7
PENGERTIAN SEL Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagia kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Sel dan zat membentuk keseluruhan jaringan tubuh. Fungsi sel: 1. Sel mempertahankan suatubarier yang selektif (membran plasma)di antara sitoplasma dan lingkungan ekstraseluler. Deriatif membran plasma membagi sel dan membentuknya menjadi banyak kompartemen untuk aktiitas spesifik. !. Sel yang berisi materi hereditas memba"a instruksi dalam bentuk kode untuk sintesis sebagai besar komponen seluler. #. Sel melakukan aktiitas metabolik$ yang dikatalis reaksi kimia sehingga te sintesis dan penguraian molekul organik. BAGIAN-BAGIAN SEL 1. %embran plasma memisahkan bagian interior sel dari lingkungan ekstraseluler. %embran plasma tersusun dari lapisan ganda molekul lipid dengan beberapa p grobular yang tertanam di dalamnya. a. Fosfolipid b.&rotein (1) &rotein integral (!) &rotein perifer c. 'arbohidrat 1

TUGAS SEL.doc

Embed Size (px)

Citation preview

PENGERTIAN SEL

Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Sel dan zat intraseluler membentuk keseluruhan jaringan tubuh.

Fungsi sel:

1. Sel mempertahankan suatu barier yang selektif (membran plasma) di antara sitoplasma dan lingkungan ekstraseluler. Derivatif membran plasma membagi interior sel dan membentuknya menjadi banyak kompartemen untuk aktivitas spesifik.2. Sel yang berisi materi hereditas membawa instruksi dalam bentuk kode untuk proses sintesis sebagai besar komponen seluler.

3. Sel melakukan aktivitas metabolik, yang dikatalis reaksi kimia sehingga terjadi proses sintesis dan penguraian molekul organik.BAGIAN-BAGIAN SEL

1. Membran plasma memisahkan bagian interior sel dari lingkungan ekstraseluler. Membran plasma tersusun dari lapisan ganda molekul lipid dengan beberapa protein grobular yang tertanam di dalamnya.

a. Fosfolipid

b. Protein

(1) Protein integral

(2) Protein perifer

c. Karbohidrat

Fungsi dari membran plasma adalah sebagai sisi reseptor dan komunikasi sel. Selain itu juga berfungsi sebagai suatu barier permeable yang selektif untuk mengatur aliran zat ke dalam dan ke luar sel.

Komponen Sitoplasma

2. Organel

a. Mitokondria

Mitokondria sering disebut sebagai pembangkit tenaga sel karena fungsi terpentingnya adalah memproduksi energi dalam bentuk ATP. Energi tersebut dihasilkan dari penguraian nutrient seperti glukosa, asam amino dan asam lemak.

b. Ribosom

Tersusun dari RNA ribosomal dan hamper 80 jenis protein. Ribosom bisa bebas dalam sitoplasma (ribosom bebas) atau melekat pada membran retikulum endoplasma.

Ribosom merupakan tempat sintesis protein. Ribosom bebas terlibat dalam sintesis protein yang dipakai sel itu sendiri, misalnya dalam pembaharuan enzim dan membran. Ribosom yang berikatan merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein yang merupakan produk sekretori yang akan dikeluarkan sel.

c. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan tempat utama sintesis produk sel dan juga berperan dalam transport dan penyimpanannya.

Retikulum endoplasma kasar (granular) yang membrannya memiliki ribosom. RE kasar berperan dalam sekresi protein, seperti enzim pencernaan dan fosfolipid serta membuat protein sekretori.

Retikulum endoplasma halus (agranular) yang tidak memiliki ribosom. RE halus berperan dalam sintesis lipid (fosfolipid dan steroid), metabolisme karbohidrat dan menawarkan obat dan racun. RE kasar banyak terdapat di kelenjar endokrin dan bertugas dalam menyintesis hormon, dan dalam sel hati, RE kasar terlibat dalam sintesis lipid dan kolesterol serta pemecahan glikogen. Pada sel otot, RE halus disebut retikulum sarkoplasma dan turut berperan dalam proses kontraksi.

d. Apparatus GolgiMengandung 6-7 kantong datar yang terikat membran atau sisterna. Apparatus golgi merupakan tempat akumulasi, konsentrasi, pembungkusan dan modifikasi kimia produk sekretori yang disintesis dalam RE kasar.e. Lisosom

Lisosom adalah vesikel kecil terikat membran yang mengandung 50 jenis enzim hidrolitik yang mampu menguraikan semua jenis makromolekul. Lisosom primer hanya mengandung enzim, sedangkan lisosom sekunder mengandung enzim dan materi terdegradasi. Lisosom tidak ditemukan pada sel darah merah dan sel kulit yang terlah terkeratinisasi sempurna pada permukaan tubuh.

Fungsi lisosom adalah untuk pencernaan intraseluler, sebagai sel fagositik, pertumbuhan dan perbaikan seluler normal dengan cara memindahkan komponen seluler yang telah rusak atau berlebihan serta berperan dalam autolisis sel.f. Peroksisom

Mengandung enzim dekstruktif. Peroksisom berperan dalam melindungi sel dari pengaruh hidrogen peroksida yang merusak, serta berperan dalam metabolisme lipid.

g. Nukleus

Struktur:

(a) Membran nuklear.

