13
BAB I PENGERTIAN UMUM GOVERNOR 1.1 PENGERTIAN GOVERNOR Governor selalu berperan dan mengendalikan out put mesin. Jika terjadi dalam perubahan yang diinginkan maka governor akan segera bertindak mengatur suplay untuk mengendalikan out put. Jadi gobernor merupakan suatu alat kontrol otomatis, governor berperan mengatur kecepatan rata- rata mesin untuk penggerak mula, apabila terjadi variasi kecepatan akibat fluktuasi beban. Jika beban motor meningkat, kecepatan motor pun menurun dan wujud governor akan bertambah dengan perubahan sehingga menggerakkan katup untuk memperbanyak suplay fluida kerja untuk mengimbangi kenaikan beban motor. Jadi governor secara otomatis mengendalikan suplay ke motor bila beban berubah dan mempertahankan kecepatan rata-ratanya, di dalam batas tertentu. 1.2 FUNGSI GOVERNOR SECARA SPESIFIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 1. Memudahkan mesin hidup saat start dengan memperbanyak penyuplaian penginjeksian bahan bakar 2. Mempertahankan putaran setiap posisi 3. Membatasi kecepatan idle 4. Membatasi kecepatan maksimum 1.3 GOVERNOR DIKLASIFIKASIKAN MENURUT POSISI MASSA YANG BERPUTAR DAN CARA, PEMASANGANNYA PADA PENGGERAK MULA. 1. Fly wheel Governor Grafity Load : Weat Porter

Tugas Makalah Governor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cara kerja goveror

Citation preview

Page 1: Tugas Makalah Governor

BAB IPENGERTIAN UMUM GOVERNOR

1.1 PENGERTIAN GOVERNOR Governor selalu berperan dan mengendalikan out put mesin. Jika terjadi dalam perubahan yang diinginkan maka governor akan segera bertindak mengatur suplay untuk mengendalikan out put. Jadi gobernor merupakan suatu alat kontrol otomatis, governor berperan mengatur kecepatan rata-rata mesin untuk penggerak mula, apabila terjadi variasi kecepatan akibat fluktuasi beban. Jika beban motor meningkat, kecepatan motor pun menurun dan wujud governor akan bertambah dengan perubahan sehingga menggerakkan katup untuk memperbanyak suplay fluida kerja untuk mengimbangi kenaikan beban motor. Jadi governor secara otomatis mengendalikan suplay ke motor bila beban berubah dan mempertahankan kecepatan rata-ratanya, di dalam batas tertentu.

1.2 FUNGSI GOVERNOR SECARA SPESIFIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Memudahkan mesin hidup saat start dengan memperbanyak penyuplaian penginjeksian bahan bakar

2. Mempertahankan putaran setiap posisi3. Membatasi kecepatan idle4. Membatasi kecepatan maksimum

1.3 GOVERNOR DIKLASIFIKASIKAN MENURUT POSISI MASSA YANG BERPUTAR DAN CARA, PEMASANGANNYA PADA PENGGERAK MULA.

1. Fly wheel Governor Grafity Load :

Weat Porter

Gambar 1.1 porter governor

Proell

Page 2: Tugas Makalah Governor

Gambar 1.2 proell governor

2. Spring Governor 

Hartnell

Gambar 1.3 hartnell governor

Hortung

3.  Shaft Governor

Centrifugal governor Inersia governor

Page 3: Tugas Makalah Governor

Gambar 1.4 shaft governor

Pada gambar di bawah ini diperlihatkan jenis governor yang digunakan oleh James Watt pada tahun 1764 untuk mengontrol kecepatan mesinnya. Dua buah massa berputar A1 dan A2 digantung oleh hirks A1B1 dan A2B2 dari ujung atas spindle yang berputar pada sumbu yang vertikal.

Dengan hirkes lainnya A1C1 dan A2C2 menghubungkan massa bola ke slongsong D yang dapat naik turun pada spindle. Engsel B1 dan B2 memungkinkan bola yang berputar dapat bergerak keluar dan ke dalam busur selinder. Posisi slongsong D pada spindle akan bergantung pada radius perputaran lintasan bola slongsong D dihubungkan dengan engkol yang berengsel di C dan batang H ke throttle valve yang di pasang di dalam pipa pengatur uap ke motor dan mengatur penyaluran uap. Spindel governor menerima gerak dari poros motor melalui sabuk beserta rodanya sepasang roda tirusnya.

Aksi gaya sentrifugal, berat bola-bola dan links akan mengangkat bola-bola pada radius tertentu yang besarnya tergantung pada kecepatan motor. Bila kecepatan anguler spindle governor meningkat, maka gaya-gaya sentrifugal bola-bola menyebabkan bergeser keluar sehingga mengangkat slongsong D dengan perantaraan hirks sebelah bawah. Jika beban penggerak mula dikurangi, kecepatan akan naik, radius lintasan bola akan membesar dan slongsong akan terangkat. Gerakan ke atas slongsong memperkecip pembukaan katup dan gerakan ke bawah slongsong akan memperbesar pembukaan katup.

