33
TUGAS PENGORGANISASIAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DOSEN : DEWI YULIATI INDAH,S.E,M.Si DISUSUN OLEH : 1. DENDEN YANDI.SOFYANDI FAKULTAS EKONOMI MANJEMEN UNIVERSITAS NASIONAL PASIM

Tugas Manajmen Bank Mandiri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Manajmen Bank Mandiri

TUGAS

PENGORGANISASIAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH

PENGANTAR MANAJEMEN

DOSEN : DEWI YULIATI INDAH,S.E,M.Si

DISUSUN OLEH : 1. DENDEN YANDI.SOFYANDI

FAKULTAS EKONOMI MANJEMEN UNIVERSITAS NASIONAL PASIM

JL.Terusan Pasteur No.167(Dr Junjunan) Bandung NoTlp.(022) 6020409

2011

Page 2: Tugas Manajmen Bank Mandiri

TRANSFORMASI BUDAYA KORPORASI BANK MANDIRI

Abstract

Dengan semakin ketatnya persaingan dan perubahan lingkungan eksternal

organisasi, banyak organisasi melakukan penyesuaian dalam struktur maupun

pengelolaannya dengan cara melakukan merger, akuisisi ataupun perubahan lainnya.

Namun demikian, menurut Chatab (2007 : 1) berdasarkan penelitian sebanyak 90

persennya gagal memenuhi harapan. Kegagalan tersebut terutama karena konflik

budaya organisasi. Hasil penelitian lain menyatakan bahwa 74 persen perusahaan atau

organisasi mengalami ketidakberhasilan karena tidak memperhatikan faktor budaya.

Brown (1998 : 306) menyatakan bahwa budaya organisasi mengacu kepada

sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggotasuatu organisasi, dan

membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi yang lain. Tata nilai dalam budaya

organisasi dapat berperan sebagai sumber kakuatan penting yang diyakini dan dianut

secara luas dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan. Namun budaya

organisasi dapat menjadi beban bagi keberhasilan apabila budaya organisasi tidak

sesuai dengan tujuan organisasi. Misalnya siatuasi lingkungan bisnis yang menuntut

adanya adaptasi dan perubahan organisasi, namun di sisi lain budaya organisasi

menginginkan tidak adanya perubahan dan mempertahankan status quo, maka

organisasi akan mengalami inertia yang pada akhirnya dapat mengalami kemunduran.

Organisasi yang mampu mencapai dan mempertahankan keberhasilan dicirikan

oleh budaya organisasi sebagai berikut :

1) Nilai inti organisasi yang dianut secara kuat oleh anggota organisasi.

Page 3: Tugas Manajmen Bank Mandiri

2) Terdapatnya persepsi umum yang diyakini dan dijunjung tinggi secara bersama oleh

para anggota organisasi.

3) Budaya dianggap sebagai sumber kekuatan penting dan berharga.

4) Segala sesuatu diatur dan berjalan dengan baik berdasarkan nilai-nilai budaya

organisasi.

5) Nilai-nilai budaya yang ada dirasakan bersama secara luas dalam organisasi.

6) Para anggota organisasi merasa terikat kepada nilai-nilai inti yang ada dalam budaya

organisasi.

Banyaknya pimpinan bank yang diadili berkaitan dengan kasus korupsi

mengindikasikan bahwa perbankan Indonesia memiliki budaya yang kurang sehat.

Padahal, perbankan merupakan satu sektor yang sangat mempengaruhi kegiatan

perekonomian, karena menjalankan fungsi intermediasi keuangan. Lembaga keuangan

menyalurkan dana dari unit surplus kepada unit defisit untuk dikemabangkan dalam

investasi-investasi yang produktif dan menggerakkan kegiatan ekonomi. Terjadinya krisis

keuangan perbankan pada tahun 1998 semakin menunjukkan pentingnya peranan

perbankan. Hal tersebut ditunjukkan oleh perhatian pemerintah yang sangat besar untuk

menciptakan kerangka kerja perbankan yang sehat. Berbagai peraturan dan kebijakan

pemerintah Indonesia tidak terlepas dari kecenderungan perbankan di berbagai negara,

yakni kecenderungan meningkatkan efisiensi melalui merger dan akuisisi.

Bank Mandiri sebagai hasil merger dengan 4 bank milik pemerintah lainnya telah

memiliki sejarah yang panjang yang dimulai sejak kemerdekaan Indonesia. Perubahan

politik, sosial dan budaya serta lingkungan global tidak dapat dipungkiri merupakan

bagian dari perjalannya. Budaya pelayanan serta mengutamakan nasabah baru dimulai

pada era deregulasi di tahun 1980-an sampai akhirnya liberalisasi tidak dapat

dihindarkan telah membawa perbankan Indonesia ke dalam pasar global. Budaya

Page 4: Tugas Manajmen Bank Mandiri

organisasi perbankan secara otomatis dituntut untuk terus mengalami perubahan ke arah

yang lebih kompetitif bukan hanya di pasar domestik tapi di pasar global.

