23
BAB II FUNGSI DAN PERAN MEDIA PEMBELAJARAN Dua unsur yang amat penting dalam suatu proses belajar mengajar adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran adalah sebagai : a. alat bantu; b. alat penyalur pesan; c. alat penguatan (reinforcement); dan d. wakil guru dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik. A. Fungsi Media Pembelajaran Levie dan Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a) fungsi atensi, (b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif, dan (d) fungsi kompensatoris. Berikut ini dijelaskan satu per satu secara rinci. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Media Pembelajaran | 1

Tugas Media Pembelajaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Media Pembelajaran

Citation preview

Page 1: Tugas Media Pembelajaran

BAB II

FUNGSI DAN PERAN MEDIA PEMBELAJARAN

Dua unsur yang amat penting dalam suatu proses belajar mengajar adalah metode

mengajar dan media pembelajaran.

Secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran adalah sebagai :

a. alat bantu;

b. alat penyalur pesan;

c. alat penguatan (reinforcement); dan

d. wakil guru dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik.

A. Fungsi Media Pembelajaran

Levie dan Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya

media visual, yaitu (a) fungsi atensi, (b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif, dan (d) fungsi

kompensatoris. Berikut ini dijelaskan satu per satu secara rinci.

Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian

siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang

ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar

(atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi

dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.

Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk

memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media

visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam

membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Media Pembelajaran | 1

Fungsi Media Pembelajaran

Peran Media Pembelajaran

Page 2: Tugas Media Pembelajaran

Menurut Kemp Dayton (1985:28), media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi

utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok yang besar

jumlahnya, yaitu dalam hal (1) memotivasi minat atau tindakan dapat direalisasikan dengan

teknik drama atau hiburan, (2) menyajikan informasi dapat direalisasikan dengan media

pembelajaran digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa.,

dan (3) memberi instruksi.

B. Peran Media Pembelajaran

Dalam pendidikaan, media difungsikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat memberikan

pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan individu siswa, karena setiap

siswa memiliki kemampuan yang berbeda.

Kemp dan Dayton (1985:3-4) mengemukakan beberapa hasil penelitian yang

menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di

kelas, atau sebagai cara utama pembelajaran langsung, sebagai berikut.

a. Penyampaian pelajaran tidak kaku.

b. Pembelajaran bisa lebih menarik.

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-

prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan

penguatan.

d. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, karena kebanyakan

media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi

pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa

lebih besar.

e. Kualitas belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan gambar sebagai media

pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara

terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas.

f. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja diinginkan atau diperlukan,

terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.

g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat

ditingkatkan.

h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.

Sudjana dan Riva’i (1992:2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses

belajar siswa, yaitu sebagai berikut.

Media Pembelajaran | 2

Page 3: Tugas Media Pembelajaran

a. Pembelajaran akan ebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan

motivasi belajar.

b. Bahan pembelajara akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh

siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.

c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui

penuturan kata-akata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan

tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.

d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan

uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Encyclopedia of Educational Research dalam Hamalik (1994:15), merincikan

manfaat media pembelajaran, sebagai berikut.

a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, sehingga mengurangi verbalisme.

b. Memperbesar perhatian siswa.

c. Melatakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, sehingga membuat

pelajaran lebih mantap.

d. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di

kalangan siswa.

e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.

f. Membantu tumbuhnya pengertian yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan

membantu efisiensi serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Media Pembelajaran | 3

Page 4: Tugas Media Pembelajaran

BAB III

PENGELOMPOKAN MEDIA

Dalam perjalanannya, perkembangan media pembelajaran mengikuti arus

perkembangan teknologi. Teknologi paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar

adalah sistem percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanistik. Kemudian lahir

teknologi audio visual yang menggabungkan penemuan mekanistik dan elektronik untuk

tujuan pembelajaran. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, maka media

pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam empat kelompok, yaitu sebagai berikut.

A. Media Hasil Teknologi Cetak

Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti

buku dan materi visual statis, terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.

Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan cetak. Teknologi cetak memiliki

ciri-ciri sebagai berikut.

a. Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang.

b. Baik teks maupun visual, keduanya menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif.

c. Teks dan visual ditampilkan statis.

d. Pengembangan sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.

e. Baik teks maupun visual, keduanya berorientasi pada siswa.

f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai.

