12
TUGAS TEKNIK PANTAI DAN PELABUHAN OLEH : GEDE AGUS PRAMANA PUTRA ADITYA ( 0919151055) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

Tugas pantai & pelabuhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas untuk membantu paper teknik pantai

Citation preview

Page 1: Tugas pantai & pelabuhan

TUGAS

TEKNIK PANTAI DAN PELABUHAN

OLEH :

GEDE AGUS PRAMANA PUTRA ADITYA

( 0919151055)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2013

Page 2: Tugas pantai & pelabuhan

Jenis-jenis pantai

Pantai bisa dikategorikan berdasarkan beberapa hal seperti bentukan lahan (landform) atau material pembentuk sedimen. Berikut adalah beberapa tipe pantai yang umum dijumpai:

1.Pantai curam berbatu (cliff)

Pantai curam berbatu adalah salah satu jenis pantai berupa bebatuan atau akumulasi material sedimen seperti lempung (clay) berkemiringan curam yang terbentuk dari kombinasi proses erosi (oleh terjangan ombak) dan pelapukan. Batu karang adalah salah satu batu yang umum membentuk pantai curam. Salah satu jenis pantai ini cukup mudah dijumpai misalnya di pantai selatan Bali.

Gambar 1: Pantai curam (Uluwatu)

2. Pantai ‘berpasir’

Pantai ‘berpasir’ adalah pantai yang paling umum dijumpai dengan penampakan yang khas dengan kemiringan pantai yang landai dan tersusun dari material lepas seperti pasir, kerikil (gravel), batu gaplok (cobblestones) dan sejenisnya. Gelombang dan arus di pantai adalah penggerak utama terbentuknya pantai jenis ini dengan secara terus-menerus menempatkan pasir (atau material lepas lainnya) ke pantai. Dengan keindahannya, pantai jenis ini terutama pantai berpasir putih telah banyak menarik industri pariwisata sebagai tempat rekreasi seperti pantai Kuta, Bali.

Page 3: Tugas pantai & pelabuhan

Gambar 2. Pantai Kuta

Selain gelombang, angin juga turut berperan sebagai penggerak terbentuknya apa yang disebut ‘dunes’. Dunes adalah partikel yang berukuran lebih kecil (sangat halus) dari pasir sehingga mudah tertiup angin dan terperangkap oleh tumbuhan atau bebatuan di belakang garis pantai. Karena partikelnya yang halus, bentukan dunes dapat berubah-ubah sesuai dengan iklim angin.

Gambar 3: Pantai Lebih, Gianyar

Page 4: Tugas pantai & pelabuhan

3. DeltaDelta adalah jenis pantai yang terbentuk karena bermuaranya sungai ke laut dengan membawa sedimen fluvial dalam jumlah yang besar dan berlangsung lama. Kemiringan yang landai dan rendahnya kecepatan aliran air pada saat sungai bertemu laut membuat sediment lebih cenderung tertumpuk dan terbentuklah delta. Ukuran delta bisa berkembang terus dengan ditandai dengan ukuran dan banyaknya jumlah percabangan mulut sungai dan dataran pasut (tidal flats). Salah satu delta yang cukup besar di Indonesia adalah delta Mahakam di Kalimantan Timur. Dan yg ada di bali yaitu di Pantai Watu Klotok.

Gambar 4: pantai Watu Klotok, Klungkung

4.Estuari

Estuary adalah daerah di pantai dimana air tawar (misal dari sungai) bercampur dengan air laut (proses pasang surut) membentuk sebuah wilayah luas yang kaya akan biodivesity. Air di daerah estuari kita kenal dengan air payau. Daerah esturai banyak ditumbuhi pepohonan yang hanya hidup di habitat air payau seperti pohon bakau. Tentu saja, dengan hadirnya pepohonan, daerah estuari pun banyak dihuni berbagai macam hewan seperti mamalia (harimau dan kera), reptil (buaya dan ular) dan burung-burung .

Page 5: Tugas pantai & pelabuhan

Gambar 5: Estuari di pantai selatan Bali ditumbuhi hutan bakau

1.ABRASI

Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak (Setiyono, 1996). Kekuatan abrasi ditentukan oleh besar-kecilnya gelombang yang menghempas ke pantai. Sebagaimana juga halnya erosi sungai, kekuatan daya kikis oleh gelombang dipertajam pula oleh butiran-butiran material batuan yang terkandung bersama gelombang yang terhempas membentur-bentur batuan. Pada pantai yang berlereng terjal dan berbatuan cadas, gelombang mengawali kikisannya dengan membentuk notch, lereng vertikal yang cekung (concave) ke arah daratan (lereng menggantung, overhanging). Bentukan lereng yang cekung ini memberi peluang kerja bagi gaya berat dari batuan di atas (overhanging), dan menjatuhkannya ke bawah. (hallaf, 2006).

