tugas mandiri sk 1

7/17/2019 tugas mandiri sk 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-sk-1 1/23

1. Memahami dan menjelaskan anatomi sendi tubuh

1.1 Anatomi Rangka Ekstremitas



Rangka Ekstremitas Bawah



1.2. Memahami dan Menjelaskan macam Range of

Movement (ROM)

Sistem gerak tubuh manusia dibagi berdasarkan bidang dan sumbu geraknya, dan sendi

merupakan salah satu sumbu gerak yang paling utama.

• Bidang dan sumbu gerak

Pada tubuh manusia terdapat bidang khayal, yakni :

a. Bidang Frontal , bidang yang membagi tubuh mausia menjadi bagian depa dan

belakang, dan memiliki sumbu gerak sagital.

b. Bidang Sagital, membagi tubuh manusia menjadi bagian sisi kiri dan sisi kanan

serta memiliki sumbu gerak frontal.

c. Bidang Transversal, membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah, serta memiliki

sumbu gerak vertikal.

• Macam- macam gerak sendi :

a. Fleksi, gerakan yang mendekatkan bagian tulang yang membentuk sendi.

b. Ekstensi, gerak berlawanan arah dengan fleksi.

c. Abduksi, gerak arah sisi atau menjauhi bidang sagital.

d. Adduksi, gerak yang berlawanan arah dengan abduksi (mendekati bidang sagital).

e. erak berputar dalam bidang transversal pada ekstremitas dapat berupa :

Endorotasi , erak berputar dari lateral ! anterior ! medial.



Eksorotasi , erak berputar dari medial ! anterior ! lateral .

Laterofleksi, erak "leksi ke arah samping (menuju lateral).

Sikumdiksi, abungan gerak rotasi yang terdiri dari fleksi ! laterofleksi ! dan

ekstensi .

f. Elevasi , gerak menaikkan alat gerak sebagian atau keseluruhan.

g. Depresi, erak menurunkan alat gerak sebagian atau keseluruhan.

1.3. Memahami dan Menjelaskan articulatio ektremitas

EKSTREMT!S !T!S

a. !rticulatio "lenohumeralis

#ulang : $aput humeri dengan gleinoidalis serta

labrum gleinoidale

%enis Sendi : &rt. Sphreoidea , bersumbu tiga

erak sendi : "leksi, ekstensi, abduksi, adduksi, 'otasi

edialis,'otasi ateralis



b. !rticulatio #ubiti $!rticulatio humero ulnaris % art. &umero

radialis'

#ulang : *ncissura throclearis ulna, trochlea humeri danantara fovea caput articularis radii dan capitulum humeri .

erak Sendi : "leksi dan ekstensi



-Otot- otot Shunt : +tot yang mempunyai origo dekat dengan sendi dan

insertio jauh dari sendi (contoh : . rachioradialis).

-Otot- otot Spurt : +tot yang mempunyai origo jauh dari sendi dan insertiodekat dengan sendi (contoh : . iceps brachii)

+tot- otot shunt lebih berfungsi sebagai stabilitator daripada rotator, sedangkan

otot- otot spurt lebih berfungsi sebagai rotator daripada stabilisator.

c. !rticulatio Radio ulnaris (ro)imalis

#ulang : *ncissura radialisulna dan caput radii

erak sendi : throchoidea atau pivot

d. !rticulatio Radio *lnaris distalis

#ulang : *ncissura ulnaris radii dan capitulum ulnae

%enis sendi : trochoidea

erak sendi : pronasi dan supinasi

e. !rticulatio Radiocar+alis

#ulang : agian distal +s. 'adius dan ossa

carpalesproimalis kecuali os piriforme

erak sendi : "leksi, ekstensi,&bduksi ulnaris

,. !rticulatio car+ometacar+ales



!rticulatio car+ometacar+ales

#ulang : &ntara etacarpales / dan trapesium

erak sendi : "leksi, ekstensi, abduksi, adduksi, oposisi dan

reposisi

!rticulatio car+ometacar+ales

#ulang : &ntara etacarpale ** ! 0 dengan +s. $arpi

deretan distalis

erak sendi : eser

g. !rticulatio Metacar+o+halangealis

!rt. Metacar+o+halangealis

#ulang : &ntara +s metacarpal * dan phalan *

erak sendi : "leksi, ekstensi, sedikit abduksi dan adduksi

!rt. Metacar+o+halangealis sam+ai

#ulang : &ntara +S metacarpal ** dan 0 dengan Phalan

** dan 0

erak sendi : "leksi, ekstesi, abduksi, adduksi dan sirkumdiksi.

