Tugas MKOP

  • Upload
    ajie

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    1/14

    Ajie Prayoga

    2061311005

    Tugas Manajemen Kesehatan Organisme Perairan

    Leukosit

     Leukosit merupakan unit yang aktif dari sistem pertahanan tubuh dengan

    menyediakan pertahanan terhadap setiap agen infeksi. Berdasarkan keberadaan

    granulanya, sel darah putih (leukosit) dibagi menjadi dua yaitu leukosit granular 

    dan leukosit agranular. Leukosit granular terdiri dari neutrofil, eosinofil, dan

     basofil sedangkan leukosit agranular terdiri dari limfosit dan monosit (Ganong

    1995 dalam umantri, !""9).

    Leukosit mempunyai peranan dalam pertahanan seluler dan humoral

    terhadap #at$#at asing. Leukosit dapat melakukan gerakan amuboid. %elalui

     proses diapedesis, leukosit dapat meninggalkan kapiler dengan menerobos sel$sel

    endotel (&ukesti, !""' dalam umantri, !""9) Leukosit ini sebagian dibentuk di

    sumsum tulang dan sebagian lagi di jaringan limfe (Guyton all 199* dalam

    umantri, !""9).

    Limfosit

    Limfosit se+ara umum terbagi menjadi dua, yaitu limfosit dengan granular 

     besar dan ke+il. ungsi dari sel tersebut berhubungan dengan bentuk masing$

    masing. -ada umumnya limfosit granular besar disebut sel natural killer, dan

    limfosit granular ke+il adalah sel dan sel B.

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    2/14

    1. el /atural 0iller el /0 merupakan bagian dari sistem imun alami yang ada

    sejak seseorang dilahirkan dan memiliki fungsi pertahanan utama dari sel tumor dan irus. el /0 mampu membedakan sel yang terinfeksi dan sel tumor dari sel

    normal dengan mengenali perbedaan kadar major histo+ompatibility +omple2

    (%3) kelas 4 pada permukaan sel. %3 adalah kumpulan gen pada genom

    ertebrata yang memiliki fungsi penting pada sistem imun, autoimun, dan

    reproduksi.

    %3 memiliki protein tertentu pada bagian permukaannya yang dapat

    mengekspresikan gen diri sendiri, sehingga dapat dibedakan dengan antigen yang

     berasal dari luar. /0 sel juga dikenal sebagai Large Granular Lympho+yte (LGL)

    karena merupakan sel dengan sejumlah besar sitoplasma dengan granula

    a#urofilik (0uby, 199!). 4stilah natural killer6 diberikan karena sel ini tidak 

    memerlukan tahap inisiasi untuk membunuh sel yang kehilangan %3 kelas 4.

    el ini diaktiasi oleh respon terhadap sitokin interferon. el /0 yang telah

    diaktiasi akan melepaskan granula yang bersifat sitotoksik yang menghan+urkan

    sel abnormal (7ane8ay et. al., !""1 dalam putri, !""9).

    2. el B el limfosit B adalah komponen selular utama dalam respon imunitas

    adaptif. el B bertanggung ja8ab dalam imunitas humoral dan menghasilkan

    antibodi. Limfosit B mampu menghasilkan berbagai jenis antibodi yang

    digunakan untuk mela8an antigen (heeler dan Bian+hi, 19! dalam putri,

    !""9). Limfosit B merupakan sel yang berasal dari sel stem di dalam sumsum

    tulang dan tumbuh menjadi sel plasma. el ini memiliki reseptor$reseptor pada

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    3/14

     permukaannya untuk antigen tertentu dan hanya sekali setelah mengenali antigen

    tertentu maka informasi ini akan tersimpan dalam bentuk sel memori.

     7enis$jenis dari sel limfosit B adalah (-arham, !""5 dalam putri, !""9):

    a. el B plasma (plasma sel): sel B berukuran besar yang terekspos dengan

    antigen dan menghasilkan antibodi dalam jumlah besar.

      .  el B memori: terbentuk dari sel B yang teraktiasi oleh antigen

    tertentu yang menginasi pada respon imun primer. el ini mampu hidup dalam

     jangka 8aktu yang panjang dan mampu merespon se+ara +epat apabila ada

    infeksi dari antigen yang sama.

