13
1. Setelah anda pelajari tentang Sistem Ekononomi Indonesia, sebutkan dan jelaskan tentang: a. Sistem; b. Sistem Ekonomi; c. Sistem Ekonomi Indonesia. Penjelasan : a. Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi , di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. b. Sistem Ekonomi 1. Pengertian Sistem Ekonomi Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan. Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom). 2. Macam-macam Sistem Ekonomi

Tugas Sistem Ekononomi Indonesia

  • Upload
    zack

  • View
    234

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pembahasan UTS

Citation preview

1. Setelah anda pelajari tentang Sistem Ekononomi Indonesia, sebutkan dan jelaskan tentang: a. Sistem; b. Sistem Ekonomi; c. Sistem Ekonomi Indonesia.Penjelasan :a. SistemSistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.b. Sistem Ekonomi1. Pengertian Sistem Ekonomi

Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

2. Macam-macam Sistem Ekonomi

Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:1. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional Belum adanya pembagian kerja yang jelas. Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris. Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis. Teknologi produksi sederhana. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

Keburukan sistem ekonomi tradisional Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis. Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet). Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara. Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada. Alat-alat produksi dikuasai oleh negara. Kebaikan sistem ekonomi terpusat Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi. Kemakmuran masyarakat merata. Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan. Keburukan sistem ekonomi terpusat Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah. Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah. Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki. Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi. Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital). Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri. Kebaikan sistem ekonomi liberal Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha. Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta. Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat. Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat. Keburukan sistem ekonomi liberal Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah. Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat. Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.4. Sistem Ekonomi CampuranSistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi. Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum. Kebaikan sistem ekonomi campuran Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat. Hak individu/swasta diakui dengan jelas. Harga lebih mudah untuk dikendalikan. Keburukan sistem ekonomi campuran Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta. Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.5. Sistem Ekonomi Pancasila Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila. Pasal 33 Setelah Amandemen 2002 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. GBHN Bab III B No. 14 Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.

3. Fungsi Sistem Ekonomi

Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.1. Menyediakan perangsang untuk berproduksi.2. Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.3. Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

4. Kriteria Sistem Ekonomi

Setiap negara pasti mendambakan pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila suatu sistem ekonomi dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut.1. Apakah sistem ekonomi yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi?2. Apakah memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?3. Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara wajar?4. Apakah sistem perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat?5. Apakah sistem ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen?6. Apakah sistem ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan yang memadai?Bottom of Form

c. Sistem Ekonomi IndonesiaSetiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang :1. Sistem Ekonomi DemokrasiSistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.2. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.3. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.4. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.5. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.6. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.7. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :1. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.2. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.42.Blickstonu Pruss ltd., London, 997, hil. .6 72. Sistem Ekonomi KerakyatanPemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :1. Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.2. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.3. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.4. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.5. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.Sistem Ekonomi Indonesiadalam UUD 1945

Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33setelah amandemen(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)Bottom of Form

