tugas fauzi jurnal contoh

7/24/2019 tugas fauzi jurnal contoh

1/5

JOURNAL READING

Risk of Recurrent Stroke In Patients With Silent Brain Infarction In

he PRo!!ESS I"a#in# Su$stu%&'

Ralph Weber, MD, MSc, Christian Weimar, MD, Isabel Wanke, MD, PhD, Claudia

Mller-Hartmann, MD, Elke R. i!e"ski, MD, #$n %latch&$rd, %Sc, MSc, CStat,

'arin Hermanss$n, DMSc, (ndre" M. Demchuk, MD, )RCPC, Michael )$rstin*,

MD, PhD, Ralph +. Sacc$, MD, #e&&re +. Saer, MD, Steen Warach, MD, PhD,

Hans Christ$ph Diener, MD, PhD, (nke Diehl, MD, M(, and &$r the PR$)ESS

Ima*in* Substud r$up

/01/

I. ANALISIS PICO

P 2 Ischemic Str$ke

I 2 -C 2 -

3 2 Recurrent str$ke in patients "ith silent brain in&arcti$n

II. RESUME JURNAL

(. +atar %elakan*

In&ark $tak an* tidak memunculkan *e4ala berhubun*an den*an

ter4adina penin*katan resik$ str$ke pada $ran* an* sehat. Resik$ str$ke

berulan* pada pasien den*an *e4ala maupun pada in&ark an* tidak

memunculkan *e4ala 5S%I6 telah diteliti pada pasien str$ke di European

Atrial Fibrillation Trial. Pada penelitian tersebut diteliti apakah pasien

den*an str$ke n$n-kardi$emb$li dan in&ark an* tidak memunculkan


2/5

*e4ala 5S%I6 an* terdeteksi pada MRI dan memiliki resik$ ter4adina

str$ke berulan*, kasus kardi$askular lain, dan kematian.

%. Met$de

'e4adian in&ark an* tidak memunculkan *e4ala 5S%I6, an*

terdeteksi den*an MRI mencapai 1017 pasien an* diteliti $leh Preenti$n

Re*imen &$r E&&ectiel ($idin* Sec$nd Str$kes 5PR$)ESS6. 8an*

dibandin*kan pertama adalah ke4adian ulan*an str$ke pada pasien den*an

*e4ala maupun pada S%I terhadap usia dan 4enis kelamin dihubun*kan

den*an pasien str$ke tanpa S%I. 'edua, k$mbinasi antara *abun*an

*an**uan askular an* ada dan kematian. 'edua kel$mp$k penelitian

dibandin*kan men**unakan sistem re*resi l$*istik.

Semua pasien mendapatkan pera"atan medis independen terbaik.

9erdapat *e4ala klinis str$ke sebelum terkuali&ikasi str$ke iskemi termasuk

dalam kriteria eksklusi, dan pemeriksaan MRI setelah terkuali&ikasi str$ke

iskemi termasuk dalam kriteria inklusi tambahan, kriteria inklusi dan

ekslusi tetap sesuai den*an perc$baan utama PR$)ESS. Hip$tesis kamiaitu pasien den*an *e4ala maupun * S%I memiliki &akt$r resik$

ter4adina str$ke ulan*an lebih tin**i dibandin*kan den*an pasien tanpa

bukti S%I pada MRI. Semua analisa dalam pencitraan substud ini telah

ditentukan sebelumna. 'ami memperkirakan terdapat :0; ke4adian S%I

dalam p$pulasi penelitian kami dimana ukuran sampelna :00 pasien

den*an S%I dan :00 pasien berdasarkan usia dan kel$mp$k k$ntr$lna

tanpa S%I.

Pasien pria maupun "anita den*an S%I disesuaikan den*an pasien

pada 4enis kelamin an* sama den*an tanpa S%I, den*an tan**al lahir

an* an* palin* dekat. Pasien laki-laki dan perempuan den*an S%I an*


3/5

disesuaikan den*an pasien dari 4enis kelamin an* sama tanpa S%I den*an

tan**al lahir an* palin* dekat.


4/5

pasien an* memiliki MRI 571 pasien den*an S%I dan 71 tahun tanpa

S%I6. 9erdapat pasien S%I dan @ pasien tanpa S%I memiliki ri"aat

perdarahan $tak kecil. Rata-rata penin*katan kasus seran*an str$ke

ulan*an pada pasien den*an S%I pada MRI an* dihubun*kan den*an

an* tanpa S%I tidak terdapat perbedaan an* si*ni&ikan. 9erdapat /@

pasien 51:;6 den*an S%I dan 1A 5A,/;6 tanpa S%I memiliki ri"aat

str$ke ulan*an 53R 1,7/6. 'e4adian str$ke iskemi ulan*an terdapat pada

/7 pasien 511,7;6 den*an S%I dan 1@ 5,/;6 padapasien tanpa S%I.

Str$ke hem$ra*ik terdapat : pasien 51,7;6 den*an S%I dan / pasien 51;6

tanpa S%I. Secara umum, tidak terdapat perbedaan an* si*ni&ikan antara

kedua parameter ariable diantara pasien den*an S%I maupun tanpa S%I.

Pasien den*an kematian akibat penakit 4antun* terdapat :: pasien

51?,A;6 den*an S%I dan tanpa S%I sebanak /7 pasien 511,B;6. ilai 3R

1,: dan p 0,/7. 'e4adian askular lain sebanak pasien 5:,A;6

den*an S%I dan an* anpa S%I sebanak A pasien 57,:;6. ilai 3R 0,

dan p0.0. 'asus kematian sebanak 17 pasien 5B,;6 den*an S%I dan

tanpa S%I B pasien 5/,A;6. ilai 3R 0,A0 dan p0,0.

Pada perbandin*an t$tal pasien sebanak @ an* diteliti $leh

PR$)ESS tidak memiliki S%I pada MRI, /0@ pasien den*an S%I an*

memiliki resik$ tin**i ter4adina str$ke ulan*an aitu 1: ; dan ;, nilai

3R 0,? dan nilai p0,0:. 'e4adian kematian B,; dan :,/;, nilai 3R

0,7? dan p0,0/

D. Diskusi dan 'esimpulan

Pasien den*an *e4ala maupun S%I an* terdeteksi pada MRI an*

memiliki resik$ tin**i terhadap ter4adina str$ke ulan*an, *an**uan

askular lain, dan tin**ina an*ka kematian tidak terdapat hubun*an

den*an pasien tanpa tanda S%I pada penelitian ini. Serta tidak terdepat

statistic an* si*ni&ikan antara umur dan 4enis kelamin pasien.


5/5

%anak sekali ariasi klasi&ikasi, deteksi dan diskriminasi terhadap

S%I, terutama pada lesi iskemik lakunar, dan *ambaran lesi putih pada

*ambaran $tak. 'elebihan dari penelitian ini adalah pemeriksaan MRI

an* blind $leh dua ahli neur$radi$l$*i dan men**unakan multim$dal

MRI.

Secara sin*kat, adana S%I pada pasien den*an str$ke iskemik n$n

kardi$emb$lik an* rin&an baru-baru ini tidak bias men4adi bukti untuk

men4adi &akt$r resik$ ter4adina str$ke ulan*an, ke4adian askular lain,

maupun an*ka kematian an* lebih tin**i.

Documents

tugas fauzi jurnal contoh