Upload
inneke-putri
View
6
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Ppm Iradiasi
Citation preview
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 1/10
Teknik Pengawetan dengan Iradiasi
Iradiasi bahan pangan dan makanan adalah salah satu teknologi pemrosesan pangan yang bertujuan
untuk membunuh kontaminan biologis berupa bakteri pathogen, virus, jamur, dan serangga yang
dapat merusak bahan pangan tersebut dan membahayakan konsumen dengan cara mengionisasi
bahan pangan tersebut dengan menggunakan sinar tertentu. Selain dapat membunuh berbagai
kontaminan biologis yang dapat merusak pangan dan membahayakan konsumen, iradiasi dapat
mencegah penuaan bahan pangan yang disebabkan karena factor internal pangan tersebut, misalnya
pertunasan, sehingga berfungsi sebagai pengawet, serta dapat membuat bahan pangan tetap segar
karena proses iradiasi sendiri merupakan proses pada temperature ambient.
Pada dasarnya, proses iradiasi hampir sama dengan proses pasteurisasi atau sterilisasi pada susu, yaitu
memberikan energy dengan intensitas cukup tinggi untuk membunuh berbagai kontaminan biologis
yang merugikan. Sumber sinar yang digunakan untuk meradiasi bahan pangan adalah sinar yang dapatmengionisasi objek yang diradiasi, biasanya terdiri dari sinar Gamma, berkas electron, dan sinar-.
Sinar gamma dihasilkan oleh isotop radioaktif seperti !obalt-"# atau !esium-$%&. !obalt-"# adalah
sumber yang paling banyak digunakan dalam menghasilkan radiasi sinar gamma. 'erkas sinar
electron dihasilkan dari akselerator linear yang disuplai tenaga listrik.
Prinsip kerja iradiasi dengan berkas sinar electron pada dasarnya, akselerator sebagai pembangkit
berkas sinar electron berfungsi seperti tube televisi. (lectron tersebar dan memukul layar
phosphorescent dengan energy yang cukup rendah. (lectron terkonsentrasi dan kecepatannnya
dipercepat menjadi ))* kecepatan cahaya. 'erkas sinar tersebut menembus objek yang berupa bahan
pangan. +eaksi yang sangat cepat pada permukaan molekul akan menyebabkan bakteri yangmenempel rusak seketika. Sayangnya, karena menggunakan energy listrik, iradiasi dengan
menggunakan sinar gamma lebih disukai. Pengaturan dosis iradiasi terhadap berbagai bahan pangan
dilakukan dengan mengatur kecepatan konveyor yang membawa bahan pangan ke kamar iradiasi.
alam irradiasi bahan pangan. osis yang diberikan berbeda untuk setiap jenis makanan. osis dalam
hal ini bukanlah sesuatu yang ditambahkan ke dalam at pangan melainkan jumlah radiasi yang
diserap bahan pangan selama kontak dengan sinar iradiasi dan selang waktu proses iradiasi.
alam proses produksi iradiasi sinar gamma, tidak seperti iradiasi berkas sinar electron yang
menggunakan listrik, cobalt-"# diproduksi secara offsite dalam reactor nuklir dan ditransportasikan
dengan menggunakan container khusus ke area proses iradiasi. !o-"# merupakan logam radioaktif padat yang dibawa dalam ontainer stainless steel yang dilas dan terbungkus rapi yang disebut sealed
source. Sealed source tersebut mengandung !o-"# tapi memungkinkan foton radiasi/ yang dapat
melewati bungkus dan mencapai bahan pangan atau makanan jadi yang akan diiradiasi. 0arena !o-"#
tidak memiliki massa, foton akan menembus lebih dari "# cm dari produk teriradiasi pada kedua sisi.
Irradiator gamma bekerja dalam sebuah ruangan radiasi yang memiliki pelindung berupa baja padat.
!o-"# secara berkesinambungan mengemisikan radiasi dan tak dapat dihentikan sampai bahan habis.
