Upload
kalyca
View
87
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN. LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI Rena Yuliana 20110730090. Penjelasan Neraca. Neraca adalah Laporan yang menunjukan posisi Aktiva (Asset, Harta ), Hutang ( Kewajiban ) dan Modal suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu . HARTA = HUTANG + MODAL - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TUGAS KE-4MANAJEMEN PERBANKAN
LAPORAN KEUANGANBANK SYARIAH MANDIRI
Rena Yuliana20110730090
Penjelasan Neraca
• Neraca adalah Laporan yang menunjukan posisi Aktiva (Asset, Harta),Hutang (Kewajiban) dan Modal suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu.
• HARTA = HUTANG + MODAL• Kas yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri pada per Maret 2012
(Dalam rupiah) ada 902,660 dan jumlah aktiva 49,616,835 sedangkan passivanya ada 49,616,835,sehingga bisa disimpulkan bahwa neraca per Maret 2012 ada dalam posisi seimbang.
• Kewajiban per Maret 2012 berupa Kewajiban Kepada Bank Lain 223,793 dan Kewajiban Lainnya 1,187,435
• Sedangkan untuk Modal Disetor ada sebesar 1,158,244.
PenjelasanLaporan Laba/Rugi
• Laporan Laba/rugi adalah Laporan yang menunjukan pendapatan dan biaya-biaya selama periode tertentu.
• Didalam laporan laba/rugi berisi pendapatan,biaya,laba atau rugi.
• Pendapatan per Maret 2012 ada 1,403,164• Biaya operasional (543,550)• Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI) 257,260,
sedangkan jumlah laba(rugi) pada akhir periode sebesar 192,722.
Penjelasan LaporanKomitmen dan Kontinjensi
• Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi.
• Jumlah Kewajiban Komitmen per Maret sebesar (2,273,912)
• Kontinjensi adalah tagihan atau kewajiban yang timbulnya tergantung pada satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang.
• Jumlah tagihan sebesar 155,987,sedangkan jumlah kewajiban kontinjensi bersih sebesar (227,870).
Penjelasan Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan
Informasi lainnya• Aktiva produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam
Rupiah maupun Valuta Asing dalam bentuk kredit, Surat Berharga, Penempatan Dana Antar Bank Penyertaan, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.
• Pada dasarnya, di dalam aktiva produktif ini terdapat empat unsur utama sebagai berikut.
• Kredit yang diberikan per Maret 2012 sebesar 54,164,456• Penempatan dana pada bank lain 924,156• Surat berharga syariah berjumlah 2,181,634• Penyertaan modal.
Penjelasan LaporanKPMM
• KPMM adalah perbandingan antara Modal dengan aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR).
• Modal inti per Maret 2012 sebesar 3,073,316 dan aktiva tertimbang menurut resiko sebesar 28,295,267
• Dengan cara hitung :
KPMM=M1+M2+M3-Penyertaan : AMTR
Ket:M1=Modal inti bank M2=Modal pelengkap M3+Modal pelengkap tambahan
Praktik Penghimpun Dana Pada Bank Syariah Mandiri
Wadiah (titipan)Dengan skema wadiah, nasabah menitipkan dananya kepada bank syariah. Nasabah memperkenankan dananya dimanfaatkan oleh bank syariah untuk beragam keperluan (yang sesuai syariah). Namun bila nasabah hendak menarik dana, bank syariah berkewajiban untuk menyediakan dana tersebut. Umumnya skema wadiah digunakan dalam produk giro dan sebagian jenis tabungan.BSM menggunakan skema ini untuk BSM Giro, BSM TabunganKu dan BSM Tabungan Simpatik.
Mudharabah (investasi)Dengan skema mudharabah, nasabah menginvestasikan dananya kepada bank syariah untuk dikelola. Dalam skema ini, BSM berfungsi sebagai manajer investasi bagi nasabah dana. Nasabah mempercayakan pengelolaan dana tersebut untuk keperluan bisnis yang menguntungkan (dan sesuai syariah). Hasil keuntungan dari bisnis tersebut akan dibagi hasilkan antara nasabah dana dengan BSM sesuai nisbah yang telah disepakai di muka.BSM menggunakan skema ini untuk BSM Deposito, Tabungan BSM, BSM Tabungan Berencana, BSM Tabungan Mabrur, BSM Tabungan Investa Cendekia dan BSM Tabungan Kurban.
Praktik Penyaluran Dana Pada Bank Syariah Mandiri
MurabahahMerupakan akad jual beli antara nasabah dengan bank syariah. Bank syariah akan membeli barang kebutuhan nasabah untuk kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah dengan marjin yang telah disepakati. Harga jual (pokok pembiayaan + marjin) tersebut akan dicicil setiap bulan selama jangka waktu yang disepakati antara nasabah dengan bank syariah. Karena harga jual sudah disepakati di muka, maka angsuran nasabah bersifat tetap selama jangka waktu pembiayaan.Hampir seluruh pembiayaan konsumtif BSM (BSM Griya, BSM Oto) menggunakan skema ini. Skema ini juga banyak dipergunakan BSM dalam pembiayaan modal kerja atau investasi yang berbentuk barang. Sekitar 70% pembiayaan bank syariah menggunakan skema murabahah.
Lanjutan…Ijarah
Merupakan akad sewa antara nasabah dengan bank syariah. Bank syariah membiayai kebutuhan jasa atau manfaat suatu barang untuk kemudian disewakan kepada nasabah. Umumnya, nasabah membayar sewa ke bank syariah setiap bulan dengan besaran yang telah disepakati di muka.BSM mengaplikasikan skema ini pada BSM Pembiayaan Eduka (pembiayaan untuk kuliah) dan BSM Pembiayaan Umrah. Beberapa pembiayaan investasi juga menggunakan skema ijarah, khususnya skema ijarah muntahiya bit tamlik (IMBT).
IstishnaMerupakan akad jual beli antara nasabah dengan bank syariah, namun barang yang hendak dibeli sedang dalam proses pembuatan. Bank syariah membiayai pembuatan barang tersebut dan mendapatkan pembayaran dari nasabah sebesar pembiayaan barang ditambah dengan marjin keuntungan. Pembayaran angsuran pokok dan marjin kepada bank syariah tidak sekaligus pada akhir periode, melainkan dicicil sesuai dengan kesepakatan. Umumnya bank syariah memanfaatkan skema ini untuk pembiayaan konstruksi.
MudharabahMerupakan akad berbasis bagi hasil, dimana bank syariah menanggung sepenuhnya kebutuhan modal usaha/investasi.
MusyarakahMerupakan akad berbasis bagi hasil, dimana bank syariah tidak menanggung sepenuhnya kebutuhan modal usaha/investasi (biasanya sekitar 70 s.d. 80%).
Terimakasih..