2. Sistem Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari sistem ekonomi lainnya. Coba anda sebutkan dan jelaskan tentang sistem ekonomi lain yang mempengaruhi sistem ekonomi indonesia.Penjelasan:Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis) Yang Mempengaruhi Sistem Ekonomi Indonesia Seperti yang kita ketahui bahwa kapitalisme itu sendiri adalah sistem ekonomi politik yang berdasar atas hak milik pribadi yang memiliki tujuan demi kepentingan pribadi pula tanpa menghormati kepentingan umum dan menghargai kebutuhan masyarakat. Walaupun kapitalisme dapat mengarahkan masyarakat untuk lebih giat dalam bekerja dan melatih agar dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha yang dimiliki, dan kapitalisme dapat merubah sistem ekonomi Indonesia yang bisa memburuk. Banyak orang yang semakin konsumtif dan hedonis dalam gaya hidupnya, beberapa pihak berpendapat yang kaya makin kaya buanget! dan yang miskin makin miskin buanget!. Kapitalisme tidak hanya mempengaruhi sistem ekonomi Indonesia saja, tetapi juga mempengaruhi bidang lainnya seperti pendidikan dan sosial. Padahal, kita sudah sangat paham jika Indonesia menganut sistem ekonomi sosialis yang menjadi bagian dari sistem ekonomi yang di anut oleh negara kita. But, karena adanya kapitalisme dunia yang menggerogoti sistem ekonomi Indonesia saat ini, perlahan, sistem perekonomian yang dianut Indonesia itu sendiri semakin terkikis karena adanya kapitalisme. Kita tahu bahwa kapitalisme itu sendiri lahir di Eropa dengan berbagai ide tentang pasar dunia yang membuat masyarakat semakin hedonis dan konsumtif.Yang harus kita garis bawahi adalah menyadari bahwa kapitalisme dunia itu merupakan bahaya laten yang sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia. Apalagi masyarakat Indonesia sekarang sudah mulai menjadi masyarakat yang konsumtif dan tergantung kepada apa yang mereka lakukan saat ini. Akibatnya, mereka akan menjadi masyarakat yang hedonis dan menyebabkan tingginya budaya korupsi di Indonesia karena kapitalisme dapat memposisikan uang sebagi sesuatu yang berharga. Oleh sebab itu, banyak lembaga keuangan dan sistem ekonomi Indonesia yang memberikan pertolongan finansial dengan harapan untuk mendapatkan imbalan berupa bunga yang dapat melipat gandakan keuntungan.Dampak Negatif Kapitalisme Terhadap Sistem Ekonomi Indonesia Kapitalisme dikenal banyak memiliki dampak buruk bagi Indonesia seperti egoistik antar pribadi ataupun kelompok untuk mendominasi pasar demi kepentingan sendiri, monopolistik yang dapat meninggikan harga barang ketika harga barang habis di pasaran. Tak hanya itu, persaingan yang tidak sehat dan terlalu mengagungkan hak milik pribadi juga menjadi dampat negatif dari kapitalisme itu sendiri. Meskipun kapitalisme juga memberikan dampat positif terhadap dana investasi untuk Indonesia, kita tetap harus berhati-hati dengan adanya kapitalisme dunia yang dapat mengancam Sistem Ekonomi Indonesia.3. Dari segi kepemilikan usaha, ada beberapa bentuk kepemilikan, dalam system ekonomi indonesia, yaitu kepemilikan negara, swasta dan asing. Coba anda jelaskan jenis kepemilikan tersebut dan berikan contoh konkritnya.Penjelasan:Bentuk Kepemilikan Usaha Di IndonesiaAda tiga bentuk kepemilikan usaha di Indonesia dan dalam penentuannya diperlukan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu bidang bisnis yang akan dilakukan merupakan bidang manufaktur atau jasa, jumlah modal yang harus tersedia, pihak pihak lain yang mungkin terlibat dalam kegiatan usaha tersebut, dan lain-lain. Ketiga bentuk kepemilikan usaha di Indonesia adalah sebagai berikut :a.Kepemilikan Negara Bentuk Usaha Kepemilikan Negara sebagaimana kita ketahui sebagai suatu Badan usaha yaitu BadanUsaha Milik Negara (BUMN). BadanUsaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh modal perusahaannya dimiliki oleh pemerintah seperti yang dijelaskan pada UU RI nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. BUMN terdiri dari beberapa jenis, antara lain :1. Perusahaan Jawatan (Perjan), yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 6 Tahun 2000, adalah salah satu BUMN yang modalnya berasal dari Negara dan penetapannya melalui APBN. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan. Akan tetapi, saat ini sudah tidak terdapat lagi perusahaan jawatan karena besarnya biaya untuk memelihara perusahaan tersebut. Kegagalan dari Perusahaan Jawatan ini memicu munculnya Perusahaan Umum (Perum).Beberapa perusahaan yang termasuk dalam PERJAN adalah Perjan RS Jantung Harapan Kita, Perjan RS Cipto Mangunkusumo, Perjan RS Kariadi, dll.2. Perusahaan Umum (Perum), yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 13 Tahun 1998, adalah suatu perusahaan negara yang tujuannya selain melayani kepentingan umum tetapi mencari keuntungan juga. Keuntungan yang didapat digunakan untuk mengisi kas negara dan telah diatur dalam Penjelasan Peraturan Pemerintah RI nomor 13 Tahun 1998 Bab I pasal 2 ayat 1. Selain Perjan, ternyata Perum juga tetap merugi dan akhirnya Pemerinatah menjual sebagian sahamnya ke publik (go public). Setelah sebagian saham terjual, Perjan berubah nama menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Beberapa contoh Perusahaan Umum adalah Perum Pegadaian, Perum Jasa Tirta, Perum DAMRI, Perum Balai Pustaka, dan lain-lain.3. Perusahaan Perseroan (Persero), diatur dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 