23
TUGAS PRAMUKA DISUSUN OLEH : BIMO FIRSTIAWAN AKBAR X ANIMASI A 08

TUGAS PRAMUKA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nyobi

Citation preview

Page 1: TUGAS PRAMUKA

TUGAS PRAMUKA

DISUSUN OLEH :

BIMO FIRSTIAWAN AKBAR

X ANIMASI A

08

Page 2: TUGAS PRAMUKA

KATA PENGANTARsaya membuat kliping ini karena di kasi tugas dari guru Pembina Pramuka

isi dari kliping saya adalah PRAMUKA itu sangat penting untuk di ikuti .

karena melatih kemandirian ,kesabaran dan ketangkasan kita .

Jadi ikutilah pramuka di sekolah anda

Page 3: TUGAS PRAMUKA

ISI1. SEJARAH SINGKAT PRAMUKA

2. LAMBANGERAKAN PRAMUKA

3. KEGIATAN RUTIN PRAMUKA

4. SIFAT KEPRAMUKAAN

5. FUNGSI KEPRAMUKAAN

6. TANDA KECAKAPAN KUSUS

7. TINGKATAN PRAMUKA

8. ABA ABA PELUIT PRAMUKA 9. JENJANG TINGKATAN PRAMUKA

10. LATAR BELAKANG

11. KESAKAAN

12. TUGAS POKOK PRAMUKA

13. PERAN GERAKAN PRAMUKA

14. PENGERTIAN PRAMUKA

15. PEMETAAN/MAPPING

Page 4: TUGAS PRAMUKA

Pengertian Pramuka Kepramukaan dan Gerakan Pramuka. Terdapat perbedaan antar istilah Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka.

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat untuk maju.

Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. Ada banyak sekali kegiatan yang ada di Pramuka (Akan di bahas pada Postingan berikutnya)

Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi tempat pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama. tingkatan organisasi ini misalnya seperi Gerakan Pramuka Kwartir Daerah, Gugus depan dan lain sebagainya (lebih rinci akan khusus di bahas pada struktur organisasi Gerakan Pramuka) 

Untuk mempermudah dalam mengingat, Bedakan saja ketiga istilah tersebut secara singkat seperti di bawah ini

Pramuka mengacu kepada orang nya (peserta didik, pembina, andalan dalam hal ini)

Kepramukaan mengacu kepada nama kegiatan (seperti jambore dsb)

Gerakan Pramuka mengacu kepada organisasinya (seperti Gugus Depan, dsb)

Page 5: TUGAS PRAMUKA

16. KESAKAANSATUAN KARYA BAKTI HUSADA (SAKA BAKTI HUSADA)

Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional. Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.

SATUAN KARYA BAHARI (SAKA BAHARI)

Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam.

SATUAN KARYA BHAYANGKARA (SAKA BHAYANGKARA)

Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.

Tujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang ikut serta bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. 

SATUAN KARYA DIRGANTARA (SAKA DIRGANTARA)

Satuan Karya Pramuka (Saka) Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.

SATUAN KARYA KELUARGA BERENCANA (SAKA KENCANA)Satuan Karya Pramuka (Saka) Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk

meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.

Page 6: TUGAS PRAMUKA

 Tugas Pokok Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda melalui Kepramukaan di lingkungan luar sekolah, yang melengkapi pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat.Adapun tujuannya :

1)      Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang berimandan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2)      Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri,sanggup dan mampu membangun dirinya sendirinya serta bersama-samabertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

3)      Dalam melaksanakan pendidikan Kepramukaan, Gerakan Pramuka selalu memperhatikan.Keadaan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya..Keadaan, kemampuan, adat istiadat dan harapan masyarakat termasuk orang tua.

4)      Dalam pelaksanaan kegiatannya, Gerakan Pramuka menggunakan PDK dan MK, Sistem Among dan berbagai metode penyajian lainnya. Para Pramuka mendapat Pembinaan dalam Satuan gerak sesuai dengan usia dan bidang kegiatannya, dengan mengikuti ketentuan SKU, SKK, TKU, TKK dan , SPG – TPG

Page 7: TUGAS PRAMUKA

C. Peran Gerakan Pramuka

Metode kepramukaan yang merupakan metode pendidikan non-formal dapat dilakukan dengan mudah

seperti kegiatan permainan. Pendidikan harus terencana namun juga menyenangkan, sehingga tidak membuat kaum

muda menjadi bosan. Itulah bagian dari upaya gerakan kepanduan dalam membantu memberikan pendidikan di luar

lingkungan sekolah dan di luar keluarga untuk anak-anak.