Page 6: Tugas pantai & pelabuhan

Contoh pantai yg mengalami Abrasi adalah :

1. Pantai Depok

1. Pantai Sasak

Page 7: Tugas pantai & pelabuhan

2. EROSI

Erosi pantai adalah proses terkikisnya material penyusun pantai oleh gelombang dan material hasil kikisan itu terangkut ke tempat lain oleh arus. Dari sudut pandang keseimbangan interaksi antara kekuatan-kekuatan asal darat dan kekuatan-kekuatan asal laut, erosi pantai terjadi karena kekuatan-kekuatan asal laut lebih kuat daripada kekuatan-kekuatan asal darat.

Contoh pantai yg mengalami erosi adalah :

1. Pantai Sengaran Belitung Timur

2. Pantai DreamLand

Page 8: Tugas pantai & pelabuhan

3. SEDIMENTASI

Progradasi (sedimentasi) adalah proses perkembangan gisik, gosong atau bura ke arah laut melalui pengendapan sedimen yang dibawa oleh hanyutan litoral (Setiyono, 1996). Bentuk-bentuk endapan yang utama dari gelombang dan arus sepanjang pantai adalah: beach, bars, spits, tombolo, tidal delta, dan beach ridges.Ketika gelombang menghempas (swash) merupakan kekuatan pukulan untuk memecahkan batuan yang ada di pantai. Butiran-butiran halus dari pecahan batuan (material klastis), seperti kerikil atau pasir, kemudian diangkut sepanjang pesisir (shore, zona pasang-surut), yaitu bagian yang terkadang kering dan terkadang berair oleh gerak pasang-surut atau oleh arus terbimbing sepanjang pesisir (long shore currents). Proses erosi dan pemindahan bahan-bahan penyusun pantai (beach) yang terangkut disebut beachdrift, yaitu penggeseran-penggeseran pasir atau kerikil oleh gelombang (swash dan backwash) sampai diendapkan dan membentuk daratan baru, misalnya, endapan punggungan pasir memanjang yang disebut off shore bars atau spit.Adanya endapan seperti misalnya spit yang berbentuk memanjang di depan teluk ataupun tombolo yang menghubungkan pulau dengan daratan utama, menunjukkan adanya bagian laut yang tenang. Tenangnya gelombang karena perlindungan tanjung dan merupakan medan pertemuan dua arah massa arus laut yang saling melemahkan; yaitu arus dari kawasan laut luar yang memutar di dalam teluk. Di bagian air yang tenang di situlah terjadi pengendapan (Hallaf, 2006).Adapun bentuklahan yang terbentuk karena peristiwa sedimentasi antara lain:

1. BeachBanyak bahan-bahan yang dikikis dari tanjung-tanjung tidak terbawa keluar dan masuk ke dalam air yag lebih dalam, tetapi dihanyutkan oleh arus pasang yang datang ke bagian head (tanjung) dan sides (sisi) teluk sehingga terbentuk “Bay Head Beach” dan “Bay Side Beach”. The long shore current mengalir, terutama menghindari ketidakberaturan pantai, sehingga mengalir memotong di mulut teluk. Head Land Beach; terbentuk kalau materi-materi itu diendapkan di muka tanjung-tanjung (Hallaf, 2006).

2. BarsBar adalah gosong-gosong pasir penghalang gelombang yang terbentuk oleh endapan dari gelombang dan arus. Bar merupakan bagian dari beach, yang tampak pada saat air surut. Di Tomia disebut “kénté”, orang Maluku menyebutnya “méti”. Bar diberi nama sesuai dengan tempat terjadinya. Bay Mouth Bar ialah bar yang terbentuk dan berpangkal dari tanjung yang satu ke tanjung yang lain di mulut teluk. Arus yang berhasil masuk ke dalam teluk membentuk Bay Head Bar dan Mid Bay Bar.

Page 9: Tugas pantai & pelabuhan

Contoh pantai yg mengalami sedimentasi adalah :

1. Pantai Uluwatu

2. Pantai Tanah Lot