Media Pembelajaran | 4

Media Hasil Teknologi Cetak

Media Hasil Teknologi Audio Visual

Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer

Media Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer

Page 5: Tugas Media Pembelajaran

B. Media Hasil Teknologi Audio Visual

Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan

menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan

visual. Ciri-ciri utama teknologi media audio visual adalah sebagai berikut.

a. Bersifat linear.

b. Menyajikan visualisasi yang dinamis.

c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau

pembuatnya.

d. Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak.

e. Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif.

f. Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat keterlibatan interaktif siswa yang

rendah.

C. Media Hasil Teknologi Berbasi Komputer

Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi

dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-processor. Beberapa ciri media

yang dihasilkan teknologi berbasis komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak)

adalah sebagai berikut.

a. Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara linear.

b. Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan siswa atau

berdasarkan keinginan perancang atau pengembang sebagaimana sirencanakannya.

c. Biasanya gagasan-gagasan disajikan salam gaya abstrak dengan kata, simbol, dan grafik.

d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.

e. Pembelajaran berorientasi pada siswa dan melibatkan interaksi siswa yang tinggi.

D. Media Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer

Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang

menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

Beberapa ciri utama teknologi berbasis komputer adalah sebagai berikut.

a. Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear.

b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja dengan cara yang

direncanakan dan diinginkan perancangnya.

c. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa,

menurut apa yang relevan dengan siswa, dan dibawah pengendalian siswa.

Media Pembelajaran | 5

Page 6: Tugas Media Pembelajaran

d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan pelajaran.

e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif, sehingga pengetahuan dikuasai

jika pelajaran itu digunakan.

f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa.

g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.

Teleconference adalah suatu teknik komunikasi antar kelompok-kelompok yang berada

di lokasi geografis berbeda dengan menggunakan mikrofon dan amplifier khusus yang

dihubungkan antara satu dengan lainnya, sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan

aktif dalam suatu pertemuan besar dan diskusi. Kuliah jarak jauh (telelecture) adalah suatu

teknik pembelajaran yang direalisasikan dengan seorang ahli dalam suatu bidang ilmu

tertentu menghadapi sekelompok pendengar melalui amplifier telepon.

Computer assisted instruction adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang

berbasis mikro-processor. Pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem tersebut.

Hypertext adalah suatu tulisan yang tak berurutan, non-sequential. Dengan suatu sistem

authoring (menulis), pengarang mampu menghubungkan informasi dari bagian manapun

dalam paket pelajaran itu, menciptakan jalur-jalur melalui suatu materi yang berkaitan,

memberi keterangan teks yang tersedia, dan membuat catatan yang menghubungkan teks-teks

itu.

Hypermedia adalah perluasan dari hypertext yang menggabungkan media lain ke dalam

teks. Dengan sistem hypermedia, pengarang dapat membuat suatu korpus materi yang kait-

mengkait meliputi teks, grafik, gambar animasi, bunyi, video, musik, dan lain-lain.

Interactive video adalah suatu sistem penyampaian pembelajaran menggunakan materi

video rekaman, disajikan dengan pengandalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak

hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respons yang aktif,

sehingga respons itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian. Peralatan yang

diperlukan antara lain komputer, videodisclaser, dan layar monitor.

Compact video disc adalah sistem penympanan dan rekaman video, di mana signal audio

visual direkam pada disc plastik, bukan pada pita magnetik.

Kemp dan Dayton (1985) mengelompokkan media kedalam delapan jenis, yaitu (1)

media cetakan, (2) media pajang, (3) overhead transparancies, (4) rekaman audio-tape, (5)

seri slide dan filmstrips, (6) penyajian multiimage, (7) rekaman video dan film hidup, (8)

komputer.

Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pembelajaran

dan informasi. Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun,

Media Pembelajaran | 6

Page 7: Tugas Media Pembelajaran

berupa daftar cek tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika mengoperasikan seluruh

peralatan atau memeriksa peralatan. Lembaran ini berisi gambar atau foto di samping teks

penjelasan. Penuntun belajar adalah bentuk media cetak lain yang mempersiapkan dan

mengarahkan siswa untuk maju ke unit berikutnya dan menyelesaikan mata pelajaran. Bentuk

lain dari media cetakan adalah brosur dan newsletter. Brosur merupakan pengumuman atau

pemberitahuan mengenai sesuatu program atau pelayanan, sedangkan newsletter berisikan

laporan kegiatan suatu organisasi.

