Tugas Produksi Bersih Ihsan Arham (P052150411)

7/25/2019 Tugas Produksi Bersih Ihsan Arham (P052150411)

1/26

Tugas Individu; Paper Review JurnalMata Kuliah : Produksi Bersih

APLIKASI PR!"KSI B#RSI$ %&L#A'#RPR!"&TI'(

PA!A I'!"STRI 'ATA !# &&

leh :

'AMA : I$SA' AR$AM

'RP : P)*+,*)-,,

PR.RAM ST"!IP#'.#LLAA' S"MB#R!A/A ALAM !A' LI'.K"'.A'

$I!"PS#KLA$ PAS&A SARJA'A

I'STIT"T P#RTA'IA' B.R+),0


2/26

A. Pendahuluan

Pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh industri dapat

berakibat buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar. Limbah yang

terbuang ke alam bebas dapat mengganggu kesehatan masyarakat di

sekitar areal industri yang dapat berujung pada penurunan indeks citra

industri di mata masyarakat. Dengan demikian, perusahaan pelaku

industri pun harus menanggung beban dari dampak pembuangan limbah

tersebut.

Mahida (198! menjelaskan bah"a limbah dapat membahayakan

lingkungan, kesehatan, kelangsungan hidup manusia atau makhluk hidup

lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. #al tersebut

disebabkan oleh bahan berbahaya atau beracun yang terkandung dalam

limbah karena si$at konsentrasi atau jumlahnya yang berinteraksi dengan

akti$itas metabolisme di setiap organisme yang berada di areal tercemar

limbah.

Pada hakikatnya, limbah perusahaan adalah sisa dari proses

produksi berupa bahan baku yang tidak terman$aatkan dengan secara

optimal. %#& mende$inisikan limbah sebagai sesuatu yang tidak

digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang

yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

'ecara ideal, setiap kegiatan industri memaksimalkan output

produksinya. onsep produksi bersih dilakukan agar terciptanya keadaan

yang ideal, dimana perusahaan dapat melangsungkan usahanya secara

berkesinambungan dengan tetap menjaga daya dukung lingkungan di

sekitarnya.

)ulisan ini merupakan telaah hasil penilitian mengenai penerapan

produksi bersih pada industri pembuatan *ata de +oco. Penelitian

tersebut dilakukan oleh ini #akimi bersama Daddy -udiman dari

Laboratorium gribisnis, /urusan 'osial 0konomi Pertanian, akultas

Pertanian, 2ni3ersitas ndalas. Pengkajian dilakukan berdasarkan hasil

peninjauan langsung di lapangan pada industri nata de coco di abupaten

-ogor. spek yang dikaji lebih dititikberatkan pada penerapan produksi

bersih pada industri nata de coco dengan terlebih dahulu mengkaji


3/26

tentang proses produksi dan akti3itas perusahaan untuk nanti dikaitkan

dengan kemungkinan penerapan produksi bersih.

B. Pembahasan

B.1. Gambaran Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh ini #akimi (Laboratorium

gribisnis, /urusan 'osial 0konomi Pertanian, akultas Pertanian,

2ni3ersitas ndalas! dan Daddy -udiman('ta$ Pengajar Polieknik

*egeri Padang!. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan &ktober4

*o3ember 566 pada suatu industri nata de coco yang terletak di

abupaten -ogor.

#asil dari penelitian tersebut dimuat dalam jurnal /urnal )eknik

Mesin (7''* 18594898! ol. :, *o.5, Des 566; halaman 96498.

dapun tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui

secara rinci proses pengolahan nata de coco< mengidenti$ikasi

kemungkinan munculnya limbah pada proses pengolahan, produk yang

dihasilkan, sisa produksi, kegagalan produksi dan kesalahan manajemen

perusahaan< memberikan alternati$ pemecahan masalah limbah yang

muncul dengan menerapkan konsep produksi bersih.

B.2. Review

7ndustri *ata de coco merupakan usaha peeman$aatan air kelapa

menjadi produk pangan baru dalam bentuk padat. 'elain menjanjikan

keuntungan dari nilai tambah air kelapa, industri ini juga menjanjikan

lapangan kerja yang cukup besar sehingga industri nata de coco semakin

marak dilakukan baik dalam skala usaha kecil mikro maupun industri

yang besar.

Meningkatnya jumlah industri nata de coco akan berdampak pada

semakin besarnya limbah yang berasal dari industri ini. Limbah yang

paling banyak dihasilkan berupa cairan (limbah cair! dan limbah padat.

Limbah yang dihasilkan ini dapat menimbulkan kerusakan bagi

lingkungan jika dibuang bukan pada tempatnya. Limbah ini bisa


4/26

mengakibatkan terjadinya pencemaran air, pencemaran udara,

pencemaran lahan pertanian dan sebagainya.

Limbah yang dihasilkan dari industri nata dapat ditangani dengan

menerapkan konsep produksi bersih, sehingga mengurangi biaya

penanganan limbah, mengurangi kerusakan lingkungan dan dapat

mendatangkan keuntungan bagi industri nata de coco. 2paya penerapan

produksi bersih ini dapat dilakukan dalam seluruh kegiatan perusahaan.

Penerapan produksi bersih dilakukan terhadap sumber timbulnya

limbah ataupun terhadap limbah itu sendiri. etepatan dalam

memperhitungkan limbah yang ditimbulkan dari suatu kegiatan produksi

dapat diketahui dengan melakukan perhitungan neraca massa yang

menggambarkan jumlah input4output dalam setiap tahapan proses

produksi untuk menghasilkan nata de coco.

#asil penelitian tersebut mena"arkan opsi produksi bersih yang

mungkin dilaksanakan oleh industri nata de coco. 'etiap opsi ini lebih

lanjut harus dilakukan studi kelayakan secara teknis untuk melihat

kemudahan dalam pelaksanaannya, studi kelayakan secara ekonomi

untuk melihat apakah opsi tersebut menguntungkan atau tidak dan studi

kelayakan secara lingkungan untuk melihat apakah opsi tersebut

memberikan pengaruh yang nyata terhadap lingkungan. &psi yang

mendapat prioritas utama

Dalam tinjauan penulis melihat peneliti hanya ter$okus pada

mendaur ulang atau meman$aatkan kembali limbah yang dihasilkan

industri pembuatan nata de coco dalam bentuk lain. )indakan pre$enti3e

(pencegahan! timbulnya limbah tidak terlihat dalam opsi yang diberikan

melalui proses "a"ancara ataupun analisa kelayakan aplikasi. Peneliti

hanya menggambarkan peluang4peluang untuk menerapkan =ood

#ousekeeping di industri nata de coco tersebut.

