5
Penugasan 1. Hemodinamik A. Nama Tugas Membuat resume yang berisi tentang Hemodinamik B. Jenis Tugas Mandiri (Individu) C. Tujuan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan hemodinamik 2. Mahasiswa mampu menyebutkan komponen apa saja yang mempengaruhi hemodinamik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan parameter pengukuran hemodinamik D. Deskripsi 1. Mahasiswa mendengarkan ceramah atau kuliah singkat yang berisi hemodinamik 2. Kemudian, isi ceramah tersebut ditulis dalam 1 lembar folio (tulis tangan) 3. Resume berisi : isi ceramah dan tanya jawab seputar hemodinamik 4. Resume dikumpulkan paling lambat 1 hari setelah ceramah atau kuliah tentang “hemodinamik”. 5. Resume dikumpulkan kepada Dosen Terkait

Tugas Peminatan ICU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas mingguan peminatan ICU

Citation preview

Page 1: Tugas Peminatan ICU

Penugasan

1. Hemodinamik

A. Nama Tugas

Membuat resume yang berisi tentang Hemodinamik

B. Jenis Tugas

Mandiri (Individu)

C. Tujuan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan

hemodinamik

2. Mahasiswa mampu menyebutkan komponen apa saja yang

mempengaruhi hemodinamik

3. Mahasiswa mampu menjelaskan parameter pengukuran

hemodinamik

D. Deskripsi

1. Mahasiswa mendengarkan ceramah atau kuliah singkat yang

berisi hemodinamik

2. Kemudian, isi ceramah tersebut ditulis dalam 1 lembar folio

(tulis tangan)

3. Resume berisi : isi ceramah dan tanya jawab seputar

hemodinamik

4. Resume dikumpulkan paling lambat 1 hari setelah ceramah

atau kuliah tentang “hemodinamik”.

5. Resume dikumpulkan kepada Dosen Terkait

Page 2: Tugas Peminatan ICU

2. Cairan dan Elektrolit

A. Nama Tugas

Mengerjakan Kasus “CASE”

B. Jenis Tugas

Mandiri (Individu)

C. Tujuan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan

cairan dan elektrolit

2. Mahasiswa mampu menganalisa kasus secara cermat dan

tepat

3. Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan cairan

D. Deskripsi

1. Mahasiswa mendengarkan ceramah atau kuliah singkat yang

berisi cairan dan elektrolit

2. Dosen terkait akan memberikan kasus atau CASE

3. Mahasiswa mengerjakan kasus tersebut dalam kertas folio

dan ditulis tangan

4. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 hari setelah ceramah

atau kuliah tentang “hemodinamik”.

5. Tugas dikumpulkan kepada Dosen Terkait

CASE

Tn. A usia 45 tahun dirawat di RSUD Soedirman, dengan

diagnosa medis SH. KU lemah, BB 45 kg, terpasang infus 500 ml

dalam 8 jam, terapi injeksi transamin 3x1 ampul, terpasang NGT,

terpasang DC berisi 1400cc selama 24 jam, feces 100cc per hari,

suhu badan 37,5oC. Hitunglah keseimbangan cairan Tn. A !

*NB: Transamin 1 ampul = 5cc

NGT = 200cc (diberikan 4x dalam sehari)

Page 3: Tugas Peminatan ICU

3. Pengkajian Keperawatan Kritis

A. Nama Tugas

Melakukan Pengkajian Keperawatan Kritis

B. Jenis Tugas

Mandiri (Individu)

C. Tujuan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan

Pengkajian Keperawatan Kritis (fokus keperawatan kritis)

2. Mahasiswa mampu menganalisa kasus secara cermat dan

tepat

3. Mahasiswa mampu menuangkan kasus kedalam format

pengkajian sesuai dengan pengkajian keperawatan kritis

D. Deskripsi

1. Mahasiswa mendengarkan ceramah atau kuliah singkat yang

berisi Pengkajian Keperawatan Kritis

2. Dosen terkait memberikan kasus, sebanyak 5 kasus berbeda

3. Mahasiswa dibagi sesuai dengan jumlah kelas dengan kasus

yang ada (metode pembagian kasus diserahkan kepada

mahasiswa)

4. Mahasiswa mengerjakan kasus tersebut dalam format

pengkajian yang sudah disediakan. Mahasiswa boleh

menambahkan data diluar kasus yang ada, demi mendukung

kelengkapan data pada kasus tersebut.

(format pengkajian keperawatan kritis terlampir).

5. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 hari setelah ceramah

atau kuliah tentang “Pengkajian Keperawatan Kritis”.

6. Tugas dikumpulkan kepada Dosen Terkait

Kasus 1

Page 4: Tugas Peminatan ICU

Tn. A usia 35 tahun dirawat di ICU mengalami gangguan

pernafasan yang berat, luka meliputi trauma maksilofasial

dengan perdarahan melalui hidung dan mulut, deformasi, pada

lengan kiri dan abrasi diseluruh dada. GCS skor 8, TD 150/80

mmHg; N 120x/m ; RR 40x/m.

Kasus 2

Tn. B usia 38 tahun terluka karena terlempar dari besi

konstruksi. Terdapat luka tusuk (besi konstruksi) pada lateral

dada kanan. Paru kelihatan dan tampak luka dada sebesar 3x3

cm. TD 120/90 mmHg; N 100x/m; RR 30x/m.

Kasus 3

Ny. C usia 32 tahun mengeluh nyeri dada pada sternum dan

nafas yang pendek. Pernafasan paradoksal ditemukan pada

dada sebelah kiri disertai dengan penurunan suara nafas.

Terdapat multipel fraktur pada lateral iga kanan (ke-3 sampai

ke-6), dan ada fraktur femur sinistra 1/3 distal.

Kasus 4

Tn. D usia 29 tahun dirawat di Rumah Sakit Umum Soedirman

dengan keadaan tidak sadar. Banyak perdarahan dimulut. Tidak

ada pernafasan dan pergerakan dinding dada. GCS skor 8.

Terpasang ETT.

Kasus 5

Tn. E usia 38 tahun menderita luka bakar 63% pada permukaan

kulit dibagian dada depan, perut, paha dan kaki. Dia juga

menderita luka bakar grade 4 pada kedua tangan, muka dan

kaki serta rambut juga terbakar. Dia batuk dan mengeluarkan

dahak hitam.