Upload
boh-cucu-karaeng
View
66
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
Oleh :Muh. Kardi Rais
(P02013401)Zainuddin (P0201312004)
السالم عليكم ورحمة الله ..........وبركاته
PengantarPerkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap bebagai penyakit termasuk salah satunya adalah penyakit menular demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit
Defenisi Penyakit MenularDalam medis, penyakit menular atau
penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).
Cara-Cara Penularan Penyakita. Media Langsung dari Orang ke Orang (Permukaan
Kulit) Jenis Penyakit yang ditularkan antara lain:1. Penyakit kelamin 2. Rabies 3. Trakoma 4. Skabies 5. Erisipelas 6. Antraks 7. Gas-gangren 8. Infeksi luka aerobik 9. Penyakit pada kaki dan mulut Pada penyakit kelamin seperti GO,
sifiis, dan HIV, agen penyakit ditularkan langsung dan seorang yang infeksius ke orang lain melalui hubungan intim.
Sambungan....b. Melalui Media Udara Penyakit yang dapat ditularkan dan
menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai air borne disease. Jenis Penyakit yang ditularkan antara lain:
1. TBC Paru 2. Varicella 3. Difteri 4. Influenza 5. Variola 6. Morbili 7. Meningitis 8. Demam skarlet 9. Mumps 10. Rubella 11. Pertussis
Sambunganc. Melalui Media Air Penyakit dapat menular
dan menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui air. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air disebut sebagai water borne disease atau water related disease.
d. Melalui Media Vektor Penyakit Artbropod-borne diseases atau sering juga disebut sebagai vector-borne diseases merupakan penyakit penting yang seringkali bersifat endemis maupun epidemis dan sering menimbulkan bahaya kematian.
Sambunga....Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air, dapat
dibagi dalam empat kelompok menurut cara penularannya:
a)Water borne mechanisme Kuman patogen yang berada dalam air dapat menyebabkan penyakit pada manusia, ditularkan melalui mulut atau sistem pencernaan. Contoh: kolera, tifoid, hepatitis virus, disentri basiler dan poliomielitis.
b)Water washed mechanisme jenis penyakit water washed mechanism yang berkaitan dengan kebersihan individu dan umum dapat berupa: a. Infeksi melalui alat pencernaan, seperti diare pada anak-anak. b. Infeksi melalui kulit dan mata, seperti skabies dan trakoma. c. Penyakit melalui gigitan binatang pengerat, seperti Ieptospirosis.
Sambungan....a)Water based mechanisme jenis penyakit
dengan agen penyakit yang menjalani sebagian siklus hidupnya di dalam tubuh vektor atau sebagai pejamu intermediate yang hidup di dalam air. Contoh: skistosomiasis, Dracunculus medinensis.
b)Water related insect vector mechanisme Jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak di dalam air. Contoh: filariasis, dengue, malaria, demam kuning (yellow fever).
Cara pencegahan penularan penyakit melalui media air atau makanan dapat dilakukan antara lain dengan cara: a. Penyakit infeksi melalui saluran pencernaan, dapat
dilakukan dengan cara Sanitation Barrier yaitu memutus rantai penularan, seperti menyediakan air bersih, menutup makanan agar tidak terkontaminasi oleh debu dan lalat, buang air besar dan membuang sampah tidak di sembarang tempat.
b. Penyakit infeksi yang ditularkan melalui kulit dan mata, dapat dicegah dengan higiene personal yang baik dan tidak memakai peralatan orang lain seperti sapu tangan, handuk dan lainnya, secara sembarangan.
c. Penyakit infeksi lain yang berhubungan dengan air melalui vektor seperti malaria dan demam berdarah dengue (DBD) dapat dicegah dengan pengendalian vektor.
Sambungan.....GLOBAL DEATHS BY CAUSE, ALL AGES 2005
*NCD are the mayor of deaths in the world**Sumber: WHO dan WorldBank 2005
CARDIO-VASCULARDISEASES
CANCER
CHRONICRESPIRATORY
DISEASEDIABETES
17.528.000
7.586.000
4.057.000
1.125.000
MALARIATUBER-CULOSIS
HIV/AIDS 883.0001.607.000
2.830.000
Cause of DeathHigh Income
(2005)Low Income
(2003)Cardiovascular Disease 38% 23%
Cancer 26% 7%Chronic Resp. Disease 6% 5%Diabetes 3% 1%Other Chronic Diseases 14% 7%
Communicable, Preventable 7% 48%
Injuries 6% 9%WHO
No Communicable Disease %1 TB 27.82 Liver Disease 19.13 Pneumonia 14.44 Diarrhea 13.25 Typhoid 6.06 Malaria 4.67 Meningitis/encephalitis 3.28 Dengue 2.19 Tetanus 1.910 Septicemia 1.2
c) = Data Th. 2008
Infectious DiseaseDisease Treatment/
monthCost
Malaria 3 day med $2.00
Diarrhea ORS $0.25
Measles Immunization $0.25
Pneumon 5-7 day med $0.50
Strep 10 day med $1.00
Tiga Kelompok Utama Penyakit Menular 1. Penyakit yang sangat berbahaya karena angka
kematian cukup tinggi.2. Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan
kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama
3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi.
TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG.
