KEJAKSAAN TINGGI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TUGAS HUKUM PERDATA MATERILJENIS-JENIS DAN CONTOH PERJANJIAN
KELOMPOK I
NAMA : 1. ADI TRIADI,SH (01)
2. AFRIANDY ABADI,SH (02)
3. AMALIA SARI,SH (04)
4. ANDI FEBRIANDA,SH (05)
JAKARTA, 20 MARET 2015
MACAM- MACAM PERJANJIAN BESERTA CONTOHNYA :
1. PERJANJIAN POSITIF
Perjanjian positif adalah perikatan yang prestasinya berupa
perbuatan positif yaitu memberi sesuatu dan berbuat sesuatu.
Sedangkan perjanjian negatif adalah perikatan yang prestasinya
berupa sesuatu perbuatan yang negative yaitu tidak berbuat
sesuatu.
CONTOH PERJANJIAN POSITIF
Pihak A membuat perjanjian dengan Pihak B yang isi perjanjiannya
adalah Pihak A memberikan hak guna atas tanah dilokasi X selama 10
tahun, bahwa atas hak guna tersebut Pihak B berkewajiban membangun
sebuah rumah permanen diatas tanah tersebut, bahwa setelah 10 tahun
diakhir masa perjanjian, hak atas tanah dan bangunan serta
pengelolaannya akan dikembalikan sepenuhnya ke Pihak A. Budi
membuat perjanjian dengan Tono yang isi perjanjian tersebut bahwa
Budi menyewakan sebuah mobil merek Fortuner kepada Tono untuk
kepentingan operasional perusahaannya dimana mobil tersebut masih
memilik cicilan kredit selama 5 tahun, dalam perjanjian Tono harus
membayar kredit mobil tersebut dan apabila kredit mobil telah lunas
maka B harus menyerahkan kembali mobil tersebut kepada A Adi dan
Afriandi membuat suatu perjanjian dimana perjanjiannya adalah Adi
memberikan peminjaman rumah untuk tempat tinggal kepada Afriandi
beserta dengan keluarganya selama 5 tahun, akan tetapi selama
Afriandi menempati rumah tersebut dia berkewajiban untuk memelihara
rumah tersebut sampai dengan waktu yang telah ditentukan.CONTOH
PERJANJIAN NEGATIF
Pihak A membuat suatu perjanjian dengan Pihak B berupa penyewaan
sebuah gedung kantor selama 10 Tahun, dengan syarat dari perjanjian
tersebut adalah Pihak B tidak boleh merubah bentuk, merenovasi,
merubah konsep dari bangunan serta merubah tata letak dari seluruh
interior bangunan. A adalah seorang pegawai perusahaan yang mana
perusahaan tersebut memberikan pinjaman 1 unit sepeda motor merk
vega dengan perjanjian bahwa selama A memakai motor tersebut dia
tidak pernah mengganti oli motor tersebut Pihak A penyewa sebuah
lapak di sebuah pasar dan terhadap A dibuat perjanjian antara A dan
pemilik lapak selama dia menggunakan lapak tersebut dia tidak
pernah menjaga dan membersihakan lapak tempat dia berjualan.2.
PERJANJIAN SEPINTAS LALU Perikatan sepintas lalu adalah perikatan
yang pemenuhan prestasinya cukup hanya dilakukan dengan satu
perbuatan saja dalam dalam waktu yang singkat tujuan perikatan
telah tercapai
CONTOH PERJANJIAN SEPINTAS LALU
Show Room A menjual mobil Toyota Avansa Berwarna Putih kepada B
dengan harga Rp.160.000.000,- dengan pembayaran tunai, pihak Show
Room berkewajiban menyiapkan mobil sesuai pesanan B yakni Toyota
Avansa Berwarna Putih. Seorang pedagang beras menjual beras Rojo
Lele kepada B dengan harga 1 karung Rp. 120.000,- dengan pembayaran
tunai, pihak beras berkewajiban untuk menyiapkan 1 karung beras
tersebut kepada B. Sebuah toko penjual sepeda menjual berbagai
macam sepeda dengan berbagai merk dengan harga yang berbeda, tono
ingin membeli sepeda merk Poligon di toko sepeda dimaksud dengan
harga Rp. 1.000.000,- dengan melakukan pembayara tunai, pihak toko
berkewajiban untuk menyiapkan sepeda yang ingin dibeli oleh
Tono..