Pendekatan yang dilakukan peneliti sangat menitik beratkan pada

strategi end-of-pipe yang lebih pada perlakuan re4use. ementerian

Lingkungan #idup dan ehutanan melansir bah"a idealnya setiap

kegiatan industri berusaha untuk mencegah pencemaran sebelum

pencemaran itu terjadi (http>??""".menlh.go.id?kebijaksanaan4produksi4


5/26

bersih4di4indonesia?!. &leh sebab itu strategi end4o$4pipe treatment sudah

tidak tepat lagi dan harus beralih pada strategi Pollution Pre3ention.

Menurut Pudjiastuti (1999!, produksi bersih diterapkan pada bagian

proses produksi yang mencakup peningkatan e$isiensi dan e$ekti3itas

dalam pemakaian bahan baku, energi dan sumberdaya lainnya serta

mengganti atau mengurangi penggunaan bahan berbahaya dan beracun

sehingga mengurangi jumlah dan toksisitas limbah dan emisi yang

dikeluarkan.

Proses produksi nata de coco yang dilakukan oleh industri yang

menjadi objek penelitian meman$aatkan pupuk @ yang menjadi bahan

tidak biasa dalam makanan. Pupuk @ diman$aatkan sebagai bahan yang

dapat membersihkan air kelapa dari berbagai kotoran serta sebagai bahan

pencampur dalam pembuatan starter dan nata de +oco.

Menurut etua /urusan )eknologi Pangan dan #asil Pertanian

()P#P! 2=M Dr 7r Muhammad *ur +ahyanto M'c, setiap pembuatan

makanan untuk dikonsumsi manusia, bahan4bahannya harus $ood grade

atau bahan yang aman bagi kesehatan. Demikian juga dalam pembuatan

nata de coco, amonium sul$at yang digunakan harus $ood grade

(http>??""".krjogja.com?"eb?ne"s?read?5856?pupukABaAbahayaAuntu

kAcampuranAnataAdeAcoco!. -P&M /ogjakarta menyebutkan bah"a

amonium sul$at atau disebut juga @ (@"a3elBure moniak! dengan

rumus kimia (*#!5'6 dan urea dengan rumus kimia +#*5&

merupakan sumber nitrogen yang baik untuk pertumbuhan cetobacter

Cylinum. monium sul$at atau @ dan 2rea ber$ungsi sebagai bahan

penolong (processing aids! golongan nutrisi untuk mikroba (microbial

nutrients atau microbial adjusts!

(https>??m.tempo.co?read?ne"s?561?6?69?6;6;;1?ini4kata4bpom4

soal4produk4nata4de4coco4mengandung4pupuk4Ba!.

Eang dibutuhkan dalam proses produksi nata de coco adalah

amonium sul$at, pupuk @ dipilih sebagai sumber kandungan tersebut

karena lebih murah. Padahal belum diketahui secara pasti kandungan

pencampur yang ada dalam pupuk tersebut, sehingga belum dipastikanaman jika dikonsumsi oleh manusia.


6/26

Dalam rangka produksi bersih, peneliti mestinya menganalisa hal

tersebut. Mencari opsi alternati3e pengganti pupuk @ yang

diman$aatkan sebagai bahan penolong dalam pembuatan nata de coco.

Penulis menyambut baik atas upaya penulis menyampaikan

peluang4peluang untuk menerapkan Good Housekeepingdi industri nata

de coco tersebut. kan tetapi bagi penulis menganggap jika hal tersebut

telah melalui proses 3alidasi maka penerapan Good Housekeeping

tersebut sangat perlu dilakukan analisis peman$aatannya. 'ehingga

produksi bersih dalam industri nata de coco dapat dilaksanakan secara

menyeluruh dan berkesinambungan.

Lampiran


7/26

APLIKASI

PRODKSI B!RSI" #CLEANER PRODUCTION$

PADA I%DS&RI %A&A D! 'O'O

ini #akimi(1!

, Daddy -udiman(5!

(1!Laboratorium gribisnis, /urusan 'osial 0konomi Pertanian, akultas

Pertanian, 2ni3ersitas ndalas(5!

'ta$ Pengajar Polieknik *egeri Padang

ABSTRACT

Nata de coco industries produce wastes in solid, semi solid and liquid which are danger for

environment, so we need to apply the concept of clean production to it. After applying the

clean production concept there will be analying of feasibility in technical, economical and

environment. !here are si" option of clean production which can be applied to nata de coco

industries. !hey are #. re-using of waste of filtering, boiling, surface disposing for fertilier.

$. %e-using of the fluid fermentation. &. %e-using of soaking fluid, surface washing fluid,boiling fluid. '. %e-using the waste of nata cutting for (elly industries. ). %e-using the waste

of nata cutting for fertilier. *. +elling the waste of packaging. !he first recommendation is

%e-using the waste of nata cutting for fertilier because it is easy and give a benefit around

% *##)$, '. !he pay back period are /.')0 month and this activity giving the highest

effect for the environment.

Keywords1 nata de coco, clean production, technical feasibility, environment feasibility.

