7
Tugas Final PEMBELAJARAN FISIKA BERBANTUAN MULTIMEDIA OLEH Nama : La Ode Fazmi Malik Stambuk : A1C3 13 065 Jurusan : Pendidikan Fisika Kelas : A ( Ganjil) JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERITAS HALU OLEO KENDARI 2016

Tugas Fainal Multimedia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pembuatan multimedia untuk pembelajaran fisika

Citation preview

Tugas Final

PEMBELAJARAN FISIKA BERBANTUAN MULTIMEDIA

OLEH

Nama : La Ode Fazmi Malik

Stambuk : A1C3 13 065

Jurusan : Pendidikan Fisika

Kelas : A ( Ganjil)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERITAS HALU OLEO

KENDARI

2016

Materi Pembelajaran : kalor

Media pembelajaran yang digunakan adalah Macromedia Flash 8. Media

Pembelajaran ini ditujukan untuk membantu pembelajaran siswa disekolah

khususnya pelajaran fisika. materi yang diambil adalah materi kalor.

A. Latar Belakang Pemilihan Macromedia Flash 8

Pembelajaran merupakan upaya sistematis untuk menginisiasi,

memfasilitasi, dan meningkatkan proses serta hasil belajar siswa. Hasil

kegiatan pembelajaran yang diharapkan adalah prestasi belajar yang baik.

Namun, problem pendidikan di sekolah yang sering muncul saat ini adalah

masih rendahnya prestasi atau hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Prestasi

yang baik dapat diperoleh dari proses pembelajaran yang kondusif dan

menyenangkan, yang banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran.

Media pembelajaran sangat perlu digunakan dalam proses

pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran terutama pada

pembelajaran fisika, selain itu penggunaan media juga masih jarang dijumpai

dalam setiap pembelajaran Fisika, dikarenakan sekolah tidak mempunyai alat

peraga/media atau potensi yang dimiliki sekolah belum optimal digunakan

sebagai media pembelajaran oleh sebagian besar guru. Selain itu, dalam

kegiatan pembelajaran guru hanya memberikan pembelajaran langsung dan

belum pernah menggunaan media berbantuan komputer (animasi

pembelajaran). Akibatnya siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan

kurang aktif dalam pembelajaran.

Macromedia flash 8 merupakan pengembangan dari macromedia

flash MX. Program ini sering digunakan animator untuk membuat animasi

interaktif maupun non interaktif, seperti animasi pada halaman web, animasi

kartun. Karena program ini mempunyai beberapa keunggulan dibanding

program lain sejenis karena mampu membuat tombol interaktif, membuat

gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah di tetapkan.

macromedia flash merupakan salah satu cara penyajian materi

pembelajaran yang menekankan bagaimana seorang siswa dapat belajar

lebih baik dan bermakna melalui pengalaman melihat dan mendengarkan

karena dari beberapa penelitian yang ada menyatakan bahwa pengalaman

melihat dan mendengarkan lebih efektif dari pada pengalaman-pengalaman

yang lain. Dengan mengguakan macromedia flash diharapkan mampu

memberikan pemahaman konsep kepada siswa terkait materi kalor yang

disajikan dalam berbagai bentuk animasi menyenagkan. Dengan latar belakang

tersebut peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul Pembelajaran

Berbasis Macromedia flash 8 pada Pokok Bahasan kalor.

B. Tahap Pembuatan Media Pembelajaran

1. Tahap Konsep

Tahap ini sangat penting untuk membuat model pembelajaran berbasis

Macromedia flash 8 yang digunakan sebagai dasar atau landasan untuk

membuat kerangka dari model pembelajaran. Yang perlu dipersiapkan

adalah identifikasi masalah, merumuskan tujuan dan manfaat, dan analisis

kebutuhan belajar.

2. Tahap Desain

Tahap ini memerlukan keterampilan atau skill dalam mendesain dan

diperlukan jiwa seni untuk mendesainnya. Yang perlu disiapkan tahap

desain adalah membentuk kerangka dan mengembangkan flowchart dari

produk awal sampai akhir.

3. Tahap Pengumpulan Bahan Ajar

Tahap ini berisi pengumpulan yang diperlukan seperti materi pokok,

contoh soal-soal latihan, gambar, animasi dan video.

4. Tahap Penyusunan

Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap pengumpulan bahan ajar untuk

disusun sedemikian rupa agar media pembelajaran dapat tertata dengan

rapi.

5. Tahap Penyelesaian media

Tahap ini merupakan tahap pengeditan dan kekreativitas pembuatan media

untuk memperindah dan membuat menarik halaman multimedia yang

digunakan.

C. Hasil Multimedia yang telah dibuat

1. Lembar Pembuka

Pada halaman pembuka menampilkan standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, materi pelajaran dan daftar pustaka, yang merupakan

ajuan untuk melakukan proses pembelajaran.

Gambar 1. Halaman Pembuka Media Pembelajaran.

2. Halaman Materi Pembelajaran

Halaman materi pembelajaran ini akan muncul jika mengklik materi

pelajaran pada halaman pembuka, dimana akan menampilkan materi

pembelajaran tentang kalor dan memuat beberapa pengertian tentang

kalor, perpindahn kalor, dan perubahan wujud zat yang jika diklik akan

menampilkan pembahasan dari masing – masing materiyang disertai

animasi.

Gambar 2. Halaman Materi Pembelajaran

D. Kelebihan Multimedia yang dibuat

Kelebihan tersebut di antaranya adalah macromedia flash merupakan

program yang bisa digunakan untuk membuat animasi, game dan perangkat

pendidik . Macromedia flash dilengkapi dengan perintah tindakan sehingga

membuat presentasi atau perangkat ajar menjadi lebih variatif dan tentunya

lebih menarik dibanding dengan program presentasi lainnya. Penggunaan

Macromedia Flash 8.0 sebagai software yang digunakan untuk

mengembangkan media pembelajaran berbasis pendidikan. Pada penggunaan

aplikasi ini siswa akan lebih mudah memahami pelajaran yang ada dalam

pembelajaran. Mereka akan tertarik sehingga dengan ketertarikan siswa

tersebut mereka dapat mengingat proses pembelajaran dan mempermudah

mengingat apa yang didapat dari pembelajaran tersebut. Sehingga, dalam

belajar mengenai kalor siswa akan lebih mudah memahami konsepnya dengan

menggunakan aplikasi ini,

Kekurangannya adalah siswa hanya akan terkesima melihat animasi

yang ada pada video yang telah dihasilkan dari macromedia flash. Siswa akan

lupa untuk mencatat materi yang dia terima dari tayangan video tersebut

karena mereka sibuk menonton video dengan animasi yang sangat menarik.

Selain itu siswa juga menjadi kurang kreatif dalam mengikuti pembelajaran.