Sejarah Bank Mandiri

Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank

Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor

Indonesia (Ban Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.

Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang, jumlah cabang Bank Mandiri

dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620.

Direktur Utamanya yang pertama adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000,

posisi Djohan digantikan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun sebelum

digantikan Martowardojo akibat terlibat dugaan korupsi di bank tersebut.

Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program

restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli

1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank

Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank

Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu.

Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan

di Indonesia.

Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia.

Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto

Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949

namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960

Page 5: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah

Bank pemerintah ynag membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya didirikan melalui  suatu proses panjang yang bermula dari

nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank

Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah

Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk

melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan 

ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia

Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan

dagang Belanda N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun

1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870.

Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya

pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia  menjadi Bank

Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonsia Unit II dipecah menjadi

dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang

akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan

impor.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara

(BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara

adalah mendukung  pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya

perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara

pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970,

Page 6: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka

menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan

keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Masing-masing dari

empat Bank bergabung memainkan peranan yang penting dalam pembangunan

Ekonomi. Pada saat ini, berkat kerja keras lebih dari 21.000 karyawan yang tersebar di

909 kantor cabang dan didukung oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang

investment banking, perbankan syariah serta bancassurance, Bank Mandiri menyediakan

solusi keuangan yang menyeluruh bagi perusahaan swasta maupun milik Negara,

komersiil, usaha kecil dan mikro serta nasabah consumer.

Pada tanggal 14 Juli 2003, Pemerintah Indonesia melakukan divestasi sebesar

20% atas kepemilikan saham di Bank Mandiri melalui penawaran umum perdana (IPO).

Selanjutnya pada tanggal 11 Maret 2004, Pemerintah Republik Indonesia melakukan

divestasi lanjutan atas 10% kepemilikan di Bank Mandiri. Bank Mandiri saat ini

merupakan bank terbesar di Indonesia dalam jumlah aktiva, kredit dan dana pihak ketiga.

Total aktiva per 31 Desember 2005 sebesar Rp 254, 3 triliun (USD25,9 miliar) dengan

pangsa pasar sebesar 18,0% dari total aktiva perbankan di Indonesia. Jumlah dana pihak

ketiga Bank Mandiri sebesar Rp 199,0 triliun atau sama dengan 17,6% dari total dana

pihak ketiga secara nasional, dimana jumlah tabungan merupakan 16% dari total

tabungan secara nasional,. Begitu pula dengan pangsa pasar deposito berjangka

sebesar 19,1% dari total deposito berjangka di Indonesia. Selama tahun 2005,

pertumbuhan dana pihak ketiga kami sebesar 5,8%, sementara pertumbuhan kredit

sebesar 13,3%. Bank Mandiri memiliki struktur permodalan yang kokoh dengan Rasio

Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio-CAR) sebesar 23,7% pada akhir tahun 2005,

jauh diatas ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar 8%. Pada Maret 2005, Bank

Page 7: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Mandiri mempunyai 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang

di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak

perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.

Kinerja Bank Mandiri pada Awal Merger

Menurut Agunan (2003), dari hasil analisis terhadap kinerja keuangan dan tingkat

efisiensi Bank Mandiri dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja usaha Bank Mandiri

sebelum merger menunjukkan bank pemerintah yang tidak sehat. Hal tersebut dapat

diketahui dari tingkat pencapaian ROA, ROE, DER dan DTAR yang menunjukkan

keempat bank BUMN dalam kondisi bangkrut, dimana utang yang dimiliki telah melebihi

modal beribu-ribu kali. Disamping itu, perbandingan utang terhadap aktiva sangat buruk

yaitu jumlah utang yang dimiliki tidak dapat dilunasi dengan aktiva yang ada di empat

bank tersebut. Merger yang dilakukan pemerintah terhadap empat bank tidak sehat

merupakan pilihan terakhir dibandingkan penutupan (likuidasi) bank-bank BUMN. Tujuan

merger ini tidak lain menghindari pengeluaran negara yang lebih besar lagi untuk

membayar uang para deposan, mencegah terjadinya domino effect seiring krisis ekonomi

yang berlangsung dan bertambahnya jumlah pengangguran.

