11
TUGAS KELOMPOK PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Afrizal Hermawan 02/9e 2. Azhar Fauzi Ramadhani 09/9e 3. Dwita Cendani Salsabella 12/9e 4. Kurnia Candra Dewi B. 20/9e 5.Nandyfa Maulia D. 28/9e 6. Yunita Fitrah Nurmala 36/9e

TUGAS KELOMPOK PKn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkn

Citation preview

TUGAS KELOMPOKPARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA

ANGGOTA KELOMPOK :1. Afrizal Hermawan 02/9e2. Azhar Fauzi Ramadhani 09/9e3. Dwita Cendani Salsabella 12/9e4. Kurnia Candra Dewi B. 20/9e5.Nandyfa Maulia D. 28/9e6. Yunita Fitrah Nurmala 36/9e

A. Menjelaskan pengertian bela negara dan pertahanan negara

Bela Negaraadalah sebuahkonsepyang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.Secarafisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atauagresidari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secaranon-fisikkonsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.Landasan konsepbela negaraadalah adanyawajib militer. Subyek dari konsep ini adalahtentaraatau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara (misalnyaIsrael,Iran) danSingapuramemberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguanfisik, mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnyamiliter, biasanya tidak memerlukan layanan dariwajib militerwarganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masaperang.Di beberapa negara, sepertiAmerika Serikat,Jerman,SpanyoldanInggris,bela negaradilaksanakanpelatihanmiliter, biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai anggotaresimen, misalnyaTentaraTeritorialBritania Raya. Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadanganmiliter, sepertiAmerika SerikatNational Guard.Di negara lain, seperti RepublikChina(Taiwan),Republik Korea, danIsrael, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas nasional.Sebuah pasukan cadanganmiliterberbeda dari pembentukan cadangan, kadang-kadang disebut sebagai cadanganmiliter, yang merupakan kelompok atau unit personelmilitertidak berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk menangani situasi tak terduga, memperkuatpertahanan negara.Bela Negaraadalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkanPancasiladanUndang-Undang Dasar 1945dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.Kesadaranbela negaraitu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.Unsur DasarBela Negara1. Cinta Tanah Air2. Kesadaran Berbangsa & bernegara3. Yakin akanPancasilasebagai ideologi negara4. Rela berkorban untuk bangsa & negara5. Memiliki kemampuan awalbela negaraContoh-Contoh Bela Negara:1. Melestarikan budaya2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar3. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara4. Dll.Dasar hukumBeberapa dasar hukum dan peraturan tentang WajibBela Negara:1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsepWawasan NusantaradanKeamananNasional.2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang PemisahanTNIdenganPOLRI.5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang PerananTNIdanPOLRI.6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentangPertahanan Negara.8. Undang-Undang No.56 tahun 1999 tentangRakyat Terlatih

Pertahanan negaradisebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuahnegaradan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

HAKIKATHakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara.Pertahanannasional merupakan kekuatan bersama (sipil dan militer) diselenggarakan oleh suatu Negara untuk menjamin integritas wilayahnya, perlindungan dari orang dan/atau menjaga kepentingan-kepentingannya. Pertahanan nasional dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Angkatan bersenjata disebut sebagai kekuatan pertahanan dan, di beberapa negara (misalnya Jepang), Angkatan Bela Diri.Dalam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara untuk menjamin perlindungan dari satu unit yang sensitif dan jika sumber daya ini jelas, misalnya tentang cara-cara membela diri sesuai dengan spesialisasi mereka,pertahanan udara(sebelumnya pertahanan terhadap pesawat: DCA), pertahanan rudal, dll. Tindakan,taktik,operasiataustrategi pertahananadalah untuk menentang/membalas serangan.

Latar belakang pentingnya membela negaraKemerdekaan yang kita capai bukan hadiah dari bangsa lain melainkan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Dalam merebut kemerdekaan tersebut banyak pengorbanan baik jiwa, raga, harta dan tenaga. Meskipun kita hanya memiliki senjata bambu runcing, karena memiliki sikap dan semangat yang kuat akhirnya dapat tercapai kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Setelah kemerdekaan dapat di peroleh silih berganti ancaman yang timbul baik ancaman dari dalam negeri seperti pemberontakan dan pelanggaran peraturan yang berlaku maupun ancaman dari luar negeri seperti serangan dari negara lain yaitu dengan adanya pelanggaran kedaulatan Indonesia yang dilakukan Malaysia.

UUD/UU yang mengatur tentang pembelaan/ pertahanan negaraDalam UUD 45 pasal 30 ayat 1 ditegaskan bahwa:tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.Pasal 30 ayat 2:usaha pertahanan dan keamanan negara di laksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.Pasal 27 ayat 3:warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.UU no 20 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pertahanan keamanan negara republik Indonesia.Menurut UU no 56 tahun 1999 tentang rakyat terlatih .Menurut UU no 2 tahun 2002 tentang kepolisian negara republik Indonesia.Pasal 9 UU no 3 tahun 2002 tentang pertahanan menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara di wujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

Bentuk Ancaman yang berasal dari dalam dan luar negara:A. Dari luar negara :1. Kapitalis = Banyaknya supermarket-supermarket sehingga mematikan pasar tradisional. Rakyat kecil tertindih habis-habisan. Kalau melihat kondisi supermarket, Swalayan, minimarket memang menggiurkan, tapi efek kepada rakyat kecil (modal kecil) tergilas olehnya.2. Liberalis = kepentingan pribadi sangat menonjol, bebas asalkan tidak melanggar HAM. Masa bodoh kepentingan orang banyak.3. Kebudayaan.= makin menipisnya budaya asli daerah yang mulai menghilang diganti dengan budaya Barat yang glamour.4. Disintegrasi akan terjadi karena jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin semakin dalam5. Masing-masing daerah merasa lebih unggul dari daerah lain6. Adanya pemerintahan dalam pemerintahan.7. Pengaruh Asing sangat mudah mencaplok suatu daerah.pemeberontakan8. serangan dari negara lain yaitu dengan adanya pelanggaran kedaulatan Indonesia yang dilakukan Malaysia.B.Dari dalam negara :1. pelanggaran peraturan yang berlaku 2. pertengkaran antara suku, agama, ras maupun etnis.

