Upload
cattle8
View
16
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kjhiuy
Citation preview
TUGAS PANCASILA
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PEMILIHAN CALON PRESIDEN 2014—
2019 DENGAN STUDI KASUS TENTANG PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM DI KOTA MOROTAI
NAMA : CATTLEYA ANANDA VILDANPM: 1102011063
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
BAB 1PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANGAkan diselenggarakannya pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden Periode 2014—2019 di IndonesiaSetiap warga negara berhak mendapatkan kesejahteraan umum, sesuai dengan cita-cita negara yang tertuang pada Pembukaan UUD 1945.Peran warga negara melalui suara pemilihan dalam meningkatkan kualitas pemerintahan melalui Pemilu, sehingga tercapainya pemerintahan sesuai dengan sila ke-4 Pancasila.
Aspek Kota Morotaia. Kota Morotai adalah kota kepulauan dengan berbagai tujuan
pariwisata bahari maupun sejarah. Telah sukses menyelenggarakanan SAIL MOROTAI 2012.
b. Kota Morotai terhitung kabupaten baru, perkapita masih tergolong kecil.
c. Belum adanya data yang memuaskan mengenai pelayanan kesehatan kota Morotai, kecuali terdapat kritik pelayanan Rumah Sakit Bergerak ( RSB ) yangmana masih kurangnya alat-alat kesehatan yang tersedia. Hal ini menunjukan fokus utama pemerintah masih berada pada sektor perekonomian dan pariwisata.
d. Infrastruktur masih terbatas; akses jalan masih terbatas, akses ari bersih / PAM masih sangat rendah. Terdapat beberapa kecamatan yang tidak memiliki jaringan komunikasi.
e. Terdapat wacana untuk menjadikan Morotai sebagai kawasan ekonomi khusus di daerah timur, seperti halnya Singapura pada daerah barat.
2. POKOK PERMASALAHANKurangnya data pelayanan kesehatan cukup mengkhawatirkan. Infrastruktur yang masih belum memadai memiliki kemungkinan untuk memperburuk penyaluran pelayanan kesehatan yang ada. Ada baiknya memperbaiki hal ini mengingat wacana pemerintah untuk menjadikan Morotai kawasan ekonomi khusus.
3. TUJUAN ANALISA STRATEGIa. Kepentingan Mahasiswa
Sebagai mahasiswa kedokteran, Pancasila dan UUD 1945 tidak dapat dilepas begitu saja karena merupakan landasan pelayanan terhadap masyarakat ketika kelak telah menjadi dokter.
b. Kepentingan UniversitasMengembangkan pendidikan kedokteran berdasarkan landasan Al-Quran dan Hadist serta berdasarkan Pancasila dan UUD dasar 1945 agar tercipta dokter-dokter muslim yang taat agama dan negara.
c. Kepentingan BangsaTerciptanya kesejahteraan umum dimana tiap warga negara juga dapat turut berpatisipasi bahkan dalam pesta demokrasi pemilu sekalipun, sehingga kesejahteraan umum dapat segera dinikmati.
d. Kepentingan Pemerintah MorotaiTercapainya wacana pemerintah menjadikan Morotai sebagai sektor ekonomi khusus dengan meratanya peningkatan tiap infrastruktur terutama pelayanan kesehatan.
4. KONTRIBUSIa. Fokus pemerintah pada pelayanan kesehatan, berasaskan kepada
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.b. Maksimalisasi pelayanan kesehatan lapangan, terutama sebagai
dokter muslim nantinya yang selain berlandaskan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, didasarkan kepada syariah Islam.
c. Kontribusi warga baik dalam pesta demokrasi untuk memilih pemerintahan yang memimpin sesuai dengan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 sehingga tercapainya kesejahteraan umum.
d. Alokasi dana memadai untuk pembangunan infrastruktur khususnya pelayanan kesehatan
e. Pembangunan infrastruktur terutama akses kota, air bersih dan komunikasi untuk memudahkan pelayanan kesehatan
f. Peningkatan pendataan pelayanan kesehatan sehingga memudahkan untuk dilakukannya feedback tiap masalah yang ada
g. Maksimalisasi pelayanan kesehatan di lapangan dan peningkatan SDM & alat kesehatan.
h. Peningkatan pendidikan masyarakat Morotai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan butuhnya pelayanan kesehatan yang baik.
