Tugas Par

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Tugas Par

    1/17

    BRONKITIS KRONIS

    Bronkhitis kronik didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yan berlangsung 3 bulan dalam

    satu tahun selama dua tahun berturut-turut.

    GEJALA DAN TANDA

    1.Batuk yang sangat produktif, purulen dan mudah memburuk dengan inhalasi iritan, udara

    dingin atau infeksi2. produksi mucus dalam jumlah yang sangat banyak

    3. dyspnea

    4. riwayat merokok, paparan at iritan di tempat kerja.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    2/17

    ABSES PARU

    !bses paru didefinisikan sebagai semua lesi di parenkim paru dengan proses supurasi dan

    nekrosis jaringan.

    "ada gambaran radiologik dapat ditemukan gambaran satu atau lebih ka#itas yang

    disertai dengan adanya air fluid le#el. $has pada abses paru anaerobik ka#itasnya singel %soliter&

    yang biasanya ditemukan pada infeksi paru primer, sedangkan abses paru sekunder %aerobik,nososkomial atau hematogen& lesinya biasanya multipel.

    'ambar 1.(oto )-*ay ini ditemukan ka#itas pada hilum kanan. (oto )-ray posisi lateral memperlihatkan ka#itas

    memiliki dinding yang tipis dan terletak pada segmen apikal dari lobus paru kanan bawah.

    'ambar 2. !bses "aru + posisi !" dan lateral. $a#itas dengan air fluid le#el pada lapangan paru kiri atas.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    3/17

    TUMOR PARU

    eperti umumnya kanker yang lain penyebab yang pasti dari pada kanker paru belumdiketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu at yang bersifat karsinogenik

    merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik

    dan lain-lain.

    MANIFESTASI KLINIS

    "ada fase awal kebanyakan kanker paru tidak menunjukan gejala-gejala klinis.Bila sudah menampakan gejala berarti pasien dalam stadium lanjut.1

    'ejala-gejala dapat bersifat 1

    1. okal %tumor tumbuh setempat&

    a. Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronisb. Batuk darah

    c. /engi karena ada obstruksi saluran napas

    d. $adang terdapat ka#itas seperti abses paru

    e. !telektasis2. 0n#asi lokal

    a. yeri dadab. esak karena cairan pada rongga pleura

    c. 0n#asi ke perikardiumterjadi tamponade atau aritmia

    d. indrom #ena cara superiore. indrom orner %facial anhidrosis, ptosis, miosis&

    f. uara serak, karena penekanan pada ner#us laryngeal recurrent

    g. indrom "ancoast, karena in#asi pada pleksus brakialis dan saraf simpatisser#ikalis

    3. 'ejala "enyakit /etastasis

    a. "ada otak, tulang, hati, adrenalb. imfadenopati ser#ikal dan suprakla#ikula %sering menyertai metastasis&4. indrom "ara neoplastik %1 pada 5a "aru&, dengan gejala

    a. istemik penurunan berat badan, anoreksia, demam

    b. ematologi leukositosis, anemia, hiperkoagulasic. ipertrofi osteoartropati

    d. eurologik dementia, ataksia, tremor, neuropati perifer

    e. euromiopatif. 6ndoktrin sekresi berlebihan hormon paratiroid %hiperkalsemia&

    g. 7ermatologik eritema multiform, hyperkeratosis, jari tabuh

    h. *enal yndrome of inappropriate andiuretic hormone %0!7&

    8. !simtomatik dengan kelainan radiologi

    - 'ambaran radiologis mall 5ell ung 5arcinoma %55&

  • 7/26/2019 Tugas Par

    4/17

    9ampak gambaran opasitas pada paru bagian kiri atas. :uga tampak gambaran nodul pada parukanan bagian bawah yang diduga deposit metastasis. "eningkatan opasitas pada paratracheal

    paru kanan yang mengindikasikan limfadenopathy. 6fusi pleura yang minimal dengan blunting

    sudut costiphrenicus.

    9ampak peningkatan opasitas pada hilus dan region peretracheal kanan dengan penebalan garisparatracheal kanan. "engurangan #olume juga terlihat pada lobus bawah paru kanan. 55

    sering muncul sebagai massa pada hilus atau mediastinal.

    -'ambaran radiologis on mall 5ell ung 5arcinoma

    9ampak gambaran efusi pleura dan berkurangnya #olume sekunder dari 55

    pada lobus basal paru kiri. "emeriksaan pada cairan efusi pleura didapatkan hasilmaligna dan lesi tidak dapat dioperasi

  • 7/26/2019 Tugas Par

    5/17

    55, kolaps pada puncak paru kiri yang hampir selalu disebabkan oleh carcinomaendobronchial brokhogenik.