1. P!%DA"LA%

1.1 Latar Bela(an)

elapa yang dibudidayakan di 7ndonesiapada umumnya adalah kelapa dalam dan

kelapa hibrida. -uah kelapa terdiri darikulit luar, sabut, tempurung, kulit daging(testa!, daging buah, air kelapa danlembaga. 'etiap butir kelapa dalam dan

hibrida mengandung air kelapa masing4masing sebanyak :66 dan 5:6 ml denganberat jenis rata4rata 1,65 dan p# agakasam (,;!. ir kelapa mengandung sedikitkarbohidrat, protein, lemak dan beberapamineral. andungan Bat giBi ini tergantung

kepada umur buah. Disamping Bat giBitersebut, air kelapa juga mengandungberbagai asam amino bebas.

ir kelapa dapat diman$aatkan sebagaibahan baku dalam pembuatan nata de

coco. 2saha ini selain berpotensi untuk

dikembangkan sebagai lahan usaha yang

mampu menyerap tenaga kerja dan

memberikan tambahan penghasilan

(http>??""".kanisius.co.id?store?detail.aspFidG65;:9!.

khir4akhir ini peman$aatan bahan baku air

kelapa untuk agroindustri nata de coco

mengalami peningkatan. #al ini terlihat

dari banyaknya agroindustri yang membuat

nata de coco. 2ntuk "ilayah -ogor,

agroindustri nata de coco terdapat di ota

-ogor dan abupaten -ogor, jumlah

perusahaan yang terlibat dalam produksi

nata de coco sebanyak 5: perusahaan di

ota -ogor dan sebanyak 1 perusahaan di

abupaten -ogor, dimana semuanya masih

merupakan industri kecil (Dinas

Perindustrian dan Perdagangan ota dan

abupaten -ogor, 566:!.


8/26

Perkembangan jumlah agroindustri nata de

coco akan mengakibatkan semakinbesarnya limbah yang dihasilkan dariindustri ini. -erdasarkan tinjauan dilapangan, limbah yang paling banyakdihasilkan berupa cairan (limbah cair! dan

limbah padat. Limbah yang dihasilkan inidapat menimbulkan kerusakan bagilingkungan jika dibuang bukan padatempatnya. Limbah ini bisa mengakibatkanterjadinya pencemaran air, pencemaranudara, pencemaran lahan pertanian dansebagainya.

Limbah yang dihasilkan dari akti3itas

industri nata de coco pasti ada dan sulituntuk dihindari, untuk penanganan limbahini biasanya butuh biaya yang besar,sehingga banyak perusahaan yangmengabaikan bahaya dari limbah ini.

'ebenarnya besarnya jumlah dan intensitaslimbah yang muncul bisa dikurangi dengan

menerapkan konsep produksi bersih pada

industri nata de coco. Penerapan konsepproduksi bersih ini akan memberikankeuntungan bagi perusahaan danmengurangi akti3itas penanganan limbah.&leh karena itu, industri nata de coco

sebagai salah satu industri yang banyakterdapat di "ilayah -ogor perlumelakukan upaya untuk menerapkankonsep produksi bersih yang sebaik4baiknya.

1.2 &u*uan

)ujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui secara rinci proses pengolahan

nata de coco< mengidenti$ikasi

kemungkinan munculnya limbah padaproses pengolahan, produk yang

dihasilkan, sisa produksi, kegagalan

produksi dan kesalahan manajemenperusahaan< memberikan alternati$


9/26

2urnal !eknik 3esin 4ol. &, No.$, es $//* ++N #$5-5)

pemecahan masalah limbah yang muncul dengan

menerapkan konsep produksi bersih.

1.+ Ruan) Lin)(up

Pengkajian dilakukan berdasarkan hasil peninjauanlangsung di lapangan pada industri nata de coco di

abupaten -ogor. spek yang dikaji lebihdititikberatkan pada penerapan produksi bersih padaindustri nata de coco dengan terlebih dahulu

mengkaji tentang proses produksi dan akti3itasperusahaan untuk nanti dikaitkan dengankemungkinan penerapan produksi bersih.

2. &I%,AA% PS&AKA

2.1 %ata de '--

=ambaran 2mum *ata de +oco

*ata de coco berasal dari ilipina. #al ini bisa

dipahami karena ilipina merupakan salah satu

negara penghasil kelapa yang cukup besar di dunia.ilipina termasuk negara yang paling banyak

mendapatkan de3isanya dari produk kelapa

(%arisno, 566!.

*ata de coco merupakan suatu pertumbuhan yangmenyerupai gel yang terapung pada permukaanmedium yang mengandung gula dan asam yangdihasilkan mikroorganisme Acetobacter "ylinum.*ata de coco merupakan makanan rendah kaloriyang cocok untuk penderita diabetes (sta"an dan

sta"an, 1991!. *ata de coco adalah selulosabakterial yang mengandung air kurang lebih 98Hdengan tekstur yang agak kenyal ()heodula, 19;!.

-erdasarkan hasil penelitian dari -alai Mikrobiologi

Puslitbang -iologi L7P7 -ogor menyebutkan bah"a

nata de coco mengandung nilai nutrisi seperti pada

I)abel (1!J.

)abel 1. *ilai *utrisi *ata de +oco per 166 gram bahan

*o

1.

5.

:.

.

.;.

-ahan -aku

ir kelapa yang dipakai berasal dari kelapa yangsudah tua. ir kelapa yang akan dijadikan nata decoco jangan tercampur dengan benda lain. /ikabercampur dengan air, kualitas nata de coco yang

dihasilkan akan rendah. /ika bercampur dengangaram, tidak akan terbentuk nata de coco karenabakteri Acetobacter "ylinum tidak bisa tumbuhdalam media yang asin. ir kelapa bisa diperoleh

dari pabrik4pabrik kopra, pasar tradisional dantempat4

tempat pemarutan kelapa (%arisno, 566!.

'etiap satu liter akan mengasilkan 1 kg nata.

-ahan Penolong

-ahan penolong pada pembuatan nata de

coco adalah>

1. =ula pasir 5. Pupuk @ atau Diamonium phosphat

:. sam cuka

. -ibit nata de coco (L7P7, 5666!

Peralatan Produksi

Peralatan yang digunakan untuk

kegiatan produksi nata de coco adalah >

1. Panci stainless steel

5. -aki plastik

:. 'endok sayur besar

. 'aringan. ertas roti?kertas koran

;. ain kasa

. aret gelang

8. ompor

9. 0mber

16. /erigen (L7P7, 5666!