Itu adalah sekelumit pernyataan tokoh-tokoh kepanduan dunia tentang Kepanduan (red-pramuka). Dapat

diambil sebuah statement peran gerakan pramuka dalam menciptakan kader pemimpin masa depan sangat penting.

Seperti juga yang terdapat dalam SK Kwarnas No 080 tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka

Penegak dan Pandega.

Dalam SK Kwarnas No 080 tahun 1988, disebutkan bahwa pramuka penegak dan pandega adalah golongan

pramuka yang pada usianya akan segera menggantikan estafet kepemimpinan pada saat ini. Dalam pembinaannya,

dapat dikelompokkan menjadi 3 kegiatan yaitu:

1)  Kegiatan Bina Diri, pembinaan pribadi baik jasmani maupun rohani

2)  Kegiatan Bina Satuan, pembinaan kepemimpinan dan keterampilan pengelolaan satuan / kwartir dalam

Gerakan Pramuka, serta Dharma Baktinya kepada Gerakan Pramuka

3)  Kegiatan Bina Masyarakat, pembinaan kepemimpinan dan keterampilan pembangunan masyarakat,

serta Dharma Baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk golongan penegak dan pandega mulai dirintis dan digali potensi kepemimpinan sebagai salah satu

modal dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin dan kader pembangunan bangsa. Bentuk-bentuk pelatihan

kepemimpinan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Pramuka Penegak dan Pandega.

Proses pembinaan dan pengembangan potensi kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega sangat

bergantung pada pola atau desain dalam melaksanakan suatu kegiatan. Tentunya pola yang dirangkai mengarah pada

maksud, sasaran dan tujuan kegiatan, terlebih lagi kegiatan LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan) yang

memang dilaksanakan sebagai wahana menggali potensi kepemimpinan. Metode kegiatan yang digunakan dan

mengarah pada tujuan yang diinginkan dapat menciptakan kader-kader pemimpin yang berkualitas sehingga dapat

dijadikan bekal pengembangan di masa yang akan datang.

Pada akhirnya, potensi kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega sebagai salah satu sumber daya

Pramuka dapat terus digali dan dikembangkan sehingga tujuan Gerakan Pramuka untuk menjadikan Pramuka

Penegak dan Pandega sebagai kader-kader pemimpin dan pembangunan bangsa di masa yang akan datang dapat

tercapai.

Semangat bakti yang ditorehkan telah menjadi cerminan bahwa organisasi kepemudaan ini adalah salah

satu lembaga yang bisa diandalkan untuk mengisi kemerdekaan, pencetak semangat kepemudaan, nasionalisme dan

patriotisme. Pembangunan bangsa yang diharapkan bergerak pesat di bidang ekonomi, kebudayaan dan sosial

layaknya menjadi sorotan publik agar terbentuk negara yang adil, makmur, sejahtera dan generasi yang bermoral

Pancasila. Dalam hal ini pramuka seharusnya turut andil besar karena di tengah era globalisasi yang memuncak ini,

generasi muda selalu menjadi sorotan utama. Pramuka harusnya mendidik lebih dari 1 juta generasi muda di

Indonesia untuk ikut serta membangun bangsa dan negara di setiap bidang kegiatan yang dilaksanakan setiap

tahunnya.

.

Page 8: TUGAS PRAMUKA

 

Latar Belakang

Gerakan Pramuka dalam menjalankan fungsinya sebagai lembagapendidikan luarsekolah, menyelenggarakan segala usaha untuk mencapaitujuan Gerakan Pramuka sepertiyang dirumuskan dalam Anggaran DasarGerakan Pramuka. Usaha-usaha untuk mencapaitujuan Gerakan Pramuka ituharus diarahkan pada pengembangan dan pembinaan watak,mental, moral, jasmani, bakat, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, melalui kegiatanyangdijalankan sebanyak mungkin dengan praktek dan secara praktis, denganmenggunakansystem among, dan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikankepramukaan.Untuk menunjang usaha tersebut dibentuklah :a.

 

Gugus depan Pramuka sebagai wadah utama pembinaan kepribadian paraPramuka.b.

