Tugas Makalah Komunitas

7/24/2019 Tugas Makalah Komunitas

1/12

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH

KEPERAWATAN KOMUNITAS

TEORI DAN MODEL KONSEPTUAL DOROTHY E. JHONSON

OLEH :

KELOMPOK 10

MERRYZA AULIYA

MUHAMMAD PURNAWAN

NURMAYA FEBRIANTI

AKADEMI PERAWAT KESEHATAN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN AKADEMIK 2015/2016


2/12

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas

karunia-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan guna memenuhi tugas dalam Makalah, materi

yang dibahas berjudul TEOR !"N MO!E# KONSE$T%"#DOROTHY E. JHONSON&'

Makalah ini adalah satu pendukung untuk memenuhi kebutuhan Mahasis(a dan

Mahasis(i yang akti), terampil, dan berani menyampaikan pendapat, dan mampu bekerja

sama dengan rekan-rekannya' Kami menyadari keterbatasan dalam menyusun lap*ran ini,

untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak, terutama kepada !*sen pembimbing yang

kami harapkan'

Sem*ga lap*ran ini berman)aat, memberi m*ti+asi serta semangat dalam hal

pembelajaran dari berbagai pihak'

Sakra , N*+ember ./

$enyusun


3/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. L!" B#$%&'M*del k*nseptual kepera(atan merupakan suatu 0ara untuk memandang situasi

kerja melibatkan pera(at didalamnya' M*del k*nseptual kepera(atan memperlihatkan

petunjuk bagi *rganisasi dimana pera(at mendapatkan in)*rmasi untuk menjadikan

pera(at peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada

suatu saat dengan apa yang harus dikerjakan' M*del k*nseptual kepera(atan digunakan

dalam praktek, penelitian dan pengajaran'

Oleh karena itu m*del harus diperkenalkan untuk memperkuat pr*sesi pera(at

khususnya dalam meng*reksi pemikiran yang salah tentang pr*)esi pera(atan, bah(a

pera(at merupakan pembantu d*kter dan tidak sedikit yang berpikiran bah(a pera(at

hanya mengikuti perintah d*kter'

Te*ri kepera(atan yang saat ini dikembangkan dan diterapkan serta diuji melalui

pendidikan dan praktek kepera(atan' Semua m*del menggambarkan 1 k*nsep yang

sama, yaitu 2

.' Orang yang menerima "suhan Kepera(ataN

' #ingkungan 3 masyarakat 4

5' Kesehatan 3 sehat 6 salut, kesehatan dan penyakit 41' Kepera(atan dan peran pera(at 3 tujuan 6 sasaran, peran dan )ungsi 4

Te*ri - te*ri kepera(atan dibangun atas empat k*nsep tersebut untuk

menghasilkan suatu m*del kepera(atan' M*del kepera(atan digunakan dalam

praktek, penelitian dan pengajaran'

B. R()(*& M*$+

.' 7agaimana latar belakang te*ri !*r*thy 8h*ns*n 9

' 7agaimana kepera(atan menurut !*r*thy 8h*ns*n 95' 7agaimana k*nsep utama dari m*del te*ri !*r*thy 8h*ns*n 9

1' 7agaimana m*del sistem prilaku menurut !*r*thy 8h*ns*n 9

/' 7agaimana asumsi-asumsi te*ri !*r*thy 8h*ns*n 9

:' 7agaimana aplikasi med*l k*nseptual kepera(atan menurut !*r*thy 8h*ns*n 9

;' 7agaimana kekuatan atau kelemahan te*ri !*r*thy 8h*ns*n 9


4/12

:' Mengetahui aplikasi m*del k*nseptual kepera(atan menurut !*r*thy 8h*ns*n

;' Mengetahui kekuatan atau kelemahan te*ri !*r*thy 8h*ns*n


5/12

BAB II

PEMBAHASAN

A. B-'"- D"!+ E. +&*&!*r*thy 8*hns*n lahirkan di Sa+annah, =e*rgia, pada .>.>' !ia se*rang Sarjana

Muda !alam lmu $engetahuan Kepera(atan dari %ni+ersitas ?anderbilt, Nash+ille,

Tennesse, dan dia menguasai se0ara terbuka tentang ilmu kesehatan dari @ar+ard' !ia

memulai penerbitan idenya tentang kepera(atan sekitar segera setelah (isuda dari

?anderbilt' Kebanyakan dari hidupnya untuk berkarier sebagai guru di uni+ersitas dari