2.2 K-nsep Pr-du(si Bersih

Produksi bersih (cleaner production! merupakansuatu upaya mencegah dan mengurangi munculnyadampak lingkungan dari suatu sistem pengolahan

akibat adanya penggunaan bahan4bahan berbahaya,kesalahan pada proses pengolahan, serta lemahnyapengendalian proses dan produk. Dampak yangdimaksud adalah terjadinya pencemaran lingkunganserta ine$isiensi penggunaan bahan baku dan energi.

Menurut 2*0P (566:!, produksi bersih merupakan

strategi pengelolaan lingkungan yang bersi$atpencegahan dan terpadu yang diterapkan secara terusmenerus pada proses produksi, produk dan jasauntuk meminimalkan terjadinya resiko terhadapmanusia dan lingkungan. Menurut Pudjiastuti(1999!, produksi bersih diterapkan pada unsur4unsur

sebagai berikut >

1. Proses produksi

Pada bagian proses produksi, produksi bersihmencakup peningkatan e$isiensi dan e$ekti3itasdalam pemakaian bahan baku, energi dansumberdaya lainnya serta mengganti ataumengurangi penggunaan bahan berbahaya danberacun sehingga mengurangi jumlah dan toksisitaslimbah dan emisi yang dikeluarkan.

5. Produk

Pada bagian produk, produksi bersih mem$okuskanpada upaya pengurangan dampak

96


10/26

Aplikasi 6roduksi 7ersih 89leaner 6roduction: 6ada ndustri Nata e 9oco 8%ini Hakimi:

keseluruhan daur hidup

produk, mulai dari bahan

baku sampai pembuangan

akhir setelah produk tidak

digunakan.

:. /asa

2ntuk jasa, produksi bersihmenitikberatkan pada upayapenggunaan proses :(%educe, %euse dan%ecycle!pada seluruh kegiatannya,mulai daripenggunaan bahanbaku sampai dengan kepembuangan akhir.

Menurut 2'7D (199!,

man$aat yang bisa diperoleh

dari pelaksanaan produksi

bersih adalah >

1. Pengurangan biaya

operasi, pengolahan dan

pembuangan limbah.

5. Peningkatan mutuproduk.

:. Penghematan bahanbaku.

. Peningkatan keselamatankerja.

. Perbaikan kesehatan

umum dan lingkungan

hidup.;. Penilaian konsumen yang

positi$.

. Pengurangan biayapenanganan limbah.

Produksi bersih diperlukansebagai cara untuk mengharmoniskan upayaperlindungan lingkungandengan kegiatanpembangunan atau

pertumbuhan ekonomi,

mencegah terjadinyapencemaran lingkungan,memelihara dan memperkuatpertumbuhan ekonomi dalamjangka panjang, mendukung

prinsip en3ironmentaleKuality, mencegah ataumemperlambat terjadinyaproses degradasi lingkungandan peman$aaatansumberdaya alam melalui

penerapan daur ulang limbahdan memperkuat daya saing

produk dipasar internasional(Pudjiastuti, 1999!.

)eknologi produksi bersih

merupakan gabungan teknik

pengurangan limbah pada

sumber pencemar (source

reduction! dan teknik daur

ulang (2'7D, 199!.

Menurut orlink (566:!,beberapa kendala dalam

penerapan produksi bersih

adalah >

1. endala ekonomi

endala ekonomi timbul bilakalangan usaha tidak merasaakan mendapatkan keuntungandalam penerapan produksibersih.

+ontoh hambatan >

-iaya tambahan

peralatan

-esarnyamodal?in3estasidibanding kontrolpencemaran secarakon3ensional sekaligus

penerapan produksi

bersih.

5. endala teknologi

urangnyapenyebaran in$ormasitentang konsep

produksi bersih.


11/26

Penerapan sistembaru adakemungkinan tidaksesuai dengan yangdiharapkan atau

malah menyebabkangangguan.

)idakmemungkinkannya

tambahan

peralatan, terbatasnyaruang kerja?produksi.

:. endala sumberdayamanusia

urangnya dukungandari pihak manajemen

puncak

eengganan untukberubah baiksecara

indi3idu maupun

organisasi

Lemahnya komunikasiintern tentang proses

produksi yang baik.

Pelaksanaanmanajemenorganisasi

perusahaan yang kurang

$leksibel

-irokrasi yangsulit terutama

dalam

pengumpulan data

primer.

urangnyadokumentasi danpenyebaran

in$ormasi.

+ /!&ODOGI

+.1 Keran)(a Pemi(iran

7ndustri nata de coco

merupakan salah satuindustri pangan yang

mengolah air kelapa untuk

dijadikan nata baik yangsiap dikonsumsi maupun

yang dijual kembali dalam

bentuk mentah untuk

digunakan oleh industri

lain. egiatan produksi dari

industri nata banyak

menghasilkan limbah yang

jika dibuang akan

membahayakan bagi

lingkungan.

Limbah yang dihasilkan

dari industri nata dapatditangani dengan

menerapkan konsep

produksi bersih, sehingga

mengurangi biaya

penanganan limbah,

mengurangi kerusakan

lingkungan dan dapat

mendatangkan keuntungan

bagi industri nata de coco.

2paya penerapan produksi

bersih ini dapat dilakukan

dalam seluruh kegiatan

perusahaan.

Penerapan produksi bersih

dilakukan terhadap sumbertimbulnya limbah ataupunterhadap limbah itu sendiri.etepatan dalammemperhitungkan limbahyang ditimbulkan dari suatu

kegiatan produksi dapatdiketahui dengan melakukanperhitungan neraca massa

yang menggambarkanjumlah input4output dalamsetiap tahapan proses

produksi untuk menghasilkannata de coco.

-erdasarkan kegiatanproduksi yang sudah diamati,maka dapat dita"arkan opsi

produksi bersih yangmungkin dilaksanakan olehindustri nata de coco. 'etiapopsi ini lebih lanjut harus

dilakukan studi kelayakansecara teknis untuk melihat

kemudahan dalampelaksanaannya, studikelayakan secara ekonomiuntuk melihat apakah opsitersebut menguntungkan atautidak dan studi kelayakan

secara lingkungan untukmelihat apakah opsi tersebutmemberikan pengaruh yangnyata terhadap lingkungan.&psi yang mendapat prioritas

utama

91


12/26


merupakan opsi yang direkomendasikan untuk

terlebih dahulu dilaksanakan dibandingkan opsi yang

lainnya.