1ntuk mengamankan para operator
Intensitas sinar iradiasi ini dinyatakan dengan satuan Gray Gy/ yang berarti dosis sinar ynag diserap
yang setara dengan $ joule per kilogram material terserap. Peraturan 23 2ood and rug
3ssociation/ menyatakan bahwa $ kilogray kGy/ setara dengan $### Gy , 0elompok dengan dosis
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 2/10
iradiasi tinggipengalengan/ yaitu di atas $# kGy yang dapat digunakan untuk membunuh
mikroorganisme dan serangga dalam bahan pangan dan juga untuk sterilisasi bahan pangan dan
makanan.
P(4I5I637 I037
Ikan merupakan salah satu komoditi hasil perairan yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia
karena beberapa kelebihannya. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat
potensial dan biasanya kandungan protein sekitar $8-9:* tergantung dari jenis ikannya. Protein ikan
mempunyai daya cerna yang sangat tinggi yaitu sekitar )8* +ahayu, $))9/.
Pemilihan ikan yang segar dapat mengurangi waktu pembusukan. alam keadaan seperti ikan segar
ini, biarpun ada kuman-kuman pembusuk tetapi belum cukup kuat untuk menghancurkan daging ikan.
engan pengaruh panas maka kuman-kuman ini jumlahnya bertambah banyak, sehingga daging mulai
lunak dan proses pembusukan terjadi. 'erikut meruapakan tanda-tanda ikan yang segar;
a. Ikan bercahaya seperti ikan hidup warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang/. b. <ika ikan tersebut bersisik, sisik tersebut masih tertanam kuat pada dagingnya kuat/ dan
mengkilat.
c. Insang berwarna merah cerah.
d. 'adan kaku atau liat.
e. 'aunya masih seperti ikan hidup = segar.
f. 4ata ikan jernih dan terang.
g. aging kenyal
h. 4ata jernih menonjol
i. Sirip kuat
j. inding perut kuat
P(7G35(7G37 I037
pengalengan, yaitu salah satu cara penyimpanan dan pengawetan bahan pangan yang dikemas secara
hermetic dalam suatu wadah yang disebut can kaleng/ dan kemudian disterilkan, sehingga diperoleh
produk pangan yang tahan lama dan tidak mengalami kerusakan baik fisik, kimia maupun biologis.
Ikan segar merupakan salah satu komoditi yang mudah mengalami kerusakan high perishable food/.
0erusakan ini dapat disebabkan oleh proses biokimiawi maupun oleh aktivitas mikribiologi.
0andungan air hasil perikanan pada umumnya tinggi mencapai 8".&)* sehingga sangat
memungkinkan terjadinya reaksi-reaksi biokimiawi oleh enim yang berlangsung pada tubuh ikan
segar. Sementara itu, kerusakan secara mikrobiologis disebabkan karena aktivitas mikroorganisme
terutama bakteri.
0andungan protein yang cukup tinggi pada ikan menyebabkan ikan mudah rusak bila tidak segera
dilakukan pengolahan dan pengawetan. Pengawetan bertujuan untuk memperpanjang masa simpan
bahan pangan tersebut. Salah satu usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet pada produk
ikan adalah dengan pengalengan ikan >inarno, $)?#/.
@eknik pengawetan pangan yang dapat diterapkan dan banyak digunakan adalah pengawetan dengan
suhu tinggi, contohnya adalah pengalengan ikan tuna. @ujuan utamanya adalah untuk memperpanjang
umur simpan, dan meningkatkan nilai ekonomis dari ikan serta dapat memperbanyak
penganekaragaman pangan yang berbahan baku ikan.
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 3/10
Prinsip pengalengan yaitu mengemas bahan pangan dalam wadah yang tertutup rapat sehingga udara
dan at-at maupun organisme yang merusak atau membusukkan tidak dapat masuk, kemudian wadah
dipanaskan sampai suhu tertentu untuk mematikan pertumbuhan mikroorganisme yang ada.
Pengalengan didefinisikan juga sebagai suatu cara pengawetan bahan pangan yang dipak secara
hermetis kedap terhadap udara, air, mikroba, dan benda asing lainnya/ dalam suatu wadah, yangkemudian disterilkan secara komersial untuk membunuh semua mikroba patogen penyebab penyakit/
dan pembusuk. Pengalengan secara hermetis memungkinkan makanan dapat terhindar dan kebusukan,
perubahan kadar air, kerusakan akibat oksidasi, atau perubahan cita rasa.