6/12

pengetahuan rawat memerlukan ambil satu kursus pada arah dari

keprihatinan dengan kebutuhan seluruh dari klien.!ada pertengahan 19'0, beberapa juru keperawatan

menerbitkan konsep dari keperawatan yang berlandaskan Johnson

yaitu model sistem tingkah laku. (rubbs, )oladay, Skolny, dan *iehl,

Damus, dan +or adalah beberapa pengarang yang punya Johnson

diinterpretasikan. *oy dan u dan orang lain berbagi keperayaan

mereka sekitar merawat pada waktu yang sama, dan pengaruhnya

Johnson, seperti guru besar mereka, apakah rearly dierminkan pada

pekerjaan mereka. !ada 19#0, Johnson menerbitkan konsepnya dari

$-odel Sistem tingkah laku Dari eperawatan$. /ni yang pertama

pekerjaan yang diterbitkan oleh Johnson bahwa menjelaskan seara

lengkap de%nisinya dari model sistem tingkah laku. olusinya pada

pembangunan dari model kompleks dengan jelas dipertunjukkan pada

kemajuan dari idenya, dari pekerjaannnyaterpublikasi pada 1950

kemudian pekerjaan tersedia yang terakhir diterbitkan pada 19#0.

B. D#-&-*- K##"3!& M#&("(! D"!+ +&*&

Johnson mengembangkan sistem tingkah lakunya untuk

merawat dari satu perspektif %loso%s $didukung oleh satu kaya, bunyi

dan dengan epat tubuh perluas dengan pengetahuan empiris dan

teoritis$. dari keperayaan awal dia, yang difokuskan pada indiidu

yang sakit, Johnson meningkatkan satu dari banyak de%nisi yang lebih

luas dari keperawatan. 2leh 19#0, dia mende%nisikan keperawatan

seperti $satu kekuatan pengatur e3sternal yang mana berulah

memelihara organisasi dan integrasi dari sabar perilaku pada satu

taraf optimal di bawah kondisi itu dimana perilaku mendasari satu

anaman %sik atau kesehatan kemasyarakatan, atau dimana penyakit

ditemukan$. Didasari di sini de%nisi, empat gol dari keperawatan

adalah untuk membantu sabar untuk menjadi seseorang.

4. M#$ S-*!#) P"-$%( M#&("(! D"!+ +&*&


7/12

M*del sistem prilaku adalah m*del asuhan kepera(atan yang menganjurkan

pembinaan yang e)isien dan e)ekti) )ungsi perilaku pada pasien untuk men0egah

penyakit' $asien diidenti)ikasi sebagai sistem perilaku yang terdiri dari tujuh subsistem

perilaku2 a)iliati), ketergantungan, ingesti+e, eliminati), seksual, agresi), dan prestasi'

Tiga persyaratan )ungsi*nal untuk setiap subsistem termasuk perlindungan dari pengaruh

berbahaya, ketentuan untuk memelihara lingkungan, dan stimulasi untuk pertumbuhan'

Ketidakseimbangan dalam salah satu subsistem perilaku menyebabkan

ketidakseimbangan' ni adalah peran kepera(atan untuk membantu klien untuk kembali

ke keadaan keseimbangan'

1. K&*# (!)

8*hns*n 3.>A4 memandang )&(*- sebagai memiliki dua sistem utama 2

sistem bi*l*gis dan sistem perilaku' ni adalah peran *bat untuk )*kus pada sistem

bi*l*gis, sedangkan )*kus kepera(atan adalah sistem perilaku'