    !. el B$1: mengekpresi 4g% lebih banyak dibandingkan 4gG, reseptornya

     bersifat polispesifik yang menunjukkan pengenalan rendah pada berbagai ma+am

    antigen namun dapat merespons imunoglobulin lain, antigen diri, dan polisakarida dari bakteri umum.

    ". el B$!, el B marginal, dan el B folikular.

    3. el ama seperti sel limfosit B, sel limfosit merupakan komponen selular 

    dalam sistem imunitas adaptif dan berfungsi dalam imunitas selular. el ini

    terbentuk saat sel stem dari sumsum tulang pindah ke kelenjar timus lalu

    mengalami pembelahan dan pende8asaan di dalam kelenjar thymus. Limfosit

    meninggalkan kelenjar thymus dan masuk ke dalam pembuluh getah bening dan

     berfungsi sebagai bagian dari sistem penga8asan kekebalan (;nonim, !""< dalam

     putri, !""9). =i ba8ah mikroskop, morfologi limfosit dan B tidak dapat

    dibedakan. ;da empat jenis sel , yaitu (Barata8idjaja, 1991 dalam putri, !""9):

    a. el helper   (h): berperan dalam stimulasi sintesis antibodi dan aktiasi

    makrofag dengan +ara mengsekresikan molekul protein yang disebut sitokinin.

     . el +ytotoksik   (+  ): memiliki kemampuan untuk menghan+urkan sel alogenik 

    dan sel sasaran yang terinfeksi oleh pathogen intraseluler. el ini juga yang

     biasanya berperan dalam penolakan transplantasi organ.!. el supresor   (s): berperan untuk menekan aktiitas sel yang lain dan dapat

    menurunkan produksi antibodi sehingga berperan penting pada pengaturan

    toleransi imunologikal.

    ". el memory (m): mampu mengenali antigen spesifik dan bertahan lama setelah

    infeksi terjadi. ama seperti sel B memori, sel ini juga mampu merespon se+ara

    +epat apabila terjadi pemaparan infeksi oleh antigen spesifik yang dikenali

    olehnya.

    Monosit

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    4/14

    %onosit merupakan sel makrofag yang belum matang dan mempunyai

    sedikit kemampuan untuk mela8an agen$agen penyebab infeksi. %onosit dapat

    membesar sampai 5 kali lipat saat masuk ke dalam jaringan. itoplasma

    mengandung banyak lisosom dan mitokondria, dan disebut makrofag yang sangat

    mampu menyerang agen penyakit (Guyton all 199* dalam sumantri, !""9).

    %onosit disebut juga makrofag muda dan terdapat di dalam sirkulasi darah

    (i#ard 19!). -ersentase monosit sapi di dalam darah sebesar 5 > dari total

    leukosit (randson 199! dalam sumantri, !""9). %enurut 7ain (199') dalam

    sumantri (!""9 ), jumlah monosit pada sapi berkisar antara !5$ ?"@AL. el

    monosit pada umumnya berbentuk bundar, diameternya berkisar antara 1?$ !"

    Am.el ini memiliki sitoplasma yang banyak, di tengah terletak nukleus yang

    kebulat$bulatan, berbentuk ka+ang, atau melekuk. itoplasma perinuklear 

    mengandung mitokondria, aparat golgi, sejumlah besar lisosom dan beberapa

    reti+ulum endoplasmi+ kasar yang menunjukkan kemampuannya dalam membuat

     protein (i#ard 19! dalam sumantri, !""9). -eran utama sel sistem fagositik 

    mononuklear adalah melakukan fagositosis dan menghan+urkan partikel asing dan

     jaringan mati, dan mengolah bahan asing sedemikian rupa sehingga bahan asing

    itu dapat membangkitkan tanggap kebal. agositosis oleh makrofag merupakan

     proses yang sama dengan neutrofil (i#ard 19! dalam sumantri, !""9).

    Makrofag

    etelah monosit men+apai organ atau jaringan dari aliran darah, mereka

    akan berdiferensiasi menjadi makrofag. %akrofag berukuran besar, berbentuk 

    tidak teratur, sel agranulated dengan inti besar berbentuk ka+ang. %ereka mampu

    mengenali partikel asing, yang bisa menjadi an+aman bagi kesehatan manusia

    atau menyebabkan penyakit pada manusia dengan menelan.

