TUGAS KIMIA

TUGAS KELOMPOK KIMIATENTANGUNSUR UNSUR PERIODE OLEH KELOMPOK 6 KELAS XII IPA 3 1Logam: 1. Natrium (Na)2. Magnesium (Mg)3. Aluminium (Al) Semi-logam:1. Silikon ( Si) Non logam:1. Fosfor(P)2. Belerang (S)3. Klorin (Cl)4. Argon (Ar)UNSUR UNSUR PERIODE KETIGA TERDIRI DARI2Unsur periode ketiga umumnya berada di alam dalam bentuk senyawa. Perkecualian adalah S yang ditemukan dalam bentuk unsur dan senyawa.Dan juga Ar yang berada di alam dalam bentuk unsur saja.11(Na)[Ne] 32312(Mg)[Ne] 32413(Al)[Ne] 3 32714(Si)[Ne] 3 32815(P)[Ne] 333116(S)[Ne]333117(Cl)[Ne] 3335,518(Ar)[Ne] 3340

3UnsurKeberadaan di alamNatriumNa terdapat dalam garam batu NaCl, sendawa Chili NaNO3, karnalit KMgCl3 .6H2O, trona Na5(CO3)2 .(HCO3) .2H2O, dan air laut.MagnesiumMg berada sebagai senyawa MgCl2 di air laut dan deposit garam. Juga dalamwa karbonat dalam mineral manesit (MgCO3) dan dolomit MgCa(CO3)2, dan dalam senyawa epsomit sulfat MgSO4.7H2O.AluminiumAl adalah unsur ketiga terbanyak di kerak bumi setelah O dan Si. Al ditemukan di bebatuan yang mengandung aluminosilikat (campuran Al,O,Si), korundum (Al2O3), kriolit Na3AlF6, dan bauksit (Al2O3.xH2O)SilikonSi merupakan unsur kedua terbanyak di kerak bumi setelah O dengan kadar ~25,7%. Si ditemukan sebagai silika (SiO2) dan senyawa silikat (campuran Si,O,dan logam lain). Ada dua jenis silika,yakni yang berbentuk kristal (kuarsa,kristobalit,tridimit) dan yang non kristal (oniks,agata/akik,jasper,batu api). Sedangkan senyawa silikat menyusun 95% dari bebatuan di kerak bumi.FosforFosfor (P) ditemukan pada bebatuan fosfat sebagai senyawa fluorapatit Ca5(PO4)3F,hidroksiapatit Ca5(PO4)3(OH), dan klorapatit Ca5(PO4)3Cl4BelerangBelerang (S) ditemukan dalam bentuk unsur dan senyawanya.Sebagai unsur, belerang terdapat di daerah pegunungan vulkanik dan sebagai endapan pada kedalaman 100m di bawah tanah. Endapan ini kemungkinan terbentuk karena reduksi CaSO4 menjadai unsur S oleh bakteri.Sebagai senyawa, belerang terdapat dalam senyawa sulfida seperti FeS2, PbS,Cu2S dan H2S dalam gas alam ; dan dalam senyawa sulfat seperti CaSO4.2H2OKlorinCl ditemukan sebagai senyawa klorida dalam air laut dan garam batu.ArgonAr terdapat di udara dengan kadar 0,934% udara kering.5SIFAT-SIFAT UNSUR PERIODE TIGASifat Fisis dan Sifat KimiaSifat FisisUntuk memepelajarinya, simak data sifat atomik dan struktur unsurnya. a. Jari-jari atom adalah pertambahan nomor atom dalam satu periode yang mengakibatkan muatan inti bertambah sehingga elektron-elektron valensi tertarik ke inti atom semakin kuat. Akibatnya jari-jari dari Na ke Ar semakin kecil.6 b. KeelektronegatifanYaitu meningkatnya keelektronegatifan dari Na ke Cl menunjukkan bahwa kemampuan atom untuk menarik elektron dari atom lain dalam ikatan kovalen semakin besar.