K*nsep manusia dide)inisikan sebagai sistem perilaku yang berusaha untuk

membuat penyesuaian terus-menerus untuk men0apai, mempertahankan, atau

mendapatkan kembali keseimbangan yaitu adaptasi'

a' Klien

Sistem perilaku *rang yang teran0am atau se0ara p*tensial teran0am *leh

penyakit 3ketidak seimbangan4 dan atau dira(at di rumah sakit'b' #ingkungan

Tidak terdapat tempat khusus yang di identi)ikasi

0' Kesehatan

Suatu sistem perilaku *rang yang ber)ungsi se0ara e)isien dan e)ekti) yang

mempertahankan keseimbangan atau kestabilan dengan beradaptasi atau

menyesuaikan terhadap kekuatan dari luar

d' Kepera(atan

$engaturan kekuatan dari luar untuk menstabilkan sistem perilaku klien dan

memulihkan, mempertahankan, atau men0apai keseimbangan'

T(,(+ S(*-*!#)38*hns*n, .>A4

7 L)-"& !( *(*-*!#) -$-!-

Melayani kebutuhan keamanan melalui inklusi s*sial atau keintiman'

7 K#!#"'&!(&'& *(*-*!#)

$erilaku yang diran0ang untuk mendapatkan perhatian, pengakuan, dan bantuan

)isik'

87 I&'#*!-9# *(*-*!#)

Memenuhi kebutuhan untuk memas*k kebutuhan bi*l*gis untuk makanan dan0airan'


8/12

7 S(*-*!#) #$-)-&!-

Bungsi untuk mengeluarkan limbah

#7 S(*-*!#) S#%*($

Melayani kebutuhan bi*l*gis pr*kreasi dan repr*duksi

7 S(*-*!#) A'"#*-Bungsi dalam diri dan perlindungan s*sial dan pelestarian

'7 P"#*!*- *(*-*!#)

Bungsi untuk menguasai dan mengendalikan diri atau lingkungan

2. S(%&*#

. S!"(%!("

7agian-bagian dari sistem yang membentuk keseluruhan'

. V"-#$

Bakt*r-)akt*r di luar sistem yang mempengaruhi perilaku sistem, tetapi

sistem tidak memiliki kekuatan untuk mengubah'8. B!*

Titik yang membedakan interi*r sistem dari luar'

. H)#*!*-*

$r*ses menjaga stabilitas'

#. S!-$-!*

7alan0e atau steady-state dalam menjaga keseimbangan perilaku dalam

rentang yang dapat diterima'

. S!"#**"

Sebuah stimulus dari dunia internal atau eksternal yang mengakibatkan stres

atau ketidakstabilan'

'. K#!#'&'&

$enyesuaian sistem untuk tuntutan, perubahan atau pertumbuhan, atau

gangguan yang sebenarnya'

+. K#!-%*!-$&

Negara di mana *utput sistem energi menghabiskannya energi yang

dibutuhkan untuk menjaga stabilitas'

D. A*()*-A*()*- T#"- D"!+

1. $era(atan 3nursing4$era(atan, seperti yang dipandang 8*hns*n, adalah tinmdakan eksternala

untuk memberikan *rganisasi perilakupasien ketika pasien dalam k*ndisi strres

dengan memakai mekanisasi pengaturan yang berkesan atau dengan penyediaan

sumberdaya' Seni dan ilmu, memberikan eksternal baik sebelum dan selama gangguan

keseimbangan system dan karenanya membutuhkan pengetahuan tentang *rder,

dis*rder dan 0*ntr*l' "kti+itas pera(atan tadak bergantung pada (e(enang medis

tetapi bersi)at pelengkap3k*mplementer4 bagi medis6 peng*batan'