Teks terprogram adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. Dalam

buku teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali. Dalam arti, bahwa siswa hanya

memiliki akses untuk melihat (dan membaca) teks yang diinginkan langkah demi langkah.

Teks informasi ini merupakan stimulus yang meminta siswa untuk memberikan respons,

kemudian siswa diberitahukan jawaban yang benar dengan membandingkan jawabannya

dengan jawaban yang disiapkan pada halaman buku itu. Beberapa kelebihan media cetakan,

termasuk teks terprogram, adalah sebagai berikut.

a. Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing.

b. Dapat mengulangi materi dalam media cetakan, sehingga akan mengikuti ukuran pikiran

secara logis.

c. Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal lumrah,

perpaduan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar pemahaman

informasi yang disajikan dalam dua format sekaligus, yaitu verbal dan visual.

d. Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi atau berinteraksi dengan katif

karena harus memberi respons terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun, siswa dapat

segera mengetahui apakah jawabannya benar atau salah.

e. Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan

perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu, namun materi tersebut

dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.

Keterbatasan media cetakan adalah sebagai berikut.

a. Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.

b. Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar, atau foto

yang berwarna-warni.

c. Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-

bulan, tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman

cetakan.

Media Pembelajaran | 7

Page 8: Tugas Media Pembelajaran

d. Pembagian unit-unit dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa, sehingga

tidak terlalu panjang dan membosankan siswa.

e. Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pelajaran itu

bersifat kognitif, misalnya belajar tentang fakta dan keterampilan.

f. Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak atau hilang.

Media cetakan pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di

depan kelompok kecil. Media ini meliputi papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain,

papan buletin, dan pameran.

Media Pembelajaran | 8

Page 9: Tugas Media Pembelajaran

BAB IV

KELOMPOK MEDIA SEDERHANA

Berdasarkan pada pengklasifikasian yang digambarkan para ahli, karakteristik atau ciri-

ciri khas suatu media berbeda, berdasarkan tujuan dan maksud pengelempokannya. Berikut

penjelasan mengenai jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristiknya.

A. Gambar atau Foto

Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan. Media ini

merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati oleh semua orang dimana-

mana. Gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang

menyangkut indera penglihatan. Selain itu media grafis mempunyai tujuan untuk menarik

perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan

cepat jika diilustrasikan dengan gambar.

Kelebihan media ini ialah sebagai berikut.

a. Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal.

b. Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda

maupun tua.

c. Murah harganya dan tidak memerlukan perlatan khusus dalam penyampaiannya.

Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut.

a. Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata.

b. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

B. Sketsa

Media Pembelajaran | 9

Akuarium Bangun Ruang Diorama Herbarium

Papan Tulis Papan Flanel Papan Buletin Flip Chart

Grafik Poster Peta Globe

Gambar atau Foto Sketsa Diagram Bagan (Chart)

Page 10: Tugas Media Pembelajaran

Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail.

Sketsa merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar ringan, semata-mata hanya

garis besar atau belum selesai.

Sketsa merupakan media visual sederhana sebagai sarana yang paling singkat dan abstrak

untuk menggambarkan suatu objek, sehingga dapat menambah pemahaman visual siswa

terhadap suatu objek dan memperlancar penguasaan objek-objek yang dihayatinya.

C. Diagram

Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol. Diagram

menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada

antar komponen. Diagram juga diartikan sebagai lambang-lambang tertentu yang dapat

digunakan untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam

suatu sistem. Sifat diagram meliputi:

a. simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dipahami;

b. untuk dapat membaca diagram, diperlukan sebuah keahlia khusu dalam bidangnya tentang

isi diagram tersebut; dan

c. sulit dimengerti.

Adapun ciri-ciri diagram yang baik meliputi:

a. benar, rapih, dan disertai dengan keterangan yang jelas;

b. cukup besar dan ditempatkna secara strategis; dan

c. penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum, dari atas ke bawah atau dari

kiri ke kanan.

D. Bagan (Chart)

Fungsi dari media pembelajaran ini adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang

sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan

ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.

