Upload
sonia-wulandari
View
532
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
1
Disusun Oleh :
Sonia Wulandari
12.2010.009
Dosen Pembimbing:
Hj. Ummi Kalsum, S.T., M.T
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Wirausaha” dengan baik dan dalam waktu yang tepat.
Makalah ini disusun agar mahasiswa/i dapat menyerap dan memahami
ilmu mengenai wirausaha yang diberikan pada mata kuliah Wirausaha Teknik
Kimia semester III dan diharapkan dapat membantu rekan-rekan mahasiswa pada
Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah
Palembang.
Adapun penyusunan makalah ini, penulis menggali dari berbagai sumber
media, baik media elektronik maupun media cetak, dan dalam penyusunannya,
penulis telah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik.
Penulis menyadari bahwa isi makalah ini jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan yang tidak disadari oleh penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar memperbaiki di kemudian
hari.
Akhirnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini terutama pada Ibu
Ir. Hj. Ummi Kalsum, MT. sebagai dosen pengajar dalam mata kuliah Wirausaha
Teknik Kimia. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua .
Palembang, Desember 2011
Penyusun,
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
3
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ………………………………………………………………..... 1
Kata Pengantar ………..…………………………………………….... 2
Daftar Isi …………………………………………………………... .. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………….…........ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wirausaha menurut pendapat para Ahli ................................... 7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Definisi Kewirausahaan .............................………….............. 10
3.2 Karakteristik Wirausahawan ..................…………………….. 12
3.3 Syarat-syarat dalam kewirausahaan ………………………..... 15
3.4 Faktor-faktor yang berpengaruh dalam berwirausaha .............. 19
3.5 Proses Kewirausahaan .............................................................. 22
3.6 Inovasi ke depan dalam berwirausaha ...................................... 23
3.7 Penentuan Potensi Kewirausahaan ........................................... 27
3.8 Manfaat dalam Berwirausaha ................................................... 29
3.9 Tantangan Berwirausaha .......................................................... 30
3.10 Masalah atau Hambatan dalam Berwirausaha......................... 32
3.11 Mempertahankan Operasi Usaha ........................................... 32
BAB IV PENUTUP
4.1Kesimpulan ............................................................................... 34
4.2Saran/Kritik .............................................................................. 35
Daftar Pustaka …………………………………………………............... 36
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemakmuran dari suatu negara bisa dinilai dari kemampuan negara
tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan men-
distribusikannya keseluruh penduduk. Masalah yang timbul adalah faktor
apa yang mendasari proses pembangunan kesejahteraan ekonomi?
Beberapa negara, telah membangun perekonomian yang makmur, semen-
tara negara lain yang walaupun mempunyai kondisi geografis dan sumber
alam yang relatif lebih menguntungkan tidak bisa mencapai keberhasilan
yang sama. Para ahli sejarah dan ahli ekonomi tidak selalu sependapat
pada sumber yang mendorong tercapainya kemakmuran suatu negara,
akan tetapi mereka sepakat tentang adanya kelompok individu yang
menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Kelompok tersebut dinamakan
wira-usahawan.
Para wirausahawan dunia modern muncul pertama kali di Inggris
pada masa revolusi industri pada akhir abad ke-18. Masa tersebut
merupakan era produksi dengan menggunakan mesin yang diawali dengan
penemuan mesin uap oleh James Watt, mesin pemintal benang oleh
Richard Arkwright, dll. Orang-orang jenis ini sangat penting dalam pem-
bangunan perekonomian Inggris. Mereka menerapkan penemuan ilmu
untuk tujuan produksi dan berusaha mendapatkan peningkatan output
industri yang sangat besar melalui penggunaan teknologi baru.
Para wirausahawan awal ini mempunyai karakteristik kesabaran
dan tenaga yang tidak terbatas. Beberapa mempunyai uang, dan bukan
berasal dari golongan bangsawan. Mereka muncul dari kelas menengah-
bawah, didorong oleh keinginan untuk mewujudkan impian dan gagasan
inovatif menjadi kenyataan.
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi
risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
5
pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya
yang diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan
wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta
memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan
wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan
kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-
sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-
peluang dan membuat keputusan.
Sehingga di antara makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan Yang
Maha Esa, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Maka dari
itu, manusia membutuhkan pekerjaan agar memperoleh penghasilan untuk
membiayai kehidupan sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada beberapa
orang yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja
sendiri bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain.
Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di
tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan
kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian rendah, seperti
buruh tani, pedagang kecil, petani menggarap yang tidak memiliki lahan
peternak kecil, nelayan, ataupun pengrajin.
Pada era orde baru, pemerintah sadar bahwa untuk memajukan
bangsa dan negara, peran serta masyarakat swasta harus dilibatkan secara
serius. Oleh sebab itu kewirausahaan mulai dikampanyekan, dengan
berbagai penekanan bahwa lowongan kerja tidak akan mampu menampung
jumlah angkatan kerja yang dari tahun ke tahun semakin membengkak.
Lebih jauh para pengusaha kecil dibina dengan harapan bisa berkembang
menjadi tonggak tumpuan ekonomi di masa datang. Pengusaha besar
diberi kemudahan, karena merekalah kini pemain-pemain utama yang
mendukung tugas pemerintah di sektor ekonomi. Sebagai negara
berkembang bisa dimengerti kalau terjadi berbagai ekses dan
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
6
penyimpangan. Dengan masyarakat yang berlatar belakang non
entrepreneur serta cendrung feodalis, bangsa Indonesia tampak kurang siap
di berbagai aspek. Dalam periode transisi dari alam birokrasi ke iklim
bisnis yang serba cepat, pacuan kewirausahaan menyebakan para
pengusaha Indonesia kedodoran pada segi-segi yang amat penting,
diantaranya faktor sikap mental (attitude), motivasi, etos kerja serta
kesadaran tentang pengabdian kepada bangsa dan negara.
