Dibutuhkan perubahan dalam desain
apotek sehingga terlihat modern
Apotek waralaba dapat menggantikan
apotek swasta yang berdiri sendiri
TOTAL 1,00 2,75
Internal Factors Weight Rating Weighted
Score
Comments
1 2 3 4 5
KESEMPATAN/PELUANG
O1. Jumlah penduduk daerah kaliurang (sekitar
lokasi apotek) cukup padat sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
O2. Penduduk disekitar apotek dengan latar
belakang sosial yang beragam, sangat
memungkinkan untuk menjadi pelanggan.
Masyarakat golongan ini mempunyai daya
beli lebih tinggi, karena itu apotek harus
dikonsep sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi keinginan pelanggan seperti
mereka.
O3. Jumlah dokter yang membuka praktek
disekitar apotek cukup banyak mulai dari
dokter spesialis, umum, dan gigi sehingga
dapat dilakukan kerjasama dengan dokter
tersebut.
0,18
0,18
0,23
3,0
3,5
4,0
0,54
0,63
0,92
Pengelola apotek harus memahami
kebutuhan penduduk disekitar apotek
apotek harus ditata agar bersih,
nyaman, elegan, tanpa menimbulkan
konsep mahal, sehingga tetap dapat
menarik pelanggan dari kelas sosial
menengah ke bawah
Baik, namun harus dilakukan kontrak
kerjasama yang berisi perjanjian
menguntungkan bagi keduabelah
pihak
O4. Letak apotek yang strategis/berada di pusat
keramaian Karena banyak perkantoran,
bank, hotel, dan kampus sehingga dapat
dilakukan kerja sama dalam penyediaan obat
bagi karyawan dengan menerapkan system
“jemput bola” atau layanan antar jemput
resep atau pembelian obat lainnya.
O5. Apotek dibuka selama 24 jam sehingga
konsumen yang membutuhkan obat pada
tengah malam dapat membeli obat di apotek
permata.
0,18
0,23
3,0
3,5
0,54
0,80
Penerapan system “jemput bola”
atau layanan antar jemput resep atau
pembelian obat lainnya
Baik, namun keamanan lebih
diperketat lagi
TOTAL 1,00 3,43
ANCAMAN
T1. Kompetisi yang kuat antara apotek di jalan
kaliurang terutama apotek K-24.
T2. Jarak bangunan antara apotek yang satu dan
yang lainnya cukup dekat sehingga
konsumen memiliki banyak pilihan
T3. Bangunan apotek yang lain lebih modern
0,17
0,17
-3,0
-2,3
-0,51
-0,39
Apotek Permata harus mendapatkan
posisi terbaik
Apotek Permata harus mendapatkan
posisi terbaik
Pelayanan terbaik harus diberikan
sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
T4. Apotek yang lain tidak hanya menjual obat
saja namun menjual kosmetik dan makanan
bernutrisi.
T5. Adanya obat palsu dan resep palsu yang
beredar di masyarakat.
T6. Fluktuasi nilai tukar mata uang sehingga
mempengaruhi harga obat-obatan yang
diperjual belikan di apotek permata.
0,17
0,17
0,17
0,17
-2,3
-2,0
-2,5
-2,0
-0,39
-0,34
-0,43
-0,34
sehingga menjadi hal yang utama
dibenak konsumen
Harus memiliki modal yang besar
Diragukan
Hanya mempengaruhi daya beli
kalanagan menengah ke bawah
TOTAL 1,00 -2,40
Catatan :
Faktor external dan intenal yang terpenting yang di identifikasi dalam tabel EFAS dan IFAS adalah faktor yang diberi
warna.
1 2 3 4 5 6
STRATEGIC FACTORS (Pilih
peluang dan ancaman yang terpenting
dari tabel EFAS dan kekuatan dan
kelemahan yang terpenting dari tabel
IFAS)
Weight Rating Weighted
Score
Duration Comments
S
H
O
R
T
I
N
T
E
R
M
E
D
I
A
T
E
L
O
N
G
S1. Memiliki sumber daya manusia yang
cukup dan berpengalaman (S)
S4. Telah menerapkan system
computerize sehingga memudahkan
dalam administrasi, mengecek
ketersediaan obat dan dalam hal
manajemen keuangan apotek (S)
S7. Obat yang tersedia cukup lengkap
0,13
0,10
4,0
3,0
0,52
0,30 X
X
X
Sumber daya manusia adalah
kunci kesuksesan apotek Permata
Perlu kehati-hatian dalam
menginput data sehngga tidak
terjadi kesalahan.
dan terjamin keasliannya (S)
W1. Belum didukung oleh manajemen
yang kuat.
W2. Apoteker hanya bekerja hingga
pukul 17.00 sehingga malam hari
tidak terdapat layanan konsultasi
apoteker.
O3. Jumlah dokter yang membuka
praktek disekitar apotek cukup
banyak mulai dari dokter spesialis,
umum, dan gigi sehingga dapat
dilakukan kerjasama dengan dokter
tersebut.
O5. Apotek dibuka selama 24 jam
sehingga konsumen yang
membutuhkan obat pada tengah
malam dapat membeli obat di apotek
permata.
T1. Kompetisi yang kuat antara apotek di
jalan kaliurang terutama apotek K-
24.
T5. Adanya obat palsu dan resep palsu
0,10
0,10
0,13
0,10
0,10
0,13
3,5
1,5
2,0
4,0
3,5
2,0
0,35
0,15
0,26
0,40
0,35
0,26
X
X
X
X
X
X
X
X
Pembelian obat langsung kepada
distributor resmi.
Manajemen yang pada apotek
waralaba dapat diaplikasikan
Konsumen akan merasa tidak
terlayani dengan baik karena
tidak dapat melakukan konsultasi
Kerjasama yang dijalin harus
saling menguntungkan
Baik, namun keamanan lebih
diperketat lagi
Apotek permata harus
mendapatkan posisi terbaik
Kepercayaan masyarakat menjadi
yang beredar di masyarakat 0,10 2,0 0,20 X hal utama
TOTAL 1,00 2,79
Dengan nilai total 2,79 maka Apotek Permata yang terdapat di Jl. Kaliurang Km. 5 Sleman Yogyakarta tidak dapat mengambarkan
suatu apotek yang dapat menguasai pasar dan mungkin lebih buruk dibandingkan para pesaingnya.
Strategi bisnis yang akan diambil yaitu :
1. Merekrut orang-orang yang berkompeten dalam hal manajemen apotek
2. Melakukan Kerjasama dengan dokter.
3. Memberikan pelayanan prima dan menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) untuk kepuasan konsumen.
4. Menyediakan layanan cek tekanan darah dan glukosa darah.
5. Melengkapi fasilitas apotek dengan menyediakan ruang tunggu yang nyaman, memutar video yang berhubungan dengan
pemeliharaan kesehatan dan cara penggunaan Obat.
6. Menyediakan minuman herbal secara gratis.
7. Membuat leaflet dengan tulisan 100% obat asli.
8. Desain apotek dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menarik perhatian konsumen
9. Melakukan evaluasi berkala terhadap pesaing.