    55, kolaps penuh pada paru kiri sekunder dari carcinoma bronkhogenik

    pada bronkus utama kiri.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    6/17

    TUMOR MEDIASTINUM

    9umor mediastinum adalah tumor yang terdapat di dalam mediastinum yaitu rongga yang

    berada di antara paru kanan dan kiri. /ediastinum berisi jantung, pembuluh darah arteri,

    pembuluh darah #ena, trakea, kelenjar timus, syaraf, jaringan ikat, kelenjar getah bening dan

    salurannya.

    'ejala dan tanda yang timbul tergantung pada organ yang terlibat,

    batuk, sesak atau stridor muncul bila terjadi penekanan atau in#asi pada trakea

    dan;atau bronkus utama,

    disfagia muncul bila terjadi penekanan atau in#asi ke esofagus

    sindrom #ena ka#a superior %

  • 7/26/2019 Tugas Par

    7/17

    'ambar 3. 2. 9eratoma %9umor /ediastinum !nterior&

    'ambar 3.3. $ista bronkogenik %9umor /ediastinum uperior&

    9umor /ediastinum /edius

    imfadenopati limfoma, metastasis, sarkoid atau tuberkulosis

    'ambar 3.4. $ista perikardium %9umor /ediastinum /edius&

    9umor /ediastinum "osterior

  • 7/26/2019 Tugas Par

    8/17

    9umor neurogenik yang berkembang dari saraf interkostal dan rantai simpatis.

    eurofibroma %tumor yang dibungkus saraf&. 'anglioneuroma %tumor sel saraf

    simpatis&.

    'ambar 3.8. eurofibroma %9umor /ediastinum "osterior&

    PANCOAST TUMOR

    Pancoast Tumoradalah tumor primer pada paru yang menduduki posisi apex

    pada salah satu paru, kiri atau kanan. Disebut juga sebagai tumor paru sulcus

    superior

    Gejala

    Gejala-gejala yang dihasilkan tumor Pancoast menyerupai penyakit-penyakit

    neurogenik dan mukuloskeletal sehingga tidak jarang penyakit ini diobati sebagai

    penyakit musculoskeletal seperti bursitis.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    9/17

    Gejala awal yang biasa dijumpai adalah nyeri lokal pada daerah bahu atau

    daerah skapula yang dekat dengan vertebra. Penjalaran sakit kemudian dapat

    berlanjut sepanjang persarafan nervus lnaris meliputai lengan sebelah dalam,

    siku, sampai ke jari kelingking dan jari manis !"#$. %akit yang dirasakan berlansung

    terus menerus dan biasanya memerlukan narkotika untuk meringankan nyeri.

    Penderita sering harus menopang sikut yang sakit dengan tangan yang sehat untuk

    mengurangi penekanan pada bahu dan lengan atas.

    Pada foto torak posisi P& diatas terlihat massa tumor di daerah apex paru

    kiri berupa suatu perselubungan radioopak, dan terlihat destruksi iga '

    dan (. )ombinasi dari terdapatnya massa di daerah apex paru dan adanya

    destruksi iga adalah karakteristik pancoast tumor.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    10/17

    *ontgen dada menunjukkan penebalan pleura Posteroanterior asimetris kanan

    apikal

    &pical caps

    MASSA PLEURA

  • 7/26/2019 Tugas Par

    11/17

    9umor pleura biasanya muncul sebagai massa jaringan lunak, dengan sudut tumpul pada

    dinding dada

    Gambar 2. Mesothelioma ganas difus. (a) radiografi dada posteroanterior menunjukkan penebalan nodul pleura

    yang meluas dan melingkar (panah), dengan perluasan ke mediastinum pleura, membungkus paru kanan. (b) CT

    scan menunjukkan penebalan pleura tidak teratur (panah utih) sepanjang permukaan pleura pesisir dan

    mediastinum, dengan perluasan ke dalam fisura mayor (panah transparan).