12 Tahun 1998, adalah Badan Usaha Milik Negara yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 1969 yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dan dimaksud dalam UU Nomor 1 Tahun 1995 yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh Negara melalui penyertaan modal secara langsung. Beberapa contoh Perusahaan Perseroan adalah PT BNI Tbk, PT Kimia Farma TBK, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Garuda Indonesia Airways, dll.b.Kepemilikan Swasta Bentuk Usaha Kepemilikan Swasta sebagaimana kita ketahui sebagai suatu Badan usaha yaitu Badan Usaha Milik Swasta Nasional (BUMS Nasional).Badan Usaha Milik Swasta Nasional (BUMS Nasional), adalah salah satu badan usaha yang didirikan oleh swasta dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan tidak bertentangan dengan UUD 1945. Badan usaha ini terdiri dari beberapa jenis, antara lain :1. Usaha perseorangan adalah suatu bentuk usaha pribadi yang menanggung resiko secara pribadi dan mencakup Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan diatur dalam UU RI nomor 20 Tahun 2008. Modalnya berasal dari pribadi dan seluruh keuntungan yang diperoleh dari usaha ini menjadi hak pemilik. Kelemahan dari usaha jenis ini adalah kemampuan managerial si pemilik terbatas.2. Persekutuan Firma, yang diatur dalam Pasal 16-35 KUHD, merupakan persekutuan yang timbul dari perjanjian sukarela antara beberapa pihak yang bersangkutan, baik secara lisan maupun tertulis atau tersirat dari tindakan pribadi sekutu bersangkutan. Persekutuan ini mempunyai umur yang terbatas, tanggung jawab tak terbatas karena pimpinan dipegang oleh lebih dari seorang, dan terdapat penanaman modal beku.3. Persekutuan Komanditer merupakan persekutuan yang didalamnya melibatkan lebih dari satu orang pengusaha dan semua hal yang berkaitan dengan persekutuan ini diatur dalam Pasal 19-21 KUHD. Persekutuan ini didirikan melalui suatu perjanjian secara tertulis atau lisan sama seperti Firma (Fa). Perjanjian ini nantinya didaftarkan dan diumumkan. Kelebihan dari persekutuan ini modal yang dikumpulkan lebih besar dan kemampuan manajemennya lebih besar. Akan tetapi, kelangsungan hidupnya tidak menentu dan sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan.4. Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Setiap pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Modal dari perseroan terbatas selain berasal dari saham juga dari obligasi. Pemegang saham di suatu Perseroran Terbatas adalah minimal dua pemegang saham dan aturan-aturan lain mengenai Perseroan Terbatas ini diatur dalam UU RI nomor 40 Tahun 2007.Dalam pembentukkannya, PT harus menggunakan akta resmi yang dibuat oleh seorang notaris yang didalamnya tercantum nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Setelah itu, akta tersebut nantinya akan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.Perseroan Terbatas ada tiga macam yaitu Perseroan Terbatas Terbuka (Tbk) yang merupakan PT yang menjual sahamnya kepada masyarakat secara publik, Perseroan Terbatas Tertutup (Ttp) yang merupakan PT yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya kerabat dan keluarga, Perseroan Terbatas Kosong yang perseroan sudah mengantongi ijin usaha tetapi setelah itu tidak ada kegiatan dari perseroan ini. Keuntungan dari PT adalah kewajiban terbatas, masa hidup abadi, dan efisiensi manajemen. Kelemahan dari PT adalah kerumitan perizinan dan organisasi.c.Kepemilikan Asing Bentuk Usaha Kepemilikan Asing sebagaimana kita ketahui sebagai suatu Badan usaha yaitu Badan Usaha Milik Swasta Multinasional (BUMS Multinasional)/ Badan Usaha Milik Swasta Asing (BUMS Asing).Badan Usaha Milik Swasta Multinasional (BUMS Multinasional)/ Badan Usaha Milik Swasta Asing (BUMS Asing), adalah salah satu badan usaha yang didirikan oleh swasta dan modal pendiriannya berasal dari penanam modal asing seperti yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing. BUMS seperti ini hanya bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Kebaikan dari badan usaha jenis ini adalah menambah devisa, kesempatan kerja, pajak, dan royalti. Akan tetapi, keuntungan yang didapat nantinya akan mengalir ke luar negeri dan dapat mengurangi kekuasaan ekonomi Negara. 4. Sistem ekonomi indonesia dikenal dengan sistem ekonomi pancasila. Coba anda jelaskan tentang sistem ekonomi pancasila dan jelaskan perbedaanya dengan sistem ekonomi asing!Penjelasan:Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar (Mubyarto, 2002: 68), SEP juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia. Suatu perumusan lain mengatakan bahwa : Dalam Demokrasi Ekonomi yang berdasarkan Pancasila harus dihindarkan hal-hal sebagai berikut: Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan structural ekonomi nasional dan posisi Indonesia dalam perekonomian dunia. Sistem etatisme dalam arti bahwa negara berserta aparatus ekonomi negara bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara. Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat dan cita-cita keadilan sosial. (GBHN 1993).Seorang pakar senior lain mengatakan bahwa terdapat 5 ciri pokok dari sistem ekonomi Pancasila yaitu : (Mubyarto, 1981).1. Pengembangan koperasi penggunaan insentif sosial dan moral.2. Komitmen pada upaya pemerataan.3. Kebijakan ekonomi nasionalis4. Keseimbangan antara perencanaan terpusat 5. Pelaksanaan secara terdesentralisasi