+.2 Pemilihan Resp-nden

Pada penelitian ini digunakan responden pakar yang

dianggap memiliki pengetahuan tentang industri natade coco. esponden pakar yang digunakan sebanyak

orang yang terdiri dari akademisi (1 orang!,

birokrat (5 orang! dan praktisi industri (5 orang!.

+.+ /et-de Pen)umpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah >

a. Pengumpulan data primer, yaitu dengan

melakukan "a"ancara dan pengisian kuisioner

oleh para pakar< serta melakukan pengamatan

langsung di lapangan pada industri nata de coco

untuk melihat secara langsung akti3itas yang

berkaitan dengan produksi bersih.

b. Pengumpulan data sekunder, yaitu melalui

penelusuran data internal dan penelusuran buku4

buku, hasil4hasil penelitian, majalah, jurnal dan

sumber4sumber lain yang berhubungan.

+.0 /et-de Pen)-lahan Data

Metode pengolahan data dengan menggunakan

konsep produksi bersih kemudian dilakukan

penilaian kelayakan secara teknis, ekonomi dan

lingkungan.

onsep produksi bersih dilakukan dengan tahapan

sebagai berikut >

1. Melakukan in3estigasi terhadap kegiatan

perusahaan.

5. Melakukan inspeksi keseluruh bagian produksi.

:. Mangamati titik4titik yang diduga sebagai

sumber masalah (sumber timbulnya limbah!.

. Mengumpulkan data kuantitati$ dan membuat

neraca massa (kesetimbangan input4output!.

. Mengidenti$ikasi dan membuat langkah4langkah

penerapan produksi bersih.

;. Melakukan studi kelayakan teknis, ekonomi dan

lingkungan terhadap langkah4langkah atau opsi

produksi bersih.

'tudi elayakan )eknis

'tudi kelayakan teknis berkaitan dengan pelaksanaanopsi tersebut, disini dilakukan analisa bagaimanacara penerapan opsi tersebut dengan

menyesuaikannya dengan kondisi perusahaan. Padaanalisa ini, setiap opsi dinilai dengan skala 1 G sulituntuk dilaksanakan, : G mudah untuk dilaksanakandan G sangat mudah untuk dilaksanakan. 'kalayang digunakan ini untuk menentukan berapa skoryang diperoleh oleh setiap opsi produksi bersih.

'tudi elayakan 0konomi

'tudi kelayakan ekonomi dilakukan dengan

menghitung keuntungan dan payback period yang

diperoleh oleh setiap opsi produksi bersih.

euntungan G

Penghematan Penghasilan 4 -iaya

6ayback period G

)otal 7n3estasi ? euntungan

&psi yang memperoleh keuntungan tertinggi akan

mendapatkan skor tertinggi dan opsi yang memiliki

paybackperiod tercepat memperoleh skor tertinggi.

'tudi elayakan Lingkungan

'tudi kelayakan lingkungan berkaitan denganpengaruh pelaksanaan opsi tersebut terhadaplingkungan, disini dilakukan analisa man$aat

penerapan opsi tersebut terhadap lingkungan. Padaanalisa ini, setiap opsi dinilai dengan skala 1 G tidakada man$aatnya (pengaruhnya! terhadap lingkungan,: G besar man$aatnya (pengaruhnya! terhadaplingkungan dan G sangat besar man$aatnya(pengaruhnya! terhadap lingkungan

+. L-(asi dan a(tu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan &ktober4

*o3ember 566 pada suatu industri nata de coco

yang terletak di abupaten -ogor.

0. "ASIL DA% P!/BA"ASA%

0.1 Gambaran mum Perusahaan

7ndustri nata de coco yang terletak di abupaten

-ogor ini berdiri tahun 199 dengan tujuan a"aluntuk memberikan lapangan pekerjaan bagipenduduk yang berada disekitar lokasi industri. Padaa"al berdirinya, industri ini hanya berproduksisebesar 564:66 gelas plastik dalam sehari, namunsekarang sudah memproduksi sebesar 166641566

gelas plastik dalam sehari dan memiliki berbagaimacam pilihan rasa dan "arna, yaitu rasa stra"bery("arna merah!, rasa nenas ("arna kuning!, rasamelon ("arna hijau! serta rasa lyche, 3anila,

cocopandan dan melon (tidak be"arna atau bening!.'elain dalam bentuk siap dikonsumsi (gelas plastik!,

industri ini juga menjual nata de coco mentah yangtelah dipotong4potong. #arga jual produk nata decoco dalam bentuk kemasan gelas plastik adalah p.15.666 p. 1566 per dus (5 cup!, sedangkanharga jual nata de coco mentah adalah p. 56664566 per kg.

Produk nata de coco dari industri ini dijual ke

"ilayah -ogor, )angerang, /akarta dan -ekasi.

Penjualan produk tersebut dilakukan dengan dua

cara yaitu diantarkan langsung ke konsumen atau

dengan cara konsumen yang datang ke lokasi pabrikuntuk


13/26

95


14/26



15/26

membeli produk yang mereka inginkan. 'elain menjual produk nata de coco, dalam kondisi tertentu, industri ini

juga membeli lembaran nata de coco dari home industri yang berada di "ilayah -ogor, hal ini dilakukan jika

kebutuhan akan bahan baku meningkat atau terjadinya kegagalan dalam produksi.

/umlah tenaga kerja pada perusahaan ini sebanyak 56 orang yang bertugas pada pembuatan starter, pencucian

peralatan, pembuatan nata de coco, pembersihan nata, pemotongan nata, pembuatan sirop nata, pengepakan danpenjualan nata atau mendistribusikan nata hasil produksi kepada konsumen diberbagai "ilayah pemasaran.

0.2 Stru(tur Or)anisasi Perusahaan

'truktur organisasi perusahaan nata de coco ini masih sederhana, yaitu terdisri dari seorang pimpinan yang

dipegang oleh pemilik usaha dan merangkap bendahara, seorang sekretaris serta 56 orang tenaga kerja.Pimpinan perusahaan dalam hal ini memiliki peranan yang sangat dominan, karena beliaulah pengambilkeputusan terhadap semua kegiatan perusahaan, mulai dari produksi sampai pemasaran produk.