Setiap kegiatan yang mempunyai bobot persaingan, memerlukan
ketajaman naluri. Seorang pemburu memerlukan naluri untuk bersaing
dengan buruannya. Demikian juga dalam dunia kewirausahaan. Pengusaha
bersaing tidak hanya dengan perusahaan-perusahaan pesaing, tetapi juga
dengan keadaan dan situasi tertentu, seperti moneter dan ekonomi, politik,
perubahan kebijaksanaan pemerintah. Untuk dapat mengantisipasi setiap
perkembangan yang mungkin terjadi, seorang Wirausahaan perlu melatih
naluri kewirausahaannya, agar selalu siap menghadapi hal apapun dan
tetap bertahan hidup.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wirausaha menurut pendapat para Ahli
a. Peter F Drucker.
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbed (ability
to create the new and different) .
b. Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk
memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-
peluang yang dihadapi orang setiap hari.
c. Andrew J Dubrin.
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang
inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an
innovative business).
d. Robbin & Coulter.
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok
individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari
peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi
keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli
apa sumber daya yang saat ini dikendalikan
e. (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture
growth).
f. (Acmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,
kiat, proses, dan hasil bisnis.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
8
g. Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-
alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
h. Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan
pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam
menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang
worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi
manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
i. Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan
perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi
baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
(1) Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2) Memperkenalkan metoda produksi baru,
(3) Membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru,
atau
(5)Menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter
mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan
dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi
sumber daya.
j. Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di
dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda
dengan kapasitas kewirausahaan.
k. Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar
belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
9
l. Israel Kirzner,(1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.
Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan
sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi
ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang,
cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
m. Raymond,(1995)
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu
mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan
lingkungan.
n. Kasmir,(2006)
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
o. Syamsudin Suryana
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri,
berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar,
kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta
berorientasi pada masa depan.
p. Prawirokusumo
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya
untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
10
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Definisi Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan (entrepreneurship) berasal dari Perancis
secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara”. Pada abad pertengahan
istilah ini digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang menangani
proyek produksi berskala besar. Sedangkan kewirausahaan secara lebih
luas didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainyadengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko
finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas
jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Didalam kewirausahaan, disepakati adanya tiga jenis perilaku
yaitu: (1) memulai inisiatif, (2) mengorganisasi dan mereorganisasi
mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan
cara praktis, (3) diterimanya resiko atau kegagalan. Menurut ahli ekonomi,
wirausahawan adalah orang yang mengubah nilai sumber daya, tenaga
kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada
sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi, dan cara-
cara baru.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995,dicantumkan bahwa:
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku
dan kemampuan kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
11
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan
usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki
seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya
adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,
material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai
yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang
yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah
kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan
menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu
yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko
social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan
serta kemandirian personal.
Bisnis alami wirausahawan adalah bisnis kecil. Kelompok ini ja-
rang ditemui pada industri raksasa. Ketika perusahaan tumbuh menjadi
besar, kerumitannya yang semakin besar memaksa perusahaan untuk
mengganti para wirausahawan pendirinya dengan manajer profesional
yang biasanya tidak dikenal dengan penemuan-penemuan serta perilaku
mengambil resikonya. Para manajer profesional tersebut lebih dikenal
sebagai pengawal dan pelestari perusahaan tersebut. Para wirausahawan
sebaliknya adalah orang yang cepat melihat adanya kesempatan untuk
mencapai suatu hasil kerja.
Gagasan terhadap produk dan jasa baru sering bermula dari tempat-
tempat yang tidak diharapkan. Contohnya, kartu kredit bukanlah
ditemukan oleh bank-bank; dan mesin fotokopi bukanlah diciptakan oleh
perusahaan alat-alat kantor yang besar melainkan semuanya merupakan
konsep individu yang merangkum gagasan-gagasan mengembangkan dan
mewujudkannya dengan semangat pantang menyerah. Walaupun tidak
setiap inovasi sebesar hal-hal tersebut, wirausahawan banyak membuat
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
12
sumbangan-sumbangan kecil yang secara kolektif sangat penting bagi
ekonomi.
Didalam dunia modern, wirausahawan adalah orang yang memulai
dan mengerjakan usahanya sendirian, mengorganisasi dan membangun
perusahaan sejak revolusi industri. Orang-orang yang memulai usaha
mereka sendiri bisa mendapatkan manfaat dan studi mengenai karakteristik
kewirausahaan.
3.2 Karakteristik Wirausahawan
Latar Belakang kewirausahaan menunjukkan bahwa wirausaha-
wan mempunyai karakteristik umum serta berasal dari kelas yang sama.
Para pemula revolusi industri Inggris berasal dari kelas menengah dan
menengah bawah. Dalam sejarah Amerika pada akhir abad ke-19,
Heillbroner mengemukakan bahwa rata-rata wirausahawan adalah anak
dari orang tua-orang tua yang mempunyai kondisi keuangan yang
memadai, tidak miskin dan tidak kaya. Schumpeter menulis bahwa
wirausahawan tidak membentuk suatu kelas sosial tetapi berasal dari
semua kelas.
Wirausahawan umumnya mempunyai sifat yang sama. Mereka
adalah orang yang mempunyai tenaga, keinginan untuk terlibat dalam
petualangan inovatif, kemauan untuk menerima tanggung jawab pribadi
dalam mewujudkan suatu peristiwa dengan cara yang mereka pilih, dan
keinginan untuk berprestasi yang sangat tinggi. Geoffrey Crowther
menambahkan sikap optimis dan kepercayaan terhadap masa depan.