Ciri Ciri Ekonomi Pancasila1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.Adapun perbedaanya dengan sistem ekonomi asing adalah :1. Sistem ekonomi asing lebih menitikberatkan pada kondisi arus uang kepada mekanisme pasar dan juga pemilik modal yang bisa mempengaruhi kebijakan moneter yang diharapkan oleh negara yang bersangkutan sangat bertentangan dan berbeda dengan sistem ekonomi pancasila yang menekankan kebijakan terpusat guna tetap dapat mensejahterakan dan juga mengayomi ekonomi masyarakatnya.2. Pada sistem ekonomi pancasila, kemakmuran yang diharapkan disini bukanlah kemakmuran pribadi atau individu melainkan kemakmuran masyarakat secara kolektif berbeda dengan sistem ekonomi yang mencari keuntungan / kemakmuran sendiri.3. pada sistem ekonomi pancasila, Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia. sementara itu, sistem ekonomi asing mengakui Modal atau pun buruh mendominasi perekonomian.4. Peran negara pada sistem ekonomi pancasila adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung5. Di Indonesia mengenal tentang Konsep Ekonomi Pasar Terkelola (KEPT) coba anda jelaskan dan berikan contohnya tentang konsep tersebut!Penjelasan:KEPT merupakan perkembangan baru tentang pemikiran SEP. KEPT memberikan penekanan pada peningkatan daya saing dan perwujudan fairness. Peningkatan daya saing dapat dicapai dengan: (1) memanfaatkan mekanisme harga. (2) perbaikan, penyempurnaan maupun pembubaran dan pembentukan institusi yang ada dalam perekonomian Indonesia dapat mendukung proses kemajuan ekonomi. (3) privatisasi dan restrukturisasi (4) pengembangan sumber daya manusia dan Iptek. (5) pelayanan jasa ekonomi, khususnya oleh birokrasi yang cepat dan efisien (6) berbagai bentuk kerjasama.KEPT merupakan upaya untuk mencapai tujuan nasional Indonesia dengan memanfaatkan mekanisme pasar. Karena mekanisme pasar memiliki kelemahan, yaitu berupa terjadinya kegagalan pasar, maka peran pemerintah tetap dibutuhkan. Namun demikian, campur tangan pemerintah harus seminimal mungkin. Campur tangan pemerintah tersebut bersifat fleksibel dan dinamis sesuai dengan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat secara demokratis.

Sebagai contohnya Presiden Soeharto dinilai berhasil mewujudkan stabilitas ekonomi yang ditandai dengan relatif stabilnya harga-harga barang kebutuhan pokok. Stabilitas ini diwujudkan dengan menerapkan mekanisme pasar terkelola dan menghindari kapitalisme pasar bebas yang digagas Milton Friedman, seorang pemegang Hadiah Nobel 1976 untuk ilmu ekonomi. Melalui para ekonom yang dimotori Widjoyo Nitisatro, pemerintahan Presiden Soeharto menerapkan demokrasi ekonomi yang didalamnya tidak memberi tempat bagi: (1) sistem free-fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain dan dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan serta mempertahankan kelemahan struktural posisi Indonesia dalam ekonomi dunia, (2) sistem etatisme dalam mana negara beserta aparatur negara berdominasi penuh dan yang mendesak serta mematikan potensi, serta daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara, (3) gejala monopoli yang merugikan masyarakat, baik monopoli swasta maupun monopoli negara.