Upload
mawar99
View
369
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ini adalah Tugas 4 Rekayasa Hidrologi 2 (Rehid 2) milik saya. Membahas tentang Hidrograf Satuan Sintetik (HSS). Silakan cari juga yang dalam format PDF dan XLS!
Citation preview
Tugas Rekayasa Hidrologi II
1. Jelaskan secara singkat apa perbedaan dari HSS Gama I dan HSS Gama II!
Jawab:
Di dalam konsep HSS Gama I, aliran dasar merupakan besaran yang tetap. Bila debit
menjadi lebih kecil dari aliran dasar (QB), maka konsep HSS Gama I ini tidak dapat
digunakan. Sedangkan pada HSS Gama II, aliran dasar merupakan besaran yang dapat
berubah (tidak tetap).
2. Sebutkan langkah-langkah dan data apa saja yang dibutuhkan, jika ingin melakukan
analisis hidrologi, bila kita tidak mempunyai data hujan dan data debit sama sekali?
Jawab:
a. Menentukan Waktu Puncak HSS Gama I (TR), menggunakan data L, SF, dan
SIM.
b. Menentukan Debit Puncak Banjir (QP), menggunakan data A, JN, dan TR.
c. Menentukan Waktu Dasar (TB), menggunakan data TR, S, SN, dan RUA.
d. Menentukan Koefisien Resesi (K), menggunakan data A, S, SF, dan D.
e. Menentukan Indeks Phi (), menggunakan data A dan SN.
f. Menentukan Aliran Dasar (QB), menggunakan data A dan D.
g. Menggambarkan Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)-nya.
Parameter HSS Gama I dipengaruhi oleh beberapa sifat DAS sebagai berikut:
a. Faktor sumber (SF), yaitu perbandingan jumlah panjang sungai-sungai tingkat satu
dengan jumlah panjang sungai semua tingkat.
b. Frekuensi sumber (SN), yaitu perbandingan jumlah pangsa sungai-sungai tingkat satu
dengan jumlah pangsa sungai semua tingkat.
c. Faktor simetri (SIM), sebagai hasil kali antara Faktor lebar (WF) dengan Luas relatif
DAS sebelah hulu (RUA).
d. Faktor lebar (WF) adalah perbandingan lebar DAS yang diukur dari titik di sungai
yang berjarak 0,25 L dari tempat pengukuran.
e. Luas relatif DAS sebelah hulu (RUA) adalah perbandingan luas DAS sebelah hulu
garis yang ditarik melalui titik di sungai terdekat dengan titik berat DAS dan tegak
lurus terhadap garis yang menghubungkan titik tersebut dengan tempat pengukuran,
dengan luas DAS total (A).
f. Jumlah pertemuan sungai (JN) yang besarnya sama dengan jumlah pangsa sungai
tingkat satu dikurangi satu.
1
Tugas Rekayasa Hidrologi II
g. Kerapatan jaringan kuras (D), yaitu panjang sungai persatuan luas DAS (Km/Km2).
PETUNJUK PENGERJAAN SOAL NO. 3 & 4
Nilai A dan B diisi berdasarkan 2 digit terakhir Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
NIM : H1A108414
Nilai: A = 1
Nilai: B = 4
3. Suatu DAS mempunyai luas (500 + A – B) km2, L = 25 km, Curah Hujan Effektif sebesar
55 mm dengan satuan waktu hujan 1 jam. Hitung dan gambarkan Hidrograf Satuan
Sintetik (HSS) bila diketahui Koefesien Karakteristik DAS sebesar 2,5.
Jawab:
A = 500 + A - B = 500 + 1 - 4 = 497 km2.
L = 25 km.
Re = 55 mm.
Tr = 1 jam.
= 2,5.
HSS Nakayasu:
Tg = 0,4 + 0,058L = 0,4 + 0,05825 = 1,85 jam ……….. untuk L > 15 km.
Tp = Tg + 0,8Tr = 1,85 + 0,81 = 2,65 jam.
T0,3 = Tg = 2,51,85 = 4,625 jam.
1,5.T0,3 = 1,5.4,625 = 6,938 jam.
Qp = 140,093 m3/det.
0,3.Qp = 0,3.140,093 = 42,028 m3/det.
2
Tugas Rekayasa Hidrologi II
0,32.Qp = 0,32.140,093 = 12,608 m3/det.
4. Berdasarkan Karakteristik DAS seperti tabel yang ada di bawah ini:
Parameter Dimensi Nilai
A Km2 50 + A = 50 + 1 = 51
L Km 30 + B = 30 + 4 = 34
JN 36
SN 0,708
SF 0,666
D Km/Km2 1,045
RUA 0,27
SIM 0,567
S 0,00678
3
Tugas Rekayasa Hidrologi II
Tentukan Parameter TR, QP, TB dan gambarkan Hidrograf Limpasan Langsung
(HLL)-nya dari Parameter yang diketahui!
Jawab:
HSS Gama I:
TR = 0,43.[L / (100.SF)]3 + 1,0665.SIM + 1,2775.
TR = 0,43.[34 / (100.0,666)]3 + 1,0665.0,567 + 1,2775.
TR = 1,939 jam.
QP = 0,1836.A0,5884.JN0,2381.TR-0,4008.
QP = 0,1836.(51)0,5884.(35)0,2381.(1,939)-0,4008.
QP = 3,341 m3/detik.
TB = 27,4132.TR0,1457.S-0,0988.SN0,7344.RUA0,2574.
TB = 27,4132.(1,939)0,1457.(0,00678)-0,0988.(0,708)0,7344.(0,27)0,2574.
TB = 27,393 m3/detik.
4