TUGAS MEKANIKA FLUIDA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mekanika fluida

Citation preview

Mekanika Fluida

TUGASMekanika FluidaMizan Nurhaq7001140032Pengenalan Fluida dan Paramater FisikDefinisi FluidaSuatu zat yang mempunyai kemampuan ber-ubah secara kontinu apabila mengalami geseran atau mempunyai reaksi terhadap tegangan geser sekecil apapun.Jenis FluidaFluida terbagi dua yaitu :a. Gas : tidak mempunyai permukaan bebas, dan massa nya selalu berkembang mengisi seluruh volume ruangan serta dapat dimampatkanb. Cairan : mempunyai permukaan bebas dan massa nya akan mengisi ruangan sesuai dengan volumenya serta tidak termampatkan.Pengenalan Fluida dan Paramater FisikParameter Fluida1. Densitas (Rapat Jenis) yaitu, ukuran untuk konsentrasi zat tersebut dan dinyatakan dalam massa per satuan volume.dengan, = rapat jenis (kg/m3) m = massa (kg) V = volume (m3)Hubungan antara densitas dengan berat jenis, , (N/m3), sedangkan rapat relatif :kerapatan air pada tekanan standart 700 mm Hg dan temperatur 40C = 1000 kg/m3

Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik2. Viskositasmerupakan ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi atau perubahan bentuk. Viskositas dipengaruhi oleh temperatur, tekanan kohesi dan laju perpindahan momentum molekularnya. Viskositas/kekentalan fluida merupakan sifat cairan yang menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya geser.dimana : = tegangan geser (N/m2) = kekentalan dinamik (Nd/m2)Dalam beberapa masalah mengenai gerak cat cair, kekentalan absolut dihub dengan rapat massa (rapat jenis) dalam bentuk :dimana ;v = kekentalan kinematik (m2/d)

Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik3. Kompresibilitas (kemampatan) yaitu, perubahan (pengecilan) volume krn adanya perubahan (penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal.Perbandingan tersebut, dikenal dengan Modulus Elastisitas, dengan rumus :satuan K = N/m2atau

Pengenalan Fluida dan Paramater FisikJenis Aliran Fluida1. Aliran LaminerAliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan lapisan, atau laminalamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif antara lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton.2. Aliran TurbulenAliran dimana pergerakan dari partikel partikel fluida sangat tidak menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka turbulensi yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh fluida sehingga menghasilkan kerugian kerugian aliran.Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik3. Aliran transisiAliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran turbulen.

Aliran-aliran fluida tersebut, ditentukan berdasarkan Bilangan Reynolds, dengan konsep dasar :dimana ;V = kecepatan rata-rata fluida (m/d)D = diameter dalam pipa (m) = rapat jenis fluida (kg/m3) = viskositas dinamik (Nd/m2)

Pengenalan Fluida dan Paramater FisikStandart Bilangan Reynolds :Re < 2300= aliran laminer2300 < Re < 4000 = aliran transisi ( bilangan Reynolds kritis)Re > 4000= aliran turbulenPengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)Hidrosatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam.Konsep TekananTekanan : jumlah gaya tiap satuan luasdimana ;p = tekanan (N/m2)F = Gaya (N)A = Luas (m2)

Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)BarometerAlat untuk mengukur tekanan udara menggunakan cairan mercuri / Hg dengan massa jenis 13.6 gr/ccKetika mengukur di pantai, maka tinggi cairan barometer adalah 76 cm dengan percepatan gravitasi 9.8 m/s2

P = g h = 13600 kg/m3 x 9.8 m/s2 x 0.76 m P = 101.3 kPa = 1 Atm

P = P atmosphere + P gauge 1 Atm = 101.3 kPa = 76 cmHg = 760 TorrPengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)Perinsip Pascal :Tekanan yang diberikan pada suatu cairan yang tertutup akan diteruskan tanpa berkurang ke segala titik dalam fluida dan ke dinding bejana (Blaise Pascal 1623-1662) Tekanan adalah sama di setiap titik pada kedalaman yang sama