PERJANJIAN BERLANGSUNG TERUS MENERUS
Adalah perjanjian dimana prestasinya terus menerus dalam jangka
waktu tertentu.
CONTOH :
Perusahaan A membuat perjanjian kontrak kerja kepada Karyawan B
selama 2 Tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan penilaian
prestasi dari perusahaan. Sebuah perusahan bank membuat perjanjian
kontrak dengan salah satu karyawan bank bagian marketing selama 1
tahun dan dapat diperpanjang apabila karyawan tersebut mencapai
target pencapaian sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak
bank.
Suatu pabrik mempunyai 10 karyawan dan terhadap karyawan
tersebut masing-masing dikontrak selama 1 tahun dan dapat
diperpanjang apabila karyawan tersebut menaat seluruh aturan yang
ada di pabrik.3. PERJANJIAN ALTERNATIF
Perjanjian alternatif adalah perikatan dimana debitur dibebaskan
untuk memenuhi satu dari dua atau lebih prestasi yang disebutkan
dalam perjanjian.
CONTOH PERJANJIAN ALTERNATIF
Perjanjian antara Pihak Even Orgenisor A dengan Pihak B, bahwa
dalam acara perpisahan, pihak EO berkewajiban menyiapkan konsumsi
berupa Nasi Goreng atau Mie Rebus kepada 100 orang peserta, dalam
hal ini Pihak EO diberi kebebasan untuk menentukan yang mana yang
akan disiapkan (Nasi Goreng atau Mie Rebus). Perjanjian antara
Developer dengan Pihak A, bahwa Developer menawarkan rumah kepada A
yang ingin membeli 1 unit rumah dan A dapat memilih bentuk jenis
rumah dengan tipe standar atau minimalis, dalam hal ini pihak
Developer diberi kebebasan oleh B untuk menentukan bentuk model
rumah apa yang akan diberikan kepada pihak B
Perjanjian antara A sebagai pihak penyedia pelaminan dengan B
sebagai pihak yang akan memakai pelaminan dalam sebuah acara
pernikahan, dalam hal ini A diberikan kebebasan untuk menentukan
pelamin apa yang akan disiapkan oleh A dalam acara pernikahan
(model adat atau modern)4. PERJANJIAN KOMULATIF ATAU KONJUNGTIF
Pengertian Perjanjian Komulatif yaitu perjanjian yang terdiri
dari beberapa prestasi. Pemenuhan dari satu prestasi belum
membebaskan debitur dari kewajiban yang lain.
CONTOH PERJANJIAN KOMULATIF ATAU KONJUNGKTIF
Pihak A menjual rumah kepada Pihak B seharga Rp.160.000.000,-
secara tunai, bahwa Pihak B telah menyerahkan uang kepada Pihak A
sebanyak Rp.160.000.000,- dengan persyaratan Pihak A berkewajiban
melakukan pengecatan seluruh bangunan dan perbaikan plafon serta
pagar. Pihak A menjual Ruko lantai 3 kepada Pihak B seharga
Rp.500.000.000,- secara tunai, bahwa Pihak B telah menyerahkan uang
kepada Pihak A sebanyak Rp.500.000.000,- dengan persyaratan Pihak A
berkewajiban membuat pagar di ruko tersebut demi keamanan. Pihak A
menjual 5 unit kosaan kepada Pihak B seharga Rp.250.000.000,-
secara tunai, bahwa Pihak B telah menyerahkan uang kepada Pihak A
sebanyak Rp.250.000.000,- dengan persyaratan Pihak A berkewajiban
untuk tiap-tiap kosan tersebut diisi dengan 1 buah lemari dan
tempat tidur.