Page 4: Tugas Makalah Governor

BAB II GOVERNOR PADA MESIN DIESEL KONVENSIONAL

2.1 pengertian umum Jumlah pengiriman bahan bakar dari pompa diatur oleh governor sesuai dengan kebutuhan mesin.Governor selalu berperan dan mengendalikan out put mesin. Jika terjadi dalam perubahan yang diinginkan maka governor akan segera bertindak mengatur suplay untuk mengendalikan out put. Jadi gobernor merupakan suatu alat kontrol otomatis, governor berperan mengatur kecepatan rata-rata mesin untuk penggerak mula, apabila terjadi variasi kecepatan akibat fluktuasi beban. Jika beban motor meningkat, kecepatan motor pun menurun dan wujud governor akan bertambah dengan perubahan sehingga menggerakkan katup untuk memperbanyak suplay fluida kerja untuk mengimbangi kenaikan beban motor. Jadi governor secara otomatis mengendalikan suplay ke motor bila beban berubah dan mempertahankan kecepatan rata-ratanya, di dalam batas tertentu.

2.2 bagian bagian dari komponen governor secara umum yaitu :

Gambar 2.1 bagian – bagian governor pada mesin diesel

Keterangan :

1. Pegas start                 7. Tuas pengatur2. Tuas penyetel              8. Bantalan antar3. Tuas tarik                 9. Bobot sentrifugal4. Tuas antar                 10. Tuas ayun5. Pegas pengatur             11. Batang pengatur6. Pegas tambahan ( idle )

Page 5: Tugas Makalah Governor

2.3 jenis – jenis governor

1. governor mekanik

Pada mesin diesel konvensional umumnya menggunakan governor mekanik. secara umum governor mekanik mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pompa injeksi demi mengatur volume bahan bakar yang akan diinjeksikan dan meregulasi atau mengatur putaran mesin agar tidak terjadi kelebihan putaran,karena kita tahu bahwa semua komponen-komponen yang ada pada kendaraan mempunyai batas kemampuan. Jadi agar komponen-komponen tersebut dapat digunakan pada waktu yang lama maka kerja komponen itupun harus ada batasnya.

Aksi gaya sentrifugal, berat bola-bola dan links akan mengangkat bola-bola pada radius tertentu yang besarnya tergantung pada kecepatan motor. Bila kecepatan anguler spindle governor meningkat, maka gaya-gaya sentrifugal bola-bola menyebabkan bergeser keluar sehingga mengangkat slongsong D dengan perantaraan hirks sebelah bawah. Jika beban penggerak mula dikurangi, kecepatan akan naik, radius lintasan bola akan membesar dan slongsong akan terangkat. Gerakan ke atas slongsong memperkecip pembukaan katup dan gerakan ke bawah slongsong akan memperbesar pembukaan katup.

Bila slongsong berada di posisi paling atas, katup akan tertutup rapat. Sebaliknya bila slongsong berada di posisi paling bawah, katup akan terbuka selebar-lebarnya. Posisi

tertinggi dan terendah slongsong, juga jarak perpindahan total slongsong pada umumnya dibatasi oleh dua pembatas. Besar radius lintasan bola selalu bersesuaian

dengan kecepatan rotasi tertentu, sehingga motor yang dikontrol governor dapat dibatasi kecepatannya di dalam suatu range tertentu, yang diatur oleh gerak slongsong

Page 6: Tugas Makalah Governor

naik turun di antara dua pembatasnya.

Gambar 2.2 governor mekanik/sentrifugal

Prinsip Kerja Governor Mekanik :

Bila mesin berputar lambat (idle), gaya sentrifugal yang terbentuk belum mampu untuk menekan pegas (spring) atau dengan kata lain gaya sentrifugal yang terbentuk sangat kecil, dengan demikian fuel control rack belum dapat bergerak Bila kecepatan mesin bertambah, gaya centrifugal yang terjadi akan bertambah besar sehingga mampu menggerakkan flyweight kea rah luar. Gaya centrifugal yang terjadi ini sekarang mampu untuk menekan pegas (spring). Dengan tertekannya pegas oleh gaya centrifugal maka fuel control rack akan bergerak kea rah kiri. Fuel control rack ini akan berhenti bergerak apabila gaya centrifugal sudah setimbang dengan gaya pegas

2. governor pneumatic

Page 7: Tugas Makalah Governor

Gambar 2.3 governor pneumatik

Prinsip Kerja Gvernor Pneumatic :