Pengertian negara menurut para ahli :1. Benedictus de Spinoza: Negara adalah susunan masyarakat yang integral (kesatuan) antara semua golongan dan bagian dari seluruh anggota masyarakat (persatuan masyarakat organis).2. Harold J. Laski: The state is a society which is integrated by possessing a coercive authority legally supreme over any individual or group which is part of the society. A society is a group of human beings living together and working together for the satisfaction of their mutual wants. Such a society is a state when the way of life to which both individuals and associations must conform is defined by a coercive authority binding upon them all. (Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.3. Dr. W.L.G. Lemaire:Negaratampak sebagai suatu masyarakat manusia teritorial yang diorganisasikan.4. Hugo de Groot (Grotius): Negara merupakan ikatan manusia yang insyaf akan arti dan panggilan hukum kodrat.5. Leon Duguit: There is a state wherever in a given society there exists a political differentiation (between rulers and ruled).6. R.M. MacIver: The state is an association which, acting through law as promugated by a government endowed to this end with coercive power, maintains within a community territorially demarcated the external conditions of order. (Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat di suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa).7. Prof. Mr. Kranenburg: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa.8. Herman Finer: The state is a territorial association in which social and individual forces of every kind struggle in all their great variety to control its government vested with supreme legitimate power.9. Prof.Dr. J.H.A. Logemann: De staat is een gezags-organizatie. (Negara ialah suatu organisasi kekuasaan/ kewibawaan).10. Roger H. Soltau: The state is an agency or authority managing or controlling these (common) affairs on behalf of and in the name of the community. (Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat).11. Max Weber: The state is a human society that (succesfully) claims the monopoly of the legitimate use of physical force within a given territory. (Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah).12. Bellefroid: Negara adalah suatu persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.13. Prof.Mr. Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.14. G. Pringgodigdo, SH: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur tertentu, yaitu harus memiliki pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup teratur sehingga merupakan suatu nation (bangsa).15. Prof. R. Djokosutono, SH:Negaraadalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.16. O. Notohamidjojo: Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.17. Dr. Wiryono Prodjodikoro, SH: Negara adalah suatu organisasi di antara kelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia itu.18. M. Solly Lubis, SH: Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup manusia yang merupakan suatu community dengan syarat-syarat tertentu: memiliki wilayah, rakyat dan pemerintah.19. Prof. Miriam Budiardjo: Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yang sah.20. Prof. Nasroen:Negaraadalah suatu bentuk pergaulan manusia dan oleh sebab itu harus ditinjau secara sosiologis agar dapat dijelaskan dan dipahami.21. Mr. J.C.T. Simorangkir dan Mr. Woerjono Sastropranoto: Negara adalah persekutuan hukum yang letaknya dalam daerah tertentu dan memiliki kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kepentingan umum dan kemakmuran bersama.

Pengertian negara:Negara adalah suatu organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang sah. Dalam arti luas negara merupakan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional (berdasarkan undang undang) untuk mewujudkan kepentingan bersama.Indonesia adalah sebuah negara yang wilayahnya terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan luas wilayah kurang lebih km2, terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil (sehingga disebut negara kepulauan) dan UUD45 sebagai konstitusinya.

Menjelaskan unsur-unsur negara,tujuan negara, fungsi negara dan sifat-sifat negara:A. Unsur negara :1.Harus ada rakyat2.Harus ada daerah 3.Pemarintah yang berdaulat4.Adanya pengakuan dari negara lainB. Tujuan Negara:1.Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2.Memajukan kesejahteraan umum. 3.Mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.B. Fungsi negara :1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan (Hankam)Negara harus dapat melindungi rakyat, wilayah serta pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Contoh : Penjagaan perbatasan yang intensif oleh TNI2. Fungsi KeadilanNegara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan tertentu. Setiap warga negara harus dipandang sama di depan hukum. Contoh : Penegakkan hukum melalui lembaga peradilan.3. Fungsi Pengaturan dan KetertibanNegara harus mempunyai peraturan (UU) dan peraturan-peraturan lainnya untuk menjalankannya agar terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Contoh : UU tentang Tindak Pidanan Korupsi.4. Fungsi Kesejahteraan dan KemakmuranNegara harus mengeksplorasi sumber dayaalam(SDA) dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan rakyat guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. contoh : memberi beasiswa sekolah berkualitas

C. Sifat-sifat khusus:1. Sifat memaksaTiap-tiap negara dapat memaksakan kehendaknya, baik melalui jalur hukum maupun melalui jalur kekuasaan.2. Sifat monopoliSetiap negara menguasai hal-hal tertentu demi tujuan negara tersebut tanpa ada saingan.3. Sifat totalitasSegala hal tanpa terkecuali menjadi kewenangan negara. Contoh : semua orang harus membayar pajak, semua orang sama di hadapan hukum dan lainnya.