9/12

4. Orang 3pers*n48*hns*n memandang manusia sebagai system perilaku dengan p*la,

pengulangan dan 0ara bersikap dengan maksud tertentu yang menghubungkan dirinya

dengan lingkungannya' $*la-p*la resp*n spesi)ik manusia membentuk keseluruhan

yang ter*rganisasi dan terintegrasi' $ers*n adalah system dari bagian-bagian

interpedent yang membutuhkan beberapa aturan dan pengaturan untuk menjaga

keseimbangan'

8*hns*n lebih jauh menganggap bah(a beha+i*ral system adalah penting

untuk manusia dan apabila ada tekanan yang kuat atau ketahanan yang rendah

mengganggu keseimbangan sistemt perilaku , integritas manusia teran0am' %saha-

usaha mausia untuk menbangun kembali keseimbangan membutuhkan pengeluaran

energi yang luar biasa, yang menyisakan sedikit energi untuk membantu pr*ses-pr*sesbi*l*gis dan penyembuhan'

. Kesehatan3health48*hns*n memandang kesehatan sebagai suatu k*ndisi yang sulit

dipahami3elusi+e4 dan dinamis, yang dipengaruhi *leh )a0t*r-)akt*r bi*l*gis,

psik*l*gis dan s*0ial' Kesehatan menjadi suatu nilai yang diinginkan *leh para

pekerja kesehatan dan mem)*kuskan pada pers*n bukanya penyakit'

Kesehatan dire)leksikan *leh *rganisasi, interaksi, saling ketergantungan

subsistem Csubsistem dari system perilaku' Manusia berusaha men0apai

keseimbangan dalam system ini yang akan mengarah ke perilaku )ungsi*nal'

Keseimbangan yang kurang baik dalam persyaratan stru0tural atau )ungsi*nal

0enderung mengarah ke memburuknya kesehatan' Ketika system membutuhkan

sejumlah energi minimum untuk pemeliharaan, suplai energi yang lebih besar yang

tersedia mempengaruhi pr*ses bi*l*gi dan penyembuhan'

6. #ingkungan

!alam te*ri 8*hns*n , lingkungan terdiri dari seluruh )a0t*r yang bukan bagian

system perilaku indi+idu tetapi hal itu mempengaruhi system, dan dapat dimanipulasi

*leh pera(at untuk men0apai kesehatan yang menjadi tujuan pasien' ndi+idu

menghubungkan dirinya untuk berinteraksi dengan lingkungan-nya' System perilaku

berusaha menjaga eDuilibrium dalam resp*n terhadap )a0t*r lilngkungan dengan

mengatur dan adaptasi terhadap kekuatan yang menyertainya' =aya lingkungan yang

kuat se0ara berlebihan mengganggu keseimbangan system perilaku dan mengan0am

stabilitas sese*rang jumlah energi yang tidak tentu dibutuhkan supaya system


10/12

membangun kembalieDilibrium dalam menghadapi tekanan-tekanan berikutnya' Ketika

lingkungan stabil, indi+idu dapat melanjutkan dengan perilaku-perilaku yang baik'

E. P"-') K##"3!& )#&("(! D"!+ E +&*&

.' Manusia

8*hns*n berpendapat bah(a manusia memiliki dua sistem may*r yaitu

sistem bi*l*gis dan sistem beha+i*r' $eng*batan merupakan )*kus untuk bi*l*gis

sistem, sedangkan )*kus kepera(atan adalahbehavioral system3sistem perilaku4'

' #ingkungan

#ingkungan berhubungan dengan dimana indi+idu berada, dimana perilaku

indi+idu dipengaruhi *leh hal-hal yang terjadi dilingkungannya'

5' Kesehatan

Merupakan suatu keadaan dimana ter0apai suatu resp*n yang adapti) se0ara)isik, mental, em*si*nal dan s*sial dari internal dan eksternal stimulus yang

men0apai stabilitas dan kenyamanan'

1' Kepera(atan

Tujuan primer kepera(atan adalah memper0epat ter0apainya keadaan

eDuilibrium dan pera(at harus berk*sentrasi pada semua kebutuhan klien se0ara

terintegrasi, namun )*kus utamanya adalah mempertahankan keseimbangan sistem

perilaku ketika dalam keadaan sakit'