h. !rticulationes inter+halangealis

#ulang : &ntar phalanges



erak sendi : "leksi dan ekstensi

EKSTREMT!S B!!&

a. !rticulatio in,erioris liberi $articulatio co)ae'

#ulang : &cetabulum dan caput femuri

erak sendi : "leksi, ekstensi, abduksi, adduksi, endorotasi,

eksorotasi

b. !rticulatio genus

#ulang : $ondylus medialis femoris dan condylus

medialis tibiae

erak sendi : "leksi, ekstensi , rotasi medialis, fleksi lateralis.

c. !rticulatio tibio ,ibularis

#ulang : "acies articularis fibularis dengan facies

articularis capitis fibulae

erak sendi : esekan ke atas dan ke bawah

d. !rticulatio talocrulalis



#ulang : &ntara trochleatali dan lengkung yang dibentuk

oleh maleoli ossa cruris

eraksendi : Plantar "lei, 1orsi "lei, *nversio and 2versio.

e. !rticulatio (edis

!rticulatio talocalcanea

Tulang : +s talus dan +s calcaneus

"erak sendi : gliding

!rticulatio talocalcaneona/icularis

#ulang : +s talus, +s calcaneus dan +s cuboideum

erak sendi : eser dan rotasi

!rticulatio calcaneocuboidea

#ulang : +s calcaneus dan +s cuboideum

erak sendi : eser dan sedikit rotasi

!rticulatio tarsometatarsales

#ulang : +s tarsi dan +s metatarsi

eraksendi : Plana

!rticulatio Metatarso+halangeales



#ulang : +s metatarsi dan +s phalangeales

erak sendi : fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi

!rticulationes nter+halangeales (edis

#ulang : *nter phalangeales

erak sendi : fleksi dan ekstensi

Memahami dan menjelaskan histologi sendi

1.1 Menjelaskan mikrosko+ik sendi ekstremitas atas dan ba0ah

Sendi

#empat bertemu dua atau tiga unsur rangka, baik tulang maupun tulang

rawan, dikatakan sebagai sendi atau artikulasi.

Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak

dengan baik, juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu

dengan ruas tulang lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan

sesuai dengan jenis persendian yang diperantarainya.

Sendi dibagi menjadi :

a. Sendi temporer terdapat selama masa pertumbuhan

2: epifisis tulang panjang menyatu dengan bagian batang tulang melalui tulang rawan hiain dari diskus epifisis.

b. Sendi permanen terdiri atas: fibrosa, kartilaginosa, synovial. "ibrosa dan

kartiaginosa sering disebut sinarthosis (sendi yang sedikit gerak). Sendi

sinovial disebut sebagai diartrosis (memungkinkan gerak bebas).

1' Sendi ibrosa

1ipersatukan oleh jaringan ikat padat fibrosa. ila penyatuan kuat, sendi ini

disebut sutura (hanya terdapat di tengkorak dan tidak bersifat permanen).

Sutura yang tidak bersifat permanen dan digantikan oleh tulang disebut

sinostosis

Sendi pada tulang yang dipersatukan oleh banyak jaringan ikta fibrosa

terdapat di sutura disebut sindesmosis. $ontohnya : sendi radioulnar

(gerak terbatas)

omfosis sendi khusus pada gigi dalam maksila dan mandibula (jaringan

fibrosa membentul membrean periondotal)

2' Sendi Tulang ra0an $kartilaginosa'



Sering disebut sebagai sendi kartilaginosa sekunder.

3ntuk membedakan dengan sendi kartilaginosa primer yaitu pada sendi

diantara badan-badan vertebra yang berdektan.

Permukaan tulang yang berhadapan dilapisi tulang rawan hialin secara

erat disatukan lempeng fibrokartilago.

$ontoh sendi kartilaginosa sekunder : simfisis (Sendi pubis dan

manubriosternal)

3' Sendi Sino/ial

Sebagian besar sendi kita adalah sendi sinovial. Permukaan tulang yang

bersendi diselubungi oleh tulang rawan yang lunak dan licin.

Pada sendi ini, tulang-tulang ditahan menjadi satu simpai sendi.