1. Saat Mesin Start Pada saat mesin start kevakuman menjadi kecil, venturi tambahan belum mampu mengalahkan main spring sehingga mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack ke kanan. Langkah efektif makin panjang dan bahan bakar yang diinjeksikan juga semakin banyak

2. Saat putaran idle Kevakuman venturi tambahan makin besar dan mampu mengalahkan main spring dan control rack bergerak ke kiri, langkah efektif menjadi pendek dan kndisi ini idling spring mempertahankan diafragma

3. Saat putaran maksimum Pada saat pedal diinjak, throttle membuka penuh kevakuman pada venturi tambahan makin kecil, mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack bergerak ke kanan dan langkah efektif menjadi makin panjang dan bahan bakar diijeksikan lebih banyak

4. Saat Beban Maksimum Pada saat beban maksimum, throttle membuka penuh, kevakuman pada venturi tambahan makin kecil, mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack bergerak ke kanan dan langkah efektif makin panjang. Pada saat ini kecepatan diatur oleh full boadspring.

Governor ini menggunakan kevakuman dari intake manifold dan mempunyai stabilitas kecepatan yang baik sekali, pneumatic governor dipasang pada bagian belakang pompa injeksi, di manafungsi pompa injeksi bahan bakar pada motor diesel

Page 8: Tugas Makalah Governor

untuk memasukkan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran melalui pengabut pada saat yang telah ditetapkan dalam jumlah sesuai dengan daya yang dihasilkan.

Governor ini dipisahkan oleh diafragma menjadi 2 ruangan (ruang A dan B). Ruang A dihubungkan dengan venturi oleh selang dan dengan saringan udara oleh katup trottle, ruang B dihubungkan dengan katup throttle (venturi pembantu) bagian manifolda diagram dihubungkan dengan salah satu ujung kontrol rock dan selalu dalam keadaan terdorong oleh pegas utama ke bagian penyemprotan maksimum. Ketika mesin bekerja, diafragma ini bergerak dengan adanya perbedaan tekanan antara vacum dan saringan udara dan pengontrolan bahan bakar dipengaruhi oleh keseimbangan antara diafragma dan pegas utama. Prinsip Kerjagovernor pneumatic adalah pada saat mesin mati pegas pengembalian diafragma menekan diafragma dan bidang bergerigi kearah kiri pada posisi bahan bakar penuh. Jika mesin distater sumber vakum dan plat throttle bekerja mendorong difragma kearah kanan sehingga mengurangi penyaluran oleh pompa injeksi dan mengontrol kecepatan mesin sesuai dengan posisi throttle. Saat throttle dibuka supply vakum pada diafragma menurun sehingga diafragma terdesak ke kiri oleh pegas pengembalian yang memungkinkan penyaluran bahan bakar dan kecepatan mesin. vakum manifold menjadi lubang pada saat throttle penuh, sehingga pegas pengembalian mendesak diafragma pada posisi bahan bakar penuh. Vakum manifold yang tertinggi adalah pada saat posisi throttle menutup dan diafragma terdesak pegas pengembalian menggerakkan batang bergerigi pada posisi bahan bakar minimum.

Page 9: Tugas Makalah Governor

DAFTAR PUSTAKA

http://www.rider-system.net/2009/10/governor.html di akses pada 27 oktober 2015

http://kampusotomotif.blogspot.co.id/2010/04/governor-mesin-diesel-fungsi-governor.html di akses pada 27 oktober 2015

http://erulmesin09.blogspot.co.id/2013/05/pemakaian-governor-pada-motor-diesel.html di akses pada 27 oktober 2015

http://ikadanysuwanto.blogspot.co.id/2014/04/pengontrolan-volume-bahan-bahan-bakar.html di akses pada 27 oktober 2015

http://conectingwillys.blogspot.co.id/2013/04/governor-mesin-diesel.html di akses pada 27 oktober 2015

Page 10: Tugas Makalah Governor

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt, berkat rahmat dan karunianya, saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Makalah Governor”. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah teori dan praktek motor pembakaran dalam (TM 145327) dan juga sebagai bahan pembelajaran bagi yang membacanya. Berbagai sumber telah kami ambil sebagai bahan dalam pembuatan makalah ini.

Di harapkan bagi pembaca setelah membaca makalah ini dapat mengerti tentang governor, jenis – jenis governor dan cara kerja governor, demikian pula bagi penulis. Sehingga makalah ini bisa bermanfaat bagi semuanya.

Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis. Saya juga menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi kemajuan di masa yang akan datang.

Surabaya, 5 oktober 2015

Penulis

Page 11: Tugas Makalah Governor

TUGAS MAKALAH

TEORI DAN PRAK. MOTOR PEMBAKARAN DALAM (TM 145327)

“GOVERNOR”

Dosen pembimbing :

Ir. Joko Sarsetiyanto, MT

Di susun oleh :

Juan Andoni Winanda (2113030017)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015