3
Tugas Roleplay Ilmu Keperawatan Dasar 2 Tema : Komunikasi Terapiutik pada Anak Sasaran : Anak usia 6th Tujuan : Membuat audiens mengerti bagaimana komunikasi terapiutik pada anak Setting : Klinik kesehatan Peran. Dokter :M.Sholeh Perawat :Hajar Dewi F.P Pasien :Ana Wali pasien :Imawati Resepsionis :Fentri Nur Narator :Chisniyah Ismy Pengamat :Ainun Nurul Jadid Skenario. Pada suatu hari ada seorang ibu yang membawa anaknya yang sedang demam ke sebuah klinik kesehatan. Ibu itu segera menuju resepsionis untuk mendaftar. Resepsionis : “Selamat sore ibu, ada yang bisa saya bantu?” Wali : “iy mba’ saya ingin memeriksakan anak saya dari kemarin demam dan diare mbak” Resepsionis : “Nama putri ibu siapa, dan umur berapa?” Wali : “Ana umur 6 tahun” Resepsionis : “Nama walinya siapa bu?” Wali : “Imawati” Resepsionis : “Baik ibu, mohon tunggu sebentar ibu bisa duduk disana. Ini nomor pendaftarannya. Nanti akan kami panggil kembali” Wali : “Baik mbak, terimakasih” Resepsionis : “Sama-sama ibu” Fase PraInteraksi Selang beberapa menit kemudian, perawat datang menghampiri resepsionis untuk mengambil data. Setelah membaca form pendaftaran dari pasien perawat segera menghampiri wali. Perawat : “Ananda Ana dengan wali imawati, silahkan ikut saya” wali imawati dan putrinya segera mengikuti perawat itu. Fase Orientasi Perawat segara mempersilahkan wali dan pasien duduk. Perawat : “Silahkan duduk ibu, sebelumnya perkenalkan saya perawat fumaya. Saya

Tugas Roleplay

Embed Size (px)

Citation preview

Tugas Roleplay Ilmu Keperawatan Dasar 2

Tema Sasaran Tujuan Setting

: : : :

Komunikasi Terapiutik pada Anak Anak usia 6th Membuat audiens mengerti bagaimana komunikasi terapiutik pada anak Klinik kesehatan

Peran. Dokter Perawat Pasien Wali pasien Resepsionis Narator Pengamat

:M.Sholeh :Hajar Dewi F.P :Ana :Imawati :Fentri Nur :Chisniyah Ismy :Ainun Nurul Jadid

Skenario. Pada suatu hari ada seorang ibu yang membawa anaknya yang sedang demam ke sebuah klinik kesehatan. Ibu itu segera menuju resepsionis untuk mendaftar. Resepsionis : Selamat sore ibu, ada yang bisa saya bantu? Wali : iy mba saya ingin memeriksakan anak saya dari kemarin demam dan diare mbak Resepsionis : Nama putri ibu siapa, dan umur berapa? Wali : Ana umur 6 tahun Resepsionis : Nama walinya siapa bu? Wali : Imawati Resepsionis : Baik ibu, mohon tunggu sebentar ibu bisa duduk disana. Ini nomor pendaftarannya. Nanti akan kami panggil kembali Wali : Baik mbak, terimakasih Resepsionis : Sama-sama ibu Fase PraInteraksi Selang beberapa menit kemudian, perawat datang menghampiri resepsionis untuk mengambil data. Setelah membaca form pendaftaran dari pasien perawat segera menghampiri wali. Perawat : Ananda Ana dengan wali imawati, silahkan ikut saya wali imawati dan putrinya segera mengikuti perawat itu. Fase Orientasi Perawat segara mempersilahkan wali dan pasien duduk. Perawat : Silahkan duduk ibu, sebelumnya perkenalkan saya perawat fumaya. Saya

yang akan mendampingi ibu dan putri ibu selama pemeriksaan nanti. Wali : iy suster Fase Kerja Setelah memperkenalkan diri, perawat segera menanyakan detail keluhan wali yang akan di serahkan kepada dokter nanti.

