7
TUGAS TANGGAP DARURAT BENCANA (TDB) IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO PENYEBAB BENCANA ANGIN PUTTING BELIUNG Disusun Oleh: FIANA FAIQOH 25010113130211 PUTRI UTAMA 25010113140212 ERIKA KUSUMA 25010113130213 BRIGITA NOVIANTI 25010113130214 AYU RAHMADANI 25010113130215 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

Tugas Identifikasi Faktor Risiko Penyebab Bencana Angin Puting Beliung

  • Upload
    iqoh1

  • View
    222

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Matkul TDB FKM Undip semester 4

Citation preview

TUGAS TANGGAP DARURAT BENCANA (TDB)IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO PENYEBAB BENCANA ANGIN PUTTING BELIUNGDisusun Oleh:

FIANA FAIQOH 25010113130211PUTRI UTAMA25010113140212ERIKA KUSUMA25010113130213BRIGITA NOVIANTI25010113130214AYU RAHMADANI25010113130215

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS DIPONEGORO2015IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO PENYEBAB BENCANA ANGIN PUTTING BELIUNGA. Definisi Angin puting beliungadalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).Puting beliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung. Kehadirannya belum dapat diprediksi.Terjadi secara tiba-tiba (5 -10 menit) pada area skala sangat lokal.Pusaran puting beliung mirip belalai gajah/selangvacuum cleaner. Jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan.Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.

B. Faktor RisikoUdara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bertabrakan dan terbentuklah puting beliung yang berawal dari angin kecil hingga pada akhirnya membesar. Selain itu juga karena di dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Disamping itu, angina putting beliung disebabkan oleh perbedaan tekanan udara, dalam hal ini jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas naik dengan kecepatan diatas 300 km/jam, udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk angin puting beliung, dan bila sudah sempurna maka sebuah pusaran angin bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta lebar cerobong antara 15 365 meter.

1. AlamBadai cepat berkembang yang disertai hujan, guntur dan kilat. Ketika suhu tanah meningkat, udara panas dan lembab mulai naik. Ketika hangat, udara lembab dan dingin memenuhi udara kering, itu terangkat ke atas, masuk lapisan udara atas. sebuah awan petir mulai tercipta pada fase ini. Pergerakan udara keatas sangat cepat. Angin dari sisi samping menyebabkan arah yang berbeda dan membentuk sebuah pusaran. Sebuah kerucut hasil putaran udara yang berpilin tersebut mulai terbentuk dan terlihat dari awan ke permukaan tanah.

2. ManusiaAngin putting beliung ini biasanya terjadi di daerah yang jumlah vegetasi kurang atau sedikit, dan kota yang didalamnya terdapat banyak gedung yang menyebabkan suhu didalamnya menjadi panas

C. Dampak Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat akan menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di lautan dan angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan singkat kurang dari 10 menit. Angin putting beliung ini biasanya merusak bangunan, vegetasi, jaringan listrik dan jalan dan apapun yang dilewatinya. Bencana ini biasanya tidak banyak menelan korban jiwa. Bisa diperjelas sebagai berikut :1. Rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah2. Dapat menimbulkan korban jiwa.3. Rusaknya kebun-kebun warga4. Kerugian Material.5. Banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan6. Terganggunya kegiatan-kegiatan ekonomi.

D. Dampak terhadap Kesehatan1. Iritasi mata2. Cidera ringan berat3. Trauma

E. Penanggulangan dan AntisipasiKenali bulan - bulan pancaroba di tempat kita Mengadakan penghijauan dilingkungan kita agar udara tidak terlalu panas sehingga tidak terjadi perbedaan panas yang dapat menimbulkan adanya angin puting beliung. Apabila terjadi angin puting beliung menghindar dari pepohonan tinggi yang sudah rapuh karena bisa tertimpa pohon, cari tempat yang aman dan kuat atau menghindar jauh. Membuat rumah yang permanen dan kuat Bila terjadi angin puting beliung, bila anda didalam rumah hindari berdiri dekat jendela, apalagi jendelanya berupa bahan dari kaca. Matikan segera aliran listrik dan peralatan elektronik, juga matikan segera kompor yang menyala. Bila anda sedang berada di luar rumah segera masuk kebangunan rumah atau bangunan yang kokoh, jangan berlindung dibawah bangunan yang tidak kokoh, dan hindari segera tempat terbuka. Sebaiknya tebang pohon yang cukup tinggi disekita rumah ganti dengan pohon yang tingginya tidak lebih dari atap rumah anda. Atap seng, asbes dan genteng yang tipis rawan terhadap puttin beliung.

Daftar PustakaM. Eidson,etc. Risk Factors for Tornado Injuries. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2083989 Shakuntala Bambang. 2011. Angin Topan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-dan-jenis-bencana