 

Satuan Karya Pramuka sebagai wadah pengembangan pengetahuan,pembinaanketrampilan, penambah pengalaman dan pemberian kesempatanuntuk membaktikan dirinyakepada masyarakat, di berbagai bidangkejuruan.Pelaksanaan kegiatan di gugusdepan dan satuan karya Pramukadisesuaikan denganusia dan kemampuan jasmani dan rohani pesertadidik.Kegiatan pendidikan tersebutdilaksanakan sedapat-dapat dengan praktek,berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatanpesertadidik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya, denganmenggunakanpelengkapan yang sesuai dengan keperluannya.Kegiatan tersebut juga diusahakan pelaksanaannya secara swadaya,dengan biayarendah, secara mudah dan sederhana, tetapi membawa hasilpendidikan yang nyata.

Page 9: TUGAS PRAMUKA

JENJANG TINGKATAN PRAMUKA

Jenjang / Tingkatan Pramuka

1. Pramuka Siaga (7 – 10 tahun)

Ada 3 tingkat syarat kecakapan umu (SKU) :

a. Siaga Mula

b. Siaga Bantu

c. Siaga Tata

2. Pramuka Penggalang (11 – 15 tahun)

Ada 3 tingkat syarat kecakapan umum (SKU) :

a. Penggalang Ramu

b. Penggalang Rakit

c. Penggalang Terap                                Penggalang Garuda

3. Pramuka Penegak (16 – 20 tahun)

Ada 2 tingkat syarat kecakapan umu (SKU) :

a. Penegak Bantara

b. Penegak Laksana

Page 10: TUGAS PRAMUKA

ABA ABA PELUIT PRAMUKA

1. Berkumpul                                  : seterusnya

2. Berpisah                                      : seterusnya

3. Berbaris                                       : 

4. Siap/awas/Perhatikan           : 

5. Maju, jalan                                 : 

6. Berhenti                                      : 

7. Balik kanan                                 : 

8. Lari, jalan                                     : 

9. Lancang kanan                          : 

10. Berhitung                                    : 

11. Hadap kiri                                    : 

12. Hadap kanan                              : 

13. Belok kiri                                    : 

14. Belok kanan                              : 

15. Istirahat di tempat                 : 

16. PINRU maju                              : 

Sebelum memberi aba-aba harus di dahului dengan ( ) atau tanda “Awas”

Page 11: TUGAS PRAMUKA

TINGKATAN PRAMUKA

a. MABINAS = Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka

b. MABIDA = Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka

c. MABICAB = Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka

d. MABITAN = Majelis Pembimbing Kecamatan Gerakan Pramuka

e. MABISA = Majelis Pembimbing Desa Gerakan Pramuka

f. MABIGUS = Majelis Pembimbing Gugusdepan Gerakan Pramuka

Page 12: TUGAS PRAMUKA

1.Sejarah Singkat Gerakan Pramuka                              Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsaIndonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di IndonesiaGagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa keIndonesiadan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusiaIndonesiayang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar PanduIndonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan KepanduanIndonesia) pada tahun 1938.Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan KepanduanIndonesia).Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduanIndonesiaakan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayahIndonesiayang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

Lambang Gerakan Pramuka                                Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

Bentuk dan Arti KiasanBentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :1.                  Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang

Page 13: TUGAS PRAMUKA

tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsaIndonesia.

2.                  Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsaIndonesia.

3.                  Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

4.                  Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi diIndonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

5.                  Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

6.                  Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara RepublikIndonesiaserta kepada umat manusia.

KEGIATAN RUTIN PRAMUKA

Kegiatan Pramuka adalah Ekstrakurikuler wajib untuk kelas X dan wajib untuk Dewan Ambalan kelas XI yang sudah dipilih dan dilantik sebelumnya. Seperti kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah lainnya, kegiatan kepramukaan di SMA Negeri Banyumas dilaksanakan setiap hari Jum'at setiap minggunya.

Kegiatan Kepramukaan di SMA Banyumas diwajibkan sampai jenjang Penegak Bantara dan sudah pernah melaksanakan Turba (Turun Bawah). Kegiatan ini dilaksanakan setelah andik kelas X berhasil mengisi poin-poin Bantara dalam SKU dan sesudah dilantiknya mereka menjadi bantara. Kegiatan Turba tersebut merupakan tujuan dari dilantiknya andik kelas X menjadi Bantara. Bantara sendiri adalah sebuah akronim dari "Bantuan Tenaga Rakyat".

