Tugas Moi - Psikologi Sosial

8/16/2019 Tugas Moi - Psikologi Sosial

1/7

TUGAS 5 SI-5261

MANAJEMEN OPERASI

INFRASTRUKTUR

DOSEN PENGASUH :

DR. IR. AGUNG WIYONO HADI SOEHARNO, MS, M.ENG.

DISUSUN OLEH:

ANNA ELVARIA

250101!

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL

INSTITUT TEKNOLOGI "ANDUNG

2015


2/7

PSIKOLOGI-SOIAL

1. DISC

Alat tes DISC adalah sebuah alat untuk memahami tipe tipe perilaku dan gaya

kepribadian, yang pertama kali dikembangkan oleh William Moulton Marston. Dalam penerapannya di dunia bisnis dan usaha, alat ini telah membuka wawasan dan pemikiran,

baik secara professional maupun secara personal. Dalam tes DISC tersebut membagi 4 tipe

perilaku individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya, yakni Dominance, Influence,

Steadiness dan Compliance. Ini merupakan suatu konstruksi yang cukup kompleks, dan

tidak mudah digambarkan dengan satu kata saa, tetapi dapat dikelompokkan sebagai unsur

ketegasan !assertiveness", komunikasi !communication", kesabaran !patience" dan struktur

!structure". DISC merupakan model perilaku yang membantu setiap manusia memahami

#mengapa seseorang melakukan apa yang dilakukannya$. Disamping itu dinamika dimensi

Dominance, Influencing, Steadiness, dan Conscientiousness pada setiap orang yang berbeda

membentuk model DISC pribadi dan menggambarkan perilaku masing masing.

DISC memberikan banyak keuntungan dalam penggunaannya, ika batere test yang

lengkap sering berisi ratusan pertanyaan, dan membutuhkan waktu lama dalam

melengkapinya, kuesioner DISC hanya berisi dua puluh empat pertanyaan, dan dapat

diselesaikan dalam waktu hanya lima belas menit atau bahkan kurang. %euntungan lainnya

ada pada interpretasinya& pada test lengkap merupakan hasil pekeraan para ahli atau e'pert(

nya, hasil DISC dapat dikerakan dengan menggunakan suatu software dan dapat dikerakan

dengan otomatisasi, dengan demikian waktu pelaporan yang dibutuhkan uga akan auh

lebih cepat.

%eterbatasan utama DISC adalah tidak dapat memberikan gambaran keterampilan!skills" dan tingkat pengetahuan !knowledge" seseorang. Contoh, alat ini dapat

menyimpulkan bahwa seseorang akan sangat cocok secara perilaku dan tempramen sebagai

akuntan, akan tetapi tidak dapat menilai apakah orang itu memiliki keterampilan yang cukup

untuk menalankan peran atau tugasnya dengan baik. DISC membagi 4 tipe perilaku

individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya, yakni ) Dominance, Influence,

Steadiness dan Compliance.

Dominance Style

*rang(orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang suka mengendalikanlingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang(orang di sekitar mereka. +ereka

adalah enis pribadi yang suka to(the(point, tidak bertele(tele.+ereka uga senang

mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan berbagai

hal.+ereka cenderung menyukai posisi sebagai leader. +eskipun demikian, ketika menadi

leader, mereka cenderung akan menadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang

memiliki kesabaran serta empati pada bawahan.

%etika orang(orang dari model ini termotivasi secara negative, mereka dapat

menadi seorang pembangkang !rebels".+ereka uga tipe orang yang cepat menadi bosan

dengan suatu rutinitas. +ereka uga kurang suka dengan detil, karena pada dasarnya mereka

cenderung tipe yang suka dengam big(view picture dan visioner. *rang dengan tipe D ini

uga adalah orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.


3/7

ntuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita

perlu memperhatikan hal berikut)

• -esan harus elas, dan langsung pada pokok pembahasan ketika kita berinteraksi

dengan model kepribadian seperti ini.

• indari hal(hal yg terlalu pribadi atau berbicara terlalu banyak yang tidak ada

hubungannya dengan pekeraan.• /iarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka. 0ika anda harus

mengarahkan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan

berada dalam kendali.

• 1erimalah kebutuhan mereka untuk variasi dan perubahan. 0ika mungkin, berikan

tantangan(tantangan baru, uga kesempatan untuk mengarahkan yang lain.

Influence Style

*rang(orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang lain,ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. +ereka benar(benar

menikmati berada bersama teman(temannya.+ereka tidak suka menyelesaikan sesuatu atau

bekera sendirian !single fighter".Sebaliknya, mereka lebih suka berhubungan dan bekera

dengan orang(orang daripada sendirian.

