PowerPoint Presentation

HIDROGEOLOGIRADITYO PRAKOSO111.130.062FITRAH111.130.078MUHAMMAD ADNAN HUSAIN111.130.091LULU JANDINI111.130.092FIKRI AZHAR NOVIANTO111.130.162ULPAH YUDITA111.130.1491POROSITASRASIO PORI (VOIDS) TERHADAP TOTAL VOLUME PADA TANAH ATAU TUBUH BATUAN DISBEBUT POROSITAS (DESIMAL/PERSENTASE)

n = porositasVt= volume total Vs= volume solidsVv= volume voids (pori)

2

SPECIFIC YIELD AND SPECIFIC RETENIONSpecific Yield: Volume air yang tersimpan dibawah permukaan yang dapat mengalir keluar karena gravitasiSpecific Retention: Volume air yang bertahan pada tubuh batuan

Specific yield menjelaskan berapa banyak air yang tersedia untuk kebutuhan manusia, sedangkan specific retention adalah jumlah air yang tersisa dalam batuan setelah batuan tersebut dikuras secara alami

HEADS AND GRADIENT

HYDRAULIC CONDUCTIVITY

Akuifer menyalurkan air dari area recharge ke area discharge seperti saluran berpori (pipa berisi pasir). Faktor-faktor yang mengontrol pergerakan air bawah tanah pertama kali dirumuskan oleh Henry Darcy pada tahun 1856.

Jika konduktivitas hidrolik pada suatu daerah memiliki nilai yang sama, maka akuifernya disebut homogen. Disebut heterogen jika dalam 1 daerah memiliki konduktivitas hidrolik yang berbeda-beda.Konduktivitas hidrolik dapat berubah-ubah tergantung arah aliran air. Akuifer disebut isotropik jika nilai K sama pada semua arah, dan disebut anisotropik jika nilai K berubah pada arah yang berbeda. TRANSMISSIVITYTransmisivitas adalah banyaknya air (m2/hari) yang dapat mengalir dalam suatu akuifer. Transmisivitas sama dengan konduktivitas hidrolik dikalikan tebal akuifer, atau: