Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    1/7

    TUGAS

    MIKROEKONOMI

    MUHAMMAD ZAKI SOPIANI

    MAGISTER EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI

    JAKARTA

    2015

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    2/7

    Soal Latihan : Latihan soal 2, chapter 6 Production dari buku Microeconomics, edisi 8 oleh

    Robert S.Pyndick and Daniel L. Rbinfeld adalah: Question for Review, no. 4 dan 6 halaman

    226.

    4. Anda adalah seorang pengusaha yang ingin mengisi lowongan pekerjaan di bagian lini

    perakitan. Apakah anda lebih memperhatikan produk rata-rata tenaga kerja atau produk

    merginal tenaga kerja atas orang terakhir yang dipekerjakan ? Jika anda mengamati bahwa

    produk rata-rata mulai berkurang, apakah anda sebaiknya merekrut tenaga kerja baru ?,

    Apakah yang tersirat dari situasi ini mengenai produk marginal dari tenaga kerja terakhir

    yang dipekerjakan ?

    6. Jika dihadapkan pada kondisi yang senantiasa berubah, mengapa suatu perusahaan

    menjaga faktor produksi apa pun tetap konstan ? Kriteria apa yang menentukan suatu

    faktor itu tetap atau variable?

    Exercises no. 2 dan 11 hal.227-228.

    2.  Anggaplah satu produsen kursi sedang berproduuksi dalam jangka pendek (dengan pabrikdan peralatan yang ada). Produsen ini tengah mengamati tingkat produksi terkait dengan

    berbagai jumlah tenaga kerja.

    a. 

    Hitunglah produk marginal dan rata-rata tenaga kerja dari fungsi produksi.

    JUMLAH TK (L) JUMLAH KURSI (Q)

    1 10

    2 18

    3 24

    4 28

    5 30

    6 28

    7 25

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    3/7

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    4/7

    Jawaban :

    Question for Review, no. 4 dan 6 halaman 226.

    4. Dalam mengisi posisi yang kosong, anda harus peduli dengan produk marjinal pekerja

    terakhir yang dipekerjakan, karena produk marjinal mengukur efek pada output, atau total

    produk, dalam mempekerjakan pekerja lain. Hal ini pada gilirannya menentukan

    pendapatan tambahan yang dihasilkan dengan mempekerjakan pekerja lain, yang kemudian

    harus dibandingkan dengan biaya menyewa pekerja tambahan.

    Titik di mana produk rata-rata mulai menurun adalah titik di mana produk rata-rata sama

    dengan produk marjinal. Semakin banyak pekerja yang digunakan di luar titik ini, baik

    produk rata-rata dan produk marjinal mengalami penurunan. Namun, produk marjinal

    masih positif, sehingga jumlah produk terus meningkat. Dengan demikian, hal itu mungkin

    masih menguntungkan untuk menyewa pekerja lain.

    6.  Perusahaan berusaha menjaga factor produksinya tetap konstan adalah agar biaya produksi

    yang timbul tidak naik terlalu drastis yang dapat mempengaruhi secara langsung factor

    factor produksi diperusahaan itu , dan laba perusahaan dapat terjaga dengan baik , hal ini

    bertujuan meningkatkan efektif dan efisiensi dari produksi suatu barangJumlah penggunaan faktor produksi variabel tergantung pada Tingkat produksinya. Makin

    besar tingkat produksi, makin banyak faktor produksi variabel yang digunakan begitu juga

    sebaliknya. Buruh harian lepas di pabrik rokok contohnya. Jika perusahaan ingin

    meningkatkan produksi, maka jumlah buruh hariannya ditambah. Sebaliknya jika ingin

    mengurangi produksi, buruh harian dapat dikurangi.

    Kemajuan Teknologi juga menjadi salah satu kriteria dalam menentukan factor produksi itu

    tetap ada variabel karena dengan kemajuan teknologi secara tidak langsung peran mesinyang canggih dapat mengurangi penggunaan sumber daya manusa dalam perusahaan

    karenan mesin dinilai lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan tingkat produksi suatu

    produk.

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    5/7

    Periode Produksi dan Biaya Periode produksi dibedakan menjadi periode jangka pendek

    dan periode jangka panjang. Periode jangka pendek merupakan periode dimana

    perusahaan tidak mempunyai cukup waktu untuk mengubah kapasitas pabrik, namun dapat

    mengubah tingkat penggunaan input tertentu. Misalnya menambah atau mengurangi

    tenaga kerja. Sedangkan dalam periode jangka panjang, perusahaan dapat mengubah

    semua input termasuk kapasitas produk berupa mesin dan peralatan produksi lain.

    Biaya ekonomis adalah besarnya pengorbanan atas barang alternatif yang hilang dan tidak

    dapat diproduksi. Bila karyawan pabrik konveksi bekerja memproduksi baju maka pada

    waktu yang sama karyawan tersebut tidak dapat memproduksi celana. Biaya ekonomis

    dibagi menjadi dua yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit berupa

    pembayaran-pembayaran perusahaan untuk menyewa tenaga kerja, mesin-mesin, jasa

    transportasi dan membeli bahan baku. Sedangkan biaya implisit merupakan biaya faktor

    produksi milik sendiri, seperti modal sendiri yang dipakai hingga tidak perlu membayar

    bunga modal.

    Exercises no. 2 dan 11 halaman 227-228.

    2. a.

    JUMLAH TK (L) JUMLAH KURSI (Q) APL  MPL 

    1 10 10 10

    2 18 9 8

    3 24 8 6

    4 28 7 4

    5 30 6 2

    6 28 4.7 -2

    7 25 3.6 -3

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    6/7

    b. Ya, fungsi tersebut menunjukkan hasil yang berkurang dari adanya penambahan

    tenaga kerja. Hal tersebut bisa dilihat saat terjadi penambahan tenaga kerja sebanyak 1

    (dari 6 ke 7) terjadi penurunan produksi sebesar 3 (dari 28 ke 25).

    c. Penyebab produk marginal tenaga kerja menjadi negative dikarenkan adanya

    penambahan tenaga kerja secara terus menerus sedangkan hasil produksi menurun. 

    11. a.  Ketika H = 4 dan N = 49, L = c() (

    ) = 6602c

    N tetap pada 49,

    namun H = 5, L  = c(

    ) (

    ) = 7893c dan ketika H = 6, L  = c(

    ) (

    ) = 9132c,

    Produk marginal dari H menurun dari (7893c  – 6602c) = 1291c ke (9132c – 7893c) =1239c

    Oleh karena itu, marginal produk dari health expenditures mengalami penurunan.

    H tetap pada 4,

    Namun N  = 50, L  = c() (

    ) = 6629c dan ketika N  = 51, L  = c() (

    ) =

    6655,

    Produk marginal dari N  menurun dari (6629c-6602c) = 0,027c ke (6655c-6602c) =

    0,026c

    Jadi, produk marginal dari nutrition expenditures mengalami penurunan

    b.  Jika keduanya diinput double, output barunya menjadi

    L’ = c (

    ) (

    ) = c(

    ) (

    ) = 2 = 2 L 

    Jadi ketika keduanya diinput double, life expectancy juga double, maka nilai

    tetapnya kembali ke skala.

    c. 

    Fungsi produksi menjadi L = 20 ()

     = 22.974 

    plot ini, menunjukan life expectancy untuk berbagai tingkatan dari H, menjelaskan

    menggunakan kurva dari fungsi tersebut. Dimana H = 1 dan L  22.97; H  2 dan L  

  • 8/17/2019 Tugas Mikroekonomi _M.zaki S 2

    7/7