(b) Kromatin. Disusun dari histon, RNA, protein nonhiston lain serta sistem enzim.

(c) Nukleoplasma adalah matriks yang menyelubungi kromomatin dan tersusun dari protein, metabolit, ion.(d) Nukleolus adalah struktur sferikal yang tersusun dari RNA dan protein. Merupakan tempat kromosom dengan banyak kopi gen yang diperlukan untuk sintesis ribosom, RNA & protein ribosom.Fungsi dari nukleus adalah mengatur keseluruhan aktivitas seluler serta mengandung materi genetik (DNA) yang mengkode informasi untuk mengontrol sintesis protein dan reproduksi sel.

3. Vakuola dan vesikula terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar dibanding vesikula. Sel tumbuhan dewasa umumnya mengandung satu vakuola sentral besar yang dibungkus oleh membran yang disebut tonoplas. Vakuola merupakan tempat menyimpan senyawa organik, seperti protein, tempat penimbunan ion organik yang utama dari tumbuhan, seperti kalium dan klorida. Banyak sel tumbuhan menggunakan vakuolanya sebagai tempat pembuangan produk samping metabolism yang akan membahayakan sel itu sendiri jika terakumulasi dalam sitosol. Pada sel hewan, ada vakuola namun ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit.

4. Sitoskeleton adalah jaringan serabut yang membentang di seluruh sitoplasma.

5. Sentriol berfungsi dalam pembelahan sel dan tempat pembentukan silia dan flagella. Pada sel yang tidak membelah dua sentriol (diplosom) berada di dalam sentrosom. Dinding setiap sentriol mengandung sembilan susun mikrotubulus yang terdiri dari triplet.6. Silia dan flagella adalah prosesus motil yang menjulur ke luar permukaan sel. Terdiri dari mikrotubulus longitudinal dan tersusun sebagai dua tubulus tunggal yang dikelilingi sebuah cincin tubulus ganda dengan sembilan ruang. Silia dan flagella berfungsi dalam pergerakan.7. Inklusi sitoplasma adalah komponen seluler sementara yang disintesis sel atau diambil dari sekeliling sel. Komponen ini mengandung granula pigmen, glikogen, droplet lipid, kristal dan granula sekretori.

Bagian-bagian sel yang hanya ada pada tumbuhan:

1. Plastida: organel bermembran rangkap.

(a) Kloroplas: mengandung klorofil pigmen hijau yang bersama-sama dengan enzim dan molekul lain berfungsi dalam produksi makanan dengan fotosintesis. Di dalam kloroplas terdapat sistem membrane yang disusun menjadi kantung-kantung pipih yang disebut tilakoid. Tumpukan tilakoid disebut grana dan cairan diluar tilakoid disebut stroma.

(b) Kromoplas: mengandung pigmen karoten (kuning, jingga, merah)

(c) Amiloplas: tidak memiliki pigmen. Berfungsi menyimpan pati (amilosa).

2. Dinding sel berfungsi melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya dan mencegah penghisapan air secara berlebihan. Menganudg selulosa, pektin, hemiselulosa dan glikoprotein.

Di dalam sel tumbuhan, tidak ada organel sentriol seperti pada sel hewan.PENGERTIAN PROTOPLASMA

Protoplasma adalah berbagai macam zat yang turut membentuk sel secara keseluruhan. Protoplasma terdiri atas lima zat dasar: air, elektrolit, protein, lipid dan karbohidrat.

Air adalah medium cair yang utama bagi sel. Banyak bahan kimia sel yang larut dalam air. Reaksi-reaksi kimia terjadi di antara bahan-bahan kimia yang terlarut atau pada permukaan partikel padat atau pada membran.

Ion terpenting dalam sel adalah kalium, magnesium, fosfat, sulfat, bikarbonat dan yang dalam jumlah sedikit: natrium, klorida dan kalsium. Ion diperlukan dalam reaksi sel dan mekanisme pengaturan sel.

Protein dapat dibagi dalam dua jenis: protein struktural dan protein fungsional.

Protein struktural terdapat dalam bentuk filamen panjang yang merupakan polimer dari banyak unit molekul protein. Salah satu kegunaannya yaitu membentuk mikrotubulus, silia, akson saraf.

Protein fungsional terdiri dari kombinasi beberapa molekul dalam bentuk tubulus-globulus. Protein ini terutama dalam bentuk enzim.

Lipid yang penting terutama adalah fosfolipid dan kolesterol. Kedua zat tersebut berguna dalam membentuk membran sel dan sawar membran intrasel yang memisahkan berbagai kompartemen sel. Selain itu, juga ada trigliserida yang berperan sebagai gudang penyimpanan energi tubuh.

Karbohidrat berperan besar dalam nutrisi sel. Karbohidrat dalam bentuk glukosa terlarut ditemukan dalam cairan ekstraseluler di sekitar sel, dan disimpan dalam bentuk glikogen.Sumber Pustaka

Campbell, Neil. dkk.2004.Biologi Edisi 5 Jilid 1.Jakarta:Erlangga

Guyton dan Hall.2012.Buku Ajar Fisiologi Kesehatan.Jakarta:EGC

Sloane, Ethel.2004.Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula.Jakarta:EGC1