2
Khadijah Amir C111 11 317 4. Hubungan Landasan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Eksistensi Sebuah Ilmu Ontologi adalah cabang filsafat yang mempersoalkan masalah ada yang bersifat khusus.landasan ontologis ilmu dapat dicari dengan menanyakan apa asumsi ilmu terhadap objek materi maupun objek formal, apakah objek bersifat fisik atau kejiwaan. Epistemologi adalah teori tentang pengetahuan, yaitu proses memperoleh suatu pengetahuan dari objek yang dibahas. Bagaimana melihat objek tersebut, dari segi apa, dan pendekatan metodologi apa yang digunakan. Aksiologi adalah berbicara tentang nilai. Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi haruslah diberi nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Persoalan utama yang mengedepankan di sini ialah: apa manfaat ilmu bagi umat manusia? Untuk apa ilmu itu digunakan? Apakah ilmu itu bebas nilai atau tidak? Dalam hal ini nilai kegunaan ilmu menempati posisi yang sangat penting. Ketiga Kontruksi filsafat tersebut (Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi) merupakan sebuah kontruksi Ilmu pengetahuan dan menunjukkan eksistensi sebuah ilmu, sehingga dalam mengkaji dan memahami sebuah ilmu pengetahuan tidak terlepas akan pemahaman terhadap ketiga bangunan ilmu tersebut. Sebab

TUGAS FILSAFAT 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas filsafat

Citation preview

Khadijah AmirC111 11 317

4. Hubungan Landasan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Eksistensi Sebuah Ilmu

Ontologi adalah cabang filsafat yang mempersoalkan masalah ada yang bersifat khusus.landasan ontologis ilmu dapat dicari dengan menanyakan apa asumsi ilmu terhadap objek materi maupun objek formal, apakah objek bersifat fisik atau kejiwaan.Epistemologi adalah teori tentang pengetahuan, yaitu proses memperoleh suatu pengetahuan dari objek yang dibahas. Bagaimana melihat objek tersebut, dari segi apa, dan pendekatan metodologi apa yang digunakan.Aksiologi adalah berbicara tentang nilai. Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi haruslah diberi nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Persoalan utama yang mengedepankan di sini ialah: apa manfaat ilmu bagi umat manusia? Untuk apa ilmu itu digunakan? Apakah ilmu itu bebas nilai atau tidak? Dalam hal ini nilai kegunaan ilmu menempati posisi yang sangat penting.Ketiga Kontruksi filsafat tersebut (Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi) merupakan sebuah kontruksi Ilmu pengetahuan dan menunjukkan eksistensi sebuah ilmu, sehingga dalam mengkaji dan memahami sebuah ilmu pengetahuan tidak terlepas akan pemahaman terhadap ketiga bangunan ilmu tersebut. Sebab sesuatu dapat dikatakan ilmu jika memiliki landasan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.Dalam dunia kedokteran sendiri, saya mengambil contoh sebagai objek yang dikaji (ontologi) yaitu jantung. Secara epistemologi, jantung akan dibahas dan dikaji untuk memperoleh pengetahuan, misalnya, bagaimana cara kerja jantung memompa darah, bentuk jantung yang normal, penyakit-penyakit yang dapat menyerang jantung, penatalaksanaannya, hingga pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan. Dan secara aksiologi, pengetahuan terhadap jantung tersebut sebagai objek yang dikaji digunakan untuk membantu menyembuhkan pasien yang menderita penyakit jantung. Selain itu, dengan memiliki pengetahuan tersebut, kita juga dapat menghimbau kepada pasien untuk menghindari hal-hal yang dapat mendekatkan diri dengan penyakit jantung tersebut.