2
Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi (lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890 – meninggal di akarta, !0 uni 19"9 #ada umur 58 tahun$ adalah seorang aktivis kemerdekaan %ndonesia dari Sulawesi Utara, %n adalah seorang #ahlawan nasional %ndonesia& Sam 'atulangi uga sering disebut)sebut tokoh multidimensional& %a dikenal dengan *ilsa*atn+a - Si tou timou tumou tou- +an manusia baru da#at disebut sebagai manusia, ika sudah da#at memanusiakan manusia& Sam 'atulangi uga meru#akan .ubernur Sulawesi +ang #ertama& %a meninggal di akart kedudukan sebagai tawanan musuh #ada tanggal !0 uni 19"9 dan dimakamkan diTondano& Naman+a diabadikan dalam nama bandar udara di /anado +aitu andara Sam 'atulangi d Universitas Negeri di Sulawesi Utara +aitu Universitas Sam 'atulangi& Sam 'atulangi mengawali #endidikann+a di Sekolah asar elanda ( Europesche Lagere School $ di Tondano, lalu ia melan utkann+a di 2oo*den S3hool (Sekolah 'a a setingkat S/4$, dan men+elesaikan Sekolah Teknik Koninginlijke Wilhelmina School (saat ini bernama S/ Negeri 1 akarta udi Utomo$ bagian mesin, akarta #ada tahun 1908& 4ada tahun 191 'atulangi berhasil mem#eroleh i a6ah guru ilmu #asti ( Middelbare Acte Wiskunde en Paedagogiek $ di Universitas 7msterdam (Universiteit van 7msterdam$, elanda & 4ada ta +ang sama, ia melan utkan studi ke Swiss dan menda#at gelar Doktor der Natur-Philos 4hil&$ untuk %lmu 4asti dan %lmu 7lam di Universitas ri3h tahun 1919&

tugas haedy.r.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi (lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890meninggal di Jakarta, 30 Juni 1949 pada umur 58 tahun) adalah seorang aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Sam Ratulangi juga sering disebut-sebut sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya: "Si tou timou tumou tou" yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia.Sam Ratulangi juga merupakan Gubernur Sulawesi yang pertama. Ia meninggal di Jakarta dalam kedudukan sebagai tawanan musuh pada tanggal 30 Juni 1949 dan dimakamkan di Tondano. Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Manado yaitu Bandara Sam Ratulangi dan Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi. Sam Ratulangi mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Belanda (Europesche Lagere School) di Tondano, lalu ia melanjutkannya di Hoofden School (Sekolah Raja:setingkat SMP), Tondano dan menyelesaikan Sekolah Teknik Koninginlijke Wilhelmina School (saat ini bernama SMK Negeri 1 Jakarta Budi Utomo) bagian mesin, Jakarta pada tahun 1908. Pada tahun 1915, Sam Ratulangi berhasil memperoleh ijazah guru ilmu pasti (Middelbare Acte Wiskunde en Paedagogiek) di Universitas Amsterdam (Universiteit van Amsterdam), Belanda. Pada tahun yang sama, ia melanjutkan studi ke Swiss dan mendapat gelar Doktor der Natur-Philosophie (Dr. Phil.) untuk Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Universitas Zrich tahun 1919.