3
Nama : Adonia Getse Halel NIM : 12/331425/BI/8882 TUGAS SISTEMATIKA TUMBUHAN – TATANAMA 1. Mengapa nama Spermatophyta pada tatanama yang benar diganti dengan Magnoliophyta, demikian pula nama Dicotyledoneae diganti dengan Magnoliopsida, serta nama Monocotyledoneae diganti dengan Liliopsida. Jawab : Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji sedangkan Magnoliophyta adalah tumbuhan berbunga, di ganti menjadi Magnoliophyta karena cakupannya lebih luas dan berdasar evolusi atau proses terbentuknya biji pasti dimulai dengan adanya bunga, maka spermatohphyta di ganti menjadi Magnoliophyta. Begitu juga dengan Dicotyledoneae diganti menjadi Magnoliopsida dan Monocotyledoneae diganti menjadi Liliopsida berdasar sistem Cronquist ,Magnoliopsida digunakan bagi semua tmbuhan yang bukan merupakan tumbuhan monokotil, perubahan ini didasarkan pada klasifikasi Cronquist yang berdasar pada cirri morfologi, anatomi, dan kimia tumbuhan tersebut yang di nilai lebih akurat dari klasifikasi sebelumnya. 2. Pada ordo (bangsa) tumbuhan juga namanya berubah misalnya Guttiferae à Clusiales, Glumiflorae à Poales, Gramineae à Poaceae, Columniferae à Malvales. Jawab: Prinsip perubahan nama ordo ini sama dengan perubahan nama pada familia maupun pada spermatophyta yang berubah menjadi Magnoliophyta yaitu berdasar pada sistem klasifikasi yang digunakan yaitu menggunakan klasifikasi sistem Cronquist yang berdasar pada morfologi, anatomi dan kimia tumbuhan tersebut, dan dianggap klasifikasi sebelumnya kurang akurat sehingga

tugas tatanama

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS TATANAMA

Citation preview

Page 1: tugas tatanama

Nama : Adonia Getse Halel

NIM : 12/331425/BI/8882

TUGAS SISTEMATIKA TUMBUHAN – TATANAMA

1. Mengapa nama Spermatophyta pada tatanama yang benar diganti dengan Magnoliophyta, demikian pula nama Dicotyledoneae diganti dengan Magnoliopsida, serta nama Monocotyledoneae diganti dengan Liliopsida.

Jawab : Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji sedangkan Magnoliophyta adalah tumbuhan berbunga, di ganti menjadi Magnoliophyta karena cakupannya lebih luas dan berdasar evolusi atau proses terbentuknya biji pasti dimulai dengan adanya bunga, maka spermatohphyta di ganti menjadi Magnoliophyta. Begitu juga dengan Dicotyledoneae diganti menjadi Magnoliopsida dan Monocotyledoneae diganti menjadi Liliopsida berdasar sistem Cronquist ,Magnoliopsida digunakan bagi semua tmbuhan yang bukan merupakan tumbuhan monokotil, perubahan ini didasarkan pada klasifikasi Cronquist yang berdasar pada cirri morfologi, anatomi, dan kimia tumbuhan tersebut yang di nilai lebih akurat dari klasifikasi sebelumnya.

2. Pada ordo (bangsa) tumbuhan juga namanya berubah misalnya Guttiferae à Clusiales, Glumiflorae à Poales, Gramineae à Poaceae, Columniferae à Malvales.

Jawab: Prinsip perubahan nama ordo ini sama dengan perubahan nama pada familia maupun pada spermatophyta yang berubah menjadi Magnoliophyta yaitu berdasar pada sistem klasifikasi yang digunakan yaitu menggunakan klasifikasi sistem Cronquist yang berdasar pada morfologi, anatomi dan kimia tumbuhan tersebut, dan dianggap klasifikasi sebelumnya kurang akurat sehingga digunakan klasifikasi yang terbaru, hal ini juga dapat terjadi perubahan klasifikasi lagi missal menggunakan klasifikasi APG yang berdasar pada data-data molekuler dan filogenetik. Perubahan nama dan tingkatan ini juga dapat terjadi karena perubahan karakter diagnostic atau sirkum skripsi padasuatu takson tanpa mengeluarkan tipe yang sangat penting.

3. Demikian pula pada suku (familia) tumbuhan tertentu terjadi perubahan nama Labiate à Lamiaceae, Compositae à Asteraceae, Palmae à Arecaceae, Cruciferae à Brassicaceae, Umbelliferae à Apiaceae,

Jawab : Perubahan nama familia ini berdasar pada sistem klasifikasi yang digunakan yaitu menggunakan klasifikasi sistem Cronquist yang berdasar pada morfologi, anatomi dan kimia tumbuhan tersebut, dan di anggap klasifikasi sebelumnya kurang akurat sehingga digunakan klasifikasi yang terbaru, hal ini juga dapat terjadi

Page 2: tugas tatanama

perubahan klasifikasi lagi missal menggunakan klasifikasi APG yang berdasar pada data-data molekuler dan filogenetik.

4. Apa yang saudara ketahui tentang nama spesies berauthor ganda misalnya Lesianthus hirstus (Roxb.) Merr., Lesianthus neglectus Valet. ex Bakh.f., Glycine max (L.) Merr., Erigeron sumatrensis Auct. non Willd.

Jawab : Digunakan author ganda pada penulisannya karena adanya transfer takson antara nama dengan kedudukan yang sederajat maka nama baru akan di ikuti oleh nama author yang pertama dalam parenthesis yang diikuti oleh author yang mentransfer status taksonomi menjadi takson lain.

5. Tuliskan sinonim dari spesies tumbuhan Orthosiphon aristatus (Bl.) Miq., Solanum lycopersicum L., Artocarpus altilis (Park.) Fosberg., Allium cepa L., dan Albizia falcataria (L.) Fosberg.

Jawab : -Orthosipon ariastus (Bl.) Miq sinonimnya yaitu Orthosiphon stamineus Bth. -Solanum lycopersicum L. sinonimnya yaitu Lycopersicum esculentum Mill.

-Artocarpus altilis (Park.) Fosberg. sinonimnya yaitu Artocarpus communis J. R. & G. Forst.

-Allium cepa L. sinonimnya yaitu Allium ascalonicum auct.

-Albizia falcataria (L.) Fosberg. sinonimnya yaitu Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J. W. Grimes