Kinerja Bank Mandiri setelah merger tidak berdampak positif atau dapat dikatakan

tidak sehat jika dilihat dari rasio keuangan yang telah dikemukakan sebelumnya.

Disamping itu, 70% pendapatan Bank Mandiri berasal dari pendapatan bunga obligasi

pemerintah, justru pendapatan bunga dari pemberian kredit hanya sebesar 18% untuk

tahun 2001. Dengan demikian, kinerja bank selama tiga tahun ini tidak lebih baik

dibandingkan sebelum merger. Merger tidak selalu menciptakan efisiensi, walaupun

peningkatan total aktiva dapat mencapai skala ekonomis, belum cukup untuk

menciptakan efisiensi Bank Mandiri. Beberapa aspek yang mempengaruhi efisiensi Bank

Mandiri terlihat dari aktiva, modal, utang jangka pendek, utang jangka panjang dan

Page 8: Tugas Manajmen Bank Mandiri

jumlah SDM. Sementara itu, Bank Mandiri hanya diposisi keempat apabila dilihat efisiensi

relatif diantara bank-bank pemerintah saat ini.

Strategi Kebijakan Manajemen

Good Corporate Governnance merupakan upaya manajemen Bank mandiri

memiliki komitmen untuk terus melaksanakan praktek-praktek bisnis yang sehat di dalam

menjalankan setiap kegiatan operasional bank maupun anak perusahaan. Komitmen

tersebut tercermin dalam usaha Bank Mandiri yang secra terus menerus dan

berkelanjutan berupaya untuk menjaga dan memastikan bahwa corporate governance

telah dilaksanakan dengan baik, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai saham,

menjaga kepercayaan dan melindungi kepentingan stakeholder.

Untuk memperoleh gambaran obyektif mengenai pelaksanaan corporate

governance, Bank Mandiri bekerjasama dengan lembaga pemeringkat independen dan

berskala internasional, yakni Standard & Poor’s melakukan rating terhadap penerapan

prinsip-prinsip corporate governance yang baik. Hasil yang diperoleh pada tahun 2002

sebelum IPO menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki overall score 5,4 (skala 1-10)

yang berati moderate corporate governance process and ptactices when evaluate against

global best practices. Salah satu komponen yang memperoleh score relatif tinggi adalah

tranparansi keeuaangan dan pengungkapan informasi yang mencapai skor 6,3.

Nilai-nilai Budaya Baru Bank Mandiri

Bank Mandiri memiliki misi untuk menjadi bank yang berorientasi pada

pemenuhan kebutuhan pasar serta memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholder

dengan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Selain dari itu, Bank Mandiri

berusaha menjadi bank yang dikenal karena mematuhi standar praktek perbankan

internasional dalam hal corporate governance.

Page 9: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Mandiri telah menanamkan nilai-

nilai transparansi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadailan melalui

berbagai program sosialisasi kepada seluruh jajaran bank. Penjabaran atas prinsip

corporate governance yang baik telah dilakukan antara lain dengan menuangkan nilai-

nilai tersebut ke dalam Visi dan Misi Bank Mandiri, kebijakan Good Corporate

Governance, Code of Conduct, Pernyataan Tahunan dan “Perilaku 3 Tidak (3 NO

Behaviors)” yang telah lama dijalankan. Struktur dua lapis memberikan keseimbangan

yang baik anatara Direksi dan Komisaris, yang sesuai dengan representasi kepentingan

stakeholder dan pemegang saham yang saat ini mayoritas ada di tangan pemerintah,

namun pada pertengahan tahun 2003, 20% saham telah dimiliki oleh publik.

Representasi yang adil di atas kepentingan pemegang saham minoritas menjadi kunci

penting setelah IPO.

Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, Bank Mandiri mengatur adanya

larangan perangkapan jabatan bagi Direksi dan Komisaris yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan dengan Bank.

Perbaikan kinerja Bank Mandiri dilakukan dengan perbaikan menyeluruh, dengan

orientasi kepada pelanggan. Budaya pelayanan, peningkatan omset dan perbaikan

kualitas kredit dilakukan secara bersama-sama. Berdasarkan survai independent oleh

MRI, Bank Mandiri menduduki peringkat 3 sebagai bank dengan pelayanan terbaik dari

11 bank di Indonesia pada tahun 2004.