F. A$-%*- M#$ K&*#!($ K##"3!& M#&("(! D"!+ +&*&

$era(at masa kini dituntut untuk menggunakan met*de pendekatan peme0ahan

masalah 3 pr*blem s*l+ing appr*a0h 4 didalam memberikan asuhan kepera(atan kepada

klien' Met*de ini dilaksanakan dengan 0ara menggunakan pr*ses kepera(atan dalam

semua aspek kepera(atan' %ntuk dapat menerapkan pr*ses kepera(atan maka pera(at

harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan, tindakan diagn*sa kepera(atan,

mem)*rmulasi ren0ana, dan melaksanakan tindakan kepera(atan se0ara membuat

e+aluasi'

$engkajian merupakan langkah a(al dalam pr*ses kepera(atan pengkajian )isik

dalam kepera(atan pada dasarnya dapat diper*leh dengan jalan 2 inspeksi, palpasi,

perkusi, dan auskultasi' $engkajian )isik pada prinsipnya dikembangkan berdasarkan

m*del kepera(atan yang ber)*kus pada prinsipnya dikembangkan berdasarkan m*del

kepera(atan yang ber)*kus pada resp*n yang ditimbulkan pasien akibat adanya masalah

kesehatan atau pengkajian )isik kepera(atan harus men0erminkan diagn*sa klien yang

meliputi )isik 6 bi* - psik* - s*si* dan spiritual tindakan untuk menga)*sinya'


11/12

%ntuk mendeterminasi tujuan pengkajian )isik dari kepera(atan kita harus yakin

bah(a data yang akan kita kumpulkan benar - benar kita butuhkan dan kita mempunyai

alternati) tindakan terhadap masalah yang mun0ul pada data tersebut' Tetapi bila

pegkajian )isik tersebut bertujuan hanya untuk bahan lap*ran kepada tim medis yang lain

3d*kter4 sebaiknya pera(at menyerahkan bagian tersebut pada tim medis tersebut'

G. K#%(!& A!( K#$#)+& T#"- D"!+ +&*&

.' K#%(!&:

!ia memberikan kerangka a0uan bagi pera(at yang bersangkutan dengan

perilaku klien tertentu' M*del perilaku 8*hns*n dapat digeneralisasikan di seluruh

jangka hidup dan lintas budaya

' K#$#)+& :

8*hns*ns tidak jelas saling berhubungan k*nsep nya subsistem' Kurangnya

de)inisi yang jelas untuk hubungan timbal balik antara dan antara subsistem membuat

sulit untuk melihat seluruh sistem perilaku sebagai suatu entitas' Kurangnya

keterkaitan yang jelas antara k*nsep men0iptakan kesulitan dalam mengikuti l*gika

kerja 8*hns*n'

BAB III

PENUTUP

A. K#*-)($&

!itinjau dari kebutuhan kepera(atan maka ruang lingkup pengkajian )isik

kepera(atan dapat dikembangkan berdasarkan kepera(atan' %ntuk menentukan m*del

yang dapat diterapkan di nd*nesia, maka perlu diadakan suatu pengkajian tentang

masalah kesehatan di nd*nesia, sistem pelayanan kesehatan, s*sial budaya peran

pera(at yang diharapkan'


12/12

!iharapkan dengan mempelajari dan memahami pengkajian kepera(atan yang

*ptimal pera(at dapat memberikan pelayanan se0ara pr*)esi*nal baik dalam bentuk

pemberian pelayanan kepera(atan maupun asuhan kepera(atan'

B. S"&

Sem*ga dalam pembuatan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan (a(asan

pemba0a terutama didalam K*nsep !asar Kepera(atan tentang "plikasi M*del

K*nseptual Kepera(atan menurut 8*hns*n'

DAFTAR PUSTAKA

E)endi,"ri)'3.4'Model Konsep dan Teori Keperaatan' $ustaka Ked*kteran 2

8akarta

Documents

Tugas Makalah Komunitas