Bagam merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar, keterangan-keterangan,

daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan digunakan untuk mempergakan pokok-pokok isi bagian

secara jelas dan sederhana, antara lain: perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi.

Macam-macam media bagan antara lain: tree chart, flow chart.

E. Grafik

Media Pembelajaran | 10

Page 11: Tugas Media Pembelajaran

Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar,

seringkali digunakan simbol-simbol verbal untuk melengkapinya. Grafik merupakan suatu

bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan perbedaan jumlah dari data pada

saat-saat yang berbeda-beda. Grafik lebih banyak merupakan garis-garis kurva.

Berikut ini adalah beberapa macam grafik yang digunakan untuk penyajian visual suatu

perbandingan data.

a. Grafik garis (linegraph), yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data dan

dapat digunakan untuk data-data yang kontinyu.

b. Grafik batang. Dalam grafik ini, jumlah data dipertunjukkan dalam bentuk gambar.

Hal yang perlu diperhatikan pada grafik gambar ini adalah sebagai berikut.

Simbol gambar yang dipakai sendiri (self explanatory).

Jumlah data yang diperlihatkan melalui jumlah gambar.

Jumlah besar kecilnya gambar akan dapat dibaca apabila di bawah gambar

tersebut diberikan angka yang sebenarnya.

F. Poster

Poster adalah media yang diharapkan mampu mempengaruhi dan memotivasi tingkah

laku orang yang melihatnya. Poster merupakan media komunikasi yang efektif unntuk

menyampaikan pesan singkat, padat, dan impresif, karena ukurannya yang relatif besar.

G. Peta

Peta berfungsi untuk menyajikan data lokasi. Peta adalah gambaran permukaan bumi

pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam

berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional (yang tercetak), hingga peta digital

yang tampil di layar komputer. Fungsi peta adalah sebagai berikut.

a. Menyeleksi data.

b. Memperlihatkan ukuran

c. Menunjukkan lokasi relatif.

d. Memperlihatkan bentuk.

Adapun unsur-unsur sebuah peta meliputi beberapa hal berikut ini.

a. Judul peta.

b. Legenda atau keterangan.

c. Tanda arah atau orientasi.

Media Pembelajaran | 11

Page 12: Tugas Media Pembelajaran

d. Skala.

e. Inset.

f. Sumber dan tahun pembuatan peta.

g. Simbol dan warna

h. Proyeksi peta.

H. Globe

Globe adalah bola bumi dalam bentuk kecil. Adapun kegunaan globe, di antaranya sebagi

berikut.

a. Mempergakan arah rotasi bumi, yaitu dari Barat ke Timur.

b. Mempergakan terjadinya siang dan malam.

c. Memperagakan bentuk muka bumi yang sebenarnya.

d. Menunjukkan sistem koordinat bola bumi.

I. Papan Tulis

Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang sering digunakan adalah papan

tulis, dan whiteboard. Kedua media ini dapat dipakai untuk penyajian tulisan-tulisan atau

sket-sket gambar dengan menggunakan kapur atau spidol untuk whiteboard, baik yang

berwarna ataupun tidak berwarna.

Sebuah papan tulis (black board) yang dipergunakan sebagai sumber belajar dikatakan

baik, apabila terdapat syarat-syarat berikut ini .

a. Papan tulis harus buram, tidak boleh licin atau mengkilat.

b. Warna papan tulis harus lebih gelap dari alat tulis yang dipakai.

c. Untuk warna dasar whiteboard adalah putih.

d. Ukuran yang ideal adalah 90 x 120 cm atau 90 x 200 cm.

J. Papan Flanel

Papan flanel (flanel board) merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan

tertentu kepada sasaran tertentu pula, salah satunya kepada sasaran didik. Kelemahan papan

flanel adalah:

a. walaupun bahan flanel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal itu tidak menjamin

pada bahan yang berat, karena dapat lepas bila ditempelkan; dan

b. bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flanel tersebut akan

berhamburan jatuh.

Media Pembelajaran | 12

Page 13: Tugas Media Pembelajaran

Sedangkan kelebihan papan flanel adalah:

a. papan flanel dapat dibuat sendiri oleh guru;

b. dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti;

c. dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan; dan

d. dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan

dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung.