*rang(orang dengan model ini uga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain,

dan mudah melibatkan perasaan ketika menalankan aktivitasnya. +ereka pada dasarnya

orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki sifat dasar yang

riang.+eskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus mengerakan tugas(tugas

yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan keuangan. -ada sisi lain, mereka dapat

menadi best promotor untuk gagasan(gagasan baru.

ntuk memberikan motivasi bagi mereka, kita bisa melakukan hal(hal berikut)

• /erikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.

• Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan

berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang

• /erikan bimbingan dan arahan yang elas 2 termasuk deadline, sebab tanpa panduan

ini mereka sering akan #ngelantur$ dan tidak mampu menyelesaikan perkeraan dengan

tepat waktu.

Steadiness Style

*rang(orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan 3uiet.+ereka adalah

orang(orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis, teratur dan

bertahap.+ereka uga cendrung menyukai sesuatu yang beralan dengan konsisten, dapat

diprediksi dan lingkungan kera yang stabil dan harmonis.*rang(orang dalam model ini uga

tergolong pribadi yang sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang

tinggi. -ada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan yang

radikal dan bersifat mendadak. 0uga cenderung terpaku pada sistem yang sudah beralan&

dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang bersifat radikal. %etikamereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan menadi orang yang kaku, resisten


4/7

dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif. ntuk menciptakan iklim yang positif

kepada orang(orang dengan model steadiness, kita bisa melakukan hal berikut)

• /erikan mereka kesempatan untuk bekera sama dalam tim untuk mencapai hasil

yang diinginkan.

• /erikan arahan(arahan yang spesifik dan sistematis

• %etika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah(demi(langkah dan yakinkan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan

teradi. +ereka butuh rasa aman.

• akinkan mereka bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan

perubahan. /erikan mereka kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah ika

teradi secara bertahap.

Conscientiousness Style

*rang(orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan akurasi dan

ketelitian.+ereka cenderung menyukai sesuatu yang direncanakan dengan matang dan

bersifat menyeluruh. +ereka uga cenderung suka dengan pekeraan yang mengacu pada

prosedur dan standar operasi yang baku. *rang(orang dalam kategori ini adalah pemikir

yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi. -ada sisi lain, karena

cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam model ini cenderung skeptis terhadap

gagasan(gagasan baru yang radikal. +ereka uga agak enggan menerima proses perubahan

yang mendadak. %etika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menadi sinis atau

sangat kritis. -erlakuan yang optimal untuk orang(orang dalam model ini adalah sebagai

berikut)

•

+emberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan keahlian mereka

• +emberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian

• +emberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat

komprehensif

• %etika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional

dan disaikan secara sistematis.


5/7

2. THO!" O# PLA$$D %HA&IO! 'TP%(

Theory of Planned Behavior TPB! seringkali digunakan dalam berbagai penelitian

!research" tentang perilaku. /iasanya 1-/ digunakan sebagai variabel intervening untuk

menelaskan intention !niat" seseorang yang kemudian menelaskan perilaku orang tersebut.

Theory of Planned Behavior !1-/" merupakan perluasan dari Theory of "easoned #ction

!15A". Dalam 15A dielaskan bahwa niat seseorang terhadap perilaku dibentuk oleh dua

faktor utama yaitu attitude to$ard the %ehavior dan su%&ective norms !6ishbein dan A7en,

89:;", sedangkan dalam 1-/ ditambahkan satu faktor lagi yaitu perceived %ehavioral

control !A7en, 8998". 1-/ sangat sesuai digunakan untuk menelaskan berbagai perilaku di

dalam kewirausahaan. Sebagaimana dikatakan oleh A7en !8998" bahwa 1-/ is suita%le to

e'plain any %ehavior $hich re(uires planning, such as entrepreneurship !1-/ cocok untuk

menelaskan perilaku apa pun yang memerlukan perencanaan, seperti kewirausahaan".

Apabila 1-/ digambarkan dalam sebuah bagan adalah sebagai berikut)

http://www.pendidikanekonomi.com/2014/08/teori-perilaku-yang-direncanakan-theory.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2014/08/teori-perilaku-yang-direncanakan-theory.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2014/08/teori-perilaku-yang-direncanakan-theory.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2014/08/teori-perilaku-yang-direncanakan-theory.html


6/7


7/7

*rganisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerasama yang

dilakukan secara teratur dan berulang(ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu

tuuan !Indriyo

Documents

Tugas Moi - Psikologi Sosial