    -roses menelan ini disebut fagositosis. etelah mereka menelan partikel asing

    atau membran dibatasi fagosom terbentuk, lisosom melepaskan en#im mereka

    untuk membunuh dan men+erna partikel yang ditelan. elain itu, dengan +epat

    memproduksi radikal bebas yang mengandung oksigen di fagosom juga

    membantu menurunkan patogen.

    %akrofag mampu mengenali bakteri, irus, puing$puing selular, dan

     partikel debu di paru$paru. 0etika infeksi terjadi dalam jaringan atau organ,

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    5/14

    monosit akan menekan aliran darah melalui sel$sel epitel dan masuk ke tempat

    infeksi. =i tempat infeksi, monosit berdiferensiasi menjadi aktif, dan makrofag

    akan melakukan fagositosis.

    %elanomakrofag adalah sel yang berbentuk bulat padat yang memiliki

     jumlah pigmen berariasi. Biasanya terdapat pada ikan yang sehat, akan tetapi

     jumlahnya meningkat pada kasus stres berat. leh sebab itu, melanomakrofag

    sebagai indikator stres pada ikan (/oga !"1" dalam ;rif, et.,al !"15).

    #eutrofi$

     /eutrofil dibentuk di dalam sumsum tulang, masuk ke dalam peredaran

    darah, dan tinggal di dalam peredaran darah selama sekitar 1! jam sebelum

     bermigrasi ke dalam jaringan. %asa hidup neutrofil hanya beberapa hari. /eutrofilmerupakan bagian terbesar dari jenis leukosit pada manusia dan karniora tetapi

    hanya merupakan !"$'" > dari total leukosit pada ruminansia (i#ard 19! dalam

    umantri, !""9). %enurut 7ain (199') dalam umantri (!""9), jumlah neutrofil

     pada sapi berkisar antara

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    6/14

    %osinofi$

    Cosinofil merupakan sel leukosit yang mengandung granula sitoplasma

     ber8arna merah. Cosinofil berasal dari sumsum tulang, sangat motil dan sedikit

    fagositik. Cosinofil mempunyai garis tengah 1"$15 Am (=ellman Curell 199

    dalam umantri, !""9). 4nti biasanya berlobus dua. Detikulum endoplasma

    mitokondria dan apparatus Golgi kurang berkembang (&ukesti !""' dalam

    umantri, !""9). -ersentase eosinofil dalam keadaan normal berkisar antara !$'>

    dari seluruh jumlah sel darah putih yang terdapat dalam darah (Guyton all

    199*). %enurut randson (199!) dalam umantri (!""9), persentase eosinofil

     pada sapi berkisar antara !$5>. %enurut 7ain (199') dalam umantri (!""9),

     jumlah eosinofil pada sapi berkisar antara "$!.?""@AL.

    Cosinofil seringkali diproduksi dalam jumlah besar pada penderita infeksi

    oleh parasit. Cosinofil ini kemudian bermigrasi ke dalam jaringan yang menderita

    infeki parasit tersebut (Guyton all 199* dalam umantri, !""9).

    %ekanismenya adalah dengan melekatkan diri terhadap parasit dan kemudian

    melepaskan bahan$bahan yang dapat membunuh parasit tersebut (i#ard 19!

    dalam umantri, !""9). el eosinofil ini daya fagositosisnya lemah dan dapat

    menunjukkan kemotaksis. al ini disebabkan eosinofil tidak mempunyai ribosom

    maka kemampuan untuk melakukan fagosistosis relatif lebih terbatas

    dibandingkan makrofag (i#ard 19! dalam umantri, !""9).

    &asofi$

    Basofil merupakan sel yang sangat jarang ditemukan di dalam sirkulasi

    darah normal (=ellman Curell 199 dalam umantri, !""9). %enurut randson

    (199!) dalam umantri, (!""9), persentase basofil pada sapi berkisar antara "$1>.

    %enurut 7ain (199'), jumlah basofil pada sapi di dalam sirkulasi darah normal berkisar antara "$!""@AL. Basofil mempunyai granula sitoplasma yang ber8arna

    kuat dengan #at 8arna juga bersifat basofilik seperti hematoksilin (i#ard 19!

    dalam umantri, !""9). Basofil mempunyai dua inti bergelambir dengan bentuk 

    tidak teratur. Butirnya ber8arna biru tua sampai ungu yang sering menutup inti

    yang ber8arna agak +erah. Butir basofil mengandung heparin, histamin, asam

    hialuronat, serotonin dan beberapa faktor kemotaksis. Bahan$bahan ini

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    7/14

    selanjutnya akan menyebabkan timbulnya gejala alergi (Guyton all 199*).