SI73+ G3443 A /
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa.
Sinar gamma dinyatakan dengan notasi ##y. Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa,
beta, gamma, at radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar dan sinar Positron. Sinar
adalah radiasi sinar elektromagnetik.
<enis iradiasi pangan yang dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan adalah radiasi
elektromagnetik yaitu radiasi yang menghasilkan foton berenergi tinggi sehingga sanggup
menyebabkan terjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang dilaluinya. <enis iradiasi ini
dinamakan radiasi pengion, contoh dan gelombang radiasi pengion adalah radiasi
partikela,belektromagnetik !ontoh digunakangradiasi pengion yang disebut terakhir ini paling
banyak Sofyan, $)?:B >inarno et al., $)?#/.
ua jenis radiasi pengion yang umum digunakan untuk pengawetan makanan adalah ; sinar gamma
yang dipancarkan oleh radio nuklida "#!o kobalt-"#/ dan $%&!s caesium-%&/ dan berkas elektron
yang terdiri dari partikel-pertikel bermuatan listrik. 0edua jenis radiasi pengion ini memiliki pengaruh
yang sama terhadap makanan.
Selama proses irradiasi, bahan makanan tersebut akan menyerap radiasi sinar gamma.
+adiasi akan memecah ikatan kimia pada 73 dari mikroba atau serangga kontaminan.
Sehingga organisme kontaminan tidak mampu memperbaiki 73-nya yang rusak sehingga
pertumbuhannya akan terhambat. Pada irradiasi bahan makanan ini, dosis irradiasi tidak cukup
besar untuk menyebabkan bahan makanan menjadi radioaktif.
4enurut 6ermana $))$/, dosis radiasi adalah jumlah energi radiasi yang diserap ke dalam bahan pangan dan merupakan faktor kritis pada iradiasi pangan. Seringkali untuk tiap jenis pangan
diperlukan dosis khusus untuk memperoleh hasil yang diinginkan. 0alau jumlah radiasi yang
digunakan kurang dari dosis yang diperlukan, efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Sebaliknya
jika dosis berlebihan, pangan mungkin akan rusak sehingga tidak dapat diterima konsumen
0eamanan pangan iradiasi merupakan faktor terpenting yang harus diselidiki sebelum menganjurkan
penggunaan proses iradiasi secara luas. 6al yang membahayakan bagi konsumen bila molekul tertentu
terdapat dalam jumlah banyak pada bahan pangan, berubah menjadi senyawa yang toksik, mutagenik,
ataupun karsinogenik sebagai akibat dari proses iradiasi.
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 4/10
G+3C Gy/ dan +3 +d/
Gray dan +ad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah dosis/ radiasi
yang diserap oleh suatu materi. +ad adalah singkatan dari $$ radiation absorbed dose. alam sistem
satuan SI, dosis dinyatakan dengan Gray Gy/. Satu Gray adalah absorbsi $ joule per kilogram materi.
1 Gy = 1 J/kg
Satu rad adalah absorbsi $#-% joule energi=gram jaringan.