0.+ &ata Leta( Ruan) Pr-du(si

uangan produksi terletak di dua tempat, yaitu tempat produksi nata de coco (mulai dari pembuatan starter dan

nata sampai pemanenan! dan tempat pengemasan hasil produksi (mulai dari pemotongan sampai denganpengepakan produk siap untuk dijual!. /arak antara kedua tempat kegiatan industri ini lebih kurang 1 km,dimana tempat produksi nata lebih dekat ke jalan raya, hal ini agar lebih memudahkan dalam penerimaan bahanbaku.

dapun tata letak ruang produksi dan ruang pengemasan pada perusahaan nata de coco ini dapat dilihat padaI=ambar (1a!J dan I=ambar (1b!J.

uang Perebusan

M

amar arya"an

uang $ermentasi

uang $ermentasi

)empat penjemuran

loyang

=ambar 1a. )ata Letak uang Produksi *ata de +oco

uang pemotongan*ata de coco

=ambar 1b. )ata Letak uang Pengemasan #asil Produksi *ata de +oco

0.+ Bahan Ba(u

-ahan baku yang digunakan pada pembuatan nata de coco adalah air kelapa. ir kelapa yang digunakan padaindustri ini diperoleh dari pabrik kopra dan dari pasar4pasar tradisional. -iasanya air kelapa ini diperoleh dari"ilayah /akarta dan -ogor. #arga air kelapa ini ber3ariasi tergantung ketersediaan di lokasi pembelian,biasanya berkisar antara p. 666 4 p. ;666 per jerigen plastik (kapasitas 6 liter!. Penggunaan bahan baku

air kelapa ini sebanyak 166 liter per hari.

Perusahaan memperoleh bahan baku ini dengan datang langsung ke lokasi penjualan bahan baku. -ahan bakuini diba"a dengan menggunakan jerigen plastik (kapasitas 6 liter! dengan menggunakan mobil bak terbuka


16/26

untuk kemudian ditampung dalam drum plastik besar (kapasitas 16 liter!. 2ntuk sumber bahan baku

terbanyak berasal dari /akarta yaitu dari +ipulir, Pintu ir dan -endungan, sedangkan dari pasar4pasartradisional di "ilayah -ogor yaitu dari Pasar -ogor, Pasar =unung -atu dan Pasar +iampea, jumlahnyaterbatas.

0.0 Bahan Pen-l-n)

-ahan penolong yang digunakan dalam pembuatan nata de coco ini adalah gula pasir, pupuk @, asam cuka

dan starter?bibit nata. dapun jenis bahan penolong dan keguanaannya dalam pembuatan nata de coco dapat

dilihat pada I)abel (5!J.

)abel 5. -ahan Penolong yang Digunakan dalam Pembuatan *ata de +oco

*o

1.=ula pasir

5.Pupuk @

:.sam +uka


N#anya digunakan dalam pembuatan starter

0. Peralatan Pr-du(si

lat4alat yang digunakan oleh perusahaan ini dalam

pembuatan nata de coco dapat dilihat pada )abel :.

)abel :. Da$tar Peralatan yang Digunakan pada

Proses Produksi *ata de +oco

*o

1.

5.

:.

.

.

;.

.

8.

9.

16.

11.

15.

1:.

1.

1.

1;.

1.


17/26

18.

19.

0.3 Pr-ses Pr-du(si dan Opsi Pr-du(si Bersih

2ntuk produksi nata de coco, terlebih dahulu telahdipersiapkan starter yang akan digunakan dalam$ermentasi. Proses produksi nata de coco itu sendiriterdiri dari penyaringan, perebusan, penempatandalam "adah $ermentasi, pendinginan, penambahanstarter, $ermentasi (pemeraman!, pemanenan,

pembersihan kulit, pemotongan, perebusan danpengemasan. Proses produksi ini dapat dilihat pada

I=ambar (5!J.

-erdasarkan proses produksi pembuatan nata de

coco dan starter, maka opsi produksi bersih dan

limbah yang dihasilkan dapat dilihat pada I)abel

(!J.

)abel . &psi Produksi -ersih dan )otal Limbah

untuk setiap &psi

*o

1.

5.

:.

.

.

;.

'elain dari opsi4opsi di atas, terdapat juga peluang4

peluang untuk menerapkan Good Housekeeping di

industri nata de coco ini, yaitu >

1. Menghindari tumpahan air kelapa pada saat

penyaringan, yaitu dengan tidak menggunakan

gayung dalam memindahkan air kelapa dari

"adah a"al ke "adah penyaringan, tapi

menggunakan selang atau aliran kran sehinggatumpahan air kelapa dapat dihindari.

5. Menghindari terjadinya tumpahan bahan4bahanpembuat nata de coco dan pembuat starter pada

saat memasukkannya ke dalam "adah


18/26

perebusan atau pada saat memasukkan ke dalam

"adah $ermentasi.

:. Menghemat aliran energi dengan cara

mematikan aliran listrik sealer pada saat tidak

digunakan, tapi tetap mempertimbangkan "aktu

pemanasan sealer tersebut (1 menit!.

9


19/26


. Menghindari terjadinya

tumpahan air rendaman

nata de coco.

. Membersihkan semua

peralatan langsung pada

saat telah selesaimenggunakannya, tanpa

menunda4nunda, agar sisa

bahan atau kotoran yang

ada pada alat dapat segera

dihilangkan sehingga

umur pakai peralatan

menjadi lama.

p. 15.666 p. 1566 per

dus (berisi 5 gelas atau cup!.

Produk nata de coco daamgelas ini memiliki aneka rasa

yaitu rasa stra"bery ("arna

merah!, rasa nenas ("arna

kuning!, rasa melon ("arna

hijau! serta rasa lyche, 3anila,cocopandan dan melon (tidak

be"arna atau bening!.