Simpai sendi menyatukan tulang

o lapisan luar simpai jaringan ikat padat kolagen yang menyatu

dengan periosteum

o lapisan dalam simpai membran sinovial (membatasi rongga sendi)

embran sinovial membran vaskular tipis mengandung kapiler-

kepiler lebar.

4. embran sinovial yang menjulur kedalam rongga sendi lipatan

kasar (vili siinovia)

5. enonojol6evaginasi keluar menembus simpai luar bursa

Permukaan tulang yang berhadapan dilapisi tulang rawan, dipisahkan

oleh celah sempit cairan sinovial (dihasilkan membran sinovial)

o #erbentuk sebagai dialisat plasma darah dan limf. 3nsur cairan

sinovial terdiri dari : asam hialuronat yang terikat dengan protein

o erfungsi untuk pelumas dan nutritif sel tulang rawan sendi

ambar 5. Sendi

7eseluruhan daerah sendi dikelilingi kantong, terbentuk dari jaringan

berserat yang disebut kapsul.

%aringan ini dilapisi membran sinovial yang menghasilkan cairan sinovial

untuk 8meminyaki9 sendi.



agian luar kapsul diperkuat oleh ligamen berserat yang melekat pada

tulang, menahannya kuat-kuat di tempatnya dan membatasi gerakan yang

dapat dilakukan

'awan sendi melapisi ujung-ujung tulang dengan fungsi:

4. elindungi ujung tulang agar tidak aus

5. 1an memungkinkan pergerakan sendi menjadi mulus6licin, serta sebagai

penahan beban dan peredam benturan.

atriks terdiri dari 5 tipe makromolekul, yaitu :

Proteoglikan : yang meliputi 4; berat kering rawan sendi, mengandung

<-=; air, hal inilah yang menyebabkan tahan terhadap tekanan dan

memungkinkan rawan sendi elastis

7olagen : komponen ini meliputi >; berat kering rawan sendi, sangat

tahan terhadap tarikan. akin kearah ujung rawan sendi makin tebal,sehingga rawan sendi yang tebal kolagennya akan tahan terhadap tarikan.

1isamping itu matriks juga mengandung mineral, air, dan ?at organik lain seperti

en?im

$eeson4 #. Roland. !nthon5 !. (a+aro. 1667'

2. Memahami dan menjelaskan !sam *rat

2.1 Menjelaskan Metabolisme !sam *rat

(ato,isiologi

&sam urat adalah hasil akhir asam nukleat atau hasil akhir metabolisme ?at

purin yang merupakan salah satu protein dalam sel tubuh.

Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk 1@&. Saat

1@& dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme. Aasil buangan berupa

asam urat.

7adar asam urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. &nak-anak

normalnya B,C-C, mg6dlD laki-laki dewasa E,= mg6dlD wanita pramenopauseE, mg6dl

Secara normal, metabolisme purin menjadi asam urat adalah sebagai berikut:



Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur de novo dan jalur penghematan

(salvage pathway).

4. %alur de novo melibatkan sintesis purin dan kemudian asam urat melalui

prekursor nonpurin. Substrat awalnya adalah ribosa->-fosfat, yang diubah

melalui serangkaian ?at antara menjadi nukleotida purin (asam inosinat, asam

guanilat, asam adenilat). %alur ini dikendalikan oleh serangkaian mekanisme

yang kompleks, dan terdapat beberapa en?im yang mempercepat reaksi yaitu: >-

fosforibosilpirofosfat (P'PP) sintetase dan amidofosforibosiltransferase (amido-P'#). #erdapat suatu mekanisme inhibisi umpan balik oleh nukleotida purin

yang terbentuk, yang fungsinya untuk mencegah pembentukan yang berlebihan.

5. %alur penghematan adalah jalur pembentukan nukleotida purin melalui basa purin

bebasnya, pemecahan asam nukleat, atau asupan makanan. %alur ini tidak melalui

?at-?at perantara seperti pada jalur de novo. asa purin bebas (adenin, guanin,

hipoantin) berkondensasi dengan P'PP untuk membentuk prekursor nukleotida

purin dari asam urat. 'eaksi ini dikatalisis oleh dua en?im: hipoantin guanin

fosforibosiltransferase (AP'#) dan adenin fosforibosiltransferase (&P'#).