1 Rd = 10-3 J/g
6ubungan grey dengan fad
1 Gy = 100 rd
penerapan dosis pada pengalengan makanan
osis sedang $- $# kGy/
Perpanjangan masa simpan
Pembasmian mikroorganisme perusak dan patogen
Perbaikan sifat teknologi pangan $,## D %,##
$,## D &,##
9,## D &,## Ikan, arbei segar
6asil laut segar dan beku, daging unggas segar=beku
3nggurmeningkatkan sari/, sayuran kering mengurangi waktu pemasakan/
osis tinggi$ $# D 8# kGy/
Pensterilan industri
Pensterilan bahan tambahan makanan tertentu dan komponennya $# D 8# aging, daging unggas,
hasil laut, makanan siap hidang, makanan steril
6anya digunakan untuk tujuan khusus. 0omisi !odeE 3limentarius Gabungan 23F=>6F belum
menyetujui penggunaan dosis ini
FSIS +3I3SI
4enurut 6erman $))$/, dosis radiasi adalah jumlah energi radiasi yang diserap kedalam
material dan merupakan faktor utama pada irradiasi makanan sering kali untuk tiap jenis
makanan diperlukan dosis khusus untuk memperoleh hasil yang diinginkan. 0alau jumlah
radiasi yang digunakan kurang dari dosis yang diperlukan, efek yang diinginkan tidak akan
tercapai. Sebaliknya menurut >inarno, et al,$))$/. jika dosis berlebihan, makanan mungkin
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 5/10
akan rusak sehingga tidak dapat diterima konsumen. 'esarnya dosis radiasi yang dipakai
dalam pengawetan makanan tergantung dari jenis bahan makanan dan tujuan irradiasi
persyaratan dosis yang dibutuhkan untuk mengirradiasi jenis pangan tertentu
6asil penelitian mengenai efek kimia iradiasi pada berbagai macam bahan pangan hasil iradiasi $ D 8
kGy/ belum pernah ditemukan adanya senyawa yang toksik. Pengawetan makanan dengan
menggunakan iradiasi sudah terjamin keamanannya jika tidak melebihi dosis yang sudah ditetapkan,
sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh 23F->6F-I3(3 pada bulan november $)?#.
+ekomendasi tersebut menyatakan bahwa semua bahan yang diiradiasi tidak melebihi dosis $# kGy
aman untuk dikonsumsi manusia.
1ntuk memastikan terdapatnya tingkat keamanan yang diperlukan, pemerintah perlu mengundangkan
peraturan, baik mengenai pangan yang diiradiasi maupun sarana iradiasi. Peraturan tentang iradiasi
pangan yang sampai sekarang digunakan antara lain adalah Peraturan 4enteri 0esehatan +I 7o. ?9"
@ahun $)?& dan 7o. $89 @ahun $))8. Peraturan tersebut selanjutnya digunakan sebagai bahan acuandalam penyusunan 1ndang-undang Pangan 7o. & @ahun $))".
3C3 @3637 SI4P37
1mur simpan makanan dalam kaleng sangat bervariasi tergantung pada jenis bahan pangan, wadah,
proses pengalengan yang dilakukan, dan kondisi tempat penyimpanan.
<ika proses pengolahan dan penyimpanan dilakukan dengan baik, makanan dalam kaleng umumnya
awet sampai jangka waktu dua tahun. 'eberapa hal yang menyebabkan awetnya ikan dalam kaleng
adalah;
$. Ikan yang digunakan telah melewati tahap seleksi, sehingga mutu dan kesegarannya dijamin
masih baik.
9. Ikan tersebut telah melalui proses penyiangan, sehingga terhindar dari sumber mikroba
kontaminan, yaitu yang terdapat pada isi perut dan insang.
%. Pemanasan telah cukup untuk membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit.
:. Ikan termasuk ke dalam makanan golongan berasam rendah, yaitu mempunyai kisaran p6 8,"
- ",8. 3danya medium pengalengan dapat meningkatkan derajat keasaman menurunkan p6/,
sehingga produk dalam kaleng menjadi awet. Pada tingkat keasaman yang tinggi di bawab
p6 :,"/, !lostridium botulinum tidak dapat tumbuh.
8. Penutupan kaleng dilakukan secara rapat hermetis, yaitu rapat sempurna sehingga tidak dapat
dilalui oleh gas, mikroba, udara, uap air, dan kontaminan lainnya. engan demikian, produk
dalam kaleng menjadi lebih awet.
Satu hal yang harus diingat adalah bahwa pemanasan tidak dapat membunuh semua mikroba,
khususnya thermofilik tahan terhadap panas/. 4ikroba tahan panas tersebut tidak akan tumbuh pada
kondisi penyimpanan yang normal. 3pabila penyimpanan dilakukan pada ruang yang bersuhu cukup
tinggi atau terkena cahaya matahari langsung, mikroba tahan panas tersebut akan aktif kembali dan
merusak produk.
Penyimpanan produk harus dilakukan pada suhu yang cukup rendah, seperti pada suhu kamar normal
dengan kelembaban rendah. 3kan menjadi lebih baik lagi bila disimpan pada lemari pendingin.