K. Papan Buletin

Papan buletin dan papan magnetik, fungsi keduanya adalah menerangkan sesuatu dan

memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu.

Papan magnetik merupakan papan pamer yang terdiri atas permukaan baja tipis yang

dilapisi magnet. Objek dan informasi yang ingin ditunjukkan atau dipamerkan, diletakkan di

atas karton yang dibelakangnya terdapat magnet kecil, sehingga dengan mudah karton itu

ditempelkan ke papan magnet dan dipindah-pindahkan.

Papan buletin berfungsi sama dengan papan magnetik, tetapi dapat pula digunakan untuk

menampilkan visual tiga dimensi. Di samping itu, papan buletin biasanya ditempatkan pada

lokasi yang dapat menarik perhatian orang-orang yang berlalu-lalang, sehingga dapat singgah

dan membaca informasi di papan tersebut.

Kelebihan dan keterbatasan papan ini adalah sebagai berikut.

Kelebihan

a. Bermanfaat di ruang manapun tanpa ada penyesuaian khusus.

b. Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara penyajian

berlangsung.

c. Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan.

d. Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas.

Keterbatasan

a. Penggunaannya hanya pada kelompok kecil.

b. Memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya (apalagi jika memerlukan

penjelasan verbal).

c. Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang

diproyeksikan.

Media Pembelajaran | 13

Page 14: Tugas Media Pembelajaran

d. Pada saat di papan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama, tentu

akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas.

L. Flip Chart

Flip chart adalah lembaran kertas media flip chart berisikan bahan pelajaran yang

tersusun rapi dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara guru dalam menghemat

waktunya untuk menulis di papan tulis. Penyajian informasi ini dapat berupa:

a. gambar-gambar;

b. diagram;

c. huruf-huruf; atau

d. angka-angka.

Flip chart harus disesuaikan dengan jumlah dan jarak maksimum siswa dalam melihat

peta lipat tersebut, serta rencanakan tempat yang sesuai (di mana dan bagaimana media

tersebut ditempatkan). Dalam Flip chart, maka chart tersebut harus disusun atau dijilid

dengan serasi, hal ini bertujuan untuk memudahkan penyimpanan dan menghindari kerusakan

chart.

M. Akuarium

Akuarium adalah sebuah wadah air, tetapi secara umum diartikan sebagai wadah atau

tempat untuk memelihara berbagai jenis komunitas kehidupan dalam air, seperti ikan,

amphibi, tanaman air, moluska, koral, dan berbagai jenis invertebrata lainnya. Media ini

efektif untuk menjelaskan pengetahuan yang berkenaan dengan ilmu alam, misalnya

ekosistem air.

Berbagai jenis material dapat dijadikan bahan dasar pembuatan akuarium. Mekipun

demikian, kaca lebih dikehendaki karena kaca merupakan benda transparan yang

memungkinkan siswa dapat mengamati aktivitas kehidupan dalam air secara horisontal.

N. Bangun Ruang

Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi atau pun volume. Berikut

ini merupakan bagian-bagian dari bangun ruang tersebut.

a. Sisi bidang: pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di

sekitarnya.

b. Rusuk: pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.

c. Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.

Media Pembelajaran | 14

Page 15: Tugas Media Pembelajaran

Adapun jenis-jenis bangun ruang yang umum dikenal sebagai media pembelajaran adalah

sebagai berikut.

a. Balok.

b. Kubus.

c. Prisma.

d. Limas.

e. Kerucut.

f. Tabung.

g. Bola.

O. Diorama

Diorama adalah gambaran kejadian—baik yang mempunyai nilai sejarah atau tidak—

yang disajikan dalam bentuk mini atau kecil. Sebenarnya, tidak ada yang perbedaan yang

mencolok antara maket dan diorama. Diorama hanya lebih menekankan kepada isi pesan dari

gambaran visual dan karakter tokoh. Selain itu, diorama lebih hidup dibandingkan dengan

maket.

R. Herbarium

Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan,

diklarisifikasi, dan direkatkan dengan keterangan tertentu. Herbarium digunakan sebagai alat

identifikasi atau determinasi tumbuhan, penyedia informasi tumbuhan di suatu tempat, bahan

peraga, data bagi peneliti, serta sebagai alat tukar-menukar koleksi tumbuhan.

Media Pembelajaran | 15