  • 7/26/2019 Tugas Par

    12/17

    Gambar , !. Mesothelioma difus ganas rongga dada. (a) "ontgen dada frontal menunjukkan kekeruhan dari

    hemithora# kanan ba$ah. (b) CT %can dengan kontras yang telah disempurnakan menunjukkan massa homogen

    besar menempati sisi kanan dada bagian ba$ah, dengan sedikit pergeseran struktur mediastinum ke kontralateral. (

    !a ) CT scan seorang pasien lain yang diperoleh dari dada bagian tengah menunjukkan penebalan jaringan lunak

    ( panah ) berlobus dan tidak teratur yang meluas ke kosta kanan dan pleura mediastinum. (!b) CT scan yang

    didapatkan dari dada bagian ba$ah menunjukkan adanya efusi pleura pada hemithoraks kanan ba$ah,

    memperluas ke sebuah fisura, dengan kalsifikasi plak peura kecil (panah) .

  • 7/26/2019 Tugas Par

    13/17

    Gambar &. Tumor 'ibrous okal (a) "ontgen dada posteroanterior menunjukkan massa jaringan lunak (panah)

    terletak lebih superior dari arkus aorta, mensimulasikan adanya massa mediastinum. (b) M" Ti potongan coronal

    (spin echo *++2+ -$aktu pengulangan msec $aktu echo msec) dada posterior menunjukkan massa dengan

    intensitas sinyal menengah (panah) pada pleura. (c) /ada ambar transa#ial T2 (spin echo 2.+++ 0+), 2 cm di atas

    arkus aorta, menunjukkan sinyal intensitas tinggi di dalam massa pleura (panah). (d) tumor bertangkai (panah)

    yang timbul dari permukaan pleura 1iseeral terlihat secara intraoperatif.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    14/17

    Gambar *. Tumor 'ibrous okal (a) radiografi dada /osteroanterior menunjukkan abnormalitas, opasitas jaringan

    lunak (panah) di sebelah kanan sudut cardiophrenik. (b) "ontgen dada lateral menunjukkan opasitas jaringan lunak

    (panah) dalam fisura utama. /erhatikan batas tajam massa yang tampak kontras dengan tampilan postenoanterior

    yang tidak jelas. ni merupakan karakteristik dari massa pleura. (c) CT scan yang diperoleh dengan pengaturan

    lung $indo$ menunjukkan massa bulat telur yang elongasi (panah penuh), dengan membentuk paruh di kedua

    ujungnya di dalam fisura mayor (panah transparan).

  • 7/26/2019 Tugas Par

    15/17

    Gambar . Thymoma in1asif yang sudah diterapi dengan kekambuhan pada kedua ruang pleura. (a) "ontgen dada

    posteroanterior menunjukkan penebalan pleura difus bilateral (panah). /ada hemithoraks kanan, penebalan lebih

    luas dan berlobus, membungkus paru3paru kanan. (b) CT scan dengan kontras disempurnakan menunjukkan massa

    pleura berlobus bilateral (panah) dengan komponen baik padat dan cairan. (c) CT section yang diperoleh melalui

    dada bagian ba$ah menunjukkan adanya massa kompleks berukuran besar sepanjang pleura diafragma sisi kanan.

    %ebuah defek rendah (panah) di atrium kanan merupakan trombus tumor. (d) CT scan menunjukkan perpanjangan

    subdiaphragmatic dari thymoma ganas, dengan thrombus umor (panah) di 1ena ca1a inferior.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    16/17

    Gambar 0, 4. (0) metastasis pleura dari karsinoma bronkogenik primer. CT scan menunjukkan efusi pleura kiri

    sebagian dan beberapa nodul tumor berbasis pleura (panah). (4) metastasis pleura ke fisura mayor di sisi kiri dari

    fibrosarcoma ekstremitas ba$ah primer. (a) "ontgen dada posteroanterior menunjukkan adanya massa jaringan

    lunak dengan ikatan supralateral yang tidak tampak jelas di hemitoraks kiri tengah. (b) "ontgen dada lateral

    menunjukkan massa bulat seperti telur yang tepi meruncing sepanjang fisura mayor. (c) CT scan yang diperoleh

    setinggi arkus aorta menunjukkan adanya massa (panah penuh) di sepanjang fisura mayor superior (panah

    terbuka) di sisi kiri.

  • 7/26/2019 Tugas Par

    17/17

    Gambar 5+. imfoma /leura. (a) "ontgen dada depan menunjukkan penebalan pleura kiri tidak teratur

    (panah). (b) Concurrent CT scan menunjukkan penebalan pleura difus (panah) lebih besar dari 5 cm

    dengan penebalan yang melibatkan mediastinum kiri dan pleura kostalis. (c) CT scan yang diperoleh

    setelah kemoterapi menunjukkan resolusi hampir lengkap dari tumor pleura.