Visi bank Mandiri adalah menjadi “Bank Terpercaya Pilihan Anda” Sedangkan

misinya adalah :

1. Berorientasi pada Pemenuhan kebutuhan pasar.

2. Mengembangkan sumber daya manusia profesional

3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder

4. Melaksanakan manajemen terbuka

Page 10: Tugas Manajmen Bank Mandiri

5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Pada tahun 2005 Bank Mandiri mengembangkan suatu budaya kerja baru. Untuk

mewujudkan visi dan misi sebagaimana di atas merupakan suatu perjalanan panjang

yang harus ditempuh dalam suatu koridor dan pedoman yang disepakati bersama dalam

organisasi. Terdapat 5 nilai budaya, yakni serangkaian prinsip yang dijadikan sebagai

panduan moral dalam berperilaku, bertindah dan mengambil keputusan. Nilai budaya

yang menjadi pedoman tersebut dirumuskan sebagaimana Tabel 3.

Tabel. 3. Definisi Nilai Budaya dan Perilaku Utama Bank Mandiri

Nilai Definisi Perilaku Utama

Kepercayaan/Trust Membangun keyakinan dan sangka baik di antara stakeholder dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan

Saling menghargai dan bekerja sama

Jujur, tulus dan terbuka

Integritas/Integrity Setiap saat berfikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi

Disiplin dan konsisten Berpikir, berkata dan

bertindak terpuji

Profesionalisme/Professionalsm

Berkomitmen untuk bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab

Kompeten dan bertanggung jawab

Memberikan solusi dan hasil terbaik

Fokus pada Pelanggan/Customer Fokus

Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan

Inovatif, proaktif dan cepat tanggap

Menggunakan pelayanan dan kepuasan pelanggan

Kesempurnaan/ Execelence

Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus menerus.

Orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus menerus

Peduli lingkungan

Sumber : Tim Internalisasi Budaya Bank Mandiri (2002)

Page 11: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Penjabaran dari panduan tentang nilai-nilai budaya tersenut juga diberikan

kepada semua karyawan, yang secara ringkas adalah sebagaimana berikut.

1. Kepercayaan;

Merupakan sesuatu yang tumbuh atas dasar keyakinan akan suatu keandalan

dan keluhuran karakter dan kepribadian. Kehandalan seseorang yang tidak dilandasi

karakter yang luhur tidak akan menimbulkan suatu kepercayaan. Dalam kehidupan

sehari-hari, kepercayaan ini diwujudkan dalam perilaku saling menghargai dan bekerja

sama, serta tindakan yang jujur, tulus dan terbuka. Nilai kepercayaan dijawabarkan

dalam dua perilaku utama, yakni “Saling menghargai dan bekerja sama” dan “Jujur, tulus

dan terbuka”.

Perilaku saling mengargai dan bekerja sama

Memperlakukan rekan kerja, pelanggan, dan semua pihak yang

berkepentingan dengan penuh hormat dan santun.

Menjaga komunikasi yang penuh empati di antara sesama rekan kerja sehingga

tercipta saling pengertian dalam hubungan interpersonal.

Menciptakan dan memelihara iklim lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman.

Menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh komitmen dan tanggung

jawab sehingga tumbuh suatu kepercayaan yang langgeng.

Menempatkan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi maupun

golongan.

Menjalin kerja sama antar individu dan antar unit kerja untuk bersama-sama

berupaya mewujudkan tercapainya tujuan organisasi.

Saling memberikan bantuan dan dukungan yang positif terhadap sesama rekan

kerja dan berkontribusi aktif untuk mencapai tujuan bersama.

Menghormati perbedaan di antara para pegawai dan menjadikan perbedaan itu

sebagai titik awal untuk mencapai sinergi.

Perilaku jujur, tulus dan terbuka

Page 12: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Senantiasa berkata dan bertindak berdasarkan kebenaran, sesuai fakta dan

kenyataan yang terjadi.

Memelihara niat yang murni dan penuh kerelaan, bertindak semata-mata demi

kepentingan yang terbaik bagi Bank Mandiri, tanpa pamrih dan tanpa ada

maksud tersembunyi.

Memelihara transparansi dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan,

dengan memberikan informasi yang relevan secara benar, tepat dan akurat,

dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip pribadi dan kerahasiaan.

Berani mengakui keterbatasan dan kesalahan, serta bersedia untuk melakukan

perbaikan.

Berani mengemukakan saran, pendapat dan kritik secara obyektif dan terbuka.

2. Integritas

Adalah suatu nilai yang memelihara satunya pikiran, kata dan perbuatan yang

sesuai dengan hati nurani dan prinsip-prinsip kebenaran. Integritas diwujudkan dalam

perilaku disiplin dan konsisten, serta perilaku berpikir, berkata dan bertindak terpuji,

sesuai dengan prinsip moralitas yang menunjukkan adanya keluhuran karakter dan budi

pekerti.

