13
TUGAS KLIPING KEWIRAUSAHAAN JENIS - JENIS BADAN USAHA DI INDONESIA Disusun oleh : Adi Yusuf Epul Saepuloh Didan M.F. XI - PEMASARAN SMK MITRA BATIK Jalan RE. Martadinata No. 173 Cipedes - Kota Tasikmalaya 46133 Tlp. : (0265) 310733 - Fax : (0265) 332277

TUGAS KLIPING

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS KLIPING

TUGAS KLIPING

KEWIRAUSAHAAN

JENIS - JENIS BADAN USAHA DI INDONESIA

Disusun oleh :

Adi Yusuf

Epul Saepuloh

Didan M.F.

XI - PEMASARAN

SMK MITRA BATIK Jalan RE. Martadinata No. 173 Cipedes - Kota Tasikmalaya 46133

Tlp. : (0265) 310733 - Fax : (0265) 332277

Page 2: TUGAS KLIPING

JENIS – JENIS BADAN USAHA

DI INDONESIA

PENGERTIAN BADAN USAHA:

Badan Usaha seringkali disamakan dgn

perusahaan, walaupun pd kenyataannya

berbeda. Perbedaan utamanya, Badan

Usaha adalah lembaga, sementara

perusahaan adalah tempat dimana Badan

Usaha itu mengelola faktor-faktor

produksi.

Badan usaha adalah kesatuan yuridis

(hukum), teknis, & ekonomis yg bertujuan

mencari laba atau keuntungan.

Page 3: TUGAS KLIPING

KOPERASI

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang

demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan

ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

1. PRINSIP KOPERASI

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk

membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang

dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah

internasional) adalah

Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela

Pengelolaan yang demokratis,

Partisipasi anggota dalam ekonomi,

Kebebasan dan otonomi,

Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.[4]

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip

koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:

Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-

masing anggota

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Kemandirian

Pendidikan perkoperasian

Kerjasama antar koperasi

Page 4: TUGAS KLIPING

2. BENTUK DAN JENIS KOPERASI

a. Jenis Koperasi menurut fungsinya

Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang melakukan

fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan

pembeli atau konsumen bagi koperasinya.

Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi

distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di

tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok

barang atau jasa kepada koperasinya.

Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana

anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota

berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.

Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang

dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan

sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan

jasa koperasi.

Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha

(single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih

dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

b. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja

Koperasi Primer

Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak

20 orang perseorangan.

Koperasi Sekunder

Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta

memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi

primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :

koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi

primer

gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi

pusat

Page 5: TUGAS KLIPING

induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3

gabungan koperasi

c. Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya

Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen

barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.

Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir

atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

3. KEUNGGULAN KOPERASI

Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari

perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara

lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.

4. KEWIRAUSAHAAN KOPERASI

Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara

koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan

berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya

kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. Dari definisi tersebut, maka

dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif

dalam berusaha secara koperatif.

Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha

mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan

bersama. Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajer

birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang

peduli terhadap pengembangan koperasi.

Page 6: TUGAS KLIPING

BUMN

(BADAN USAHA MILIK NEGARA)

Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk

kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.

Ciri-ciri BUMN

Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.

Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan

oleh pemerintah.

Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.

Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan

usaha.

Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.

Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan

negara.

Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang

banyak.

Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.

Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari

keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.

Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.

Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya

prinsip-prinsip ekonomi.

Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh

masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya

dimiliki oleh negara.

Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.

Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.

Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.

Page 7: TUGAS KLIPING

BUMN di Indonesia

Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah

badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui

penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN

dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa

bagi masyarakat.

Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian

BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri BUMN.

BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan perseroan, perusahaan umum, dan perusahaan

jawatan.

Page 8: TUGAS KLIPING

PERUSAHAAN PERSEROAN

Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas

yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya

dimiliki oleh pemerintah (atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.

Ciri-ciri persero adalah sebagai berikut:

Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden

Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-

undangan

Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang

Modalnya berbentuk saham

Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang

dipisahkan

Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris

Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah

Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS,

jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas

RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan

Dipimpin oleh direksi

Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan

Tidak mendapat fasilitas negara

Tujuan utama memperoleh keuntungan

Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata

Pegawainya berstatus pegawai swasta

Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang

ada dalam perusahaan tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan

direksi. Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan persero

baik di dalam maupun diluar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan okeh

RUPS. Komisaris adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero

itu, dan melaporkannya pada RUPS.

Pada beberapa persero, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada

kepemilikannya dengan membuat persero tersebut menjadi perusahaan terbuka yang

Page 9: TUGAS KLIPING

sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk.

Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah

penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan

kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan

teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah ialah:

Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN

Persero yang bergerak di bidang hankam negara

Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat

Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang

diprivatisasi oleh UU

Page 10: TUGAS KLIPING

PERUSAHAAN UMUM (PERUM)

Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki

negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan

umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan

sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

Ciri-ciri perum:

Melayani kepentingan masyarakat umum.

Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.

Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.

Artinya, perusahaan umum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja

dengan semua pihak.

Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.

Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.

Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.

Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go

public

Dapat menghimpun dana dari pihak

Page 11: TUGAS KLIPING

PERUSAHAAN JAWATAN

(PERJAN)

Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang

berasal dari negara. Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya perjan yang

dimiliki oleh BUMN. Besarnya modal perjan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri

perjan antara lain sebagai berikut:

Memberikan pelayanan kepada masyarakat

Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah

Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada

menteri atau direktur jenderal departemen yang bersangkutan

Status karyawannya adalan pegawai negeri

Pada saat ini, tidak ada lagi BUMN yang berstatus perjan karena statusnya telah

dialihkan menjadi bentuk-bentuk badan hukum/usaha lainnya.

Perjan yang beralih status menjadi persero

o Perjan Kereta Api (PJKA)

Perjan yang beralih status menjadi perum

o Perjan Pegadaian (sekarang telah beralih status lagi menjadi persero)

Perjan yang beralih status menjadi badan layanan umum

o Perjan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita

o Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo

o Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi

o Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil

Page 12: TUGAS KLIPING

o Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin

o Perjan Rumah Sakit Dr. Sardjito

o Perjan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo

o Perjan Rumah Sakit Fatmawati

o Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin

o Perjan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

o Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais

o Perjan Rumah Sakit Persahabatan

o Perjan Rumah Sakit Sanglah

Perjan yang beralih status menjadi lembaga penyiaran publik

o Perjan Radio Republik Indonesia

o Perjan Televisi Republik Indonesia

Page 13: TUGAS KLIPING

BADAN USAHA MILIK DAERAH

Ciri-ciri badan usaha milik daerah (BUMD) adalah sebagai berikut:

Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha

Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam

pemodalan perusahaan

Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan

kebijakan perusahaan

Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang

Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan

Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat

Sebagai sumber pemasukan negara

Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara lain, baik berupa bank

maupun nonbank

Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di

pengadilan

Tujuan pendirian BUMD:

Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas

negara

Mengejar dan mencari keuntungan

Pemenuhan hajat hidup orang banyak

Perintis kegiatan-kegiatan usaha

Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah