15
MAKALAH FARMAKOLOGI Untuk Memenuhi Tugas mata kuliah Farmakologi “Obat yang mempengaruhi darah” Dosen pembimbing : Disusun Oleh : DEWA GD PURNA ADNYANA (121137) RUDI (121161) YENNYKA DWI AYU (121170) Program Study DIII Keperawatan AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA TAHUN 2013

TUGAS MAKALAH FARMAKOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gkhyul,

Citation preview

MAKALAH FARMAKOLOGIUntuk Memenuhi Tugas mata kuliah FarmakologiObat yang mempengaruhi darahDosen pembimbing :

Disusun Oleh :DEWA GD PURNA ADNYANA(121137)RUDI

(121161)

YENNYKA DWI AYU

(121170)

Program Study DIII KeperawatanAKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTATAHUN 2013KATA PENGANTARSalam sejahtera dan Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan-Yang Maha Esa, yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang jenis-jenis obat yg mempengaruhi darah. Makalah ini memuat tentang Obat yang mempengaruhi darah yang dapat memberikan gambaran pada masyarakat tentang obat-obat tersebut. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekian dan terima kasih.Yogyakarta, April 2013

Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUANA.Latar Belakang B.Rumusan MasalahC.TujuanBAB II: PEMBAHASANA. Pengertian Obat

B. Antianemia

C. Jenis-jenis obatBAB III: PENUTUP A.KesimpulanB.SaranBAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakangDewasa ini banyak sekali bermunculan berbagai jenis obat baik itu jenis obat bebas, obat bebas terbatas, dan juga obat keras sekalipun. Masyarakat pun banyak yang membeli obat tanpa menggunakan resep dokter dan tanpa tahu seberapa dosis yang tepat untuk sakitnya tanpa mengetahui apa efek samping jika mengkonsumsi obat tersebut. Kurang pengetahuan masyarakat menjadi penyebab utama terjadinya hal tersebut.

Banyak masyarakat yang enggan pergi ke dokter atau rumah sakit dan memilih langsung membeli obat di apotek. Untuk itulah kami membuat makalah ini dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang jenis obat, indikasi dan juga efek samping dari obat tersebut. Jenis obat yang akan kami bahas dalammakalah ini adalah obat yang dapat mempengaruhi darah.

B. Rumusan Masalah Apa saja jenis obat yang mempengaruhi darah?

Apa saja indikasi dan juga efek samping dari obat tersebut?

C. TujuanUntuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang jenis-jenis obat yang dapat mempengaruhi darah agar masyarakat bisa tahu apa saja indikasinya dan juga apa saja efek samping dari mengkonsumsi obat tersebut.

BAB IIPEMBAHASANA. PengertianMenurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Obat dalam arti luas ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Namun untuk seorang dokter, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit. Selain itu, agar mengerti bahwa penggunaan obat dapat mengakibatkan berbagai gejala penyakit. (Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia)

Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005).

Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh. Obat merupakan senyawa kimia selain makanan yang bisa mempengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis, menyembuhkan, mencegah suatu penyakit. B. Jenis-jenis obat yang mempengaruhi darah.1. Antianemia

Anemia adalah pengurangan volume sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin (Hb) dibawah nilai normal yg terjadi pada orang sehat. Hal ini menyebabkan pengurangan kapasitas dlm membawa oksigen.

Gejala Anemia : Merasa lelah Lemah Rasa sakit di dada Letargi (mengantuk) Palpitasi Kaki dan tangan merasa dingin, Sesak nafas setelah latihan olah raga ringan Jantung akan berdetak kencanghanya dengan latihan olah raga ringan Merasa pusing C. Jenis obat antianemia

1. Sangobion syrup

Sangobion adalah jenis obat yang biasa dikonsumsi sebagai penambah darah. indikasi dalam obat ini adalah anemia defisiensi zat besi pada anak- anak yg kekurangan zat besi dan vitamin B yg tersembunyi semasa Pe. Kontra indikasi dari obat ini adalah gangguan utilisasibasi, penyimpanan besi dalam darah yang berlebihan. Obat ini tergolong ke dalam jenis obat bebas.

2. Sangobion kapsul.

Sangobion kapsul adalah jenis obat dengan indikasi Anemia yang disebabkan oleh kekurangan besi dan mineral lain yang merupakan kontribusi untuk membentuk darah. Juga sesuai untuk wanita hamil dan menyusui. Kontra indikasi dari obat ini adalah akumulasi, Fe (besi), gangguan pada penggunaan Fe (besi). Efek sampingnya adalah gangguan saluran pencernaan. Komposisi obat ini adalah perkapsul; Fe glukonat 250mg, mangansulfat 200mg, tembaga sulfat 200mg, vit c 50mg, aam folat 1000mg, vit. B12, sorbitol 25mg. penyajian obat ini adalah diminum sehabis makan. Dosis awalnya 1-2 kapsul/hari. obat ini tergolong ke dalam jenis obat bebas.3. Diabion kapsul

Diabion kapsul adalah obat yang diberikan dengan indikasi pencegahan anemia yang disebabkan kekurangan vitamin, nutrisi, dan Fe. Pengobtan kekurangan multivitamin dan multimineral. Tambahan pada wanita hamil dan ibu menyusui. Bentuk dari diabion adalah kapsul. Kontra indikasi diabion adalah gangguan penggunaan/pemanfaatan zat besi, kelebihan penyimpanan Fe darah. Sedangkan efek samping mengkonsumsi diabion adalah tinja berwarna hitam dan gangguan pada saluran pencernaan. Menurut undang-undang obat ini berada dalam golongan obat bebas terbatas

4. Adrome

Adrome adalah obat yang diberikan dengan indikasi perdarahan lambung, otak, dan paru. perdarahan sebelum dan sesudah operasi. penyakit yg disebabkan rapuhnya arteri dan kapiler. tekanan pada saraf. Sedangkan efek sampingnya adalah hentikan pemberian obat jika terlihat erupsi hipersensitif. Menurut undang-undang obat ini berada dalam golongan obat keras.

5. Fercee kapsul

Fercee kapsul adalah obat yang diberikan dengan indikasi anemia akibat kekurangan Fe yg asensial dan sekunder anemia akibat pendarahan, anemia pada masa remaja, hamil dan pada bayi. Obat ini termasuk ke dalam obat dengan golongan menurut undang-undang adalah obat bebas jadi dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Kandungan yang terdapat dalam obat ini adalah Fe, furmarate 273 mg, vit c 100mg, dioctyl Na sulfosuccinate 20mg. kontra indikasi dari obat ini adalah Terapi besi kontra indikasi untuk pasien dengan iron storage disease atau pasien yang oenderung kearali penyakit tersebut yang disebabkan oleh chronic hemolytic anemia (seperti anomali keturunan dari struktur/sintesa hemoglobin dan/atau defisiensi enzim darah merah). Anemia oleh kekurangan Piridoksina Hidroklorida. Sirosis hati.6. Inhibion kapsul

Inhibion kapsul adalah obat yang diberikan dengan indikasi anemia akibata kekurangan zat besi, selama masa pertumbahan, hamil, menyusui, malnutrisi, Dll. Obat ini mempunyai efek samping yaitu terpangaruh dengan absorsi antasida/tetrasiklin. Obat ini tergolong ke dalam obat bebas. Obat ini mempunyai kandungan Fe gluconate 250mg, mangase sulfate 200mcg, vit c 50 mg, folic acid 1mg, vit b12 w/intrinsic factor 7,5mcg, sulbitol 25mcg. Penyajian obat ini adalah dengan dimakan bersama makanan.

7. Neulastim Sryinge

Neulastim Sryinge adalah obat yang diberikan dengan indikasi mengurangi lamanya neutropenia dan timbulnya neutropenia yang disertai demam pada pasien yang diobati dengan kemoterapi sitotoksit untuk keganasan non-myeloid. Obat ini memiliki kontra indikasi yaitu: jangan memakai obat untuk meningkatkan dosis kemoterapi sitotoksit melebihi aturan dosis yang sudah ditentukan. Obat ini berbentuk tablet. Obat ini tergolong ke dalam obat keras jadi harus diminum dengan resep dokter. Obat ini memiliki efek samping yaitu: nyeri pada otot rangka, abnormalitas kemih, penurunan tekanan darah yang bersifat sementara, splenomegaly, trombositopenia.

8. Adrome.

Adrome adalah obat yang diberikan dengan indikasi perdarahan lambung, otak, dan paru, perdarahan sebelum dan sesudah operasi, penyakit yg disebabkan rapuhnya arteri dan kapiler serta tekanan pada saraf. Obat ini berupa tablet. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras. Efek samping dari mengkonsumsi obat ini adalah dapat saja terjadi erupsi hipersensitif.

9. Nefrofer.

Nefrofer adalah obat yang diberikan dengan indikasi anemia defisiensi Fe pada pasien dengan hemodialysis kronik yang mendapatkan terapi eritropoitin. Kandungan dari obat ini adalah tiap 5ml ampul mengandung 100mg Fe. 1 box berisi 5ampul. Bentuk sediaan obat ini adalah Fe sucrose 100mg dalam sediaan ampul. Interaksi dari obat ini adalah sebaiknya jngan diberikan bersamaan dengan npreparat Fe oral, karena akan menurunkan absorbs dari Fe oral. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras. Dosis dari obat ini adalah untuk terapi defisiensi Fe pada pasien hemodialysis adalah 5ml (100mg besi elemental) diberikan IV selama prosedur dialysis berlangsung. Ini diberikan dalam 10X sesi dialysis berturut-turut untuk mencapai kadar HB atau HT yg diinginkan.

BAB IIIPENUTUPA.KesimpulanAda banyak jenis obat yang mempengaruhi darah. Dan ke semua jenis obat tersebut memiliki efek samping dan indikasinya masing-masing. Contohnya adalah obat Sangobion, Diabion kapsul, Adrome, Fercee kapsul, Inhibion kapsul, Neulastim Sryinge, Adrome, Nefrofer. Namun sebaiknya saat membeli obat apapun haruslah dengan resep dokter agar dosis yang diberikan pas sesuai dengan kebutuhan.

B.SaranJanganlah membeli sembarangan obat. Lebih baik membeli obat dengan resep dokter karena jika kita salah membeli obat maka akan fatal akibatnya apalagi jika obat tersebut tergolong ke dalam obat keras.DAFTAR PUSTAKA1. Nurani, niken anggun. 2012. Manfaat dan efek samping vitamin C. Artikel. Diunduh dari http://puskesmastulakanpacitan.wordpress.com/manfaat-dan-efek samping-vitamin-c-dan-kolagen/ pada tanggal 11 januari 2013.2. Massaidi. 2011. Sekilas tentang vitamin C. Artikel. http://drwox.com/sekilas-tentang-vitamin-c-dan-suntik-vitamin-c/ pada tanggal 8 januari 2013.3. Made, Dokter. 2008. Vitamin C. Artikel. Diunduh dari http://www.blogdokter.net/2008/06/17/vitamin C/ pada tanggal 7 Januari 2013.4. Davies MB, Austin J, Partridge DA. 1991. Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry. Hal: 97-100. The Royal Society of Chemistry: Cambridge.