Kegiatan rutin kepramukaan di SMA Negeri Banyumas dilaksanaan hari Jum'at dan dimulai sekitar pukul 13.15 WIB sampai sekitar pukul 16.30 WIB. Berikut ini adalah rincian dari masing-masing kegiatan rutin setiap hari Jum'at :

Page 14: TUGAS PRAMUKA

SIFAT KEPRAMUKAAN

a.       NasionalArtinya  suatu organisasi yang menyelenggarakan pendidikan ke PramukaanDi suatu negera haruslah menyesuaikan pendidikannya itu denganKeadaan ,kebutuhab dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

b.      InternasionalArtinya suatu organisasi kePramukaan di negara manapun di dunia iniHarus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan perSahabatan antara  sesama pramuka dan sesama manusia,tanpa memBedakan kepercayaan /agama golongan ,pangkat,suku dan bangsa.

c.       UniversalArtinya suatu organisasi  ke Pramukaan dapat dipergunakan dimanaSaja untuk mendidik anak – anak dari bangsa apa saja, yang dalamPelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan prinsip dasarMetodik pendidikan kepramukaan.

FUNGSI KEPRAMUKAAN

Kepramukaan sebagai suatu kegiatan pendidikan mempunyai 3 (tiga) fungsi,

yaitu :

a.       Permainanb.      Pengabdianc.       Alat

Page 15: TUGAS PRAMUKA

TANDA KECAKAPAN KUSUS

a.       TKK warna kuning bidang Agama, mental, moral, spiritual, pembentukanpribadi dan watak

b.      TKK warna merah bidang patriotisme dan seni budayac.       TKK warna putih bidang kesehatan dan ketangkasand.      TKK warna hijau bidang keterampilan dan tehnik

pembangunane.      TKK warna biru bidang sosial, prikemanusiaan, gotong

royong,ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup

f.        TKK untuk pramuka siaga hanya satu tingkat, yang berbentuk segitiga

Page 16: TUGAS PRAMUKA

MAPPING / PEMETAAN

Peta Pita (Ribbon Map)Cara membuat Laporan Peta Pita :Pada halaman pertama kertas laporan, cantumkan :1.    Kepada siapa laporan ditujukan2.    Siapa yang membuat laporan (identitas yang lengkap)3.    Keterangan / data laporan seperti tanggal pembuatan,cuaca dan sebagainya.Pada halaman berikutnya, dibuat peta-pita dengan :1.    Halaman menjadi 7 ruang / kolom, untuk :

a.       Nomorb.       Waktu Perjalananc.       Laporan Perjalanan (ditulis dari bawah)d.       Jarak yang ditempuh (dalam m)e.       Arah (jurusan 3 angka / kompas)f.        Gambar peta-pita(untuk bagian sisi kanan dan kiri jalan)g.       Menulis keterangan-keterangan.

2.    Menulis laporan dibuat dari bawah ke atas3.    Setiap berbelok, kita membuat garis pembatas sebagai tanda kita berubah / berganti arah.4.    Gambar-gambar (tanda-tanda medan) diambil dari tanda-tanda peta Topografi

5.    Jika ada hal-hal penting/ bangunan bersejarah yang menarik kita dapat menggambarnya di dalam kertas khusus/ halaman lain.6.    Menghitung jarak dapat menggunakan tongkat atau langkah kaki atau taksiran kita.

Peta LokasiPeta lokasi adalah peta yang menunjukan lokasi / letak suatu daerah / medan / bangunan dan lain-lainnya. Peta tersebut harus dibuat sedemikian rupa,sehingga yang terletak di atas adalah arah yang biasanya ditetapkan dengan tanda panah (menunjuk arah utara)

Peta PerjalananPeta perjalanan hampir sama dengan peta pita, tetapi dibuat dalam bentuk yang lain. Pengerjaannya dan cara-caranya tidak jauh berbeda dengan cara-cara pengerjaan laporan peta pita.

Keterangan :1.    Jarak pada perjalanan diskalakan.2.    Titik sasaran harus ditetapkan sebelum bergerak

3.    Mulailah membuat peta perjalanan di tengah kertas, dan tandailah tempat permulaan dengan huruf A.kemudian ke tempat kedua B, dst.4.    Hitung (taksir) jarak yang ditempuh dan rubahlahke dalam skala.5.    Cantumkan tanda-tanda peta topografi.6.    Arah utara selalu di atas.