Disiplin dan Konsisten

Bertindak menepati janji dan komitmen yang telah disepakati

Mematuhi aturan, kebijakan dan prosedur di Bank Mandiri serta peraturan

perundangan yang berlaku secara bijaksana dan dengan penuh tanggung jawab.

Mengambil keoutusan secara bijaksana dalam berbagai situasi dengan tetap

berpegang pada aturan dan kebijakan yang berlaku

Memegang teguh prinsip dan pendirian yang kita yakini benar dan tidak mudah

berubah meskipun berada dalam tekanan atau situasi sulit.

Berpikir, Berkata dan Bertindak Terpuji

Memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin orang lain memperlakukan kita

Bersikap adil dan bijaksana dalam segala situasi

Bekerja dengan penuh dedikasi, melindungi kepentingan dan kehormatan pribadi

dan Bank Mandiri serta selalu menjunjung tinggi kode etik profesi.

Menghindari peluangg yang memungkinakan terjadinya benturan kepentingan

Page 13: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Harus senantiasa berupaya untuk menjadi panutan dan teladan bagi orang lain

dengan menjalankan apa yang kita ucapkan secara konsisten

Menggunakan harta milik perusahaan dengan penuh tanggung jawab hanya

untuk kepentingan Bank Mandiri.

Tidak menggunakan informasi perusahaan untuk kepentingan pribadi maupun

pihak ketiga tanpa persetujuan resmi dari Bank Mandiri.

Mengambil keputusan secara obyketif dan bebas dari tekanan maupun pengaruh

dari pihak manapun.

Tidak menawarkan, memberikan ataupun menerima suap dalam bentuk apapun.

3. Profesionalisme

Profesionalisme merupakan suatu nilai yang mengedepankan keahlian dan

kompetensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Nilai profesionalisme

diwujudkan dalam perilaku yang menjunjung tinggi kompetensi dan tanggung jawab serta

komitmen untuk senantiasa memberikan solusi yang terbaik.

Kompeten dan Bertanggung Jawab

Senantiasa mengembangkan tingkat kompetensi supaya dapat mengikuti

perkembangan dan kemajuan sesuai tuntutan profesi.

Menetapkan standard yang tinggi sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja dan

dengan penuh tanggunng jawab berusaha mencapai standard kinerja yang telah

ditetapkan.

Senantiasa memelihara gairah dan semangat yang tinggi dalam bekerja.

Menumbuhkan rasa ikut memiliki terhadap Bank Mandiri dan berani bertanggung

jawab untuk setiap tindakan dan keputusan yang kita buat.

Bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi bagi tercapainya visi dan misi

Bank Mandiri.

Memberikan Solusi dan Hasil Terbaik

Kita menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan akurat

Bekerja secara cerdas, yaitu efisien dan efektif, memanfaatkan sumber daya

secara optimal untuk mencapai hasil yang maksimal.

Mengelola pekerjaan secara sistematis melalui proses perencanaan,

pengorganisasian serta evaluasi dan pemamtauan secara berkesinambungan.

Page 14: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Dalam upaya memberikan hasil yang terbaik, kita memiliki keberanian untuk

mengambil risiko yang diperhitungkan secara cermat sehingga tidak akan

mengorbankan kepentingan perusahaan.

4. Fokus pada Pelanggan/Customer Focus

Fokus pada pelanggan merupakan salah satu nilai utama yang melandasi sikap

insan Bank Mandiri untuk senantiasa membina hubungan baik dengan pelanggan serta

langgeng dan berkesinambungan. Pelanggan eksternal maupun internal Bank Mandiri

merupakan mitra yang akan kita dukung untuk terus maju dan tumbuh secara konsisten

dari waktu ke waktu. Untuk itu fokus pada pelanggan kita wujudkan dalam perilaku yang

inovatif, proaktif dan cepat tanggap terhadap kebutuhan pelanggan serta mengutamakan

kepentingan dan kepuasan pelanggan.

Inovatif, Proaktif dan Cepat Tanggap

Selalu peka terhadap kebutuhan pelanggan dan proaktif untuk mengidentifikasi

kebutuhan pelanggan.

Selalu inovatif dan berorientasi untuk memberikan solusi yang optimal untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan.

Selalu fokus untuk memberikan layanan dengan nilai tambah spesifik yang

dibutuhkan pelanggan.

Bersikap empatik terhadap keluhan dan permasalahan pelanggan dan capat

tanggap untuk dapat memberikan solusi terbaik untuk setiap keluhan nasabah.

Mengutamakan Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan

Berupaya untuk memuasakan dan memberikan layanan prima yang melebihi

harapan pelanggan, dengan tetap mempertimbangkan aspek risiko dan prinsip

kehati-hatian.