    Basofil mempunyai garis tengah 1"$15Am (=ellman Curell 199).

    Basofil memiliki inti yang bersegmen atau ireguler. itoplasma basofil

    terisi granul yang lebih besar, dan seringkali granul menutupi inti. Granul

     berbentuk irreguler, ber8arna metakromatik, dengan +ampuran jenis

    Domano8sky tampak lembayung. Granula basofil metakromatik dan mensekresi

    histamin dan heparin (&ukesti !""'). Basofil dan sel mast berperan penting dalam

    menjalankan reaksi inflamasi (=ellman Curell 199) sebab tipe antibodi yang

    menyebabkan alergi yaitu tipe 4gC mempunyai ke+enderungan khusus untuk 

    melekat pada sel mast dan basofil (Guyton all 199*).

     Mast cell 

    %ast +ell (sel +alon) pertama kali diperkenalkan oleh Crli+h, ilmu8an dari

    7erman. %ast +ell atau mastung atau to masti+ate adalah sel yang menyebarkan

    dan menyuapkan makanan kepada sel di sekitarnya. Ekuran sel ini men+apai 5$1"

    kali besar eritrosit (sel darah merah). etiap selnya mengandung "" granula.

    -embentukan mast +ell (mastopisis) bera8al dari sumsum tulang. el induk 

    hematopoisis (4) atau hematopoieti+ stem +ell (3) di sumsum tulang tumbuh

    menjadi mast +ell. el ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh mengikuti aliran

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    8/14

    darah pada jaringan yang sesuai dan keluar dari pembuluh darah. (Fidjajanto ,

    !""*)

    el mast merupakan bagian dari sel pengembara jaringan ikat yang

    memiliki pseudopodia untuk melakukan mobilisasi. -ada dasarnya sel mast

    terdapat pada semua organ, terutama pada jaringan mukosa paru$paru, traktus

    digestius, dan kulit. 0epadatan sel mast di dalam kulit normal manusia sekitar 

    1""""@mm'. el mast dari jaringan ikat mempunyai beberapa persamaan

    karakteristik sitologikal dan fungsional dengan basofil, tapi mereka merupakan !

    sel yang berbeda jenis. Basofil berasal dari sumsum tulang, masuk ke dalam

    sirkulasi darah, dan bermigrasi melalui endotel enula masuk ke dalam jaringan

    ikat. (%erijanti, 1999)el mast berasal dari jaringan ikat, ditemukan terutama di sekitar 

     pembuluh darah ke+il dan berasal dari perias+ular mesen+hymal +ell. -enelitian

     baru mengindikasikan bah8a keduanya berdiferensiasi dari sel stem hemopoetik .

    el stem dari sirkulasi darah masuk ke dalam jaringan ikat dan berdiferensiasi

    menjadi sel mast. el mast juga dapat berkembang dari sel mast yang sudah ada

    dengan melakukan pembelahan mitosis. (%erijanti, 1999)

    -ersamaan dan perbedaan sel mast dan sel basofil el mast dan basofil

    memiliki beberapa persamaan antara lain sebagai mediator@perantara pada reaksi

    hipersensitiitas tipe 4. 0eduanya mempunyai jumlah reseptor yang banyak untuk 

    4g C pada permukaan selnya. -ada manusia reseptor 4g C pada sel mast adalah

    '""""" $ ?"""""@sel sedangkan pada basofil ?"""" $ 1"""""@sel. itoplasma

    mengandung granula metakromasi yang spesifik. (%erijanti, 1999)

    ;da beberapa perbedaan antara sel mast dan basofil. el mast ditemukan

    hanya pada jaringan penyambung, umur beberapa bulan hingga tahun, dapat

    regranulasi, granula mengandung prostaglandin, pelepasan mediator kimia

    dipengaruhi oleh sodium kromoglikat. edangkan basofil ditemukan di dalam

    sirkulasi dan jaringan penyambung, umur 1"$1! hari, granulanya tidak 

    mengandung prostaglandin, pelepasan histamin oleh basofil tidak dihambat oleh

    kromoglikat, granula basofil manusia lebih banyak mengandung kondroitin sulfat

    dibanding sel mast. (%erijanti, 1999)

