Tugas Sgd Kejang Demam

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Tugas Sgd Kejang Demam

    1/3

    i

    Konsensus

    PenatalaksanaanKejang DemamPenyuntingHardiono D PusponegoroDwi Putro WidodoSofyan IsmaelUnit Kerja Koordinasi NeurologiIkatan Dokter Anak Indonesia 2!

  • 7/24/2019 Tugas Sgd Kejang Demam

    2/3

    iiHak "ipta dilindungi undang#undang

    Dilarang memper$anyak% men"etak dan mener$itkan

    se$agian atau seluru& isi $uku ini dengan "ara

    dan dalam $entuk apapun tanpa sei'in pener$it

    (etakan pertama ta&un 2)

    (etakan ke dua ta&un 2!Pener$it* +adan Pener$it IDAI

    IS+N ,-,#./20#21#iii

    3

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan laboratorium

    Pemeriksaan laboratorium tidak dikerjakan secara rutin pada kejang demam,tetapi dapat dikerjakan untuk mengevaluasi sumber infeksi penyebab demam,

    atau keadaan lain misalnya gastroenteritis dehidrasi disertai demam.Pemeriksaan laboratorium yang dapat dikerjakan misalnya darah perifer,elektrolit dan gula darah (level II-2 dan level III, rekomendasi D.

    4er$er dan +erliner3 5&e "&ild wit& a simple fe$rile sei'ure3 Appropriate diagnosti" e6aluation3 Ar"& Dis(&ild 0,.07 01)*/10#13

    AAP% 5&e neurodiagnosti" e6aluation of t&e "&ild wit& a first simple fe$rile sei'ures3 Pediatr 0,,!7 ,-*-!,#,)3

    Pungsi lumbal

    Pemeriksaan cairan serebrospinal dilakukan untuk menegakkan ataumenyingkirkan kemungkinan meningitis. !isiko terjadinya meningitis bakterialisadalah ",#$-#,%$.

    Pada bayi kecil seringkali sulit untuk menegakkan atau menyingkirkan diagnosismeningitis karena manifestasi klinisnya tidak jelas. &leh karena itu pungsi lumbaldianjurkan pada'

    . )ayi kurang dari 2 bulan sangat dianjurkan dilakukan

    2. )ayi antara 2-* bulan dianjurkan

    +. )ayi * bulan tidak rutin

    )ila yakin bukan meningitis secara klinis tidak perlu dilakukan pungsi lumbal.

    AAP% 5&e neurodiagnosti" e6aluation of t&e "&ild wit& a first simple fe$rile sei'ures3 Pediatr 0,,!7,-*-!,#,)

    +aumer 8H3 96iden"e $ased guideline for post#sei'ure management in "&ildren presenting a"utely to

    se"ondary "are3 Ar"& Dis (&ild 2/7 .,*2-.#2.3

    Elektroensefalografi

    Pemeriksaan elektroensefalogra (/ tidak dapat memprediksi berulangnyakejang, atau memperkirakan kemungkinan kejadian epilepsi pada pasien kejangdemam. &leh karenanya tidak direkomendasikan (level II-2, rekomendasi .

    AAP% 5&e neurodiagnosti" e6aluation of t&e "&ild wit& a first simple fe$rile sei'ures3 Pediatr 0,,!7 ,-*-!,#,)3

    :illi"&ap 843 :anagement of fe$rile sei'ures* "urrent "on"epts and re"ommendations for P&eno$ar$italand ele"troen"ep&alogram3 (lin 9le"troen"ep&alogr 0,,07 22*)#03

    Pemeriksaan / masih dapat dilakukan pada keadaan kejang demam yang

    tidak khas. 0isalnya' kejang demam kompleks 1 UKK Neurologi

  • 7/24/2019 Tugas Sgd Kejang Demam

    3/3

    pada anak usia lebih dari # tahun, atau kejang demam fokal.

    Kesepakatan Saraf Anak 2)

    Pencitraan

    otoX-ray kepala dan pencitraan seperti computed tomography scan (34-scan

    atau magnetic resonance imaging (0!I jarang sekali dikerjakan, tidak rutin danhanya atas indikasi seperti'

    . 5elainan neurologik fokal yang menetap (hemiparesis

    2. Paresis nervus 6I

    +. Papiledema

    Wong ;% dkk3 (lini"al 4uideline on :anagement of