Menurut McClelland, karakteristik wirausahawan adalah sebagai berikut:
a. Keinginan untuk berprestasi
Penggerak psikologis utama yang memotivasi wirausahawan adalah
kebutuhan untuk berprestasi yang biasanya diidentifikasikan sebagai n
Ach. Kebutuhan ini didefinisikan sebagai keinginan atau dorongan
dalam diri orang yang memotivasi perilaku ke arah pencapaian tujuan.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
13
b. Keinginan untuk bertanggung jawab
Wirausahawan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi pencapaian
tujuan. Mereka memilih menggunakan sumber daya sendiri dengan
cara bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan bertanggung jawab
sendiri terhadap hasil yang dicapai.
c. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
Wirausahawan bukanlah penjudi. Mereka memilih menetapkan tujuan-
tujuan yang membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi. Suatu tingkatan
yang mereka percaya akan menuntut usaha keras dan yang dipercaya
bisa mereka penuhi.
d. Persepsi pada kemungkinan berhasil
Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah
kualitas kepribadian wirausahawan yang penting. Mereka mempelajari
fakta-fakta yang dikumpulkan dan menilainya. Ketika fakta tidak
sepenuhnya tersedia, mereka berpaling pada sikap percaya diri mereka
yang tinggi dan melanjutkan tugas-tugas tersebut.
e. Rangsangan oleh Umpan Balik
Wirausahawan ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka kerjakan,
apakah umpan baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk
mencapai hasil kerja yang lebih tinggi dengan mempelajari seberapa
efektif usaha mereka.
f. Aktifitas Enerjik
Wirausahawan menunjukkan energi yang lebih tinggi dibanding rata-
rata orang. Mereka bersifat aktif dan mempunyai proprosi waktu yang
besar dalam mengerjakan tugas dengan cara baru.
g. Orientasi ke Masa depan
Wirausahawan melakukan perencanaan dan berpikir ke masa depan.
Mereka mencari dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh di
masa depan.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
14
h. Ketrampilan dalam pengorganisasian
Wirausahawa menunjukkan keterampilan dalam mengorganisasi kerja
dan orang-orang dalam mencapai tujuan.
i. Sikap terhadap uang
Keuntungan finansial adalah nomor dua dibandingkan arti penting dari
prestasi kerja mereka. Mereka hanya memandang uang sebagai
lambang kongrit dari tercapainya tujuan dan sebagai pembuktian bagi
kompetensi mereka.
Selain itu,menurut Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemuka-
kan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut :
No Ciri-Ciri Watak
1 Percaya diriKeyakinan, kemandirian, individual-
itas, dan optimisme.
2Berorientasikan tugas
dan hasil
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi
pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat,
suka bekerja keras, energik dan
memiliki inisiatif.
3 Pengambil resikoMemiliki kemampuan mengambil
resiko dan suka pada tantangan.
4 Kepemimpinan
Bertingkah laku sebagai pemimpin,
bergaul dengan orang lain, suka
terhadap kritik dan saran yang
membangun.
5 Keorisinilan
Memiliki inovasi dan kreativitas
tinggi, fleksibel, serta bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
15
6
Berorientasi ke masa
depan
Persepsi dan memiliki cara pandang/
cara pikir yang berorientasi padamasa depan.
7 Jujur dan tekunMemiliki keyakinan bahwa hidup itu
sama dengan kerja.
Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993;
6-7 ). Mengemukakan delapan karakteristik yang meliputi :
1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
2. Lebih memilih risiko yang moderat.
3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
4. Selalu menghendaki umpan balik yang segera
5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke
depan
6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan
keinginannya demi masa depan yang lebih baik .
7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk
menciptakan nilai tambah
8. Selalu menilai prestasi dengan uang.
3.3 Syarat-syarat dalam kewirausahaan
Dunia bisnis merupakan sasaran dari banyak persyaratan-
persyaratan hukum dan perangkat hukum bisa memberikan perlindungan
terhadap adanya pelanggaran bisnis. Perusahaan harus memenuhi
keduanya.
Syarat-syarat yang harus dilakukan oleh wirausahawan dalam peluncuran
usaha baru adalah sebagai berikut:
(a) Mempertahankan sikap obyektifitas dan selalu mencari terhadap
gagasan-gagasan bagi produk atau jasa
(b) Sepenuhnya dekat dengan situasi segmen pasar yang ingin mereka
masuki
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
16
(c) Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
(d) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan
dan produksi barang atau proses
(e) Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa
yang dimaksud
(f) Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu
yang membedakannya dari produk pesaing
(g) Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merk dagang,
merk jasa.
Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha adalah bagaimana
persyaratan langkah-langkah yang harus dikembangkan untuk menjadi
wirausahawan yaitu, sebagai berikut:
1. Spirit Process ; bakat penunjang dalam diri kita, memacu semangat
dalam mencapai keberhasilan.
a. Personal: ide yang didukung oleh teman, famili, pengalaman dan
umur.
b. Lingkungan: keadaan ekonomi, lapangan kerja, SDM yang banyak
tersedia, dan beberapa peraturan pemerintah.`
2. Innovation Process ; pengembangan ide kreatif, dan mempunyai
penemuan-penemuan dalam berwirausaha, atau peluang yang dapat
dimanfaatkan untuk membuka usaha.
a. Personal: keinginan untuk berprestasi, dan pendidikan.
b. Lingkungan: adanya peluang dan ide kreatif dalam mengembangkan
hal-hal baru.
3. Trigenering Event Process ; pemicu dari keinginan mereka untuk
membuka usaha sendiri.
a. Personal: ketidakpuasan akan penghasilan yang didapat dari
perusahaan tempat dimana mereka bekerja, PHK, tidak
adanya pekerjaan lain yang dapat dikerjakan
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
17
b. Lingkungan :persaingan, modal dan bangunan strategis.
4. Implementation Process ; proses dari sebuah pelaksanaan yang didapat.
a. Personel adalah Kesiapan mental yang tegar dan mantap, mempunyai
visi dan misi yang dibawa untuk masa depan yang akan dicapai.
Mempunyai Komitmen yang tinggi.
b. Environment adalah tersedianya manajer pembantu sebagai asisten
dalam membantu memenej semuanya dan SDM yang capable
5. Growth Process ; proses untuk menumbuhkembangkan perusahaan.
a. Personal adalah produk yang baik, organisasi yang kuat, lokasi yang
strategis, feature produk, didukung oleh marketing-marketing yang
professional.
b. Environment adalah unsur persaingan yang sehat peran serta
konsumen dan pemasok yang partial, investor dan kebijakan
pemerintah yang mendukung.
Selain itu juga ada beberapa kriteria dalam berwirausaha yaitu sebagai
berikut:
Keterampilan
Ini faktor mutlak yang harus dipenuhi sebelum kita berusaha, maka
kita harus sudah terampil membuatnya apa yang akan kita usahakan.