Peningkatan kadar asam urat serum dapat disebabkan oleh pembentukan

berlebihan atau penurunan eksresi asam urat, ataupun keduanya. &sam urat

adalah produk akhir metabolisme purin.

Pada penyakit gout-arthritis, terdapat gangguan kesetimbangan metabolisme

(pembentukan dan ekskresi) dari asam urat tersebut, meliputi:

4. Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik

5. Penurunan eksreksi asam urat sekunder, misalnya karena gagal ginjal



B. Peningkatan produksi asam urat, misalnya disebabkan oleh tumor (yang

meningkatkan cellular turnover ) atau peningkatan sintesis purin (karena

defek en?im-en?im atau mekanisme umpan balik inhibisi yang berperan)

C. Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin

Peningkatan produksi atau hambatan ekskresi akan meningkatkan kadar

asam urat dalam tubuh. &sam urat ini merupakan suatu ?at yang kelarutannya

sangat rendah sehingga cenderung membentuk kristal. Penimbunan asam urat

paling banyak terdapat di sendi dalam bentuk kristal mononatrium urat.

ekanismenya hingga saat ini masih belum diketahui dengan jelas.

Sumber : http:66sectiocadaveris.wordpress.com6artikel-kedokteran6patofisiologi-gout-arthritis6

&danya kristal mononatrium urat ini akan menyebabkan inflamasi melalui

beberapa cara:

4. 7ristal bersifat mengaktifkan sistem komplemen terutama $Ba dan $>a.

7omplemen ini bersifat kemotaktik dan akan merekrut neutrofil ke jaringan

(sendi dan membran sinovium). "agositosis terhadap kristal memicu

pengeluaran radikal bebas toksik dan leukotrien, terutama leukotrien .

7ematian neutrofil menyebabkan keluarnya en?im lisosom yang destruktif.

5. akrofag yang juga terekrut pada pengendapan kristal urat dalam sendi

akan melakukan aktivitas fagositosis, dan juga mengeluarkan berbagai

mediator proinflamasi seperti *-4, *-E, *-=, dan #@". ediator-mediator

ini akan memperkuat respons peradangan, di samping itu mengaktifkan sel

sinovium dan sel tulang rawan untuk menghasilkan protease. Protease iniakan menyebabkan cedera jaringan.

http://sectiocadaveris.files.wordpress.com/2009/12/inflamasi-akibat-penimbunan-asam-urat.jpg



Penimbunan kristal urat dan serangan yang berulang akan menyebabkan

terbentuknya endapan seperti kapur putih yang disebut tofi6tofus ( tophus) di

tulang rawan dan kapsul sendi. 1i tempat tersebut endapan akan memicu reaksi

peradangan granulomatosa, yang ditandai dengan massa urat amorf (kristal)

dikelilingi oleh makrofag, limfosit, fibroblas, dan sel raksasa benda asing.

Peradangan kronis yang persisten dapat menyebabkan fibrosis sinovium, erositulang rawan, dan dapat diikuti oleh fusi sendi (ankilosis). #ofus dapat terbentuk

di tempat lain (misalnya tendon, bursa, jaringan lunak). Pengendapan kristal

asam urat dalam tubulus ginjal dapat mengakibatkan penyumbatan dan nefropati

gout.

(rice4 S5l/ia !. Buku Patofisiologi . 8ilid 2. &al 129

2.2 Menjelaskan Ekskresi !sam *rat

&sam urat yang terbentuk dari hasil metabolisme purin akan difiltrasi secara

bebas oleh glomerulus dan diresorpsi di tubulus proksimal ginjal. Sebagian

kecil asam urat yang diresorpsi kemudian diekskresikan di nefron distal dan

dikeluarkan melalui urin.

2kskresi netto asam urat total pada manusia normal adalah C-E mg65C

jam. 2kskresi ginjal asam urat siang hari lebih besar dibanding malam hari

('odwell, 4FF>).

1ua jalur utama sekresi asam urat yaitu melalui urikolisis dan ginjal.3rikolisis terjadi di dalam usus oleh en?im bakteri dalam intestinal dengan



mengekspresikan 46B jumlah total asam urat. injal akan mengekskresikan

sisanya.

2kskresi asam urat melalui ginjal tergantung pada kandungan purin dalam

makanan. 1iet rendah purin dapat menurunkan kadar asam urat hingga ,=

mg64 ml. 1i lain pihak, konsumsi makanan kaya purin akan mengakibatkanekskresi urin bisa mencapai 4mg6hr tanpa mengubah jumlah asam urat, urat

yg mengalami urikolisis.