5. METODE ANALISAA. Buku Filsafat PancasilaB. Buku Informasi Undang-Undang Republik Indonesia C. Buku UUD 1945D. PancasilaE. Situs pemerintahan Morotai http://www.pulaumorotaikab.go.id/F. RBS Morotai Dililit Masalah http://malutpost.co.id/?p=45306
BAB IILANDASAN PUSTAKA
Dalam karangan Sunoto yang berjudul Filsafat Pancasila 3 Pendekatan Melalui: Etika Pancasila yang diterbitkan oleh PT. Hanindita, Yogyakarta, terdapat aspek 5 sila:
a. Etika Kedokteran Islam, yang bernama Thibbun Nabawi yang mengatur hubungan doker dengan Pencipta, dokter dengan sejawatnya, dan dokter dengan pasiennya
b. Seorang doter harus terus menambah ilmu pengetahuannya agar tepat dalam mendiagnosis penyakit pasien
c. Seorang dokter harus mengerti tujuan pengobatan, obat yang diberikan, efek samping obat dan dapat menjelaskannya kepada pasien.
d. Seorang dokter mempunyai prinsip bahwa kepentingan pasien lebih dari kepentingan pribadi.
e. Ilmu kedokteran harus disesuaikan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
BAB IIILANDASAN POLA PIKIR
PELAYANAN KESEHATAN
PANCASILA1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil & Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
UUD 1945
1. Pembukaan: Memajukan Kesejahteraan Umum
2. Pasal 28H (1) Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan
3. Pasal 34 (3) Negera bertanggung jawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak
PEMERINTAHAN
MOROTAI
MASALAH KESEHATAN
1. KURANGNYA FOKUS PEMERINTAH DALAM PELAYANAN KESEHATAN
2. KURANGNYA INFRASTRUKTUR SERTA PELAYANAN KESEHATAN
3. KURANGNYA PENDATAAN MASALAH KESEHATAN
Peningkatan kesadaran untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
Meningkatnya kesejahteraan kota Morotai
PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2014—2019
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PEMILIHAN CALON PRESIDEN 2014—2019 DENGAN STUDI KASUS TENTANG PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM DI KOTA MOROTAI
KEWAJIBAN UMUM SEORANG DOKTER KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PASIEN KOTA MOROTAI1 2 3
KETUHANAN YANG MAHA ESA I
a. Selalu berpedoman pada syariah Islam dan Al-Quran
b. Terdapat pemahaman yang kurang akan syariah Islam dan al-Quran
c. Selalu melafalkan basmallah sebelum melaksanakan pengobatan
d. Sulit melaksanakan ibadah tepat waktu ditengah kesibukan
a. Mengobati tanpa melihat perbedaan agama
b. Menasehati pasien agar selalu taat dan ikhlas pada Tuhan YME dalam menjalankan pengobatan
c. Kurang melakukan pendekatan rohani terhadap pasien
d. Sopan dan santun sesuai akhlak Islami.
a. Selalu tabah ditengah kesulitan yang ada
b. Sulit menjalankan ibadah ditengah kesibukan
c. Menghormati agama laind. Belum sepenuhnya
menjalankan syariah Islam bagi pemeluk Islam
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB II
a. Memberikan tiap pasien untuk mendapatkan pengobatan
b. Sulitnya pemerataan akibat kurangnya dukungan infrastruktur
c. Mengusahakan peningkatan pelayanan kesehatan yang rata
d. Masih melihat materi dalam pengobatan
a. Selalu empati dan ramah dalam mengobati pasien dari berbagai latar belakang
b. Terkadang ada pasien yang tidak dapat terobati karena sulitnya akses
c. Selalu mendahulukan pasien yang darurat terlebih dahulu bukan berdasarkan status pasien
d. Terkadang materi pasien lebih penting
a. Pemerataan infrastruktur masih kurang
b. Masyarakat cukup damaic. Fokus untuk pelayanan
kesehatan masih kurangd. Tidak terdapat kekerasan
akibat ketidakpuasan yang ber
e. arti oleh rakyat
PERSATUAN INDONESIA III
a. Bekerja sama dengan dokter dan petugas kesehatan lainnya dalam peningkatan pelayanan
b. Sulitnya akses komunikasic. Memberikan pelayanan tanpa
memperhatikan ras atau agamad. Konflik antar dokter atau perbedaan
pendapat
a. Menjaga silahturami dengan tiap pasien.