Misal : Sebelum kita merencanakan jadi pengusaha sabun atau
pengusaha Nutrisari atau lainnya, maka kita dituntut harus bisa
membuat, jikalau tak terampil membuatnya maka jangan harap kita
bisa jadi pengusahanya.
Observasi / pemasaran
Setelah kita bisa memiliki keterampilannya maka langkah kita
ialah harus observasi (penelitian pasar) yaitu pada daerah pasar
tertentu sudah layaklah diproduksi, misal pada daerah ini andaikata,
kita mau memproduksi suatu barang adalah akan laku keras atau tidak.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
18
Maka perlulah untuk diteliti, diamati secara seksama agar barang yang
kita produksi supaya bisa laku keras dipasaran daerah tersebut.
Pemasarannya didaerah ini ada berapa toko didaerah yang harus kita
kembangkan selanjutnya agar dapat maju berkembang.
Manajemen dan peralatan
Langkah selanjutnya ialah menata, merencana menejemen dan
peralatan apa yang kita perlukan, misalnya modal berapa, tenaga
kerjanya, peralatan yang kita gunakan disiapkan seperlunya tidak
perlu yang mahal - mahal dulu cukuplah yang sederhana dulu, yang
terpenting menejemen keuangan pribadi dan perusahaan harus
dipisahkan jangan dicampuradukkan kita bisa bangkrut usahanya.
Perizinan
Langkah selanjutnya kita harus memiliki izin tempat usaha, izin
perdagangan dan izin dari Departemen Kesehatan dan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP) dan lain - lain. Persyaratan lainnya oleh
pemerintah, yang terpenting jangan menyamai / meniru merk dagang
pihak lain, kita harus punya merk tersendiri yang didaftarkan ke
Direktorat Hak Cipta.
Etikad yang positif dan disiplin
Pengusaha yang positif segala tindak laku bicara supaya disegani
atau dihormati langganan atau relasi dan harus selalu positif dan
disiplin selama memegang janji kepada langganan atau pihak Bank
atau relasi lainnya.
Setiap wirausahawan pasti ingin sukses dalam menjalankan usahanya.
Untuk itu seorang wirausahawan harus membekali dirinya dengan hal – hal
sebagai berkut :
Memiliki sikap mental yang positif
Mampu berpikir kreatif
Rajin mencoba hal – hal yang baru ( inovatif )
Memiliki motivasi dan semangat juang yang tinggi
Mampu berkomunikasi
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
19
Apakah dalam diri Anda memiliki sifat dari seseorang wirausaha
dan memenuhi semua syarat yang ada,, silakan Anda mulai usaha jangan
pernah takut untuk gagal dalam berusaha.
Watak yang melekat pada seorang wirausaha adalah :
Keyakinan, kemandirian, individualitas dan optimism
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik
dan inisiatif
Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan menyukai
tantangan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran dan kritik
Inovatif dan kreatif serta fleksibel
Pandangan ke depan perspektif
3.4 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Berwirausaha
Faktor pokok dalam usaha bisnis:
Modal
Modal digunakan untuk membangun aset, pembelian bahan baku,
rekrutmen tenaga kerja, dan lain sebagainya untuk menjalankan
kegiatan industri. Modal bisa berasal dari dalam suatu negara serta dari
luar negeri yang disebut juga sebagai penanaman modal asing (PMA).
Tenaga Kerja
Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kualitas yang sesuai
dengan kebutuhan suatu perindustrian tentu akan membuat industri
tersebut menjadi lancar dan mempu berkembang di masa depan. Jika
suatu negara kelebihan tenaga kerja, maka salah satu solusi yang baik
adalah mengirim tenaga kerja ke luar negeri menjadi tenaga kerja
asing. Contohnya indonesia dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan
tenaga kerja wanita (TKW). Jika suatu negara kekurangan tenaga kerja
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
20
maka salah satu jalan keluarnya adalah mendatangkan tenaga kerja
asing dari luar negaranya.
Bahan Mentah atau Bahan Baku
Bahan baku adalah salah satu unsur penting yang sangat
mempengaruhi kegiatan produksi suatu industri. Tanpa bahan baku
yang cukup maka proses produsi dapat terhambat dan bahakan
terhenti. Untuk itu pasokan bahan mentah yang cukup baik dari dalam
maupun luar negeri / impor dapat melancarkan dam mempercepat
perkembangan suatu industri.
Transportasi
Sarana transportasi sangat vitas dibutuhkan suatu industri baik
untuk mengangkut bahan mentah ke lokasi industri, mengangkut dan
mengantarkan tenaga kerja, pengangkutan barang jadi hasil output
industri ke agen penyalur / distributor atau ke tahap produksi
selanjutnya, dan lain sebagainya. Terbayang bila transportasi untuk
kegiatan tadi terputus.
Sumber Energi
Industri yang modern memerlukan sumber energi / tenaga untuk
dapat menjalankan berbagai mesin-mesin produksi, menyalakan
perangkat penunjang kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan-
kendaraan industri dan lain sebagainya. Sumber energi dapat berwujud
dalam berbagai bentuk seperti bahan bakar minyak / bbm, batubara,
gas bumi, listrik, metan, baterai, dan lain sebagainya.
Marketing Hasil Output Produksi
Pemasaran produk hasil keluaran produksi haruslah dikelola oleh
orang-orang yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk
mendapatkan keuntungan / profit yang diharapkan sebagai pemasukan
untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya, memperluas pangsa
pasar, memberikan dividen kepada pemegang saham, membayar
pegawai, karyawan, buruh, dan lain-lain.
Faktor penunjang atau pendukung usaha bisnis:
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
21
Kebudayaan Masyarakat
Sebelum membangun dan menjalankan kegiatan industri sebaiknyapatut dipelajari mengenai adat-istiadat, norma, nilai, kebiasaan, dan
lain sebagainya yang berlaku di lingkungan sekitar. Tidak sensitif
terhadap kehidupan masyarakat sekitar mampu menimbulkan konflik
dengan penduduk sekitar. Selain itu ketidak mampuan membaca pasar
juga dapat membuat barang hasil produksi tidak laku di pasaran karena
tidak sesuai dengan selera konsumen, tidak terjangkau daya beli
masyarakat, boikot konsumen, dan lain-lain.