5. PERJANJIAN FAKULTATIF
Perjanjian Fakultatif adalah perjanjian yang hanya mempunyai
satu objek prestasi, dimana Debitur mempunyai hak untuk mengganti
dengan prestasi yang lain bilamana Debitur tidak mungkin memenuhi
prestasi yang telah ditentukan semula .
CONTOH PERJANJIAN FAKULTATIF
Bahwa Pihak A berjanji menyerahkan Gula Tebu sebanyak 100 Ton
kepada Pihak B dengan biaya sebesar Rp.200.000.000,- bahwa pada
saat Pihak A tidak dapat melaksanakan prestasi menyiapkan 100 Ton
Gula Tebu, dalam klausal perjanjian Pihak B dapat mengganti dengan
yang lain misalnya Gula Jagung dengan jumlah yang sama. Bahwa Pihak
A berjanji menyerahkan Ayam Kampung sebanyak 200 ekor kepada Pihak
B untuk sebuah rumah makan dengan biaya sebesar Rp.5.000.00.000,-
bahwa pada saat Pihak A tidak dapat melaksanakan prestasi
menyiapkan 200 ekor ayam kampung, dalam klausal perjanjian Pihak B
dapat mengganti dengan yang lain misalnya Ayam Potong dengan jumlah
yang sama. Bahwa Pihak A berjanji menyerahkan Ikan Sarden untuk
dipasarkan ke Supermarket sebanyak 50 Ton kepada Pihak B dengan
biaya sebesar Rp.20.000.000,- bahwa pada saat Pihak A tidak dapat
melaksanakan prestasi menyiapkan 50 Ton Ikan Sarden, dalam klausal
perjanjian Pihak B dapat mengganti dengan yang lain misalnya Ikan
Tuna dengan jumlah yang sama.6. PERJANJIAN GENERIK
adalah perjanjian dimana obyeknya hanya ditentukan jenis dan
jumlah barang yang harus diserahkan.
CONTOH PERJANJIAN GENERIK
Perjanjian Penyerahan beras sebanyak 10 ton Perjanjian
Penyerahan rumah sebanyak 10 unit
Perjanjian Penyerahan sepeda motor sebanyak 10 unitPERJANJIAN
SPESIFIK
perikatan spesifik perikatan dimana obyeknya ditentukan secara
terinci sehingga tampak ciri-ciri khususnya.
CONTOH PERJANJIAN SPESIFIK
Perjanjian Penyerahan beras sebanyak 10 ton dari Cianjur
kwalitas ekspor nomor satu A membeli sebuah motor kepada B dengan
warna putih Plat no B-1986 LA kemudian B melakukan Penyerahan
kendaraan roda dua antara penjual dan pembeli
A membeli sebuah Handphone merk Samsung S-4 kepada B dengan
warna putih kemudian B melakukan Penyerahan Handphone dimaksud
kepada A.
7. PERJANJIAN BERSYARAT
adalah perjanjian yang lahirnya maupun berakhiirnya (batalnya)
digantungkan pada suatu peistiwa yang belum dan tidak tentu akan
terjadi
CONTOH PERJANJIAN BERSYARAT
A berjanji akan memberikan bukunya kepada si B kalau dia lulus
ujian. Budi mengadakan jual beli apartemen selama 5 tahun dengan
Dodi, apabila dilunasi dalam jangka waktu 3 tahun maka B
mendapatkan cashback
Heri adalah penjual baju grosiran dan Heri melakukan perjanjian
kepada para agen yang akan membeli baju diatas 1 kodi maka para
Agen mendapat potongan harga.