b. Melupakan pasien begitu selelsai berobat
C. kendala akses komunikasi
d. Merangkul tiap masalah kesehatan pasien tanpa melihat ras, suku atau agama.
a. warga antar rukun terlihat sangat akur
b. kurangnya akses komunikasi
c. bergotong royong dalam melakukan pekerjaan
d. Tidak ada konflik antar ras atau agama yang berarti
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
IV
a. Tenang dan bijak dalam menjalankan pengobatan
b. Emosi dalam menumpuknya tugasc. Terus mendalami ilmu kedokteran dan
berdiskusi antar rekan sejawatd. Salah menentukan langkah akibat
kurangnya memperhatikan kebutuhan masyarakat
a. Sabar, ramah dan informatif ketika menghadapi pasien
b. Emosi dalam menghadapi pasien yang sulit dihadapi
c. Selalu memberikan inform consent kepada pasien dan mendiskusikan kebersediaan pasien dalam pengobatan ini.
d. Melupakan inform consent.
a. kurangnya fokus pemerintah pada infrastruktur kesehatan
b. mulai menggeliatnya usaha peningkatan ekonomi
c. kurang transparannya data kesehatan
d. pemerintahan cukup optimis untuk peningkatan status kota
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA V
a. Memastikan tiap pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil
b. Masalah akses dan biaya kesehatan menyulitkan pemerataan pengobatan
c. Mendahulukan pasien hanya jika keadaan darurat
d. Sering menerima produk obat untuk mendapatkan uang
a. Tidak melihat status ekonomi pasien dalam pengobatan
b. Selalu mengingatkan pasien untuk mengecek kesehatan keluarganya dalam rangka preventif
c. Kadang melupakan pasien dengan status ekonomi kurang
d. Masih belum ikhlas menerima pembayaran dari pasien dengan status ekonomi yang kurang
A. Pemerintahan masih prematur, sehingga pemerataan belum terjadi sepenuhnya.
B. Perencanaan kota cukup menggeliat
C. Akses kesehatan bagi warga tak mampu atau di pelosok kurangMemadai.d. Kurangnya alokasi dana untuk sektor kesehatan
POLA PIKIR DAN HASIL ANALISA
PANCASILA & UUD 1945
KEWAJIBAN DOKTER SECARA UMUMMengobati sesuai dengan syariah Islam
( dokter muslim ) dan selalu mengusahakan kebaikan dengan terus
meningkatan mutu pelayanan bagi pasien
KEWAJIBAN DOKTER PADA PASIEN
Mengobati pasien tanpa pandang bulu
KOTA MOROTAI1. Peningkatan pelayanan
kesehatan2. Peningkatan kesejahteraan
umum3. Tercapainya wacana
pemerintah
PEMERINTAH PUSAT1. Peningkatan alokasi dan
pemerataan dana2. Peningkatan pengawasan
pembangunan yang merata
PEMERINTAH DAERAH1. Memberikan fokus pada kesehatan2. Menggiatkan peningkatan pelayanan
kesehatan3. Pendataan tiap kasus dan masalah
kesehatan yang ada
BAB V PENUTUP
1. KESIMPULANA. Pancasila dan UUD 1945 memudahkan dokter untuk melakukan tindakan
sesuai etika kedokteranB. Pasien memiliki hak yang belum tercapai, tugas dokter untuk membantu
mendapatkannya.C. Masih sulitnya pemerataan akses kesehatan di negara kepulauan yang jauh
dari pusat pemerintahan
2. SARANA. Menaati kode etik yang telah sesuai Pancasial dan UUD 1945B. Mengusahakan pasien menjadi pemilih yang pintar dalam pemilihan umum
nantiC. Turut membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan kesehatan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945