Teknologi
Dengan berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu akan dapat
membantu industri untuk dapat memproduksi dengan lebih efektif dan
efisien serta mampu menciptakan dan memproduksi barang-barang
yang lebih modern dan berteknologi tinggi.
Pemerintah
Pemerintah adalah bagian yang cukup penting dalam
perkembangan suatu industri karena segala peraturan dan kebijakan
perindustrian ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah beserta
aparat-aparatnya. Pemerintahan yang stabil mampu membantu
perkembangan industri baik dalam segi keamanan, kemudahan-
kemudahan, subsidi, pemberian modal ringan, dan sebagainya.
Dukungan Masyarakat
Semangat masyarakat untuk mau membangun daerah atau
negaranya akan membantu industri di sekitarnya. Masyarakat yang
cepat beradaptasi dengan pembangunan industri baik di desa dan di
kota akan sangat mendukung sukses suatu industri.
Kondisi Alam
Kondisi alam yang baik serta iklim yang bersahabat akan
membantu industri memperlancar kegiatan usahanya. Di Indonesia
memiliki iklim tropis tanpa banyak cuaca yang ekstrim sehingga
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
22
kegiatan produksi rata-rata dapat berjalan dengan baik sepanjang
tahun.
Kondisi Perekonomian
Pendapatan masyarakat yang baik dan tinggi akan meningkatkan
daya beli masyarakat untuk membeli produk industri, sehingga
efeknya akan sangat baik untuk perkembangan perindustrian lokal
maupun internasional. Di samping itu Saluran distribusi yang baik
untuk menyalurkan barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen
juga menjadi hal yang sangat penting.
Faktor yang Mempengaruhi Semangat Wirausaha
Ada 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:
1. Faktor Internal :
Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan:
kebutuhan bertahan hidup, kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan
spiritual ,harga diri dan aktualisasi
2. Faktor eksternal :
Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga,
tetangga,masyarakat dan Negara.
3.5 Proses kewirausahaan Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut
dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun diluar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan
lingkungan.Faktor-faktor tersebut membentuk „‟locus of control‟‟,
kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian
berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.Secara internal,
keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti
locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan
faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
23
peran, aktivitas, dan peluang.Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi
kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi,
dan keluarga. Adapun tahapan proses yang harus dilalulai dalam
melakukan wirausaha, yaitu sebagai berikut :
Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan
melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha
baru, melakukan akuisisi, atau melakukan „‟franchising‟‟. ini juga
memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian,
industri, atau jasa.
Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai
aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek:
pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang
meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan,
pemasaran, dan melakukan evaluasi.
Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah
dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau
mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha
menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
3.6 Inovasi ke depan dalam berwirausaha
Joseph A.Schumpeter memberikan penekanan pada konsep ino-
vasi sebagai kriteria yang membedakan perusahaan dari bentuk usaha
lainnya. Mereka yang memimpin wirausaha dinamakan wirausahawan.
Schumpeter menyatakan bahwa tidak orang yang menjadi wirausahawan
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
24
sepanjang waktu; seseorang berprilaku sebagai wirausahawan hanya ketika
melakukan suatu inovasi.
Bahkan jika wirausahawan tidak menanggung resiko dari segi
finansial, mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menanggung
resiko. Ketidakpastian ini mempengaruhi lingkungan dimana mereka harus
mencari dana. Mereka mendapati bahwa pencarian modal ventura(venture
capital) sangatlah sulit.
Keuntungan kewirausahaan umumnya berasal dari inovasi.
Keuntungan tersebut bersifat sementara dan akan berkurang dengan
adanya persaingan. Ini berarti bahwa tidak ada perusahaan yang bisa
bergantung pada produk yang telah dihasilkannya. Inovasi harus
merupakan proses yang berkesinambungan jika perusahaan ingin berumur
panjang.
Proses inovasi bisa diuraikan sebagai berikut:
Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
Menguraikan masalah-masalah
Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan-kesamaan
Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang
berhubungan
Mencari pemecahan sementara
Meneliti pemecahan dengan hati-hati
Bergerak terus jika kesemuanya baik
Mencapai keberhasilan.
Proses inovasi wirausaha dihasilkan dari keyakinan, pemahaman
tujuan yang jelas untuk menghasilkan kesempatan. Proses dapat dilihat
dari kehidupan nyata. Drucker mengungkapkan proses inovasi didahului
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
25
dengan pergi, melihat keluar, bertanya dan mendengar apa yang terjadi dan
akan terjadi dilingkungan usaha. Ada empat macam tipe inovasi yang
membangkitkan, pertumbuhan kewirausahaan dalam memulai kegiatan
usaha, menghasilkan barang atau pun jasa bagi masyarakat (Koratko &
Hodgetts, 2007):
Invention
Menciptakan produk baru, jasa atau proses. Konsep tersebut memiliki
kecenderungan revolusioner.
Contoh. Thomas Alpha Edison dengan bola listrik, Graham Bell dengan
telepon.
Extention
Ekspansi atau perluasan produk, jasa atau proses yang berhubungan
dengan eksistensi. Konsep tersebut membuat aplikasi yang berbeda
dengan ide awal.
Contoh: Ray Kroc dengan McDonald, Keramik menggunakan kayu
kelapa, tela-tela.
Duplication
Proses melakukan replikasi terhadap produk, jasa atau proses yang sudah
ada. Dupilikasi dilakukan terhadap produk dengan melakukan penambahan
nilai dan manfaat produk, seperti: kemasan, assesoris, penambahan bentuk
produk, vasilitas. Duplikasi tidak hanya sekedar melakukan peniruan tetapi
wirausaha harus menciptakan daya saing yang lebih balk.
Contoh: tela kress, Honda Vario
Synthesis
Proses sistesis merupakan proses melakukan kombinasi produk, jasa atau
proses yang sudah ada dengan memasukkan formulasi baru sehingga
memiliki kemampuan daya saing yang lebih tinggi.