1.Waktu Generasi (Generation Time) 2.Kekebalan Kelompok (Herd
Immunity)3.Angka serangan(Attack Rate)
1. Waktu Generasi (Generation Time)
Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan.
Perbedaan masa tunas dengan wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung, waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung.
2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut.
Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.
3. Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul
dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut.
Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM
Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia.
Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal. Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele).
Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)
Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll.
Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi. Hasil survai ini dapat digunakan untuk pelaksanaan program, keterangan untuk kepentingan pendidikan.
PENYEBARAN KARAKTERISTIK TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR
Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)
Lebih banyak dengan gejala klinik jelas
Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian
KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR
1.Faktor Penyebab Penyakit Menular
2.Interaksi Penyebab dengan Pejamu
3.Mekanisme Patogenesis 4.Sumber penularan
Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting :
1.Faktor penyebab atau agent yaitu organisme penyebab penyakit
2.Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources
3.Cara penularan khusus melalui mode of transmission
Unsur Penyebab Penyakit Menular Dikelompokkan Dalam :
1.Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis, dll.
2.Kelompok cacing/helminth baik cacing darah maupun cacing perut.
3.Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll.
4.Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular.
5.Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia.6.Virus sebagai kelompok penyebab yang paling
sederhana.
Sumber Penularan1.Penderita2.Pembawa kuman3.Binatang sakit4.Tumbuhan/benda
Cara Penularan Kontak langsung Melalui udara Melalui makanan atau minuman Melalui vector
Keadaan Pejamu Keadaan umum Kekebalan Status gizi Keturunan
Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui : 1.mukosa atau kulit2.saluran pencernaan3.saluran pernapasan4.saluran urogenitalia5.gigitan, suntikan, luka6.placenta
Interaksi Penyebab dengan Pejamu Infektivitas adalah kemampuan unsur
penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu.
Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas
Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas.
Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas
Sumber penularan 1. Manusia sebagai reservoir; Kelompok
penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia. Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja.
2. Reservoir binatang atau benda lain. 3. Beberapa penyakit Zoonosis utama dan
reservoir utamanya4. Pes (plaque) Tikus, Rabies (penyakit anjing
gila Anjing), Thypus, Scrub & Murine Tikus, Leptospirosis Tikus.
STRATEGI OPERASIONAL DALAM PENANGGULANGAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR di INDONESIA
1. Pemantapan kelembagaan unit pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta dalam penanggulangan penyakit menular misalnya dengan strategi DOTS untuk TBC;
2. Peningkatan mutu pelayanan di semua unit pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta;
3. Penggalangan kemitraan dengan organisasi profesi, lintas sektoral, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), institusi pendidikan, dan lain-lain;
4. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendorong kemandiriannya untuk mengatasi masalah penyakit menular;
5. Penelitian dan pengembangan melalui penelitian lapangan atau kerja sama dengan institusi pendidikan, LSM, organisasi profesi dan lain-lain dalam upaya penanggulangan penyakit menular.
KEGIATAN POKOK DAN KEGIATAN INDIKATIF PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR di INDONESIA 1. Pencegahan dan Penangulangan Faktor
Resiko2. Peningkatan Imunisasi3. Penemuan dan Tatalaksana Penderita4.Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah.5. Peningkatan KIE pencegahan dan
pemberantasan penyakit
SOLUSI MASALAH PENYAKIT MENULAR DI INDONESIA
Berdasarkan penyebab timbulnya penyakit menular maka solusi yang harus dilakukan adalah :
1. Paradigma sehat harus dibudayakan bagi masyarakat ;
promosi kesehatan untuk perubahan perilaku masyarakat
Penyehatan lingkungan secara luas2. Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan3. Penguatan lintas sektor4. Menggalang partisipasi aktif masyarakat
Sambungan.....5.Mengaktifkan peran kader
kesehatan6.Melibatkan sektor swasta 7.Meningkatkan upaya
penanggulangan dengan metode terbaru sesuai spesifikasi jenis penyakit menular
1. Melaksanakan Kegiatan Menerapkan Pengetahuan Yang Ada Sekarang
Dalam Keseharian 2. Menguatkan Kapasitas Transformasi Organisasi Dan Terstrukturnya
Kesehatan Masy.3. Evaluasi Dampak Monitoring Beban Penyakit, Mengawasi
Perkembangannya Dan Mengukur Serta Mengkomunikasikan
CDC Model, 2003
MEMBUAT KEBIJAKAN DEFENISIKAN MASALAH DAN SOLUSINYA4. Kerjasama secara berkesinambungan
(regional and global) 5. Memperbanyak sumber, sarana
dan sharing pengalaman
KESIMPULAN:Penyakit Menular Masih Tinggi sebagai Penyebab Kematian Di Indonesia
Menjadi Beban Ganda Karena Transisi Epidemiologi
SARAN Perlu Studi Berkelanjutan Tentang
Penyakit MenularMemacu Temuan Baru Untuk
Menanggulangi Penyakit MenularPerlu Manajemen Risk Faktor
Referensi :http://id.wikipedia.org/wiki/
Penyakit_menular, diakses tanggal 20 April 2013
http://10daftarsaya.blogspot.com/2011/07/10-penyakit-menular-paling-berbahaya.html, diakses tanggal 20 April 2013
Muh. Kardi Rais, SKM, M. Kes42
ورحمة و عليكم السالموبركاته الله