    'e$ (o"$et

    el rodlet adalah jenis sel misterius yang terdapat dalam ikan teleost. el

    rodlet telah dipelajari selama lebih dari satu abad, tapi fungsi dan sifatnya tetap

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    9/14

    tidak jelas. sel Dodlet diteliti untuk keingintahuan ilmiah belaka: apa pun itu, sel$

    sel rodlet tampaknya terlibat dalam penanggulangan penyakit. el rodlet hanya

    ditemukan pada ikan bertulang. /ama sel rodlet berasal dari bentuknya: sel bulat

    telur dengan inti basal dan men+olok seperti rodlets yang tertutup dalam kapsul

    fibrosa. %eskipun ada perbedaan jelas dari morfologi dalam sel rodlet yang

    ditemukan pada spesies ikan yang berbeda, tetapi pola umum sel rodlet sama di

    semua spesies di mana mereka telah diidentifikasi.

    el Dodlet dilaporkan kadang$kadang terdapat pada ertebrata selain ikan,

    namun laporan ini tidak dapat dipertanggung ja8abkan. 0onsensus di antara para

     peneliti tentang sel rodlet adalah bah8a mereka hanya terdapat di teleostsei dan

    tidak ditemukan di amfibi. %ereka mungkin ada dalam ikan bertulang ra8an,tetapi tidak ada bukti yang bisa didapat untuk membuktikannya. (mith, !""5)

    'e$ )en"ritik 

    el dendritik (=3) mempunyai tugas untuk menelan antigen dan

    mempresentasikan kembali antigen yang telah disederhanakan ke permukaan sel.

    -resentasi antigen yang telah sederhana pada permukaan sel dendritik sangat

     penting maknanya, karena dengan itu sel$sel limfosit bisa mengenal dan

    selanjutnya reaksi sistem imun se+ara bertahap akan dilaksanakan. -ada

     perkembangan a8al, sel dendritik sebagaimana sel monosit berada dalam

     peredaran darah. el dendritik yang belum masak segera mesasuki jaringan. el

    dendritik yang berhadapan dengan patogen akan segera masak dan mengadakan

    migrasi ke jaringan lymph node.

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    10/14

    el dendritik dapat membantu aktiasi limfosit (sel ). a) el dendritik 

    yang menelan antigen akan memproses dan mempresentasikan antigen tersebut pada permukaan sel. ;ntigen yang telah dipresentasikan oleh sel dendritik akan

    dikenali oleh sel spesifik. el spesifik selanjutna akan memproduksi sitokin

    yang berguna untuk membantu eliminasi potogen yang menginfasi tubuh.

    ebagian sitokin yang diproduksi pada mekanisme ini sangat penting untuk 

     proliferasi sel itu sendiri dan juga membantu aktiasi sel$sel lain yang terlibat

     pada sistem pertahanan tubuh. b) el dendritik yang telah menelan antigen akan

    men+erna dan memproses antigen itu serta mempresentasikan pada permukaan sel

    dalam bentuk kompleks %3:antigen. 0ompleks %3:antigen inilah yang dapat

    dideteksi oleh sel . 0arena mempunyai kemampuan mempresentasikan antigen,

    sel dendritik disebut ;ntigen -resenting 3ell (;-3). (Difai, !"11)

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    11/14

      emua elemen selluler darah termasuk limfosit yang terlibat pada sistem

    imunitas adaptif berasal dari hematopoieti+ stem +ells (3 H pluripotent) pada

    sumsum tulang. el pluripoten ini membelah menjadi dua tipe stem +ells (sel

    tunas) yaitu limfoid progenitor yang berkembang menjadi sel dan sel B yang

     bertanggungja8ab pada sistem imunitas adaptif dan myeloid progenitor yang berkembang menjadi tipe leukosit yang berbeda, eritrosit, dan megakariosit yang

    memproduksi platelet yang penting bagi pembekuan darah.

    Limfosit dan B mempunyai tempat diferensiasi yang berbeda. Limfosit

     berdirerensiasi pada timus sedang limfosit B berdiferensiasi pada sumsum tulang.

