Upload
diiah-bubull-lestarii
View
138
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
soal latihan
Citation preview
1. Campuran Gas CH4 dan He didalam suatu pipa pada kondisi 101,32 kPa dan 298 K. Tekanan methane pada kondisi awal 60,79 kPa kemudian berdifusi sepanjang 0,02 m tekanan nya menjadi 20,26 kPa. Difusitas terjadi sebesar 0,675x10-4 m2/det Tekanan total dalam pipa dianggap tetap pada kondisi atmosfeer. Hitung Fluks gas methane pada kondisi Steady untuk aliran berlawanan arah?
Penyelesaian :
Diketahui :
P = 101,32 KPa
PA1 = 60,79 KPa = 6,0790 x 104 Pa
PA2 = 20,26 KPa = 2,026 x 104 Pa
T = 298 oK
Z1 = 0
Z2 = 0,02 m
Ditanya : ?
Jawab =
2. Gas CO2 berdifusi pada keadaan steady dalam pipa sepanjang 0,20 m dengan diameter 0,01 m kedalam gas N2 pada 298K, 101,32 kPa. Tekanan Parsial gas CO2 pada masing-masing kondisi yaitui 456 mmHg dan 76 mmHg. Difusivitas nya sebesar 1,67x10-5 m2/det pada 298K. Hitung Fluks CO2 dalam sisitem CGS dan Sistem SI untuk aliran berlawanan arah ?
3. Gas Helium dan gas Nitrogen berada pada pipa dengan panjang 0,1 m dan diameter 5 mm pada kondisi 298K, 1,0 atm abs. Tekanan parsil He pada masing-masing kondisi awal dan akhir didalam pipa adalah 0,060 atm dan 0,020 atm. Difusitas gas Helium ke Nitrogen adalah 0,687x10-4 m2/det. Aliran berlawanan arah. Hitunglah :
a. Fluks He dalam kgmol/det.m2 dan gmol/det.cm2
b. Fluks gas N2
c. Tekanan parsil He pada titik 0.05 m