Kita berupaya untuk mengutamakan kepentingan pelanggan dengan tetap

memperhatikan kepentingan Bank Mandiri.

Memahami pelanggan secara utuh untuk dapat berperan sebagai mitra yang akan

mendukung pelanggan untuk maju.

Memberikan solusi yang tidak hanya sekedar memauaskan pelanggan tetapi

mendorong pelanggan untuk tumbuh dan berkembang.

Page 15: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Berupaya untuk senantiasa memelihara hubungan baik dengan pelanggan dalam

jangka panjang dan memperhatikan perkembangan pelanggan dari waktu ke

waktu.

Menghargai kepentingan pelanggan dan menghormati prinsip pribadi dan

kerahasiaan dalam hubungan dengan pelanggan.

Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan diri untuk dapat selalu

memberikan layanan yang unggul kepada pelanggan.

Sealalu bersikap ramah, sopan dan profesional dalam berinteraksi dengan

pelanggan.

Senantiasa berupaya untuk masuk dalam lingkungan pelanggan dan menjadi

mitra yang dapat diandalkan setiap saat.

Proses Implementasi Budaya Kerja

Masalah implementasi budaya kerja baru bukan sekedar menempel plakat

kemudian selesai. Budaya kerja suatu organisasi terbentuk melalui proses yang panjang

dan berjalan tanpa henti selama organisasi menjalankan kegiatannya sehari-hari.

Mengingat proses pembentukan budaya organisasi yang memakan waktu dan harus

ditanamkan secara terus menerus, maka implementasi budaya kerja baru Bank Mandiri

dilakukan dalam tiga tahapan. Tahapan pertama dilakukan pada awal tahun 2005, adalah

Disain Program, dimana pada tahapan ini juga dilakukan seleksi untuk memperoleh 240

orang trainer yang akan menjadi fasilitator dalam proses implementasi budaya kerja baru.

Para trainer ini kemudian akan melatih sebanyak 1.200 orang yang akan menjadi agen

perubahan yang ditempatkan di berbagai unit kerja dalam organisasi.

Tahap selanjutnya dilakukan penerapan budaya kerja baru, dimana para senior

management melakukan road show untuk memperkenalkan dan mendiskusikan implikasi

nilai-nilai baru terhadap budaya korpasi. Kunjungan-kunjungan ini diperkuat dengan

komunikasi secara komprehensip yang mencakup semua staf Bank Mandiri melalui

video, leaflet, jingle dan juga buku saku.

Page 16: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Segala aktivitas dari agen perubahan selalu dimonitor, untuk melihat efektivitas

dari perubahan budaya kerja, sehingga diketahui kekurangan dan kekuatan dari proses

sosialisasi tersebut. Ketiga tahapan ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2006. Tahap

ke tiga sebenarnya tidak pernah berhenti, dimana perubahan budaya organisasi

merupakan proses yang tiada henti yang selalu ada evaluasi dan perkembangan.

Sampai dengan saat ini proses tersebut masih dijalankan secara konsisten di seluruh

kantor Bank Mandiri, baik di kantor pusat maupun kantor-kantor cabang di seluruh

Indonesia.

Kinerja Bank Mandiri Tahun 2007

Pada tahun 2007 PT Bank Mandiri dinobatkan sebagai bank nasional paling

efisien dari 130 bank yang beroperasi di Indonesia dalam Banking Efficiency Award 2007

versi Harian Bisnis Indonesia. Bank Mandiri merupakan bank yang memiliki skor

efesiensi tertinggi dibandingkan nilai efesiensi relatif dari keseluruhan bank dengan rata-

rata nilai 0,85863. Penilaian efesiensi itu berdasarkan kinerja perbankan 2006.

Dalam peniliain ini, Bisnis menggunakan Penilaian Kinerja Perbankan, pertama

kinerja yang terkait dengan tuntutan regulasi, yakni Nilai dari Rasio Kecukupan Modal,

Giro Wajib Minimum (GWM), Rasio Kualitas Aktiva Produktif, Rasio Likuiditas. Kedua,

Kinerja keuangan seperti Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Net

Interest Margin (NIM). Ketiga kinerja bank sebagai lembaga intermediasi yakni Loan to

Deposit Ratio (LDR). Dengan melakukan penilaian dengan metode Teknik Pengukuran

Efisiensi dengan Pendekatan Frontier dengan Pendekatan non parametik dan

Pendekatan parametrik. Dengan metode yang digunakan ini, maka `Banking Efficiency

Award Bisnis Indonesia 2007` telah melakukan skor efesiensi 130 bank dengan nilai rata-

rata 0,703. Selain itu, `Banking Efficiency Award Bisnis Indonesia 2007` juga melakukan

penilaian per katogiri, diantaranya Bank BUMN (5 bank) dengan nilai rata-rata 0,801;

Page 17: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Bank BPD (26 bank) dengan nilai rata-rata 0,727; Bank Swasta Nasional (71 bank)

dengan nilai rata-rata 0,679; Bank Devisa (35 bank) dengan nilai rata-rata 0,732.

Selain itu, Bank non Devisa (36 bank) dengan nilai rata-rata 0,628; Bank

campuran (17 bank) dengan nilai rata-rata 0,750; Bank asing (11 bank) dengan nilai rata-

rata 0,680 dan bank terbuka (26 bank) dengan nilai rata-rata 0,750. Bank mandiri selain

merebut skor tertinggi bank umum nasional, juga memenangkan kategoti bank BUMN

dan bank terbuka (3 kategori). Untuk kategori bank BPD (Bank Pembangunan Daerah)

diraih oleh BPD Riau dengan skor 0,768. Bank BCA telah memenangkan dua kategori

bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) dan BUSN-devisa dengan skor 0,823. Untuk

kategori Bank Umum Swasta Nasional non Devisa diraih oleh Bank Mega Syariah

dengan skor 0,748. Untuk kategori Bank Campuran diraih oleh Bank Woori Indonesia

dengan skor 0,783 dan kategori Bank asing diraih oleh Bank Tokyo-Mitsubishi dengan

skor 0,787.

Page 18: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Keuntungan dan Keamanan

Keuntungan Mandiri Internet:

Cukup dari Meja Kerja Anda ! Melakukan aktivitas perbankan cukup dari meja kerja, dengan menggunakan personal computer/lap-top, Modem + Line Telephone atau GPRS Tanpa Batasan Waktu ! Nasabah dapat meng-akses rekening mereka 24 jam sehari 7 hari seminggu Cakupan Global ! Dapat melakukan transaksi dari belahan dunia manapun (selama ada akses ke Internet) Siapapun bisa menikmati kemudahannya ! Menu transaksi jelas dan mudah digunakan Fitur Layanan yang beragam ! Dapat melakukan beragam transaksi perbankan seperti: Transfer, bayar tagihan, isi ulang pulsa, dll. Aman dan terlindung ! Dilengkapi sistem keamanan berlapis dan token Satu akses untuk semua produk ! Dapat mengakses Produk seperti Tabungan, Giro dan Deposito baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing lainnya dengan satu user ID, pengembangan kedepan adalah Kartu Kredit dan Personal Loan

Fitur Lengkap

Transfer Dana

Transfer antar Rekening Mandiri Transfer antar Bank Domestik

o Dengan cara Sistim Kliring Nasional (SKN)

o Dengan cara Real Time Gross Settlement (RTGS)

Daftar Transfer Terjadwal

Pembayaran

Telkom & Telepon CDMA Telepon GSM Internet Kabel TV Kartu Kredit Listrik

Informasi Rekening & Kartu Kredit

Rek. Tabungan & GIRO o Posisi Saldo o Histori Transaksi o Daftar Rekening

Rek. Deposito Rek. Pinjaman Informasi Kartu Kredit Mandiri

Fasilitas Layanan

Informasi Suku Bunga Informasi Kurs

Informasi Aktivitas Internet Banking

Page 19: Tugas Manajmen Bank Mandiri

PBB Angsuran PAM Angsuran Asuransi Pendidikan Kereta Api Airlines Autodebit Lain-lain

Pembelian

Pulsa Telepon CDMA Pulsa Telepon GSM

Penempatan Deposito Berjangka

Penempatan Mandiri Tabungan Rencana

Fungsi Administrasi (e.g. rubah alamat e-mail, ganti password, Authorized Payment)

Personalisasi (e.g. transaksi favorit, bahasa)

Keamanan Berlapis

Menggunakan sistem keamanan standard international dengan enkripsi SSL 128 bit(Secure Socket Layer 128 bit Encryption) yang akan mengacak data transaksi

Pengamanan pintu akses dengan Firewall (ISP>Web Server>Data Server>Host) Proses pendaftaran melalui ATM Mandiri atau Cabang Bank Mandiri Proses aktivasi di www.bankmandiri.co.id dengan Access ID & Access Code Verifikasi user dengan User ID & PIN Internet Banking pada saat login Auto Logoff (Session Time Out ) jika Nasabah lupa log-out Seluruh aktifitas nasabah di Mandiri Internet akan tercatat oleh sistem Nasabah dapat melihat seluruh aktifitas yang dilakukan pada Internet Banking

Mandiri selama jangka waktu tertentu Notifikasi melalui e-mail dan SMS* untuk setiap transaksi yang dilakukan Limit transaksi per hari hingga Rp. 100.000.000,- Verifikasi transaksi dengan Token

Dilengkapi Dengan Token

Token (lihat gambar) adalah adalah alat pengaman tambahan untuk transaksi finansial di Elektronik Banking Bank Mandiri (Saat ini baru digunakan di Internet Banking Mandiri)

Token berfungsi untuk menghasilkan PIN yang selalu berganti (PIN Dinamis) untuk setiap kali nasabah melakukan transaksi finansial.