Perawat : Sudah berapa lama ananda ana demam dan diare? Wali : Dari tadi pagi mbak, anaknya juga nangis terus. Saya mau ngasih obat entrostop tapi takut gag cocok sama anaknya. Perawat : Baik ibu, mari silahkan masuk Perawat segera mengikuti wali dan pasien serta memberikan form keluhan pasien kepada dokter. Dokter : Selamat sore ibu, mungkin putri ibu bisa ikut dengan suster fumaya. Suster, tolong pasiennya diperiksa Perawat : Baik dokter Pasien yang masih berumur 6 th sangat takut ketika mengerti dia akan diperiksa. Sebagaimana anak kecil lainnya yang takut dengan kata-kata dokter. Perawat fumaya mengambil boneka barbie yang ada di ruangan itu. Perawat fumaya menjanjikan akan bermain bersama agar pasien mau untuk di periksa. Sementara sang ibu berkonsultasi dengan dokter. Perawat : Adik cantik, ayoo main boneka barbie sama suster yuuk.. Pasien : Gag mauuu... Perawat : eeh..ko gag mau siih? Lihat ni... suster punya 3 boneka lho... cantikcantik lagi bonekanya. Ayo... sayang ikut suster Pasien : Gag mauuu... Perawat : Main putri-putrian deh... gmn? Ntar ada penyihir jahatnya juga lho... ntar suster kasih apel deh,,, mau? Pasien : Maaauuuu... tttaapiii,,,, suster yang jadi penyihir jahatnya ya... Perawat : iya dehh,, ayook ikut suster Pasien : Ayoook .. Mama,, ana ikut main sama suster dulu yaah Wali : iya sayaaang Perawat : Ana.... tuan putrinya mau ana di periksa dulu sama suster. Tuan putri gag mau ana sakit. Jadi tuan putri mau suster yang meriksa ana. Mau kan? Pasien : Gag mau,,, nanti kalau ana disuntik gimana? Kan sakit suster.. Perawat : Gag sakit ko,,, suster Cuma meriksa pakai inii (menunjukkan stetoskop). Ini Cuma ditempel gini di dadanya ana. Gag sakit ko... siniii di coba (menempelkan stetoskop ke dada pasien) Pasien : Hihihiii.. dingiiiiiin,, gelii suster... hahha Perawat : Gag sakit kan? Pasien : iy suster,, gag sakiit.. Perawat : nah, sekarang coba ana berbaring dulu, suster buka ya bajunya...

Perawat mulai memeriksa ana dan mencatatnya. Perawat : Nah,, udah selesaiii , suster mau ngasih kertas ini ke om dokter dulu ya, sebentar lagi kita main lagi. Oke? Pasien : iya suster, jangan lama-lama ya... Perawat segera memberikan catatan hasil pemeriksaan pasien pada dokter. Dokter segera mengevaluasi hasil pemeriksaan dan keluhan dari pasien. Setelah itu menuliskan resep untuk pasien. Dokter Wali Dokter : ibu, ini resep untuk putri anda : terimakasih dok : iya buk, sama-sama. Semoga lekas sembuh

Fase Terminasi wali berpamitan pada dokter dan segera menjemput putrinya yang sedang bersama perawat fentri. Wali Pasien Wali Pasien Wali Pasien tinggal Perawat pasien : : : : : : Sayaang, ayo pulang yaaah.. ko cepet siih ma? iya.. katanya mau jalan-jalan dulu? iyy sana pamit dulu sama susternya suster,,, ana pulang dulu ya... ana mau jalan-jalan, wheeek. Suster ana

: iyy ana... hati-hati ya, gag boleh jajan sembarangan ya... : heem

Perawat : Ibu, untuk obatnya bisa di tebus di apotik depan. Dan administrasinya di bagian resepsionis Wali : iya suster terimakasih banyak Perawat : sama-sama ibu, silahkan datang kembali bila ada keluhan lagi Wali : iya sus, selamat sore Perawat : selamat sore