3. Memahami dan menjelaskan !rtritis "out

(atologi anatomi arthritis gout

4.4 1efinisi

Proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sendi6sekitar (tophi).

4.5 Proses metabolisme arthritis gout

&sam urat dibentuk dari pemecahan purin dan sinstesis langsung dari >-

fosforibosil pirofosfat (>-P'PP) dan glutamine. Pada manusia asam urat

dieksresi di dalam urin. 7adar asam urat noemal pada manusia adalah sekitar

C mg6d. 1i ginjal asam urat difiltrasi, direabsorbsi dan disekresi.

@ormalnya, F=; asam urat yang difiltrasi akan direabsorbsi dan 5; sisanya

merupakan sekitar 5; jumlah yang dieksresi.

4.B 2tiologi

• ejala artritis akut disebabkan reaksi inflamasi jaringan terhadap

pembentukan kristal monosodium urat monohidrat.

• Aiperuresemia pada penyakit ini terjadi karena :

4. Pembentukan asam urat yang berlebihan

a. out primer metabolik G disebabkan oleh sintesis

langsung yang bertambah.

b. out sekunder metabolik G disebabkan oleh

pembentukan asam urat yang berlebihan karena penyakit

lain. 2: leukimia.5. 7urangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal

a. out primer renal, karena gannguan eksresi asam urat di

tubuli ginjal (distal) yang sehat.

b. out sekunder renal, disebabkan oleh kerusakan ginjal.

B. Perombakan dalam usus yang berkurang

4.C Patogenesis

"aktor yang berperan pada mekanisme serangan gout :

7onsentrasi asam urat darah

pA

Suhu

Susunan protein pada tempat terjadinya presipitasi



"raksi proteoglikan tulang rawan dapat menaikan kelarutan asam

urat jaringan.

ekanisme serangan gout berlangsung melalui beberapa fase :

4. Presipitasi 7ristal monosodium urat (konsentrasi H Fmg6dl)

'awan

Sinovium

%aringan para artikuler (bursa)

#endon dan selaputnya

7ristal urat dibungkus oleh protein -H dengan *g merangsang neutropil

-H pembentukan kristal

4.> 1iagnosis

- &namnese dan gambaran klinis

- 7ristal urat pada cairan sendi

- 7ristal urat pada tophi

- 'espon cepat dengan pemberian $holchisine (oral : 4-C= jam : *0 : 4-

45 jam)

&danya E dari 45 gambaran berikut :

4. 'iwayat serangan lebih dari satu kali

5. *nflamasi maksimal yang terjadi dalam 4 hari

B. Serangan pada monarticular arthritis

C. Sendi kemerahan

>. @yeri hebat pada #P-* atau adanya pembengkakan

E. Serangan unilateral melibatkan #P-*<. Serangan unilateral melibatkan sendi tarsal

=. 1ugaan adanaya tophus

F. Aiperuresemia

4. Pembengkakan asimetris swelling pada satu sendi

44. 7ista subkortikal tanpa erosi

45. 7ultur mikroorganisma cairan sendi negatif

(emeriksaan arthritis gout

5.4 Pemeriksaan fisik

- engkak pada #P-* bersifat akut dan tiba-tiba

- 1emam dan malaise

- atu asam urat

- erulang setelah 4-5 tahun

- #ophi : #P, olecranon, synovium, bursa, &chilles,forearm, heli

auricular

- "actor pres : stress, trauma, dehidrasi, purine dan asupan alkohol, obat-

obatan

5.5 Pemeriksaan laboratorium

- darah rutin- 3rin rutin6protein



- 3rat dalam urin 5C jam (> hari diet rendah purine) jika H Emg I over

produksi

- &sam urat darah

- 3reum darah

- Plasma lipid

5.B Pemeriksaan radiologi

- Punched-out area pada permukaan sendi

- 2rosi tulang

- 1estruksi sendi

- Subkutaneus tophi

- 7alsifikasi tophi

- Pembengkakan asimetris periartikular

9. Memahami dan menjelaskan (emeriksaan Radiologi

1. (emerikasaan ;-Ra5

Sendi akan mengalami penyempitan dan destruksi pada permukaan

sendi. #ophi akan terlihat seperti pembengakakan jaringan lunak dan

terjadi erosi pada tepi tulang.