    Limfosit dan B yang telah masak bersirkulasi antara darah dan jaringan limfoid

     peripheral. etelah menemukan antigen sel B berkembang menjadi sel plasma

    yang mensekresikan antibodi, sedang sel menjadi sel efektor dengan berbagai

    ma+am fungsi. 7alur ketiga yaitu di luar limfoid dan myeloid progenitor adalah

     prekursor sel /0.

    el /0 berasal dari progenitor yang sama dengan sel limfosit namun tidak 

    spesifik untuk antigen yang merupakan +iri$+iri imunitas adaptif. Leukosit yang

     berkembang dari progenitor myeloid adalah monosit, sel dendritik, basofil,

    eosinofil dan neutrofil. Basofil, eosinofil, dan neutrofil dikenal sebagai sel

    granulosit sebab mempunyai granula pada sitoplasma yang dapat dibedakan pada

     pe8arnaan, atau leukosit polimorfonukleus sebab mempunyai bentuk nukleus

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    12/14

    yang tidak teratur. Leukosit tersebut bersirkulasi pada darah dan masuk ke dalam

     jaringan apabila direkrut pada daerah infeksi maupun daerah inflamasi dimana

    neutrofil. direkrut untuk memfagosit bakteria.

    Cosinofil dan basofil direkrut pada daerah imflamasi karena alergi dan berfungsi

    sebagai pertahanan mela8an parasit. el dendritik yang belum masak berjalan

    dari darah memasuki jaringan periferal, pada jaringan tersebut sel dendritik 

    men+erna antigen. 0etika menemukan patogen sel dendritik masak dan memasuki

     jaringan limfoid. -ada jaringan limfoid inilah sel dendritik mengaktiasi sel

    yang spesifik untuk suatu antigen. %onosit sebelum mengalami pemasakan juga

     bersirkulasi dalam darah. elanjutnya monosit memasuki jaringan dan

     berdiferensiasi menjadi makrofag. %akrofag merupakan sel fagosit utama yangterlibat pada sitem imunitas innate. el mast merupakan sel yang prekursornya

     berada pada sumsum tulang, namun seluruh proses pemasakannya terjadi pada

     jaringan. el mast sangat berhubungan dengan peristi8a alergi (7ane8ay, !""1

    dalam Difai, !"11)

    Tromosit

    rombosit berbentuk bulat ke+il atau +akram oal degan diameter ! ampai ?

    mikrometer. rombosit dibentuk dalam sumsum tulang dari megakariosit, yaitu

    sel yang sangat besar dalam susunan hemopoietik dalam sumsum tulang yang

    meme+ah menjadi trombosit. ungsi trombosit terutama mengaktifkan mekanisme

     pembekuan darah (Guyton 199

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    13/14

    iklus aktiasi trombosit ini menyebabkan terbentuknya sumbat trombosit pada

    dinding pembuluh yang rusak (etiabudy !""*). 7umlah trombosit normal pada

    manusia 15"."""$?""."""@Al, sedangkan jumlah trombosit pada tikus putih

    normal sebesar 15"$ ?!"44>!"injauan>!"-ustaka.pdfKseuen+eH*.  =iakses pada 1? maret !"1< pukul "":'< 8ib

    http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPIhttp://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11498/F09krp.pdf?sequence=2http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11498/F09krp.pdf?sequence=2http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12926/G09hra-4_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=7http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12926/G09hra-4_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=7http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12926/G09hra-4_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=7http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12926/G09hra-4_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=7http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11498/F09krp.pdf?sequence=2http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11498/F09krp.pdf?sequence=2http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12926/G09hra-4_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=7http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12926/G09hra-4_BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=7http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI

  • 8/19/2019 Tugas MKOP

    14/14

    Difai.!"11.0%-/C/ M;/G CDL4B; =;L;% 0%-/C/ M;/G CDL4B;

    =;L;% 4C% 4%E/. http:@@muhaiminrifai.le+ture.ub.a+.id@files@!"11@"1@B;B$44.$

    0omponen$4mun$istem.pdf . =iakses pada tanggal 1? %aret !"1< -ukul "":""

    mith.!""5.Dodlet 3ells. ;uati+ %edi+ine: Iirginia maryland regional +ollege of eterinary

    medi+ine. http:@@888.etmed.t.edu@resear+h@auati+@rodlet@. =iakes pada 1? %aret !"1< -ukul

    "":!" 8ib

    umantri.!""9. -D4L LCE04 ;-4 D4C4;/ LC4/ () BE/4/G M;/G

    =4I;04/ =C/G;/ I;04/ ;I4;/ 4/LEC/&; (;4) 4/;04 EB4-C 5/1.

    http:@@repository.ipb.a+.id@bitstream@handle@1!'?5