Air Kelapa

;. Mengatur setting peralatan

sesuai standar agar setiap

tenaga kerja dapat

mengoperasikan peralatan

dengan baik.

. Menjaga kebersihan ruang

produksi dan ruang kantor

untuk meningkatkan

kenyamanan dalam

bekerja.

8. Menstandarisasi pakaian

tenaga kerja termasuk

sepatu tenaga kerja untuk

mengurangi terjadinya

kecelakaan kerja karena

kemungkinan adanya

tumpahan air yangmengakibatkan ruangan

menjadi licin.

9. Memberikan pengarahan

kepada tenaga kerja

tentang pentingnya

kebersihan pada proses

produksi, karena ini juga

akan mempengaruhi mutu

nata de coco yang

dihasilkan.

16. Melakukan material

handling dengan baikuntuk mencegah terjadinya

tumpahan atau bahan yang

tercecer.

11. Melakukan pengendalian

persediaan agar tidak ada

bahan baku yang

menumpuk yang bisa

mengakibatkan bahan

baku terletak terlalu lama

sehingga masam dan tidak

dapat digunakan lagi.

15. Melakukan pemisahan

limbah padat, semi padat

da

n

cai

r

agar

m

e

m

ud

ah

ka

n

da

la

m

pr

oses

pe

m

an

$a

ata

nn

ya

.

1:. Men

ghin

da

ri

ter

ja

di

ny

a

ke

bo

cora

npa

da

sa

at

pe

nge

m

as

an

deng

an

ge

las

ya

itu

de

ngan

m

e

m

be

rikan

pe

ng

ar

ah

an

dan

pe

lat

ih

an

peng

e

m

as

an

ya

ngba

ik

kep

ada

ten

agaker

ja

bag

ian

penge

ma

san

.

1. Me

nca

tat

$aktor4

$ak

tor

pen

yeb

ab

terj

adi

nya

ma

sal

ah

dal

am

pro

duk

si,

bai

k

dal

am

pe

mb

uat

anstar

ter


20/26

maupun dalam pembuatan

nata de coco, untuk

kemudian dicari

pemecahannya.

Membuat standar operasiproses produksi untukmemudahkan karya"an yangingin meninjau ulang agar tidak

terjadi kesalahan dalam prosesproduksi.

=u

la,

s

am

cu

ka

@

0nergi

P

e

n

y

i

a

p

an

s

t

a

r

t

e

r

'

t

a

r

te

r

(

b

i

b

i

t

!

i

r

u

n

t

u

k

m

e

r

e

n

d

a

m

ir

ir

ir,0nergi

Plasti

k

penut

up

kema

san

Penyaringan

Pencampuran

Perebusan

P

e

n

e

m

p

a

t

a

n

d

a

l

a

m

%

a

d

a

h

er

m

e

n

t

a

s

i

Pendinginan

Penamba

han'tart

er

ermentasi(Pem

eraman!

Pemanenandan

Perendaman


21/26

Pembersihan kulit dan pencucuian

Pemotongan

Perebusan

Pengemasan

%ata de '-- dalam Gelas Plasti(

otoran

otoran

2ap

'isa

cairan

$ermentas

i ir sisa

ir

sisa

Lapisa

n kulit

'i

sa

po

to

ng

an

i

r

sisa

irsisa,

uap

'isaplastik

'elain itu, melakukan

penga"asan tehadap jalannya

proses produksi

0.4 Des(ripsi Pr-du(Produk yang dihasilkan berupa

nata de coco yang telah

dipotong4potong (masih

mentah! yang dijual dengan

harga p. 5666 p 566 per

kg. 'elain itu juga dihasilkan

produk nata de coco yang siap

untuk dikonsumsi dengan dua

merek (jumlahnya 16H dari

hasil produksi per hari!, yang

dijual dengan harga

=ambar 5. Diagram lir ProsesPembuatan *ata de +oco

0.5 Studi Kela6a(an Opsi

Pr-du(si Bersih

Penerapan cleaner production

(produksi bersih! pada sebuah

perusahaan didasarkan kepada

kelayakan dari opsi4opsi

produksi bersih tersebut.

2ntuk pengambilan keputusan

mengenai opsi produksi bersih

yang akan diterapkan, maka

dilakukan studi kelayakan dari

opsi tersebut. 'tudi kelayakan

yang dilakukan meliputi studi

kelayakan teknis, studi

9


22/26


kelayakan ekonomi dan studi kelayakan lingkungan. )ujuan dari dilakukannya studi kelayakan dari berbagaiaspek tersebut adalah untuk menentukan opsi4opsi produksi bersih yang mungkin diterapkan atau tidak, baikditinjau dari kemudahan dalam melaksanakan opsi tersebut, biaya yang dikeluarkan, man$aat dari penerapan

opsi dan pengaruhnya terhadap lingkungan setelah opsi diterapkan.

'tudi elayakan )eknis

dapun cara penerapan masing4masing opsi dan skornya dapat dilihat pada I)abel (!J.)abel . +ara Penerapan Masing4masing &psi dan 'kornya

*o &psi

1. Peman$aatan

kotoran hasilpenyaringan,

perebusan

dan limbahpembersihan

kulit untuk

pembuatanpupuk.

5. Peman$aatan

kembali sisa

cairan

$ermentasi

:. Peman$aatan

kembali air

sisarendaman,

air

pembersihan

kulit danpencucian,

sisa airperendam

potongan

nata serta airperebusan

potongan

nata

. Peman$aatan

sisa

potongannata untukpembuatan

minumanjelly drink

. Peman$aatan

sisapotongan

nata untuk

pembuatanpupuk

;. Menjual sisa

plastik

pengemasan

'tudi elayakan 0konomi


23/26

elayakan opsi produksi bersih secara ekonomi dapat dilihat pada I)abel (;!J.

)abel ;. 'tudi elayakan 0konomi pada &psi produksi -ersih di Perusahaan *ata de +oco

*o&psi dan elayakan 0konomi

1.Peman$aatan kotoran hasil penyaringan, perebusan danpembersihan kulit untuk pembuatan pupuk.