2. (emeriksaan MR

#ulang mengalami edema dan pembengkakan.

old standar untuk pemerikasaan out yaitu &spirasi cairan sendi.



Advanced gout resulting in joint destruction from large erosions inrst, fourth and fth rays. Notice the large "overhanging" edges.

agian tubuh yang sering terjadi out :



. Memahami dan menjelaskan *rikosurik

+bat golongan urikosurik adalah obat yang menghambat reabsorpsi asam

urat di tubulus ginjal sehingga ekskresi asam urat meningkat melalui ginjal. &gar

obat ini bekerja dengan efektif, dibutuhkan fungsi ginjal normal dengan bersihan

kreatinin 44>-45 ml6menit. Sebaiknya terapi dengan obat golongan urikosurik

dimulai dengan dosis rendah untuk menghindari efek urikosuria dan

terbentuknya batu urat.

(robenesid

Probenesid digunakan untuk menurunkan asam urat dalam darah sehingga

dapat mencegah serangan radang pada sendi sendi tubuh. +bat ini bekerja pada

ginjal untuk membantu tubuh menghilangkan asam urat. Probenesid juga

digunakan untuk membuat antibiotik tertentu lebih efektif dengan mencegah

keluarnya antibiotik melalui urin. Probenesid berbentuk tablet untuk dikonsumsi

melalui mulut. +bat ini biasanya diambil dengan atau tanpa makanan dua kali

sehari. 2fek samping dari obat ini adalah sakit kepala, mual, muntah, hilangnya

nafsu makan, dan hipersensitif. Probenesid dapat meningkatkan frekuensi

serangan gout selama E-45 bulan pertama penggunaan, walaupun pada akhirnya

mengurangi frekuensi radang sendi. +bat lain, seperti kolkisin, dapat diresepkan

untuk mencegah serangan radang sendi.

Sul,in+ira<on

Sulfinpira?on, dosis awal 4 mg6hari, peningkatan bertahap menjadi 5-

C mg6hari. 1apat pula mengurangi agregasi dan memperpenjang masa hidup

trombosit. 2fek samping mual, muntah, dan dapat timbul ulkus peptik.

Sulfinpira?on menghambat asam urat di ginjal.

=bat untuk "out:

Kolkisin

Pengobatan tradisional untuk gout adalah kolkisin. iasanya nyeri sendi

mulai berkurang dalam waktu 45-5C jam setelah pemberian kolkisin dan akan

menghilang dalam waktu C=-<5 jam. 7olkisin diberikan dalam bentuk tablet,

tetapi jika menyebabkan gangguan pencernaan, bisa diberikan secara intravena.

+bat gout 6 obat asam urat ini seringkali menyebabkan diare dan bisa

menyebabkan efek samping yang lebih serius (termasuk kerusakan sumsum

tulang).

!llo+urinol



&llopurinol merupakan obat yang menghambat pembentukan asam urat di

dalam tubuh. +bat gout atau obat asam urat terutama diberikan kepada penderita

yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dan batu ginjal atau mengalami

kerusakan ginjal. &llopurinol bisa menyebabkan gangguan pencernaan,

timbulnya ruam di kulit, berkurangnya jumlah sel darah putih dan kerusakan

hati. +rang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi tetapi tidak menunjukkangejala-gejala gout, kadang mendapatkan obat gout 6 obat asam urat untuk

menurunkan kadar asam uratnya. #etapi karena adanya efek samping dari obat

gout 6 obat asam urat tersebut, maka pemakaiannya ditunda kecuali jika kadar

asam urat di dalam air kemihnya sangat tinggi. Pemberian allopurinol bisa

mencegah pembentukan batu ginjal.

7. Memahami dan menjelaskan >S!?

+bat antiinflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih dikenal dengan

sebutan @S&*1 ( Non Steroidal Antiinflammator! Drugs) adalah suatu golongan

obat yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas),

dan antiinflamasi (anti radang). *stilah Jnon steroidJ digunakan untuk

membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki khasiat

serupa. @S&*1 bukan tergolong obat-obatan jenis narkotika.

ekanisme kerja @S&*1 didasarkan atas penghambatan isoen?im $+K-4

(c!cloo"!genase#) dan $+K-5 (c!cloo"!genase$). 2n?im c!cloo"!genase ini

berperan dalam memacu pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari

arachidonic acid . Prostaglandin merupakan molekul pembawa pesan pada proses

inflamasi (radang).