PIN Mandiri digunakan sebagai otentikasi transaksi pada saat nasabah meng-eksekusi transaksi, sedangkan untuk login tetap

Page 20: Tugas Manajmen Bank Mandiri

menggunakan USER ID dan PIN Mandiri Internet. Satu nomor ID Nasabah hanya link ke satu nomor serial Token PIN

Mandiri, sehingga sangat unique dan bisa digunakan di semua Channel e-Banking

Token PIN Mandiri diproduksi dalam 11 warna yang berbeda.

Tidak Memerlukan Perangkat Khusus

Perangkat yang dibutuhkan untuk mengakses Mandiri Internet:

Perangkat Keras (Hardware):

PC Pentium 133 Mhz, atau lebih tinggi. Modem 28.8 kbps (disarankan 56 kbps).

Perangkat lunak:

Operating System Windows 98, Windows 2000 atau Windows NT Browser Microsoft Internet Explorer 5.00 atau Netscape Navigator 4.5

Koneksi Internet

Internet Account pada salah satu Internet Service Provider (Penyedia Jasa Internet) seperti Radnet, CBN, Indosatnet, dsb.

Instant Access : ( Telkomnet Instant atau ISP lainnya)

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

Mandiri Call 14000 [email protected]

Link terkait Mandiri Internet

Cara Registrasi Di Mesin ATM Cetak Form Pendaftaran Cara Aktivasi Di Website Mandiri Cara Penggunaan Token Cara Bertransaksi Demo Internet Banking

Page 21: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Kesimpulan

Page 22: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Bank Mandiri sebagai hasil merger dari empat bank milik pemerintah, memiliki

peranan yang sangat penting dalam sejarah kebijakan keuangan di Indonesia, telah

mengalami perubahan kebijakan perbankan sesuai dengan kondisi sosial, politik dan

ekonomi Indonesia, tidak dapat lagi mempertahankan budaya lama yang selama ini telah

menjadi stereotip bank milik pemerintah yang tidak berorientasi kepada pelanggan tetapi

lebih sebagai agen pemerintah. Berbagai upaya dilakukan, antara lain dengan

peningkatan modal, komitmen untuk menjadi Good Corporate Governance, dan juga

dengan implementasi budaya kerja baru. Budaya kerja baru Bank Mandiri telah

menghasilkan penghargaan Bank Mandiri oleh lembaga peringkat di tingkat Asia sebagai

bank dengan pelayanan terbaik di Indonesia.

Page 23: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Daftar Pustaka

Brown, Andrew. 1998. Organizational Culture. Harlow. Pearson Education Limited.

Carleton, J. Robert dan Claude Lineberry. 2000. Achieving Post-Merger Success : A Stakeholder’s Guide to Cultural Due Dilligence Assessment and Integration. Thomson South-Western. Singapore.

Capoldagi, Bill dan Jackson, Lynn. 2002. The Disney Way : Memanfaatkan Rahasia Manajemen Disney di Perusahaan Anda. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Chatab, Nevizond. 2007. Profil Budaya Organisasi Mendiagnosis Budaya dan Merangsang Perubahannya. Bandung. PT. Alfabeta Bandung.

Hampden-Turner, Charles and Trompenaars, Alfons. 1993. The Seven Cultures of Capitalism ; Value System for Creating Wealth in the United Stated, Japan,

Page 24: Tugas Manajmen Bank Mandiri

Germany, France, Britain, Sweden, and the Netherlands. Doubleday. London.

Sobirin, Achmad. 2007. Budaya Organisasi Pengertian, Makna dan Aplikasinya dalam Kehidupan Organisasi. Yogyakarta. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Kelebihan : Sms Banking,Setiap permasalahan dengan BANK mandiri bisa terselesaikan dengan baik walaupun hanya lewat telepon. Mentransfer duit ke bank mandiri luar daerah tidak memakai biaya kirim. Kekurangan : Pendatang akan di tolak menjadi nasabah Bank Mandiri bila tidak memiliki KTP dari daerah tempat tinggalnya sekarang.