)otal limbah yang diolah 8.66;5 kg? hari G 8.66;5 C5; hari G 5658.1;15 kg?bulan

02*)2*=*

PE -+ P07&D

1;.:5; hari5.Peman$aatan kembali sisa cairan $ermentasi

)otal limbah yang diolah .6 liter? hari G .6

liter?hari C 5; hari G 566.:6 liter?bulan G 566:6ml?bulan02*)2*=*

PE -+ P07&D:.Peman$aatan kembali air sisa rendaman, air pembersiha

kulit dan pencucian, sisa air perendam potongan nataserta air perebusan potongan nata

)otal limbah yang diolah :86 liter? hari G :86liter?hari C 5; hari G 9686 liter?bulan

PE -+ P07&D.Peman$aatan sisa potongan nata untuk pembuatan

minuman jelly drink

)otal limbah yang diolah 1;.;15 kg? hari G 1;.;15kg?hari C 5; hari G :.915 kg?bulan

02*)2*=*

PE -+ P07&D.Peman$aatan sisa potongan nata untuk pembuatan pupu

)otal limbah yang diolah 1;.;15 kg? hari G 1;.;15kg?hari C 5; hari G :.915 kg?bulan02*)2*=*

PE -+ P07&D;.Menjual sisa plastik pengemasan

)otal limbah plastik yang dijual 6.8 kg? hari G 6.8kg?hari C 5; hari G 56.8 kg?bulan

02*)2*=*

'tudi elayakan Lingkungan

dapun man$aat masing4masing opsi bagi lingkungan dan penilaiannya dapat dilihat pada

I)abel (!J.

)abel . Man$aat Masing4masing &psi bagi Lingkungan dan 'konya

*o &psi

1. Peman$aatan kotoran hasil

penyaringan, perebusan

dan limbah pembersihan

kulit untuk pembuatan

pupuk.

5. Peman$aatan kembali sisa

cairan $ermentasi

9;


24/26


0.7 Pri-ritas Penerapan Opsi

Pr-du(si Bersih

-erdasarkan hasil analisa

kelayakan dari masing4masingopsi diatas, maka dapat

ditentukan prioritas dari

masing4masing opsi. Prioritas

dari masing4masing opsi dapat

dilihat pada I)abel (8!J.

-erdasarkan I)abel (8!J, maka

opsi peman$aatan sisa

potongan nata untuk

pembuatan pupuk menjadi

opsi prioritas pertama untuk

dilaksanakan oleh perusahaan,

karena opsi ini secara teknis

sangat mudah dilaksanakan,memberikan keuntungan

tertinggi dengan payback

period tercepat dan memberi

man$aat yang sangat besar

bagi lingkungan.

)abel 8. Prioritas dari Masing4

masing &psi

*o

.Pe

untu

drin

.Pe

untu

;.Me

. K!SI/PLA% DA%

SARA%

.1 Kesimpulan

Proses pembuatan nata decoco dia"ali dengan

pembuatan starter atau bibit

dengan tahapan proses adalah

penyaringan, pencampuran,

perebusan, penuangan larutas

ke dalam botol, pendinginan,

penambahan biakan murni dan

pemeraman.


25/26

'edangkan proses pembuatan

nata de coco adalah

penyaringan, pencampuran,

perebusan, penempatan dalam

"adah $ermentasi,

pendinginan, penambahan

starter, $ermentasi

(pemeraman!, pemanenan,

pembersihan kulit,

pemotongan, perebusan dan

pengemasan.

Pada proses produksi nata decoco dihasilkan limbah cairberupa sisa cairan $ermentasidan sisa penggunaan air selama

proses produksi. Limbah semipadat berasal dari kotoranberbentuk lendir dari hasilperebusan, lapisan kulit natadan sisa potongan nata de coco

serta hasil panen nata yanggagal (jika terjadi kegagalanpenen!. 'edangkan limbahpadat berasal dari kotoran pada"aktu penyaringan, koranpenutup loyang atau botol yangsudah tidak terpakai dan

plastik sisa penutup kemasangelas plastik?cup.

&psi produksi bersih yang bisadilakukan adalah peman$aatankotoran hasil penyaringan,

perebusan dan pembersihankulit untuk pembuatan pupuk,peman$aatan kembali sisa

cairan $ermentasi, peman$aatankembali air sisa selama proses,peman$aatan sisa potongannata untuk pembuatan jellydrink, peman$aatan sisapotongan nata untuk

pembuatan pupuk dan menjualsisa plastik pengemasan.

-erdasarkan hasil studikelayakan, opsi yang

memperoleh prioritas tertinggiatau pertama adalah opsipeman$aatan sisa potongannata untuk pembuatan pupuk,

dengan total skor 1. sertakeuntungan p. ;1185, danpayback period 6,8 bulan.'edangkan opsi yang mendapatprioritas terendah adalahpeman$aatan kembali air sisa

selama proses, karena nilaiekonomi yang diberikan sangatrendah serta payback periodnya

sangat lama yaitu 5.58;;bulan.

.2 Saran

-erdasarkan hasil pengamatan

di lapangan dan hasil penilaian

yang dilakukan, maka penulis

memberikan beberapa saran,

yaitu >

1. Perusahaan nata de coco

sebaiknya meman$aatkanlimbah dari proses

pembuatan nata de coco

sesuai dengan opsi yang

dita"arkan.

5. &psi pertama yang

sebaiknya dilaksanakan

adalah peman$aatan sisa

potongan nata untuk

pembuatan pupuk karena

sangat mudahdilaksanakan,

memberikan nilai

ekonomi tertinggi danberpengaruh sangat besar

terhadap lingkungan.

:. Penerapan produksi bersih

dalam bentuk good

housekeeping seperti yang

telah diuraikan, perlu

dilakukan untuk

meningkatkan e$isiensi

dan e$ekti3itas

perusahaan.

9


26/26

2urnal !eknik 3esin 4ol. &, No.$, es $//*

PS&AKA

1. 8-rlin(.6aket nfo 6roduksi 7ersih.http>??""".$orlink.dml.or.id?pin$ob? 11.htm,5666.

5. LIPI.6edoman 6embuatan Nata de 9oco dari ;imbah Air

Documents

Tugas Produksi Bersih Ihsan Arham (P052150411)