Contoh: Penerimaan siswa atau mahasiswa baru secara online,
pembayaran pulsa melalui ATM
Solusi Dalam Menjalankan Wirausaha Kedepan
a) Kemauan yang kuat untuk berhasil
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
26
Menjadi seorang wirausahawan wajib memiliki kemauan yang kuat
dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan,
tidak mudah menyerah pada nasib.
b) Selalu mengembangkan ide dan kreativitas
Albert Einstein pernah menyatakan bahwa bukan ilmu yang
mengakibatkan orang berhasil, tetapi ide dan imajinasi. Menjadi
seorang wirausahawan dituntut memiliki ide yang cemerlang dalam
membangun usahanya. Barang yang sepele bahkan dianggap orang
tidak berarti jika dibalut dengan ide dan kreativitas akan menghasilkan
produk yang baik.
c) Kemauan untuk belajar
Menjadi seorang wirausahawan bukan berarti jauh dari ilmu, memiliki
ilmu itu wajib termasuk bagi seorang wirausahawan. Kemauan untuk
terus mengembangkan ilmu khususnya berkait dengan dunia
wirausaha yang digelutinya akan sangat membantu kelancaran
berwirausaha. Dalam hal ini saya berpendapat bahwa seorang
wirausahawan harus punya kemauan kuat untuk belajar kepada orang
lain akan keberahsilan maupun kegagalan yang diterima dalam
berwirausaha, sehingga hal ini akan dapat meminimalisasi kegagalan
dalam mengembangkan usaha yang dijalani.
d) Membangun komunikasi dan jaringan pertemanan
Apabila anda adalah seorang yang memiliki banyak teman, maka hal
itu akan menguntungkan anda, mengapa? Untuk memasarkan produk
yang anda jual baik jasa maupun barang anda membutuhkan relasi
usaha. Teman anda dapat menjadi rekan usaha yang potensial dalam
membangun jaringan pemasaran usaha anda kelak.Bertemanlah
dengan banyak orang, jalinlah komunikasi yang efektif dengan
siapapun. Apalagi jika anda memiliki teman yang berasal dari luar
daerah, maka anda akan punya kesempatan untuk melebarkan sayap
usaha anda ke daerah-daerah kelak. Dengan memiliki banyak teman
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
27
setidaknya anda sudah punya sedikit sayap yang sewaktu-waktu siap
untuk dikepakkan untuk melambungkan usaha anda.
3.7 Penentuan Potensi Kewirausahaan
Peluang usaha baru akan mendatangkann berbagai jenis resiko.
Jika mereka-mereka yang ingin memulai usaha baru bisa menilai tingkat n
Ach mereka, mereka akan mempunyai rasa percaya diri terhadap
kemampuan untuk berhasil, atau mereka akan bisa menyimpulkan bahwa
mereka hendaknya bekerja untuk orang lain. Walaupun tidak ada cara
yang diketahui untuk membuat penilaian tersebut dengan setepat-tepatnya,
terdapat cara individu-individu bisa menilai kualifikasi untuk memulai dan
mengelola bisnis baru agar berhasil.
a. Kemampuan Inovatif
Inovasi memerlukan pencarian kesempatan baru. Hal tersebut berarti
perbaikan barang dan jasa yang ada, menciptakan barang dan jasa
baru, atau mengkombinasikan unsur-unsur produksi yang ada dengan
cara baru dan lebih baik.
b. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
Ini berarti kemampuan untuk berhubungan dengan hal yang tidak
terstruktur dan tidak bisa diprediksi. Karakteristik ini berkaitan erat
dengan proses inovatif. Inovasi berasal dari kreatifitas yang ada, yang
memerlukan perbaikan kondisi yang ada, bergantung pada kemampuan
seseorang, dan secara total terserap dalam proses. Orang-orang yang
kreatif mempunyai kemampuan untuk membangun struktur dari situasi
yang tidak berbentuk.
c. Keinginan untuk berprestasi
Keinginan berprestasi (n Ach) adalah tanda-tanda penting dari
dorongan kewirausahaan. Hal ini menandai para pemiliknya sebagai
orang yang tidak mengenal menyerah didalam mencapai tujuan yang
telah mereka tetapkn sendiri.
d. Kemampuan perencanaan realistis
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
28
Tujuan yang menantang dan bisa diterapkan adalah tanda dari
perencanaan realistis. Yang ditetapkan sesuai dengan prestasi dari
wirausahawan.
e. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
Wirausahawan membutuhkan aktifitas yang mempunyai tujuan. n ach
yang tinggi memotivasi mereka untuk mengerahkan tenaga mereka dan
rekan kerja serta bawahan mereka ke arah tujuan yang ditetapkan.
Semua usaha dalam organisasi dipusatkan untuk mencapai tujuan
utama organisasi tersebut.
f. Obyektifitas Wirausahawan
Obyektif di dalam mengarahkan pemikiran dan aktifitas kewira-
usahawan dengan cara pragmatis. Wirausahawan mengumpulkan
fakta-fakta yang ada, mempelajarinya, dan menentukan arah tindakan
dengan cara praktis.
g. Tanggung jawab pribadi
Wirausahawan memikul tanggung jawab pribadi, mereka menetapkann
tujuan sendiri dan memutuskan bagaimana mencapai tujuan tersebut
dengan kemampuan mereka sendiri.
h. Kemampuan beradaptasi
Para wirausahawan mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan. Ketika wirausahawan terhambat oleh kondisi
yang berbeda dari apa yang mereka harapkan, mereka tidak menyerah,
namun menilai situasi secara obyektif, merumuskan rencana-rencana
baru yang dipercaya akan efektif pada lingkungan baru tersebut, dan
mengaktifkannya. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi
oleh wirausahawan.
i. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administor
Wirausahawan mempunyai kemampuan mengorganisasi dan
administrasi didalam mengidentifikasi dan mengelompokkan orang-
orang berbakat untuk mencapai tujuan. mereka menghargai
kompetensi dan akan memilih para spesialis untuk mengerjakan tugas
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
29
dengan efisien. Mereka cenderung tidak bekerja baik dalam hal-hal
rutin dan akan melakukan pekerjaan dengan baik jika meninggalkan
rutinitas kepada orang lain. Kekuatan mereka sebagai administrator
terletak pada kemampuan mereka melihat kedepan dan mengantisipasi
kemungkinan masa depan.