0ondisi penyimpanan sangat berpengaruh terhadap mutu ikan dalam kaleng. Suhu yang terlalu tinggi
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 6/10
dapat meningkatkan kerusakan cita rasa, warna, tekstur, dan vitamin yang dikandung oleh bahan
akibat terjadinya reaksi-reaksi kimia.
0arena itu, makanan kaleng sebaiknya tetap disimpan dalam ruang bersuhu rendah di bawah $#
derajat !elcius/ untuk mencegah kerusakan dan pembusukan. Simpanlah produk pada kelembaban
rendah untuk mencegah karat pada bagian luar kaleng dan tumbuhnya jamur. <auhkan produk dariterpaan cahaya matahari langsung.
Pengalengan merupakan suatu !lotridium botulinum pengolahan makanan dimana produk dikemas
dalam kaleng dengan tujuan untuk meningkatkan daya simpan produk tersebut. Peningkatan daya
simpan terjadi karena dalam pengolahan menggunakan suhu tinggi dan sistem pengemasan yang
kedap udara.
Iradiasi pengion dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan=kepentingan menghambat pertunasan,
menunda pematangan disinfestasi serangga=hama gudang, dekontaminasi bakteri patogen dan
mensterilkan produk dari segala bentuk cemaran mikroba. 0ondisi iradiasi dosimeter, dosis
lingkungan=suhu/B bahan pengemasB kondisi penyimpanan suhu dan kelmbaban ruang/ sangat berpengaruh pada kualitas produk pangan iradiasi sehingga tetap aman, berkualitas dan tahan lama.
Pengawetan makanan. ilakukan agar bahan makanan yang disimpan tidak mudah rusak.
Pengawetan makanan secara tradisional seperti pengeringan, pemanasan, dan pengasapan masih
memiliki kekurangan karena pada jenis makanan tertentu sifat makanan dapat berubah, ditumbuhi
jamur, dan dapat diserang serangga. Penemuan cara pengawetan dengan teknik radiasi dapat
meminimalkan kerusakan yang terjadi pada makanan.
4anfaat iradiasi dalam pengawetan makanan adalah;
a. 4enghambat pertunasan pada beberapa bahan makanan, misalnya bawang, kentang, jahe,kunyit dan kencur.
b. 4emperpanjang masa simpan beberapa hasil pertanian segar, misalnya menunda kematangan
buah.
c. 4engurangi bakteri-bakteri pembusuk daging.
d. 4embebaskumankan atau sterilisasi rempah-rempah.
e. 4engendalikan kuman-kuman penyebab penyakit dan kuman-kuman parasit yang ada dalam
makanan.
'eberapa keuntungan menggunakan iradiasi dalam pengawetan makanan antara lain;
a. Sifat bahan makanan tidak berubah.
b. apat meningkatkan mutu.
c. @idak menurunkan nilai gii.
d. @idak menimbulkan at sisa pengawet.
e. apat dilakukan pada makanan yang dikemas sederhana.
f. 4engetahui masa pemupukan yang paling baik.
0(17@17G37 P(7G35(7G37
Secara umum proses pengalengan ikan dalam skala industri umumnya dilakukan melalui beberapa
tahap. @ahapan itu, meliputi pemilihan bahan baku, penyiangan, pencucian, penggaraman, pengisian
bahan baku, pemasakan awal precooking/, penirisan, pengisian medium pengalengan, penghampaanudara, penutupan kaleng, pemasakan retorting/, pendinginan, dan pemberian label.
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 7/10
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 8/10
kombinasinya. 1nsu-unsur minor terutama tembaga, besi, dan enim dapat mengkatalisis pengaruh
tersebut. 'ahan makanan mempunyai peranan yang penting sebagai pembawa atau media at gii
yang di dalamya banyak mengandung at-at yang di butuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan lain-lain. i dalam masyarakat ada beberapa macam cara
pengolahan dan pengawetan makanan yang di lakukan kesemuanya untuk meningkatkan mutu
makanan yang di maksut dengan tudak mengurangi nilai gii yang di kandungnya
3spek 4ikrobiologi
alam makanan iradiasi, masalah mikrobiologi yang mungkin timbul adalah sifat resistensi atau efek
mutagenik dan peningkatan patogenitas mikroba >6F, $))$ dalam Simatupang, $)?%/. aya tahan
berbagai jenis mikroorganisme terhadap radiasi secara berurutan adalah sebagai berikut ; spora
bakterI H khamir H kapang H bakteri gram positif H bakteri gram negatif. @ernyata bakteri gram
negatif merupakan yang paling peka terhadap radiasi. Fleh karena itu, untuk menekan proses
pembusukan makanan dapat digunakan iradiasi dosis rendah <ay, $))"/.