@S&*1 dibagi lagi menjadi beberapa golongan, yaitu:

golongan salisilat (diantaranya aspirin6asam asetilsalisilat, metil salisilat,

magnesium salisilat, salisil salisilat, dan salisilamid),

golongan asam arilalkanoat (diantaranya diklofenak, indometasin,

proglumetasin, dan oksametasin),

golongan +ro,en@asam 2-aril+ro+ionat (diantaranya ibuprofen,alminoprofen, fenbufen, indoprofen, naproen, dan ketorolac),

golongan asam ,enamat@asam >-arilantranilat (diantaranya asam

mefenamat, asam flufenamat, dan asam tolfenamat),

golongan turunan +ira<olidin (diantaranya fenilbuta?on, ampiron,

metami?ol, dan fena?on),

golongan oksikam (diantaranya piroksikam, dan meloksikam),

golongan +enghambat #=;-2 (celecoib, lumiracoib),



golongan sul,onanilida (nimesulide),

golongan lain (licofelone dan asam lemak omega B).

Parasetamol (asetaminofen) seringkali dikelompokkan sebagai @S&*1,walaupun sebenarnya parasetamol tidak tergolong jenis obat-obatan ini, dan juga

tidak pula memiliki khasiat anti nyeri yang nyata.

Penggunaan @S&*1 yaitu untuk penanganan kondisi akut dan kronis dimana

terdapat kehadiran rasa nyeri dan radang. Lalaupun demikian berbagai penelitian

sedang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan obat-obatan ini dapat

digunakan untuk penanganan penyakit lainnya seperti colorectal cancer , dan

penyakit kardiovaskular.

Secara umum, @S&*1 diindikasikan untuk merawat gejala penyakit berikut:

rheumatoid arthritis, osteoarthritis, encok akut, nyeri haid, migrain dan sakit

kepala, nyeri setelah operasi, nyeri ringan hingga sedang pada luka jaringan,

demam, ileus, dan renal colic .

Sebagian besar @S&*1 adalah asam lemah, dengan p7a B->, diserap baik

pada lambung dan usus halus. @S&*1 juga terikat dengan baik pada protein

plasma (lebih dari F>;), pada umumnya dengan albumin. Aal ini menyebabkan

volume distribusinya bergantung pada volume plasma. @S&*1 termetabolisme di

hati oleh proses oksidasi dan konjugasi sehingga menjadi ?at metabolit yang

tidak aktif, dan dikeluarkan melalui urin atau cairan empedu.

@S&*1 merupakan golongan obat yang relatif aman, namun ada 5 macam

efek samping utama yang ditimbulkannya, yaitu efek samping pada saluran

pencernaan (mual, muntah, diare, pendarahan lambung, dan dispepsia) serta efek

samping pada ginjal (penahanan garam dan cairan, dan hipertensi). 2fek sampingini tergantung pada dosis yang digunakan.



?!T!R (*ST!K!

unawan S, Setiabudy ', @afrialdi. (5<). Farmakologi dan Terapi ed %.

%akarta : "73*

eeson, $.'oland. &nthony &. Paparo. (4FFE). Buku A&ar 'istologi Ed ()

%akarta: 2$.

&$72@M*2, . (5C). *ange +f ovement -*+.) NLLLO available

from : http:66www.brianmac.co.uk6musrom.htm N&ccessed 4<6F6544O ansjoer,&rif, dkk. (54). /apita Selekta /edokteran edisi 0 1ilid #. %akarta :

"73*

urray,'obert.7, dkk. (5F). Biokimia 'arper Edisi $2 . %akarta : 2$

Price,Sylvia.& dan Lilson,orraine.. (5>). 3AT+F4S4+L+54 Edisi 6)

%akarta : 2$

Put?,'.Pabst. (55). Sobotta 7 atlas anatomi manusia ed)$$) &ilid # 8 $)

%akarta : 2$

Sudoyo &L,dkk. (5F). Buku A&ar 4lmu 3en!akit Dalam edisi ( 1ilid 444)

%akarta : *nterna Publishing.

Syamsir,A.(544). /inesiologi 5erak Tubuh anusia) %akarta : "73

http://www.brianmac.co.uk/musrom.htm



Documents

tugas mandiri sk 1