3.8 Manfaat dalam Berwirausaha
Adapun manfaat dalam berwirausaha adalah sebagai berikut:
Menambah lapangan kerja
Mempunyai peluang untuk mengoptimalkan diri, karena dengan
berwirausaha diri kita akan terpacu untuk menjadi lebih baik dari
yang sekarang ini.
Adanya peluang untuk mencapai keuntungan dengan maksimal
yang semuanya di dapat dari hasil kerja keras kita.
Menunjukan bahwa diri kita mampu menjadi pemimpin, yang
dapat memanaj semua aspek-aspek perusahaan
Mempunyai peluang untuk dapat membantu masyarakat dengan
usaha yang konkret atau jelas kegiatan usahanya.
Adapun beberapa manfaat wirausaha secara individu (mikro dan makro).
1. Memperoleh kontrol atas kemampuan diri
Proses mendirikan kegiatan usaha sampai berhasil
memerlukan kerja yang cukup lama dengan risiko yang cukup.
Dalam jangka panjang akan terbentuk kemampuan untuk
melakukan kontrol apa yang akan dilakukan dan yang telah
dilakukan serta kemampuan dalam diri wirausaha.
2. Memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan
Banyak wirausaha melakukan pekerjaan atau melakukan
bisnis karena melihat kesempatan yang ada sekarang maupun
prospek dimasa depan. Kesempatan yang yang cukup tinggi,
perubahan kehidupan yang sangat cepat mendorong banyak
wirausaha mencoba melakukan bisnis untuk sekedar mengukur
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
30
kemampuan diri sendiri, tuntutan kehidupan dan kesempatan
melakukan perubahan.
3. Memperoleh manfaat finansial tanpa batas
Walaupun keuntungan finansial kadangkala bukan
motivasi utama melakukan kegiatan usaha, namun keuntungan
finansial menjadi faktor penting guna kelangsungan hidup usaha
dan pertumbuhan. Adakalanya pada suatu waktu keuntungan
wirausaha sangat tinggi di atas rata-rata keuntungan jenis usaha
yang sama (rata-rata Industri). Dengan risiko usaha yang harus
ditanggung sendiri, wirausaha dalam melakukan kegiatan usaha
dengan perencanaan, implementasi yang cukup hati-hati.
4. Berkontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas
usaha
Wirausaha merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan komunitas masyarakat. Wirausaha pada umumnya memiliki
keinginan untuk dihormati, dianggap sebagai bagian dari kehidupan
masyarakat setempat. Pada masa sekarang dan mendatang
kewajiban wirausaha tidak bisa di lepaskan dari perilaku etis serta
tanggungjawab sosial kemasyarakatan sebagai bagian dari
kehidupan bisnisnya.
3.9 Tantangan Berwirausaha
Meskipun keuntungan dalam berwirasuaha menggiurkan, tapi ada
juga biaya yang berhubungan dengan kepemilikan bisnis tersebut.
Memulai dan mengoperasikan bisnis sendiri membutuhkan kerja keras,
menyita banyak waktu dan membutuhkan kekuatan emosi. Kemungkinan
gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagi wirausaha, tidak
ada jaminan kesuksesan. Wirausaha harus menerima berbagai resiko
berhubungan dengan kegagalan bisnis. Tantangan berupa kerja keras,
tekanan emosional, dan risiko meminta tingkat komitmen dan
pengorbanan jika kita mengharapkan mendapatkan keuntungan.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
31
Dalam menjalankan sebuah rencana bisnis kemungkinan gagal
akan selalu menyertai. Wirausahawan harus menerima berbagai resiko
yang berhubungan dengan kegagalan bisnis. Untuk memulai dan
mengoperasikan bisnis sendiri membutuhkan kerja keras, menyita banyak
waktu, membutuhkan kekuatan emosi dan rela berkorban demi hasil yang
lebih besar untuk masa yang akan datang. Sesungguhnya tantangan
terbesar untuk memulai berwirausaha adalah diri sendiri, karena sering
sekali orang-orang kalah dengan rasa takutnya sendiri. Tantangan untuk
memulai wirausaha umumnya banyak sekali, namun disini ada beberapa
diantaranya yaitu :
Modal
Banyak orang beranggapan tanpa modal mana mungkin bisa membangun
sebuah usaha. Tetapi bukti memperlihatkan bahwa banyak orang yang
benar-benar bisa memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.
Contoh : Masfuk adalah pengusaha perhiasan emas tiruan beromzet Rp
1,5 milyar perbulan pada tahun 1999. Dia memulai usaha pada 1989
dengan modal Rp 350 ribu dengan peralatan seadanya. Purdie Chandra,
raja bisnis bimbingan tes, bermodal awal (pada 1982) sebesar Rp 300 ribu,
dll
Usia
Ada pula orang yang enggan berwirausaha karena merasa diri masih
terlalu muda. atau sebaliknya, ada juga yang berasalan karena sudah
terlalu tua. Padahal banyak contoh-contoh pengusaha yang sukses dengan
memulai usahanya di usia muda dan usia tua.
Contoh : Dave Thomas, pendiri Wendy‟s Restaurant memulai usaha
rumah makan pada usia 15 tahun. Bill Gates, mulai berdikari pada usia 13
tahun yang kemudian pada usia 19 tahun mendirikan Microsoft bersama
Berry Gordy. James E Casey pendiri UPS (United Parcel Service)
memulai usahanya di usia 15 tahun. Atau contoh yang melegenda, di usia
66 tahun, Kolonel Sanders baru memulai usaha dengan mendirikan
Kentucky Fried Chicken (KFC) dan berhasil gemilang di usia 80 tahun.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
32
Bakat
Banyak orang yang merasa diri tidak berbakat berwirausaha karena
terbelenggu mitos bahwa wirausahawan itu dilahirkan. Namun kajian
ilmiah yang dilakukan oleh Brandeis University dan Koch Foundation
terhadap para peserta dan alumni program kewirausahaan di National
Foundation for Teaching Enterpreneurship, bahwa kewirausahaan dapat
diajarkan. Kemudian, pengakuan dari para wirausahawan. Moris, seorang
wirausahawan mengatakan bahwa wirausahawan itu „dilahirkan‟ sekaligus
„diciptakan‟. Lebih lanjut Moris menyatakan semua orang mempunyai
peluang menjadi wirausaha.
