10
Computer Based Information System (CBIS) Nama : AFINA MIFTAHURRACHMAH Nim : 1311477198

Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KSI "EVOUSI CBIS"Dosen : Tedy Purwanto , S.Kom

Citation preview

Page 1: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

Computer Based Information System

(CBIS)

Nama : AFINA MIFTAHURRACHMAH

Nim : 1311477198

Merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta

Page 2: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

1. Sistem InformasiSistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.Berbasis KomputerSistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

2. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi

Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapatmemenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.

1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.3. Marketplace yang tepat.4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan

keputusan.

Kontribusi CBIS- penghematan waktu (time saving)- penghematan biaya (cost saving)- peningkatan efektivitas (effectiveness)- pengembangan teknologi (technology development)- pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

EDP (Electronic Data Processing)

Page 3: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

Pengertian EDP (Electronic Data Processing) - adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok barang untuk dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.

1. Pengertian EDP Auditing/Computer Auditing:

Menurut Ron Weber, EDP auditing adalah proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk menentukan apakah sistsem computer mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data maupun mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan menggunakan aktiva perusahaan secara hemat.

Menurut Gallegos, Richardson dan Borthick: Computer auditing is the evaluation of computer information systems, practices and operation to assure the integrity of an entity’s information. Include one or both of the following:

Assessment of internal controls within the CIS environment to assure the validity, reliability and security of information2. Metode audit EDP

Auditing-around the computer, yaitu pendekatan audit dengan memperlakukan komputer sebagai kotak hitam, teknik ini tidak menguji langkah langkah proses secara langsung, hanya berfokus pada input dan output dari sistem computer.

Kelemahannya:

Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara manual

Tidak membuat auditor memahami sistem computer lebih baik

Page 4: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan kelemahan potensial dalam system.

Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang preventif Kemampuan computer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir Tidak mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit.

Auditing-through the computer, pendekatan audit yang berorientasi computer yang secara langsung berfokus pada operasi pemrosesan dalam system computer dengan asumsi bila terdapat pengendalian yang memadai dalam pemrosesan, maka kesalahan dan penyalahgunaan dapat dideteksi.

Auditing-with the computer, menggunakan computer (audit software) untuk membantu melaksanakan langkah langkah audit. Generalized Audit Software Program (GASP) untuk substantive test.

Manfaat GASP:a. memungkinkan auditor memiliki tingkat independensi yang tinggib. mengurangi keperluan tingkat keahlian computer dan pelatihanc. dapat mengakses berbagai catatan klien tanpa program khususd. memungkinkan auditor mengendalikan pelaksanaan programe. memanfaatkan kecepatan dan keakuratan computer

Kelemahan GASP:a. dirancang untuk kemudahan implementasi tapi mengabaikan efisiensib. banyak GASP hanya berfungsi pada computer tertentu

3. Perbedaan sistem audit manual dan EDP:1. Visibility2. Sarana dan fasilitas3. Personalia4. Pemisahan tugas5. Kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan6. Meningkatnya supervisi manajemen7. Pelaksanaan transaksi secara otomatis dengan computer(Selengkapnya Klik Disini...!)

4. Sistem pengendalian intern dalam EDPSPI meliputi rencana organisasi serta metode dan ketentuan yg terkoordinir dalam suatu perusahaan:1. untuk melindungi aktiva2. mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi3. meningkatkan efisiensi usaha4. mendorong ditaatinya kebijakan manajemen

5. Pengendalian tambahan dalam EDP:

Page 5: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

1. pengendalian umum (general control)2. pengendalian aplikasi (application control)

6. Resiko audit (audit risk) Adalah kemungkinan akuntan mengeluarkan pendapat wajar atas laporan keuangan yang mengandung kesalahan yang material.1. resiko inheren adalah resiko adanya kesalahan yang material yg didukung oleh laporan keuangan yang diaudit.2. resiko pengendalian adalah resiko karena ketidakmampuan system untuk menemukan dan menghindari kesalahan secara dini3. resiko deteksi adalah resiko yang timbul karena auditor tidak menemukan kesalahan material saat melakukan audit.

7. Pengetahuan yang harus dimiliki auditor computer1. Computer system, operation and software2. CIS techniques3. Management concept and practices4. Security of CIS function5. Assessment of risk and threats6. Auditing concepts and practices7. Additional qualifications

8. Kualitas yg harus dimiliki auditor computer:1. ability to evaluate objectively2. ability to recognize key issues quickly3. ability to communicate effectively4. Knowledge of the CIS function

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Page 6: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :

* Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :

* Spesialis Informasi* Akuntan

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:

* Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.* Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.* Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.Tujuan Umum Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan

tujuan lain yang diinginkan manajemen. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,

dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya

Proses ManajemenProses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas

manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor

Page 7: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.

Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK)

Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.

AUTOMASI KANTOR (OA)

Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan.

Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:-Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.-Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.-Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.-Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.Tujuan OA-Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,-Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer-Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka,

Page 8: Tugas KSI SEMESTER 2 - TUGAS EVOLUSI CBIS

percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.

SISTEM PAKAR (ES)

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.