Upload
phungkhuong
View
437
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S-1
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
OKTOBER, 2017
TUGAS MATAKULIAH ALJABAR LINIER DAN MATRIK
Disusun Oleh :
1. NIM……….. NAMA 2. NIM……….. NAMA 3. NIM……….. NAMA
1. Jika A = 46
25 B =
64
30 C =
41
05 maka bentuk yang paling sederhana dari
(2A+CT) – (3A
T+4B) adalah . . . .
[ Kunci : – ]
2. Diketahui K =
1138
45
32
c
b
a
dan L =
1148
2145
326
b
jika K =L maka c2 + 4b −a = . . .
[ Kunci : a = 6 b=21 c=28, maka c
2 + 4b −a = 862 ]
3. Diketahui matriks A = cb
a
32
4 dan B =
7
1232
ba
abcjika A = 2B
T maka : a+b+c = ….
[ Kunci : a = 2 b=5 c=8, maka a+b+c = 15 ]
4. Tentukan matrik X, sehingga
23
34
14
30
12
01
X
[ Kunci : ]
5. Diketahui matrik A =
x
x
40
370
1002
,
Tentukan semua nilai x agar matrik A
(a) Invertible [det(A) ≠ 0] (b) not Invertible [det(A) = 0]
[ kunci: (a) untuk semua nilai x matrik A invertible, kecuali x = –3 atau x = –4.]
[ kunci: (b) untuk nilai x = –3 atau x = –4 matrik A Not invertible]
6. Diketahui matrik 2a 1
A=4a 16
, tentukan semua nilai „a‟ agar A menjadi matrik „not
invertible‟ (determinant A = 0).
[ Kunci : a = 0, atau a = ¼ ]
7. Hitung determinant dari matrik A berikut menggunakan operasi baris elementer.
1 1 2 1
1 2 1 1
1 1 1 2
2 1 1 1
A
[ Kunci : ]
8. Hitung determinan dari matrik A berikut,
[ Kunci : det(A) = 39 ]
9. Tentukan matrik A, jika
(5A) – 1
=1 2
3 4
1 -2 3 1
5 -9 6 3A=
-1 2 -6 -2
2 8 6 1
[ Kunci : ]
10. Diketahui matrik A =
a a a
b b b
c c c
1 2 3
1 2 3
1 2 3
Jika det(A) = 5, hitunglah
(a) det ( 3A –1
) + det[ ( 3A) –1
] + det (2A)
(b) det ( A t).det(A) + 4 det ( A
–1 ).det (A)
11. Jika A =
521
1142
831
, tentukan invers A menggunakan metode matrik elementar.
[ Kunci : ]
12. Jika A tentukan invers A menggunakan metode matrik elementar.
[ Kunci : ]
13. Jika
531
532
211
A , tentukan invers A menggunakan metode matrik
elementar.
[ Kunci : A−1
=
123
135
110
]
14. Jika
155
320
111
A , tentukan invers A menggunakan metode matrik elementar.
[ Kunci : A−1
=
4/104/5
8/32/18/15
8/12/18/13
]
15. Jika
325
121
321
A , tentukan invers A menggunakan metode matrik
elementar.
[ Kunci :
1
0
0
3
4/1
2/1
2
4/1
2/1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
, A matrik singular (Tidak punya
invers) ]
14. TOYES adalah mahasiswa Teknik Informatika UDINUS mengirim pesan pada pacarnya
SANTI menggunakan kata kunci: JAMU. Jika pesan yang diterima SANTI adalah “W X O
D W F J I E D W N O T”, tentukan isi pesan rahasia yang dikirim oleh TONI bila
menggunakan modulo 26.
Solusi sistem persamaan linier (SPL) ada 3 kemungkinan, yaitu
1. mempunyai solusi tunggal ( satu solusi), jika SPL tersebut konsisten
2. mempunyai banyak solusi, jika SPL tersebut konsisten ( consistent)
3. Tidak punya solusi, jika SPL tersebut tidak konsisten ( inconsistent )
Contoh 1:
Tentulan solusi persamaan linier berikut, x1 + x2 + 2x3 = 8
−x1 − 2x2 + 3x3 = 1
3x1 −7 x2 + 4x3 = 10
Solusi: Matrik Augmented
STEP 1.
10 473
1 321
8 211
14 2100
9 510
8 211
104 5200
9 510
8 211
2100
9510
8211
Maka bentuk persamaannya menjadi,
x1 + x2 + 2x3 = 8
x2 − 5x3 = −9
x3 = 2
B2+B1
B3−3B1
B2× (−1)
B3 – 10B2
B3/(–52)
STEP 2. Substitusi balik x3 = 2
x2 = 5x3 − 9 =10 – 9 =1
x1 = − x2 − 2x3 + 8 = −1 – 4 +8 = 3
solusinya adalah x1 = 3, x2 = 1, x3 = 2.
Contoh 2:
Tentulan solusi persamaan linier berikut,
33 3
1 42
222 2
1 2
wx
wzyx
wzyx
wzyx
Solusi:
33003
11421
22212
11211
00630
00210
00630
11211
00210
00210
00210
11211
00000
00000
00210
11211
Bentuk prsamaannya adalah
B2−2B1
B3 + B1
B4−3B1
B2/3
B4/3
B3−B2
B4−B2
02
12
zy
wzyx
Misalkan z = s dan w = t , dimana s and t adalah bilangan real, maka
z = s
w = t,
y = 2s
x = t −1
jadi SPL ini mempunyai banyak solusi.
Contoh 3.
Tentulan solusi persamaan linier berikut,
5161112
22 7 3
14 2
uzyx
uzyx
uzyx
Jawab:
Matrik Augmented:
51611121
22731
14121
Gunakan Operasi Baris Elementer (OBE)
41212100
16650
14121
60000
16650
14121
Persamaan terakhir adalah:
60 tapi te
60000 uzyx
Jadi, SPL ini tidak mempunyai solusi (inkonsisten).
B2−B1
B3−B1
B3+2B2
Contoh 4. Berapa nilai „a‟ agar SPL ini,
2)14(4
2 53
4 32
2 azayx
zyx
zyx
(i) mempunyai banyak solusi.
(ii) Tidak punya solusi.
(iii) Mempunyai satu solusi.
Solusi:
Matrik Augmented :
21414
2513
4321
2 aa
14270
101470
4321
2 aa
41600
210
4321
2
710
aa
Tulis Dalam Bentuk Persamaan,
4)4( 4)(
sebagai ditulis bisa (3)persamaan
3)( 4)16(
)2( 2
1)( 4 32
2
710
azaa
aza
zy
zyx
KASUS I . Pers(3)
00 4a
Pers(1) dan (2)
2
4 32
710zy
zyx
B2−3B1
B3−4B1
B2/(−7)
B3−B2
misalkan z = t
78
720
710
434
2
tttx
ty
Dimana „t‟ adalah bilangan real sembarang.
Jadi, SPL ini mempunyai banyak solusi.
KASUS II
konsisten tidak -80 4a
Jadi dalam hal ini SPL tidak punya solusi
KASUS III
1 misalkan ,4,4 aaa
51z
-315z-
41)41)(41( .3. pers z
35
47
35
64
5
3
35
64
5
2
7
10
)(24x
y
SPL mempunyai solusi tunggal bila a 4 dan a -4
dan untuk a=1 solusinya adalah
.dan ,51
3564
3547 zyx
Jadi : (i) a=-4, tidak punya solusi,
(ii) a=4, punya bannyak solusi
(iii)a 4, a -4, punya solisi tunggal .
15. Diketahui dua buah matrik A dan B berikut,
3 2 3 4 8 2 and
4 3 5 8 3 4 6
x y z x y z y z x y zA B
x y z x y z x y z
Gunakan metode Gauss Jordan untuk mendapatkan nilai x, y dan z sedemikian hingga A dan B sama.
[ Kunci : x = −4, y = −1, z = 4 ]
16. Selesaikan system persamaan linier berikut mengggunakan kaidah Crammer.
4 5 2
11 2 3
5 2 1
x y
x y z
x y z
[ Kunci : ]
17. Diketahui matrik A = 122
121
322
, B = 321 dan X = zyx
Selesaikan persamaan berikut, AX T = 3 X
T + 2 B
T untuk mendapatkan nilai x, y, dan z.
[ Kunci : ]
18. diketahui persamaan linier berikut
x + y +2z = a
x + z = b
2x + y + 3z = c
Tentukan a , b, dan c agar persamaan tersebut konsisten.
[ Kunci : ]
19. Untuk nilai berapa sistem persamaan linier berikut
1 0
1 0
x y
x y
a) Mempunyai solusi unik (solusi tunggal)
b) Mempunyai solusi banyak
[ Kunci : ]
20. Untuk nilai berapa sistem persamaan linier berikut
3x + z = 2
3x + 3y + 4z = 4
3y + 2z =
a) Mempunyai solusi unik (solusi tunggal) (petunjuk det(A) )
b) Mempunyai solusi banyak (petunjuk det(A) )
c) Tidak mempunyai solusi (gunakan OBE)
[ Kunci : ]
21. Diketahui system persamaan linier berikut
x x x
x x
x x
1 2 3
1 2
1 3
4
2 2
4 3 0
3
(a) Tulislah system persamaan linier tersebut dalam bentuk AX=B
(b) Tentukan A– 1
menggunakkan operasi baris elementer
(c) Gunakan A– 1
untuk mnyelesaikan system persamaan linier tersebut
22. Tenttukan nilai y menggunakan kaidah Crammer untuk system persamaan linier berikut
2w + x + y + z = 4
x – y + z = 1
w – 2 y = 2
2 x + 4 y = 3
23. Diketahui system persamaan linier berikut
3623
6432
725
zyx
zyx
zyx
(a) Tulislah system persamaan linier tersebut dalam bentuk AX=B
(b) Tentukan A– 1
menggunakkan operasi baris elementer
(c) Gunakan A– 1
untuk mnyelesaikan system persamaan linier tersebut
24. Selesaikan system persamaan linier berikut
x1 + 2x2 + x3 − x4 = 2
3x1 + x2 − x3 + 2x4 = 1
5x1 + 5x2 − 10 x3 + 13x4 = 7
− x1 − 3x2 + 4 x3 − 5x4 = −1