3.10 Masalah atau Hambatan dalam Berwirausaha
Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wira-
usahawan antara lain adalah:
Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
Kegagalan perusahaan untuk menindak-lanjuti
Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
Preferensi dari pemodal
Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal.
3.11 Mempertahankan Operasi Usaha
Setiap wirausahawan yang memulai usaha hendaknya
memperhatikan kesalahan dari orang lain, sebagaimana halnya dalam
proses belajar. Terdapat persyaratan tertentu yang bisa membantu
mempertahankan operasi usaha baru dan mengurangi resiko kegagalan.
Faktor-faktor penting yang bisa mengurangi resiko kegagalan
bisnis usaha adalah sebagai berikut:
Menghindari optimisme yang berlebih-lebihan ketika usaha
menunjukkan keberhasilan
Senantiasa membuat rencana-rencana pemasaran yang baik dengan
tujuan yang jelas
Membuat proyeksi arus kas yang baik dan menghindari kapitali-
sasi.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
33
Selalu berada didepan dalam pasar
Mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditekankan yang mungkin bisa
menyebabkan perusahaan dalam keadaan bahaya.
Wirausahawan hendaknya peka terhadap tiap-tiap faktor tersebut,
tanpa memandang ukuran atau jenis usaha yang dilakukan.
Banyak wirausahawan yang terlalu percaya diri pada kemampuan
mereka, yang memang diperlukan dalam usaha dan bidang mereka. Akan
tetapi, terdapat optimisme yang berlebih-lebihan yang bisa membahayakan
usaha ventura mereka. Terlalu optimis menjadikan wirausahawan ceroboh
dalam menangani bisnis dan sering kehilangan tanda-tanda penting bahwa
usaha perlu mendapatkan bantuan.
Pembuatan rencana pemasaran selama periode waktu 12 bulan
adalah penting bagi wirausahawan. Proyeksi arus kas juga merupakan
pertimbangan penting bagi wirausahawan.
Banyak wirausahawan menghindari pengumpulan informasi yang
memadai mengenai pasar. Informasi adalah asset penting bagi
wirausahawan. Wirausahawan akan sering mencoba menduga apa yang
terjadi di pasar dan mengabaikan perubahan-perubaha yang terjadi. Hal ini
bisa menimbulkan masalah, terutama jika pesaing bereaksi positif pada
perubahan pasar.
Dalam tahap awal ventura, perlu bagi wirausahawan untuk
mengetahui hal-hal yang bisa menimbulkan masalah, yaitu hal-hal pada
saat mana ventura berubah ukuran perusahaannya, memerlukan strategi
baru untuk bertahan hidup. Kenaikan penjualan awal yang cepat bila
ditafsirkan salah sehingga usaha ventura berusaha meningkatkan kapasitas
pabrik, menandatangani kontrak baru dengan pemasok, atau meningkatkan
persediaan yang menyebabkan penurunan marjin dan kelebihan likuiditas.
Hal-hal yang menimbulkan masalah bisa diidentifikasi berdasarkan
pada volume penjualan. Sehingga wirausahawan harus mengetahui beban
tingkat penjualan pada investasi modal dan pengeluaran operasional.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Wirausaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat,
merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses
dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa
yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui
dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.
Untuk membangun suatu usaha sendiri banak keuntungan yang
kita dapatkan, tidak hanya pada diri sendiri tetapi orang lain juga ikut
dapat memenuhi kebutuhan finansial dan kebutuhan lainnya. Keuntungan
yang dapat kita peroleh seperti; terbuka peluang untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki sendiri, terbuka peluang untuk mendemontrasikan
potensi seseorang secara penuh, terbuka peluang untuk memperoleh
manfaat dan keuntungan secara maksimal, terbuka peluang untuk
membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit, dan terbuka
kesempatan untuk menjadi bos. Tetapi, membangun usaha juga tidak
mudah banyak hal yag perlu diperhatikan yaitu kelemahan individu
terhadap suatu usaha/bisnis yang akan dibangun; seperti;keraguan akan
pendapatan tidak pasti, dengan berbagai resiko kerja keras dan waktu
kerjanya panjang, kualitas kehidupan masih rendah sampai usahanya
berhasil, sebab dia harus hemat, tanggung jawab besar, banyak keputusan
yang harus dia buat walau kurang menguasai permasalahan.
Oleh karena itu, Dalam proses pengembangan usaha diperlukannya
jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan
berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai
kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen,
bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo‟a.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
35
karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho
dari Allah SWT.
4.2 Kritik/Saran
Dilihat dari kemakmuran pada negara berkembang ini masih
kurang, kebutuhan akan pokok yang lebih besar. Sehingga perlu adanya
pengembangan SDM yang kreatif, inovatif untuk membangun usaha,
modal untuk pemenuhan kebutuhannya sendiri. Untuk itu sangat
dibutuhkan kreatifitas yang tinggi serta kesabaran agar usaha yang telah
anda mulai dapat berhasil.Untuk para pemimpin Bisnis Kecil, belajarlah lebih banyak lagi
Para pemimpin bisnis kecil, pandanglah masa depan perusahaan anda
sebagai sebuah masa depan yang terus dapat di wariskan sehingga anda
dapat mengelola bisnis secara profesional, manjauhkan diri dari kekuasan
mutlak, kesewenang-wenangan.
5/17/2018 Tugas Makalah Wirausaha Penyusun Sonia Wulandari 009 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-wirausaha-penyusun-sonia-wulandari-009-55ab599
36
DAFTAR PUSTAKA
www.elearning.gunadarma.ac.id
www.google.com/wirausaha
http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2123598-
pengertian-wirausaha/
http://arina.host22.com/Kriteria_Berwira_Usaha.html
http://ilmu-wirausaha.blogspot.com/
http://adesyams.blogspot.com/2009/09/keuntungan-dan-tantangan-berwirausaha.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_wirausaha_menurut_para_ahli_info496.
html
http://wirausahaumy.blogspot.com