7

Tugas Pemasaran Global Chapter 5

  • Upload
    luck

  • View
    229

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Global Marketing

Citation preview

Slide 1

Learning ObjectivesMemahami bagaimana dampak lingkungan politik tehadap pemasaran.Mengetahui bagaimana hukum internasional yang berbeda di seluruh duniaBagaimana masalah bisnis dalat menyebabkan masalah hukum(legal)Bagaimana mengatasi konflik di Uni EropaThe Political EnvirontmentGlobal marketing activities berlangsung dalam lingkungan politik pemerintah lembaga, partai politik, dan organisasi di mana orang-orang dan para penguasa suatu negara menjalankan kekuasaan. Masing-masing negara memiliki budaya yang unik yang mencerminkan masyarakatnya. Setiap bangsa memiliki budaya politik (political culture), Ini termasuk sikap partai yang memerintah terhadap sovereignty (kedaulatan), political risk (risiko politik), taxes(pajak), the threat of equity dilution (ancaman dilusi saham), dan expropriation (pengambilalihan).Nation stages and SovereigntySovereignty (Kedaulatan) dapat didefinisikan sebagai otoritas politik tertinggi dan mandiri. Richard Stanley, presiden Stanley Foundation, menawarkan deskripsi singkat berikut:Sebuah negara berdaulat dianggap bebas dan mandiri. Diatur dalam perdagangan, dikelola oleh arus orang masuk dan keluar dari batas-batas, dan dilaksanakan yurisdiksi penuh atas semua orang dan harta benda di dalam wilayahnya. Itu the right (hak), authority (wewenang), dan ability (kemampuan) untuk melakukan urusan domestik tanpa campur tangan luar dan menggunakan kekuasaan dan pengaruh internasionalnya dengan kebijaksanaan penuh.Tindakan pemerintah atas nama kedaulatan terjadi dalam konteks dua kriteria penting: a countrys stage of development (tahap pembangunan suatu negara)the political and economic system in place in the country(sistem politik dan ekonomi di suatu negara)Political RiskPolitical risk (risiko politik) adalah kemungkinan perubahan dalam lingkungan atau kebijakan pemerintah politik suatu negara yang akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara efektif dan menguntungkan. Sebagai Ethan Kapstein, seorang profesor di INSEAD, telah mencatatMungkin ancaman terbesar bagi operasi perusahaan global, dan orang-orang , yang paling sulit untuk melakukan manage(mengelola), muncul dari lingkungan politik di mana mereka melakukan bisnis mereka. Suatu hari, sebuah perusahaan asing telah diterima masyarakat setempat; hari berikutnya, politisi oportunistik menjelekkan perusahaan asing itu.Political RiskPolitical risk (Risiko politik) dapat mencegah perusahaan dari investasi luar negeri; dengan kata lain, bila ciri lingkungan politik suatu negara memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi , hal itu akan menimbulkan kesulitan dalam menarik investasi asing.Beberapa contoh dari political risk , yaitu:Perang (War)Kerususahan (Social unrest)Kekerasan bermotif politik(Politically-motivated violence)Transparansi (Transparency)Kondisi sosial (Social conditions) , dibagi 2: Kepadatan penduduk (population density)Distribusi kekayaan(wealth distribution)Korupsi (Corruption), Nepotisme (nepotism)Krimilatitas (Crime)Biaya tenaga kerja (Labor costs)Disktiminasi pajak (Tax discrimination)

TaxesPemerintah mengandalkan penerimaan pajak untuk menghasilkan dana yang diperlukan untuk layanan sosial, militer, dan pengeluaran lainnya.Kebijakan perpajakan pemerintahPerpajakan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan pasar gelap dan belanja lintas batasKebijakan pajak perusahaanPerusahaan berusaha untuk membatasi kewajiban pajak dengan lokasi pergeseran pendapatanSeperti Bruce Bean, kepala Kamar Dagang Amerika di Moskow, menyimpulkan:Mengubah nama negara, mengubah bendera, mengubah perbatasan. Ya, hal ini dapat dilakukan dalam semalam. Tapi membangun ekonomi pasar, memperkenalkan sistem pajak yang berarti, membuat aturan akuntansi baru, menerima konsep bahwa perusahaan yang tidak dapat bersaing harus bangkrut dan para pekerja di perusahaan tersebut akan kehilangan pekerjaan mereka? Hal-hal ini membutuhkan waktu.