3spek @oksikologi
3nalisis kimia yang dilakukan terhadap makanan yang diawetkan dengan iradiasi tidak ditemukan
senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. 7amun uji tersebut saja tidak cukup untuk meyakinkan
keamanannya sehingga perlu dilakukan uji toksikologi. 1ji toksikologi terhadap makanan iradiasi
dilakukan dengan prosedur yang jauh lebih teliti dan kompleks bila dibandingkan dengan pengujian
sebelumnya, karena sejak awal keamanan makanan iradiasi sangat banyak dipertanyakan.
0ekhawatiran ini mungkin disebabkan adanya senyawa radioaktif pada makanan yang diiradiasi.
Iradiasi pada suatu bahan pangan yang mengandung air menyebabkan ionisasi dari bagian molekul-
molekul air dengan pembentukan hidrogen dan radikal hidroksil yang sangat reaktif. +adikal-radikal
ini sangat berperan terhadap pengaruh biologis iradiasi pengion. Fleh karena itu terdapat pengaruhtidak langsung dari iradiasi jaringan-jaringan lembab yang disebabkan oleh air yang diaktivasikan.
6idrogen dan radikal hidroksil secara kimiawi dikenal sangat reaktif dan dapat bertindak sebagai at
pereduksi ataupun pengoksidasi.
0ekhawatiran ini dapat terjawab melalui beberapa penelitian yang dilakukan dan tidak ditemukan
bukti yang menunjukkan bahwa makanan iradiasi berbahaya bagi kesehatan konsumen, sehingga
berdasarkan hal tersebut, pada bulan 7opember $)?#, para pakar dari 23F, >6F dan I3(3 yang
tergabung dalam <oint (Epert !ommittee on 2ood Irradiation <(!2I/ mengeluarkan rekomendasi
yang menyatakan bahwa semua jenis bahan pangan yang diiradiasi sampai batas $# 0gy adalah aman
dikonsumsi.
KESIMPUL!
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 9/10
@eknologi iradiasi adalah cara baru yang saat ini telah di alikasikan secarah komersial dalam bidang
pengawetan pangan. @ehnik ini memiliki keunggulan dibandingkan dengn cara pengawetan pangan
yang selama ini telah di kenal. 'eberapa keunggulan tersebut bahan pangan masih tetap dalam
keadaan segar, dan tidak meninggalkan residu pada bahan pangan atau polusi pada lingkungan.
@eknologi iradiasi juga mampu memecahkan persoalan-persoalan yang bila dengan cara-cara
konvensinal masih kurang memuaskan hasilnya.
@eknologi iradiasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan dalam meningkatkan daya simpan, mutu
dan higienis, bahan pagan, menurunkan residu at kimia pada bahan pangan, dan sterilisasi untuk
pemakaian khusus.
ari aspek mikrobiologis, iradiasi mampu menguragi bahkan membunuh dan memusnakan mikroba
patogen. Selama proses irradiasi, bahan makanan tersebut akan menyerap radiasi sinar gamma.
+adiasi akan memecah ikatan kimia pada 73 dari mikroba atau serangga kontaminan.
Sehingga organisme kontaminan tidak mampu memperbaiki 73-nya yang rusak sehingga
pertumbuhannya akan terhambat. Pada irradiasi bahan makanan ini, dosis irradiasi tidak cukup
besar untuk menyebabkan bahan makanan menjadi radioaktif.
RE"KSI
7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 10/10
http;==hadye98.blogspot.com=9#$%=#9=penggunaan-iradiasi-dalam-bidang-pangan.html