c. Energi ionosasiSecara umum energi ionisasi dari na ke Ar semakin meningkat. Berarti atom semakin sulit untuk melepaskan elektronnya dan membentuk ion positif.Namun ada penyimpangan yaitu harga energi ionisasi Mg > Al dan energi ionisasi P > S.7Hal itu terjadi karena konfigurasi elektron Mg dengan orbital terisi penuh, lebih stabil dibanding konfigurasi elektron Al.Oleh karena itu, diperlukan energi yang lebih besar untuk melepaskan elektron dari atom Mg dibandingkan dengan elektron pada atom Al.Maka energi ionisasi dari atom Mg akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan atom Al. 8a. Sifat atomik unsur periode tigaSifat atomikNa MgAlSiPSClArJari-jari ionik (pm)1027254261729180-Jari-jari logam/kovalen(pm)1901601181111021029998Energi ionisasi I (kJ/mol)4967385787891.0131.0001.2501.520Afinitas elektron-52,8> 0-42,5-134-72,0-200-349> 0Keelektronegatifan1,01,21,51,82,12,53,0-Bilangan oksidasi (maksimum)+1+2+3+4+5+6+709Dari tabel terlihat adanya keteraturan sifat atomik dari Na ke Ar yang secara umum dirumuskan sebagai berikut :Nilai jari-jari atom berkurang dari Na ke ArNilai energi ionisasi bertambah dari Na ke Ar dengan fluktasi nilai dari Mg ke al dan P ke SNilai afinitas elektron bertambah dari Na ke Cl, dengan fluktuasi nilai untuk Al dan P.(Abaikan tanda negatif pada nilai afinitas elektron, yang berarti energi dilepakan)Nilai keelektronegatifan bertambah dari Na ke ClNilai bilangan oksidasi maksimum bertambah dari Na ke Cl.10b. Struktur unsur-unsur periode tigaStruktur unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Ar ditentukan dari jumlah elektron valensinya yang semakin bertambah dari kiri ke kanan11Unsur Struktur unsurLogam Na,Mg,AlAtom Na,Mg,dan Al memiliki jumlah eletron valensi terlalu sedikit, yakni 1,2,3 elektron. Hal ini menyebabkan atom-atom cenderung bergabung melalui ikatan logam.NaKristal logam bccAlKristal logam hcpMgKristal logam fccSemi-logam SiAtom Si memiliki 4 elektron valensi yag cukup untuk dipakai bersama membentuk ikatan kovalen dengan 4 atom Si lainnya dan menghasilkan struktur tetrahedron.Akan tetapi, keempat atom Si dapat membentuk 4 ikatan kovalen lagi dengan atom-atom Si lainnya sehingga diperoleh struktur/molekul kovalen raksasa.SiMolekul kovalen raksasa dimana atom-atom si bergabug melalui ikatan kovalen.Non-logam P,S,ClAtom P,S dan Cl memiliki jumlah elektron valensi besar, yakni 5,6,7 sehingga dipakai bersama membentuk ikatan kovalen guna menghasilakan molekul sederhana (poliatomik atau diatomik)PMolekul molekul P4 yang saling terikat oleh gaya LondonSMolekul molekul S8 yang saling terikat oleh gaya LondonClMolekul molekul Cl2 yang saling terikat oleh gaya London12Non-logam Ar Konfigurasi elektron sudah stabil ( konfigurasi gas mulia ) sehingga atom-atom berada sebagai atom tunggal (monoatomik).ArAtom-atom tunggal Ar yang saling terikat oleh gaya London13Kekuatan Ikatan atau Gaya Antar Partikel pada Suatu StrukturKekuatan Ikatan Logam Bertambah dari Na ke Al

Muatan inti positif dan muatan awan elektron bertambah dari Na ke Al, sementara jumlah kulit dalam tetap.Hal ini menyebabkan gaya tarik inti dan elektron semakin besar dan jari-jari atom berkurang. Rapat muatan ion positif dan rapat muatan awan elektron bertambah sehingga tarik menarik ion-ion positif dan awan elektron semakin kuat.14Kekuatan Ikatan Kovalen dalam Struktur Kovalen Raksasa SiStruktur kovalen raksasa Si merupakan struktur yang stabil dan simetris sehingga memiliki ikatan kovalen yang cukup kuat.

Kekuatan gaya London S > P > Cl > ArKekuatan gaya London yang bekerja pada molekul dipengaruhi oleh ukuran molekul,jumlah atom dalam molekuldan bentuk molekul.Semakin besar ukuran molekul dan semakin banyak jumlah atom di dalam molekul maka semakin besar kekuatan gaya London.Sementara, semakin kompak bentuk molekul, semakin lemah gaya London. 15NaMg Al Si P S Cl Ar Fase PadatPadatPadatPadatPadatPadat GasGasKerapatan( kg/m3 )9701.7402.7022.3301.8202.0703.2141.78Kekerasan (Mohs)0,52,52,756,5----Titik leleh( 0C)986496601.41044,1115 -110-189Titik didih ( 0C )8831.1072.5193.280277444-35-186 fus (kJ/mol)

2,608,9510,7950,550,6571.7185,91,19 v (kJ/mol)

9712729335912,19,810,26,45Daya Hantar Listrik M cm

0,2100,2260,377